ABOUT ME

Jumat, 25 November 2011

Aku Mauuu Jadi Sosialitaa...

http://www.imdb.com/name/nm0385296/
Hihihihi...sebenernya udah dari minggu-minggu lalu pengen nulis soal ini. Tapi sibuk banget ngurusin Workshop yang tinggal dua hari lagi. Akhirnya malam ini bertekad untuk nulis, keburu lupa ntar.
Ehm, jadi gini...Minggu lalu di Twitter rame banget sama kasus Charity Settingan yang katanya diadakan oleh sebuah komunitas sosialita ibukota Jakarta tercinta ini. Dengar-dengar, katanya ternyata fashion show yang diadakan untuk menggalang dana untuk biaya operasi seorang anak yang menderita gagal ginjal bernama Nando itu ternyata (disinyalir..*tsah!) cuma rekayasa sebuah stasiun tivi swasta dan/atau sekumpulan sosialita ibukota. Kalau mau tahu cerita lengkapnya baca aja di sini, ya! Soalnya saya bukan mau ceritain soal kasusnya.
Saya tertarik sama satu kata yang mencuat dari kasus itu; SOSIALITA. Sempat mesem-mesem meringis kocak baca twit orang-orang soal definisi sosialita ini.
"Sosialita itu hanya berlaku untuk yang namanya Ita!"
"Chila kalau udah gede mau jadi apa|Mau jadi sosialita, biar bisa bantuin temen-temen Chila yang sakit."
"Sosialita itu orang yang kerja untuk sosial, ya?"
"Socialite itu butuh lite/cahaya, mereka butuh disorot!"
Intinya semua bernada ngenye' saat membicarakan tentang satu kata itu. Saya sendiri sih nggak kuper-kuper banget deh ya, paham kok maknanya kata sosialita itu. Cuma saya jadi ketawa sendiri waktu Joko Anwar nge-twit: "Nulis di bio: artis, bla bla, sosialita. sosialita kok ngaku-ngaku?" Ihihihi, iya, agak aneh nggak, sih? Setahu saya predikat semacam sosialita, metroseksual, gaul (ntar saya akan klarifikasi soal ini, mengingat si Pungky nyindir saya karena katanya saya juga ngaku-ngaku gaul! Ngok!) dan lain-lain adalah predikat yang diberikan masyarakat sosial terhadap seseorang yang murni merupakan bentuk penilaian, dan bukan bentuk dari penilaian terhadap diri sendiri. Duh, bingung nggak, sih? Gini lho, aneh nggak kalau ada yang ngomong gini, "Hai, saya X, saya seorang sosialita!" atau, "Hello, saya cowok metroseksual..." atau, "Kenalin, gw Y, anak gaul..." Waakakakakakakkkk...
Terus akhirnya saya cari-cari arti kata sosialita di internet. Waktu saya cari di KBBI, pencarian tidak mendapatkan hasil, karena ternyata kata tersebut tidak terdapat dalam kamus bahasa kita. Waktu saya cari di dictionary.com saya dapat penjelasan begini:
"a person who is or seeks to be prominent in fashionable society"
Terjemahan kerennya:
"orang yang sedang atau berusaha untuk menjadi terkemuka di masyarakat modis"
Dan ada juga penjelasan singkatnya, socialite is a socially prominent person (orang yang menonjol secara soial/pergaulan).
Jadi mikir, seberapa besarnya keinginan manusia modern jaman sekarang untuk menjadi menonjol di lingkungan modis (saya mengartikannya dengan lingkungan modern dan gaya hidup kelas atas)? Apa pentingnya? Pengakuan? Terus apa? Kadang kita suka buta sama pengakuan orang lain atas kita yang sebenarnya tidak lebih penting dibanding penilaian nilai-nilai yang lain yang ada dalam diri kita, seperti misalnya, kebaikan hati untuk selalu menolong tanpa pamrih, kegigihan dalam berjuang, keluwesan dalam bertenggangrasa dan sebagainya. Jaman sekarang ini, mendapat predikat sosialita rasanya lebih keren dibanding dapat predikat enterpreneur atau doctor sekalipun. Bisa masuk ke dalam lingkungan sosialita menjadi semacam gengsi yang tak ternilai di mata masyarakat modern.
Saya pribadi nggak bisa menilai terlalu negatif, karena jatuh-jatuhnya pasti dibilang sirik. Karena menurut saya menjadi seorang sosialita itu juga butuh modal yang nggak sedikit. Modal besar, berarti perjuangan juga besar. Layak-layak saja, toh predikat sosialita itu kan yang ngasih (harusnya) juga masyarakat yang tidak termasuk di dalamnya.
Jadi ingat sebuah acara reality show, Bachelorette. Seorang laki-laki ganteng memperkenalkan diri ke sang Bachelorette, "Hi, my name's T. As you can see, I'm a metrosexual guy." Dan muka si Bachelorette langsung berubah aneh. Di akhir acara, cowok itu di-eliminasi. Wkwkwkwk...
Bahkan untuk sosialita kelas dunia macam Paris Hilton pun rasanya akan aneh kalau sampai dia ngomong, "I'm a socialite!" Walaupun, yes, Paris Hilton bebas ngomong apa aja, karena dia tajir seampun-ampun dan cantik seamit-amit. Nggak ada yang boleh protes. Wkwkwkwk...
Nah, sekarang kenapa saya ngaku-ngaku Emak Gaul? Ini gara-gara si Pungky blekok bilang, "Ibu juga ngaku-ngaku gaul?" Hahaha, saya ngaku-ngaku gaul itu adalah dalam usaha menunjukkan ironi-nya, sodara-sodara! Sebab kenyataan yang senyata-nyatanya adalah, saya NGGAK gaul! Ngaahahahaa...
Intinya, sosialita atau bukan, gaul atau nggak, jangan ngaku-ngaku sendiri. Dan kalau pun dikasih predikat begitu sama orang lain, jangan bangga dulu, karena nilainya terlalu kecil dibanding hal-hal bermanfaat yang dilakukan bukan sosialita. Kalau sosialita beneran melakukan hal-hal yang berguna? Ya bagus banget, dong! Sosialita yang cantik luar dalam. Saya juga mau kalau begitu, asal jangan fiktif atau settingan, ya! Hihihihihi...
Btw, kalau mau jadi sosialita daftarnya di mana, ya?

