Kado Ulang Tahun Buat Pungky, Calon Srikandi Blogger, Penerus Mamak Tiri

Assalamu'alaikum, teman-teman ....

Hari ini bener-bener kayak gado-gado, ya! Semalam, menjelang tidur, tiba-tiba dikagetkan sama berita Gunung Kelud erupsi dan mendadak warga sekitar Kelud dan Kediri harus evakuasi di tengah malam. :( Keadaan berkembang cepat, hujan abu dan kerikil langsung mengguyur sebagian besar warha Jawa Timur dan bahkan sampai Solo. Pagi ini dapat kabar abu sudah menutupi sampai wilayah Jogja. Subhanallaah, semoga Allah melindungi kita semua, ya ....

Image from http://www.tribunnews.com/regional/2014/02/02/status-gunung-kelud-naik-jadi-waspada

Di waktu yang sama, tengah malam kemarin, saya lagi siap-siap mau tidur sambil mau ngucapin selamat ulang tahun buat si Pungky, anak tiri saya yang tengilnya nggak ada duanya itu. Entah kenapa, saya punya perasaan ulang tahunnya kali ini akan jadi ulang tahun yang istimewa. Begitu saya dengar berita Gunung Kelud erupsi, saya pikir, "Oh, mungkin ini jawaban dari perasaan saya tadi. Ultah si Pungky barengan sama gunung meletus." #okesip

Pagi tadi, saya nggak terlalu semangat ngucapin ulang tahun buat Pungky karena saya masih rada kliyengan akibat kena serangan vertigo dua hari yang lalu (sempet masuk UGD segala, hadeeh!). Nggak lama kemudian, bukti cetak buku A Cup Of Tea Cinta Buta dari Stiletto tiba di rumah. Langsung excited lagi, karena saya udah nggak sabar mau baca-baca kisah nyata penulis lain yang ada di dalam buku itu. 

Buku A Cup Of Tea Cinta Buta, berisi kisah nyata 20 penulisnya, termasuk akyu... :D

Sampai menjelang sore, saya masih asik baca buku ACOT Cinta Buta itu dan ingat kalau makmin KEB di Twitter udah woro-woro dari siang kalau pengumuman 10 finalis Srikandi Blogger 2014 akan ditayangkan jam 4 sore ini. Lagi-lagi, perasaan saya langsung ke si Pungky. Karena dia kan masuk 50 besar. Padahal tadi udah berhasil ngelupain anak dudul itu. Hhhh ... gak bisa ya aku tenang dikit tanpa mikirin kamu, Pung? -_-

Sambil nebak-nebak, "lolos nggak ya si Pungky ke 10 besar?" saya jadi ingat perjalanan saya sendiri saat menjadi 10 besar Srikandi Blogger 2013, tahun lalu. Rasanya waktu melihat nama saya di list finalis 10 besar waktu itu susah digambarkan selain mendadak jadi kayak orang bego. Bengong depan komputer sambil nganga. Masih bagus nggak pake ngences. Tapi beneran, waktu itu rasanya nggak percaya bisa jadi finalis. Perasaan aneh tadi datang lagi ke saya. Wah, kalau udah ada semriwing-semriwing gini biasanya memang akan ada sesuatu yang beda terjadi, pikir saya.

Resmi, kami berdua adalah 10 besar Srikandi Blogger, beda angkatan tapinya ... :D

Bener aja! Begitu pengumuman 10 besar Srikandi Blogger 2014 diumumkan sama makpan di Facebook, saya nggak buka link-nya. Saya langsung menyusuri komentar para emak yang memberi selamat kepada peserta yang lolos. Ada salah satu yang ngasih selamat ke Pungky! Ahahaha! Anak tengil itu lolos jadi 10 finalis Srikandi Blogger 2014. Mendadak langsung deja vu plus terharu. Aah, anak tiriku meneruskan prestasi emak tirinya tahun lalu. Bukan rahasia lagi, sejak awal Pungky ikutan Srikandi Blogger, saya memang langsung meresmikan diri sendiri untuk jadi tim sukses Pungky. Paling tidak sampai melaju ke babak final. Alhamdulillaah, Pungky lolos ke Grand Final! Harapan besar saya, dia harus lebih berprestasi daripada saya tahun lalu. Kalau saya mentok hanya sampai 10 besar, Pungky setidaknya harus menyabet gelar salah satu pemenang nanti. Uhuuuuyy!!! 

Congratz, Pungky! Besok bantuin aku potong kertas buat umbul-umbul, ya! Kita kumpulin massa buat jadi pendukung kamu nanti. Tukang ojeg, tukang sayur, tukang becak, mbok jamu, mbak pijet, pokoknya semua kita ajak angkat-angkat spanduk "Dukung Pungky Jadi Srikandi Blogger 2014!" Oyeee!