ABOUT ME
▼
Rabu, 31 Agustus 2011
Ketupat Masa Kecil
suara takbir yang indah....selalu membawa terbang ke masa kecil...saat hari raya selalu bermakna sederhana, sesederhana baju baru dari mama..
subuh Idul Fitri seperti hari ini, takbir dari corong masjid digaduhi oleh suara saling berebut kamar mandi, tak ingin terlambat utk sholat Id...
semua sibuk mencari sajadah dan koran untuk alas sholat di lapangan masjid, tidak lupa kantong kresek untuk menyimpan sandal nanti...
sambil mengira-ngira, siapa yang nanti bertamu ke rumah, berapa yg akan didapat dari salam tempel sanak saudara...
Minggu, 21 Agustus 2011
January 50K (#25): What The...?
Kabar rencana perceraian Sandra dan Reza sukses bikin gagal acara weekend ke Singapura ketiga lajang itu. Ralat, dua lajang yang urung pergi. Karena alasan ikut prihatin, Tasha memutuskan untuk tidak jadi pergi dan memilih untuk menemani Sandra kalau-kalau diminta nantinya. Donny manyun, ngapain ke Singapura berdua sama Decky? Lama-lama, beneran dia bisa dikira gay sama orang-orang.
Decky sendiri memilih tetap pergi. Dua alasan utama. Pertama, bukannya dia tidak ikut prihatin akan prahara rumah tangga yang lagi dihadapi sama Sandra saat ini, tapi karena hanya dia yang tahu kalau sangat besar dalam kemungkinan perceraian mereka itu ada namanya tersangkut. Apa kabar dunia kalau tiba-tiba nanti dia dapat surat panggilan sidang cerai mereka sebagai saksi? Uum, mungkin nggak, sih? Apa pun, Decky mending menjauh aja, deh! Kedua, dia harus tetap ke Singapura, ada atau tidak adanya kejadian yang menimpa Sandra ini.
Sabtu, 13 Agustus 2011
Secarik Surat Tentang Cinta, Logika dan Pengorbanan
Aku dilahirkan dari sebuah keluarga yang penuh cinta. Dimana cinta menjadi satu-satunya sumber kekuatan dalam kehidupan. Berawal dari keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Baik, cinta datang ke sekujur tubuh sejak kami kecil hingga saat ini. Tak berlebihan rasanya jika aku bisa mengatakan kalau cinta menjadi satu-satunya jawaban dalam setiap masalah kehidupan kami.Aku meyakini itu, sampai beberapa saat yang lalu.
Hari ini aku menemukan cinta sebagai sesuatu yang lebih dari sekedar jawaban. Karena seperti pisau bermata dua, cinta ternyata bisa menjadi sebuah pertanyaan, tidak hanya jawaban. Aku merasa dikhianati dan ketika sesuatu yang kau yakini berbalik mengkhianatimu, hatimu akan mendingin. Bunga es akan tumbuh perlahan, dinginnya menusuk sampai ke tulang-belulangmu. Seperti itulah perasaanku ketika berhadapan dengan pengkhianatannya.
Kamis, 11 Agustus 2011
When smile says everything, words can do more..any words
I spent most of my life trying to make my parents proud of me. Achievements that I thought would make them say the words, "Proud of you!". But it never came out from them. I did good though, in school, in life. But the fact that my parents are not the most expressive people, made me understand that sometimes smile said everything. When I published my first book, they also gave me smile.They didn’t say anything, just smile. That’s enough for me to know that they’re happy with my achievement. But were they proud of me? I still didn’t know.
My 35th birthday was just 5 days ago. They said, "Happy birthday!" to me and that's all, just like any other birthdays I had before. But today, my mom called and said, “We’ll buy you a netbook for your birthday present. How’d you like it?”. I said, “I’d love it!”. The last time I can remember they gave me a birthday present, it was maybe 25 years ago. It’s just not a common thing in my family. And no one complained about it. So, when today my mom offered me a birthday present, it felt like I went back to my childhood. It felt nice. But that’s not the lightning strike. I was feeling awkward at first, then I smiled.I think to myself, “Maybe, just maybe, this is their way to say that they’re proud of me becoming a writer!”
I know, I don’t have to confirm that to them. The fact that it’s just a guess is enough for me. Because I know them for my whole life. When smile says everything in my family, words can do more..any words.
