Pak Cagub, oh Pak Cagub, Tolong Jakarta Ya, Pak!

Konon, kabarnya tanggal 20 September 2012 nanti Jakarta bakal ngadain pemilihan kepala daerah/gubernur putaran keduanya. Tau jadi, tau nggak. Tau sendiri dong, gak ada yang pasti di Jakarta dunia ini. :))) Lagian, sebenernya saya juga nggak paham-paham banget sama acara-acara yang berhubungan sama politik-politik begini. Lah, kemaren kan udah pemilihan, udah ketemu yang menang, kenapa nggak dia aja yang jadi gubernurnya? Oh, iya yak, ada syarat dan ketentuan minimal pemakaian pulsa suara yang didapat harus sekian-sekian. OK-lah kalo begeto!

Pemimpn para entok (from http://josemiguelcarvalho.wordpress.com/2010/08/17/the-leader-as-a-role-model/)

Malam ini, baru aja usai debat calon gubernur yang akan maju di Pilkada tanggal 20 nanti. Om Foke dan Nara versus Jokowi dan Ahok. Tadinya nggak nonton, tapi kepancing juga gara-gara di Twitter rusuh banget. Biasa deh, masak Indonesian Idol aja yang bisa jadi TT Worldwide....pilkada juga, dong! Wkwkwkwk....


Saya mah nggak bakalan milih siapa-siapa. Kenapa, mak? Golput ya, golput?
Bukaaan!!!! KTP ekeh pan KTP Bekasoooy a.k.a Bekasi. Ya pagimana mau ikutan pemilihan di Jakarta? Etapiii, nggak milih bukan berarti nggak peduli dong, ya?

Please deh, sebagian besar manusia yang memenuhi Jakarta di kala pagi sampai sore selama weekdays itu justru warga ber-KTP Bekasi, Tangerang, Bogor dan Depok. Ya kan, sebagian besar cari nafkah ke kota, pulang ke pinggiran. Bukan salah kita juga kan, soalnya perumahan emang di pinggiran yang masih terjangkau untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang justru memberi kontribusi ekonomi untuk Jakata. (bahasa lu, mak!) Jadi boleh doong, kita-kita ini--warga yang gak punya KTP Jakarta tapi mengais rejeki di Jakarta--berharap Jakarta punya pemimpin yang wokeh dan bisa memperbaiki kesemrawutan ibukota yang udah nggak bisa ditolerir dengan hati sabar dan emosi tenang lagi! Boleh dong, boleh! (ngomong pake urat)

Pemimpin para ikan (from: http://vetmanageradvisor.com/2011/07/the-four-essential-elements-of-leadership/)

Bayangin, kemaren saya pergi kondangan dari daerah Ciledug ke Senayan. Hari Sabtu, berangkat jam setengah tujuh malem, sampe di tempat kawinan jam delapan kurang! Kenafaaaa??? Maccceeettt! Apa lagiii??? Ini baru ngomongin macetnya. Belum sampahnya, belum transportasinya (penting banget ini, bukan cuma buat yang punya KTP Jakarta, tapi justru buat yang kerja di Jakarta tapi tinggal di pinggiran), belum birokrasi pelayanan masyarakat yang nyusahin masyarakat (lah, katanya pelayanan masyarakat, kok malah nyusahin?)... Aaak, iyaaa...Jakarta is blibet! Tapi optimis ajalah, bisa diperbaiki. Mudah-mudahan dengan terpilihnya gubernur yang wokeh dan pankeh, Jakarta bisa jadi kayak Singapura. Aheeuy, mimpi lo, mak? Nggak! Nggak mimpi! Ngarep! Banget!

Pemimpin para pinguin (from http://www.amazon.co.uk/Leadership-Penguins-Animal-Poster-91-5cm/dp/B005ESVVLA)

Jadi, saya titip harapan saya sama teman-teman yang kebetulan megang KTP DKI, ya! Tolong, please, mohon, nyuwun, pilihlah pemimpin yang akan memberi perbaikan untuk Jakarta dan nggak nyusahin masyarakat. Jangan yang udah coba-coba tapi gagal. (Hmm, tendensus nih kalimatnya! Hahahaha, emang!) Semoga Tuhan beserta pemimpin yang terbaik!

Sekian, kampanye terselubung saya. :D