Cerita Baca Buku Dalam Sebulan (Lebih Dikit)

Udah sebulan lebih ini saya lagi break nulis. (Gaya bener, padahal biasanya juga gak rajin-rajin amat nulis...wkwkwkwk...). Saya lagi ngejar target menuntaskan membaca beberapa buah buku. Awalnya seret banget, gara-gara udah gak biasa baca lama-lama lagi. Padahal dulu satu novel tebal bisa tuntas dalam 3 hari paling cepat. Ini sebulan juga gak kelar-kelar. Ini bukan masalah umur, bener deh! Bener! *denial*

Kebetulan yang gak enak terjadi bulan lalu. Saya kena sakit typus. Harus bedrest walaupun di rumah. Kebetulaaan, akhirnya bisa dapat kesempatan untuk gegoleran di kasur lama-lama sambil baca buku. Urusan anak-anak sementara dipegang papanya dibantu sama asisten rumah. Aaaah...*merentangkan tangan tinggi-tinggi ke udara* \(^_^)/

Bulan ini juga Kampung Fiksi menerbitkan dua buah buku dalam jarak yang berdekatan. Aaah, me so proud of you, ladies! Lalu beberapa buku hasil rempong saya ikut event nulis keroyokan juga mulai menghasilkan (maksudnya pada terbit, geto!). Plus, saya dapet beberapa buku dari reward ditayangkannya cerpen saya di blog GagasMedia dua bulan yang lalu. Trus lagi, saya tuker-tukeran buku sama teman sesama penulis (lumayan, jadi irit kan? ;)) Truuus lagiii, dengan gak "sopannya" Gramedia ngadain Pesta Diskon untuk Novel di deket rumah!!! Daaan, satu lagi kejutan menyenangkan, ternyata oh ternyata, kakak dari papa saya (jangan bingung gitu, deh!) adalah seorang penulis juga, mamen! Beliau, saya memanggilnya Mak Uwo, mengirimkan novelnya dari Padang yang baru saja terbit! Awwawawawaw!!!



Maka, lengkaplah dalam sebulanan ini hidup saya dipenuhi oleh buku-buku baru. Sebagian sudah selesai dibaca, sebagian lagi masih menunggu manis di dalam lemari untuk dibaca. Antri yang tertib ya! Jangan suka nyerobot!

Ini dia buku-buku itu!


1. Banyak Nama Untuk Satu Cinta (Kampung Fiksi dan Sahabat)

Gambarnya ada di paling atas itu. Sebelum buku ini terbit, saya udah baca semua cerpen cinta yang ada di dalamnya, soalnya saya dan teman-teman di Kampung Fiksi yang menyeleksi dan meng-edit. Hihihihi... Yang belum punya harap segera merapat ke sini! Penting!!!


2. The Greatest Love of All (Kampung Fiksi and Friends)

Di postingan yang lalu saya udah cerita juga kan ya soal buku ini? Tentang kenapa dipilih moment kematian Whitney Houston untuk membuat project nulis bareng ini. Dan tentang kemana hasil penjualan buku ini akan disalurkan? Sama kayak buku Banyak Nama Untuk Satu Cinta, sebagian besar isi buku ini sudah saya baca juga, soalnya Kampung Fiksi yang nerbitin. Hihihihi....



3. 15 Hari, Extraordinary Flash Fiction Collection Part 1


Buku ini juga hasil rempong saya yang suka ikut-ikut project nulis bareng. Isinya flash fiction yang judulnya saling bersambungan dan ditulis oleh banyaaak sekali blogger dalam 15 hari berturut-turut. Hasil penjualannya, untuk sebuah yayasan sosial juga. Buku ini diterbitkan oleh NulisBuku.




4. Mengurai Rindu (Nang Syamsuddin)


Naah, ini dia nih novel yang ditulis sama Mak Uwo saya! Beliau ini seorang dosen di sebuah universitas swasta di kota Padang. Ternyata sejak muda sudah rajin menulis fiksi dan banyak hasil karyanya yang dimuat di media cetak lokal, seperti koran Singgalang! How kewl is that?! Dan saya baru tau, lho! Kemenakan macam apa kamoh! *self keplak* Sekarang masih dalam perjuangan untuk membacanya sampai tamat.