My 35th birthday was just 5 days ago. They said, "Happy birthday!" to me and that's all, just like any other birthdays I had before. But today, my mom called and said, “We’ll buy you a netbook for your birthday present. How’d you like it?”. I said, “I’d love it!”. The last time I can remember they gave me a birthday present, it was maybe 25 years ago. It’s just not a common thing in my family. And no one complained about it. So, when today my mom offered me a birthday present, it felt like I went back to my childhood. It felt nice. But that’s not the lightning strike. I was feeling awkward at first, then I smiled.I think to myself, “Maybe, just maybe, this is their way to say that they’re proud of me becoming a writer!”
I know, I don’t have to confirm that to them. The fact that it’s just a guess is enough for me. Because I know them for my whole life. When smile says everything in my family, words can do more..any words.
Rabu, 10 Agustus 2011
Tutu Sisi
Sisi meringis menahan perih di ujung kakinya. Tutu pink bertali panjang yang melingkari betis indahnya terpasang di sana. Sisi tahu kuku ibu jari kakinya sudah mulai mengelupas dan lecet. Tapi dia tetap memaksakan diri untuk mengikuti intruksi miss Patsy.
“Point!”
“Flex!”
“Point!”
“Flex!”
“Sisi! What’s wrong with you today? Kamu seperti anak baru belajar balet kemarin sore! Jangan bilang kalau ujung-ujung jarimu sakit. Kamu sudah tiga tahun belajar balet! Dan ini baru pemanasan!”
Senin, 08 Agustus 2011
tranquility and rejuvenate
when do you think you need them desperately? and what is exactly on your mind when you hear those words? spa in some kind of luxurious resort? getting a back massage in a log cabin on the mountain? having a sunbath on the beach? can you guess what's my tranquility and rejuvenating moment? ;)
tranquility and rejuvenate, two words that seems missing from my daily dictionary. i can hardly remember when was the last time i had tranquility and a rejuvenating moment in the last ten years of my life. there's always hectic and chaotic day with my kids. i often felt that an hour of silence would be nice to cool down the heat inside my head.
tranquility and rejuvenate, two words that seems missing from my daily dictionary. i can hardly remember when was the last time i had tranquility and a rejuvenating moment in the last ten years of my life. there's always hectic and chaotic day with my kids. i often felt that an hour of silence would be nice to cool down the heat inside my head.
S & P
S mengerling kepada P yang ada di sampingnya. Dengan bahasa isyarat yang hanya mereka berdua yang tahu, S berusaha memberitahu P akan kedatangan sepasang anak SMP yang masih lengkap dengan seragamnya. Mereka duduk di hadapan S dan P.
Si anak laki-laki usia tanggung itu tampak sedikit grogi. Terus-terusan dia menggaruk-garuk kepalanya seolah ada banyak kutu bersarang di sana. Sesekali diusapnya keningnya yang lebar. Semua gerakan-gerakan tidak perlu yang menunjukkan kesalahtingkahannya. Sementara si anak perempuan berseragam SMP yang datang bersamanya tampak diam saja. Sibuk mengamati menu.
Jumat, 05 Agustus 2011
How Can I not Love You?
Cannot touch, cannot hold
Cannot be together
Cannot love, cannot kiss,
Cannot have each other
Must be strong, and we must let go
Cannot say what our hearts must know
How can I not love you?
What do I tell my heart?
When do I not want you here in my arms?
How does one waltz away from all of the memories?
How do I not miss you when you are gone?
Cannot dream, Cannot share,
Sweet and tender moments
Cannot feel how we feel,
Must pretend it's over
Must be brave, and we must go on
Must not say what we've known all along
How can I not love you?
What do I tell my heart?
When do I not want you here in my arms?
How does one waltz away from all of the memories?
How do I not miss you when you are gone?
How can I not love you?
Must be brave, and we must be strong
Cannot say what we've known all along
How can I not love you?
What do I tell my heart?
When do I not want you here in my arms?
How does one waltz away from all of the memories?
How do I not miss you when you are gone?
How can I not love you when you are gone?
(How Can I not Love You- Joy Enriquez)
Thank's to blognya si Indah, lagu ini jadi terngiang-ngiang di telinga saya sampai saat ini. Huhuhuhu...if there's one song that can shed tears in my eyes, then this is it! Bukan cuma karena melodi-nya yang memang bikin hati teriris, terkoyak dan terhancurlebur tak bersisa (gk afdol kalo gk lebay), tapi juga kalimat-kalimat dalam liriknya yang 'eeugh' banget. T_T
Cannot be together
Cannot love, cannot kiss,
Cannot have each other
Must be strong, and we must let go
Cannot say what our hearts must know
How can I not love you?
