[Swap Blog] Movie Magic Versi Gelologic

Assalamu'alaikum!

Tamu blog saya dalam rangka Swap Blog bulan ini adalah si Gelologic alias Yusuf. Dengan alasan jauh dari peradaban, jadi aja dia ngirim postingan ini mepet tembok deadline. Hhhh ... (sok prihatin, padahal sendirinya juga suka banget mepet-mepet deadline).

Sesuai dengan tema bulan September, Swap Blog membhasa seputar film-film yang berkesan bagi para Swap Blogger. Dan ini adalah film-film pilihan si Gelologic. Enjoy! 

Bagi yang ingin baca film pilihan Emak Gaoel, bisa langsung meluncyur ke sini. 

  Movie Magic Versi Gelologic

Situ oke? Saya eko. Wuahahaa.
Dasar emak gaoel. Pasangan swapblog saya yang satu ini emang paling jago bikin orang cekikikan ga jelas hingga menyebabkan gejala stress berkepanjangan. Sang biduanita perbloggingan tanah air yang kemarin sukses menjuarai tantangan kompetisi ASEAN blogger ini memang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya. Uhuk bisa kali traktiran xixixi.
Whatsapp what’s up mak broh ? Sebelumnya, ampuni saya terlebih dahulu yang sudah terlambat sekian ratus jam untuk memposting tantangan swapblogpost di lapak Anda. Ga usah Tanya kenapa deh ya mak, dirimu pasti sudah tahu kan. Secara jadwal manggung saya lagi rusuh banget dan single ‘jodoh pasti bertemu’ lagi ngehits gitu, jadi ya harap dimaklumin ajah *minta dikeplak*

Anyway, tema swapblog kali ini ialah Movie Magic yang dicetuskan oleh Omnduut, blogger kawakan asal kota pempek yang kebetulan bertugas menjadi swapleader bulan ini. Maaf juga ya om, telatnya ga kira-kira hehe.
Sebelumnya, perkenalkan dulu nama saya Mohammad Yusuf biasa dipanggil Tom. Mungkin karena saya sedikit memiliki kesamaan wajah dengan mantan Mila Kunis jadi ya orang-orang pada neriakin Tom Tom,sayangnya gapake cruise sih #biarlebihjelasgitumaksudnya haha. Blog saya, beuh amatlah sederhana. Maklum, masih amatiran gitu ceritanya. Memadukan hal-hal yang sedikit gelo (baca : gila) dan serius dengan konsep yang apa adanya tanpa spesifikasi , para pembaca setia blog emak gaoel bisa mampir ke Notes of Gelologic . Siapapun yang datang berkunjung, saya terima dengan senang hati terlebih bila meninggalkan kesan baik positif maupun saran dan kritik.

Baiklah intronya sudah kepanjangan, sepanjang jalan cinta saya dengan Jennifer Lawrence, hehehe. Ngomongin film memang ga jauh-jauh sama selera. Ada berbagai jenis genre (baca zhaan-ru) yang ditawarkan kepada para pecintanya. Sebut saja romansa, drama, realita, horror, komedi, laga, animasi, spionase, dan masih banyak lagi.

FILM FAVORIT

Film dengan latar belakang politik dengan misi-misi tertentu yang dibalut dalam kisah yang cerdas dan intrik yang apik sudah pasti akan memesona saya. Misalnya Mission Impossible dari awal hingga yang terakhir Ghost Protocol 4. Ada lagi The Tourist dan The Expendables, serta 3 idiots.
Mission Impossible 4 : Ghost Protocol

Film ini sekeren-keren film yang dibuat dengan cetar membahenol. Bukan karena diperankan oleh kembaran saya * hihi masih aja. Ngga, mission impossible sequel keempat ini emang keren pake banget. Dalam Misi yang mustahil kali ini para team IMF (Impossible Missions Force) yang terdiri dari Agen Ethan Hunt (Tom Cruise), Benji (Simon Pegg), Jane (Paula Patton) dan Brant (Jeremy Rener) mengajak kita bermustahil ria mulai dari pembebasan Ethan di rusia, ledakan besar yang menghancurkan benteng Kremlin, merayap ala spiderman di menara Burj Khalifa Dubai, Sampai penggagalan misi peluncuran nuklir di Mumbai, India.