5. Namaku Mata Hari (Remy Silado)


Novel tebal ini berhasil tamat terbaca selama 4 hari pas lagi sakit typus. Terharuuu.. :") Padahal belinya udah hampir setahun yang lalu. Hihihihi....




6. Padang Bulan (Andrea Hirata)


Novel ini sebenernya ada 2 dan saling menempel. Saya baru selesai baca yang bagian pertamanya yang judulnya Padang Bulan ini, abis itu perhatian saya teralih ke buku lain. Ini mah kebiasaan banget emang. Hahahahaa...



7. Kau (Sylvia L'Namira)


Dapet novel ini gratis dari GagasMedia karena cerpen saya dimuat di blog-nya. Langsung selesai dibaca dalam sehari, soalnya gak terlalu tebel juga, sih! Dan ceritanya ringan, gak jelimet. Lumayanlah... ;)



8. Captives Of My Desires (Johanna Lindsey)


Novel ini juga dapat dari GagasMedia, barengan sama novel Kau di atas. Jadi nih yaa, kalau cerpenmu dimuat di blognya Gagas, kamu akan dapet dua buku terbitan GagasMedia, haratisss! Asoy banget kan? ;) Tapi yang ini belum dibaca, soalnya keselip di bagian belakang rak buku. Dia menunggu dalam antrian.


9 dan 10. Black Angel (Indah Hanaco) dan Suicide (Elmanohara)

Novel Black Angel ini saya beli langsung dari penulisnya, Indah Hanaco, karena kami berteman di Facebook. Ceritanya baguus. Tentang seorang perempuan muda yang tiba-tiba hidupnya berubah jungkir balik saat menemukan sebuah kenyataan pahit atas Papanya. Hiks, gelap. Tapi keren. Buku ini terbitan Stiletto Books.

Yang satu lagi kumpulan cerpen berjudul Suicide. Penulisnya, Elmanohara, ngajak saya tukeran buku. Jadi saya nggak beli buku ini, tapi tukeran sama novel Blackbook saya. Lumayan kaaan. Dapet tanda tangannya pula! :D


11. Nyonya Jetset (Alberthiene Endah)

Inilah hasil gak kuat menahan godaan akan adanya Pesta Diskon Novel Gramedia. Kebetulan banget emang udah lama pengen novel ini, tapi belum kesampean. Akhirnya tadi pas mampir ke Pesta Novel Gramedia, bimbang antara Dimsum Terakhir-nya Clara Ng atau buku ini. Saya pilih ini, semata karena jumlah buku Clara Ng sekarang masih lebih banyak di rak buku saya dibanding bukunya Alberthiene Endah. Saya harus adil dong sama dua penulis favorit saya ini. ;) Belum dibaca, secara baru belinya tadi sore! Antriii!




12. Ide Unik Dekorasi Interior


Hahahaa, buku-buku model gini saya sebut dengan "buku teman menghayal". Wkwkwkwkwk... Saya seneng banget liat-liat buku dekorasi rumah, dekorasi taman, dekorasi kamar dan sejenisnya. Soalnya lumayan seger, bisa ngayal punya rumah kece. Wkwkwkwkwk...Mudah-mudahan jadi doa, secepatnya bisa punya rumah keren. Kita mulai dari bukunya aja dulu. *cian beud*



13. Dan inilah antrian panjang itu....


Ini di dalem rak buku, sebagian udah dibaca, sebagian udah dibaca tapi lupa lagi, sebagian belum dibaca, dan sebagian lagi malah masih dibungkus plastik. Mereka menunggu waktunya aja. Seperti kata pepatah favorit saya akhir-akhir ini, "Sabarlah, semua akan unyu pada waktunya!" *apa deh...*




Demikian cerita tentang beli, tukeran dan baca buku dalam sebulan hidup si emak. Apa? Resensi? Weh, tunggu mood dulu, yak! Nyeleseiin bacanya aja udah perjuangan gini. Wkwkwkwkwk...

Pesan terakhir (untuk postingan ini), jangan males bacaaa!!!! PENTING!!!