What do I tell my heart?
When do I not want you here in my arms?
How does one waltz away from all of the memories?
How do I not miss you when you are gone?
Cannot dream, Cannot share,
Sweet and tender moments
Cannot feel how we feel,
Must pretend it's over
Must be brave, and we must go on
Must not say what we've known all along
How can I not love you?
What do I tell my heart?
When do I not want you here in my arms?
How does one waltz away from all of the memories?
How do I not miss you when you are gone?
How can I not love you?
Must be brave, and we must be strong
Cannot say what we've known all along
How can I not love you?
What do I tell my heart?
When do I not want you here in my arms?
How does one waltz away from all of the memories?
How do I not miss you when you are gone?
How can I not love you when you are gone?
(How Can I not Love You- Joy Enriquez)
Thank's to blognya si Indah, lagu ini jadi terngiang-ngiang di telinga saya sampai saat ini. Huhuhuhu...if there's one song that can shed tears in my eyes, then this is it! Bukan cuma karena melodi-nya yang memang bikin hati teriris, terkoyak dan terhancurlebur tak bersisa (gk afdol kalo gk lebay), tapi juga kalimat-kalimat dalam liriknya yang 'eeugh' banget. T_T
Rabu, 03 Agustus 2011
"Just do it! You've got nothing to lose!"
"Just do it! You've got nothing to lose!"
Ahahaha, sepertinya kata-kata itu ringan sekali, ya kedengarannya? Tapi coba deh kita pikir lagi, sebenarnya ada nggak sih sesuatu di dunia ini yang kita lakukan nothing to lose? Maksudnya, either kamu melakukannya atau tidak, tidak ada ruginya, jadi lakukan saja. Hmmm, let me think!
Makan? Ups, kalau kebanyakan bisa sakit. You've got something to lose. Hahaaaa...
Mimpi? Oww, jangan salah, jangan-jangan kalau nggak kesampaian kamu jadi stress. Hihihihi...
Mandi? Keseringan mandi bisa masuk angin dan biaya air membengkak, cyiin! Wkwkwkwk...
Ini hasil pembicaraan heart to heart antara perempuan-perempuan ceria di sebuah gua yang saya angkat sebenarnya. Mengenai pilihan dalam hidup. Masalah demi masalah selalu ada di depan kita. Selesai yang satu, yang lain muncul. Yang satu belum selesai, masalah lain ngekor. Kapan selesainya? Kapan bisa melakukan sesuatu yang bisa kita nikmati kalau begini terus, dong? Jawabannya, nggak akan pernah! Kalau kamu nunggu masalah itu selesai. Sedangkan pilihan sudah dibuat dan diputuskan, lalu bagaimana dong?
Pemenang Undian Follower Blog Emak Gaul
Senin, 01 Agustus 2011
Bermaaf-maafan via Social Media
Terus terang saya bukanlah pegguna teknologi yang baik dan fasih (dibuka dengan pengakuan...hahahaha...). Walaupun begitu, saya pengagum perkembangan teknologi yang luar biasa terjadi beberapa tahun belakangan ini. Internet adalah salah satu yang saya syukuri keberadaannya selain televisi, telepon dan handphone. Bagi saya internet merupakan pintu Doraemon yang memudahkan saya pergi ke mana saja. Saya suka sekali, karena saya bukan orang yang mobile .
Memasuki bulan Ramadhan, beberapa tahun belakangan ini, selalu saya mendapati teman-teman dan kerabat yang mengucapkan selamat berpuasa dan memohon maaf melalui status Facebook, kicauan Twitter dan sekarang melalui Google+ juga (SMS udah jangan ditanya lagi, deh!). Saya sendiri melakukannya terutama untuk teman-teman yang tidak terjangkau dengan telepon dan SMS secara personal. Walaupun untuk kerabat dekat dan saudara, saya selalu usahakan untuk datang dan bersilaturahim secara langsung, terutama ke orang tua/mertua. Itu pun karena mereka tinggal satu kota dengan keluarga saya. Seandainya mereka tinggal di luar kota, mungkin telepon saja cukup.