Singkat cerita, Elise kemudian memilih untuk duduk di sebelah Frank (Johnny Depp), seorang guru Matematika asal Wisconsin, Amerika Serikat, yang sedang berlibur. Jelas kehadiran Elise, yang kecantikannya membuat setiap pria dan wanita yang ia lewati langsung menatapnya penuh kekaguman, kemudian menarik perhatian Frank yang sebenarnya baru saja ditinggal mati oleh istrinya dua tahun silam. Sialnya, semenjak berkenalan dengan Elise, Frank merasa dirinya terus diawasi oleh sekelompok orang bahkan sempat mengejar-ngejar dirinya dan berusaha untuk membunuhnya. Walau begitu, rasa ketertarikannya yang terlanjur mendalam pada Elise membuat Frank melupakan fakta bahwa bahaya kini sedang mengancam hidupnya. Bagi sebagian orang, film seperti ini akan terasa membosankan. Tapi buat saya agak sedikit menegangkan dan selalu bikin penasaran apa yang akan terjadi di setiap scene-nya.

FILM KELUARGA

Nah, kalo musim liburan pasti akan bertebaran film-film keluarga. Ada empat daftar film keluarga yang TOP banget menurut saya. Home Alone dengan intrik yang cerdas dan tidak pernah membosankan, Hachiko Dog Story yang semakin menyadarkan arti memiliki, Children of Heaven yang sarat makna dan penuh perjuangan serta Everybody’s Fine yang sederhana namun teramat menyentuh.
Children of Heaven

Kita bahas dua film terakhir saja. Children of Heaven ini film asal Iran yang mengisahkan dua bersaudara Ali dan Zahra saling menyayangi satu sama lain. Walaupun mereka berasal dari keluarga miskin, namun mereka tidak pernah ingin menyusahkan orang tua mereka. Bahkan mereka sangat giat untuk membantu kedua orang tuanya. Konflik diawali dengan kelalaian Ali yang tidak sengaja menghilangkan sepatu milik adiknya Zahra. Walaupun dia telah sekian lama, namun tidak juga ditemukan. Dan karena takut dimarahi oleh orang tua mereka yang akan bersusah payah memikirkan uang untuk membeli sepatu yang baru, Ali meminta adiknya untuk tidak menceritakan hal ini kepada orang tuanya.

Merekapun memakai sepatu untuk dipakai bersekolah. Zahra akan memakainya ke sekolah di pagi hari dan pada tengah hari dikembalikan kepada Ali sehingga ia dapat menghadiri kelas-kelas sore. Hal ini terus berlangsung sekian lama sehingga mereka terbiasa berlari, walaupun seringkali Ali terlambat masuk ke kelas. Dan puncaknya adalah ketika suatu hari walikota mengadakan perlombaan lari untuk para pelajar. Sekolah Ali-pun ikut mendaftar menjadi peserta. Ali yang melihat pengumuman ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, terlebih hadiah ketiganya adalah sebuah sepatu. Dengan susah payah Ali pun mendaftar dan dia berjanji kepada Zahra akan mendapatkan Juara Ketiga dan mempersembahkan sepatu itu untuk adiknya tercinta. Pada perlombaan ini Ali berlari sekencang-kencangnya karena termotivasi akan hadiahnya, dan tak disangka kebiasaan dia lari mengejar kelas karena bergantian sepatu telah membuatnya unggul dalam perlombaan ini.

Tapi apa hendak dikata, Ali bukanlah menjadi juara ketiga, namun dia sedih karena dia menjadi Juara Pertama dan tidak mendapatkan hadiah sepatu seperti yang telah ia janjikan kepada adiknya. Dia berlari kencang meninggalkan pelari lain, lari sekencang mungkin adalah latihan tak terencana selama mereka bergantian memakai sepatu. Sangat menyentuh dan berkali-kali membuat saya menitikkan air mata sekaligus belajar lebih bersyukur dan saling menyayangi orang-orang di sekitar kita.