10 komentar:

  1. sosialita banyak yang tidak di ekspose media kok,dipedalaman indonesia banyak para pejuang pendidikan,kesehatan yang tak kenal pamrih dalam membantu sesama yang lebih membutuhkan bukan hanya membutuhkan
    sosialita yang sering di ekspose berarti mereka bekerja dengan pamrih alias tidak ikhlas,

    BalasHapus
  2. Nathalia:
    itu mau daftar jadi pasien kali..wkwkwkwk

    Andy:
    setuju, ndiii...mungkin sebenarnya definisi sosialita itu luas, seperti kata andy, hanya saja skrg maknanya jadi sempit, seolah2 sosialita itu hanya org2 dari kalangan jetset, suka pesta2, gaya hidup mewah, dll...kalo diliat dari definisi katanya di kamus itu, siapapun yg menonjol di lingkungannya...

    BalasHapus
  3. Huahaha... si Emak kena tonjok....
    Tapi buat gw, lo emang gaul kok..., setidaknya di dunia maya... Tulisan-tulisan lo juga gaul.

    BalasHapus
  4. Cuma mo nanya, gimana workshopnya, Mbak? Mudah-mudahan sukses, yaa...
    Trus, T-shirt ISBA-nya udah nyampe blom? Hehehe... sori nih... OOT. :)

    BalasHapus
  5. nandobase..alhamdulillaaah..workshopnya berjalan lancar dan menyenangkan.. :D
    kaos ISBA udah sampe dan ternyata gedeee...hahahaha..jadi jatah suamiku deh....punyamu udah sampe? :D

    BalasHapus
  6. yah, inilah bentuk sosialita mayrakarat endonesah ya mak, jalan tercepat biar terkenal, yaa harus gaul #eh :)))

    BalasHapus
  7. @yankmira:
    hahahaa, #eh juga deh.. :)))

    BalasHapus
  8. mak gaul ane masih bingung nih arti sosialita apaan...

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus