Galeri Foto Hari Ibu dan Penampakan Tiga Mamak Alay

Assalamu'alaikum.

Hari Ibu katanya. Hari ini isi timeline banyaak banget foto-foto sama mama tercinta. Walaupun beberapa ada yang berusaha meluruskan kalau Hari Ibu di kita itu maknanya sebenernya adalah hari Perempuan, karena diresmikan berdasarkan Kongres Perempuan di tahun ... zzzz *ketiduran* Duh maaf, lupa tahunnya, tapi pokoknya kemudian diresmikan jadi Hari Ibu sama Presiden Soekarno gitu, deh.

Soo, hari ini adalah hari menghargai perempuan. Ibu, tante, kakak, nenek, adik, semua perempuan Indonesia. Dan marilah kita ramaikan Hari Ibu ini dengan foto-foto penuh pesan cinta dan kasih sayang kepada sosok ibu. 

Seperti biasa, saya kurang kerjaan, ngumpulin foto teman-teman saya di socmed untuk disatukan dalam galeri Hari Ibu 2014 ini. Tapi sebelum galeri itu, saya mau posting beberapa kategori *macam awaaard* "Ibu-ibu" lain yang gak kalah kerennya. Siapakah merekaaa?

1. Ya Mama saya duluanlaah! Wkwkwkwk.

My Momma is a warrior. She's tough and strong. :)

I love you, Mom!

2. Kumpulan perempuan pengkhayal, tukang cengengesan tapi cintaaa dunia membaca dan menulis di Kampung Fiksi.

Yap! Saya lagi ngomongin cewek-cewek pendiri dan pengurus Kampung Fiksi. Hampir 4 tahun saya mengenal mereka. Mostly, hari-hari kami dilalui dengan bercanda melulu. Jarang banget ngobrol serius. Hahahaha. Tapi alhamdulillaah, biar pun suka cengengesan, kami gak pernah lupa apa awalnya yang membuat kami tetap setia mengurus Kampung Fiksi: buku, membaca dan menulis. 

Di tengah kesibukan masing-masing, kami masih tetap berusaha untuk bisa melakukan apa pun semampunya untuk terus membuat jantung Kampung FIksi berdetak, walaupun sekarang lagi melemah. Hahahaha. I love you, ladies!

Me, Ria, Meli, Ge and Nastiti. Cheers from Kampung Fiksi! Kurang satu cewek lagi, karena dia lagi di Ruteng. Tapi fotonya ada di bawah kok, Ajen. :)

3. Tiga mamak alay.

Dulu saya alergi banget liat mamah-mamah muda. Gregetan, tepatnya. Sebel aja, masih muda kok udah punya anak. Sayang banget! Tapi itu kan berarti saya menghakimi mereka. Siapalah saya, sok-sok menilai mereka gak bahagia karena cita-citanya menjadi terlepas gara-gara harus ngurus keluarga. Eh, hellooow. Tiga emak alay ini membuktikannya. Masih muda, punya baby, tapi berprestasih! Kalian pantasss jadi idola kaum emaks. Wkwkwkwk.

Ini anak tiri saya, si Pungky sama baby nguwilnya, Jiwo. She has done so many great things that made me proud of her. She's like my own daughter. In fact, she wrote about me on this Mother Day. :')

Jagad blogosphere gak kenal sama Echa dan Raffi? Ke mana ajaaa? Echa ini langganan juara lomba blog. Saya gak percaya hoki-hokian, yang jelas Echa selalu maksimal tiap ikut lomba. :)

Grace Melia dan Ubii. Geesi adalah seorang ibu muda yang membuat saya begitu bangga bisa berdiri bersamanya menjadi finalis Kartini Next Generation 2014. She has done so many things for so many people with her Rumah Ramah Rubella. So proud of her! :)

Dan sekarang mari kita nikmati galeri foto Hari Ibu dari teman-teman berikut ucapan ungkapan cinta pada sang ibu. Hari ini, besok, lusa, sampai kapan pun, ibu tak akan tergantikan. Dan hari ini, besok, lusa sampai kapan pun perempuan Indonesia harus bisa berdiri tegak, berani dan percaya diri. 

Selamat Hari Ibu!

Latree Manohara: "Ibu adalah laut ..."

Anesa Nisa: "hey mooom.. selamat hari ibuu. Stay healthy and strong biar bisa ngeliat anak2nya nikah smw dan ngegendong cucu dr smw anak. Salam dr si bontot, anak ke-10"

Heni Hendayaningsih: "Aku bakhan gak punya secuilpun foto bareng mama. Hiks...
Tapi, semuanya yang ada di sekitarku pasti akan mengingatkanku padanya.
Fotonya diwakli sama foto kaka dan ambu aja ya..."

Hesti Wulansari: "Terimakasih ibu atas segala-galanya, semoga Engkau sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aulia GUrdi (sang Ibunda baru berpulang ke pangkuan Allah beberapa hari yang lalu, sabar ya mak): "Bisa menggenggam tanganmu yg lemah sampai diujung hayatmu adalah hadiah Allah yg tak mgkn terlupa...i lov u mom."

Yulianti Zunior: "Selamat hari ibu, Mak... Terimakasih karena telah melahirkanku, mendidik dan membesarkanku, untuk segala do'a yang terbaik untukku.... Dibawah telapak kakimu Mak, surgaku... I Love you, mak..."

Citra Rizcha Maya: "Ketakutan terbesarku adalah bila cintaku tak cukup besar untuk mamaku, bila sayangku tak cukup banyak tercurah padanya, bila aku tak diberikan kesempatan untuk melakukan pengorbanan yang sepantasnya dilakukan seorang anak, bila aku tak cukup bisa membanggakannya, tak cukup bisa membuatnya bahagia, tak cukup bisa menghadiahkannya banyak tawa, terutuklah aku bila aku sampai membuatnya menderita, kecewa dan berurai air mata."

Lala Purwono: "Selamat Hari Ibu, Mami. Semoga kadoku nggak nyasar ya.. Jl. Nirwana, Kota Surga, kan? I love you.."

Carolina Ratri: "Met Hari Perempuan, Mak."

Lita Chan Lai: "Mamaku, motivator handal bagi aku dan adikku.
Kemampuan mama menghadirkan aku dan 9 orang adikku membuat aku mengagumimu. Mampukah aku membalas semua perjuanganmu? Aku menangis kala kebahagiaan yang kau inginkan belum bisa aku penuhi....sabar ya ma. Aku masih mengharapkan doa darimu..."

Norika Dewi: "Ibuku adalah guruku dalam semua ilmu."

Ria Puja: "Ibuku, i love you."

Elisabeth Sonaya: "mirip ga mirip, aku sayang mama."

Is Ko: "Selamat hari ibu 'mah... engkau sllu ada disini bersama kami wlopun ragamu tak lagi berada disamping kami. Ajaran dan nasihatmu akan sllu membimbing kami semua."

Isti'adzah Rohyati: "Ma, Selamat Hari Kita, ya!"

Ani Rostiani: "Menjadi anakmu, itulah kebahagiaanku, Mah."

Ria Tumimomor dan mamanya yang funkeh. :)

Meliana Zhong: "Mak, aku tidak takut suara guntur lagi. Juga berani tidur sendirian sekarang. Bukan karena katamu, orang penakut itu banyak dosa. Tapi karena aku anakmu, mak yang gagah perkasa. Love you"

Ajen Angelina (salah satu pengurus Kampung Fiksi): "Selamat hari perempuan, perempuan paling luar biasa di dunia..."