Everybody’s Fine

Semuanya berawal ketika pada suatu pagi Frank (Ayah dari empat anak, yang diperankan oleh Robert De Niro) mendapatkan telepon dari anak-anaknya yang mengabari bahwa mereka tidak bisa datang menengoknya karena kesibukannya. Frank sendiri sebenarnya sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan anak-anaknya dari mulai merapikan rumah, membeli panggangan baru, sampai mencarikan anggur terbaik. Semua dilakukan untuk membuat betah anak-anaknya, yang tidak pernah berkumpul bersamanya semenjak istri Frank meninggal dunia. Tidak ingin kecewa, akhirnya Frank memutuskan untuk menemui mereka secara diam-diam. Niatnya malah membuat kejutan bagi anak-anaknya yang terkesan banyak menutup-nutupi.

Dimulai dari David, anak pertamanya yang ternyata meninggal, lalu Amy (Kate Beckinsale), anak kedua yang pernikahannya diambang kehancuran dan menemukan pria lain. Tidak lupa ada Robert (Sam Rockwell) yang ternyata hanya menjadi penabuh perkusi. Jauh berbeda dibanding apa yang selama ini diketahui Frank, bahwa kabarnya Robert menjadi konduktor. Terakhir Frank menemui anak terkecilnya, Rosie (Drew Barrymore) yang alih-alih menjadi penari di Las Vegas malah hanya bekerja sebagai pelayan dan mengalami penyimpangan seksual. Tentu ini semua menjadi pukulan keras untuk Frank, karena selama ini dia menganggap semua anaknya hidup sukses dan bahagia.

FILM INDONESIA

Film Indonesia memang harus diakui masih dalam taraf biasa saja. Apalagi film horrornya yang makin kesini tak ubahnya franchise ala McD dan KFC yang selalu menyuguhkan paha dan dada kepada para pelanggannya #ups. Untung saja kita masih memiliki Reza Rahardian yang aktingnya terbukti ciamik dalam setiap film yang ia bintangi. Sebut saja 3 hati 2 dunia 1 cinta, emak ingin naik haji dan perempuan berkalung sorban. Oia, perlu diakui bahwa film Indonesia yang bertemakan religi dan nasionalis biasanya lebih menyentuh dan ada pesan moral yang ingin disampaikan. Nagabonar jadi 2 ialah satu contoh film bertema nasionalisme yang sukses membuat saya bilang, “simply amazing”. *Wkwk sosoan englesh kaya piki si 29 my age..

FILM ANIMASI

Ga usah lama-lama, film animasi favorit saya itu Kung Fu Panda. Basicly, saya memang suka banget sama hewan gembul hitam putih itu. Lucu aja, gendut dan peluk-able sekali haha. Kung fu panda bercerita tentang Po (si Panda) yang telah menjadi Ksatria Naga seperti impiannya, melindungi desa damai bersama teman dan master kungfu koleganya, The Furious Five. Namun kenyamanan hidup Po yang baru bersama teman-temannya terancam oleh munculnya penjahat hebat yang ingin menggunakan menaklukan Cina dan menghancurkan kung fu.

Baiklah itu tadi movie magic versi Gelo Logic. Sekali lagi terma kasih Emak Gaoel yang sudah mempersilahkan saya mejeng di blognya yang super-duper-keren ini. Terimakasih dan mohon maaf juga untuk Omnduut atas keterlambatan swapblogpost edisi ini, dimaafin kan om? Hehehe.
Akhir kata selamat menjelang oktober, tak terasa kita sudah tiga perempat tahun memadu hidup di 2013. Semoga kita tergolong orang-orang yang bermanfaat untuk semesta, hihi Amin.
Monggo mampir ke blog saya Notes of Gelologic yang mau lihat gimana si emak bicara film. Samlekom J