Berbagi di Akademi Berbagi Bekasi, Happy!

Assalamu'alaikum, teman-teman.

Hari Sabtu lalu (1 Maret 2014) alhamdulillaah saya diberi kesempatan lagi untuk berbagi pengalaman. Kali ini Akademi Berbagi Bekasi yang mengajak saya untuk ngoceh-ngoceh happy di depan sekitar 30-an peserta kelas yang diadakan di Foodwalk Mega Bekasi.

Nggak kayak beberapa tahun yang lalu, waktu pertama kali bicara depan umum di Workshop Menulis Kampung Fiksi, kali ini saya rada tenang dan kalem. Mungkin karena sudah mulai terbiasa ngomong depan orang banyak. Rahasianya ternyata sederhana banget, anggap aja lagi ngobrol biasa. Wkwkwkwk.

Materi kelas sudah saya siapkan sejak seminggu sebelumnya dan murni memang dari belajar saya selama ini. Sengaja saya ambil tema yang agak spesifik yaitu Dari Naskah Novel Menjadi Buku. Saya udah lama banget pengen berbagi soal ini, karena akhirnya ngalamin sendiri juga gimana ribetnya terbit buku itu. Selain itu, banyak pertanyaan yang masuk dari Fictionholics (followers Kampung Fiksi) yang mentah banget tentang penerbitan buku ini. Seolah-olah terkesan masih banyak yang menganggap menerbitkan buku itu hanya sesederhana selesai menulis dan kirim ke penerbit. 

Boleh-boleh saja kalau memang mau melakukan seperti itu, tapi alangkah baiknya kalau kita tidak sekedar jadi penulis, melainkan jadi penulis yang cerdas. Supaya apaaa? Supaya nggak buang-buang waktu, tenaga dan biaya.

Di kelas ini juga saya berbagi tips seputar bagaimana menulis ulang naskah, apa yang harus dilakukan dan trik mendapatkan masukan bagus untuk naskah yang sudah kita tulis. Selengkapnya nanti akan saya bagi di Kampung Fiksi ya. Sekarang ini, saya mau narsis-nasrsisan foto aja waktu acara kemaren. Hihihihi .... Btw, insha Allah bulan depan saya akan mengisi kelas Akber Bekasi lagi, lho! Pantengin, ya! Berbagi Bikin Happy! ^_^