Kebun Binatang Ragunan, Lain Dulu Lain Sekarang

Assalamu'alaikum, teman-teman.

Entah kapan terakhir saya pergi ke Kebun Binatang Ragunan. Yang pasti, waktu itu saya mungkin lebih muda dari Safina sekarang, dengan kata lain; masih balita. Dan satu-satunya ingatan saya tentang Kebun Binatang itu adalah BAU! Di mana-mana yang kecium bau binatang dan kotorannya. Apalagi kalau udah berdiri dekat-dekat kandang gajah, jerapah, kuda dan monyet. -_-

Nana seneng banget bisa naik kuda ^_^

Pentingnya Prebiotik dan Probiotik Bagi Saluran Pencernaan Anak

Assalamu’alaikum, teman-teman ....

Saya selalu bersyukur kalau sudah melakukan keputusan yang tepat. Selasa beberapa minggu yang lalu contohnya. Saya dapat undangan untuk ikut seminar edukasi kesehatan anak dari FKUI. Hmm ... hari sekolah, jam sekolah? Bisa nggak, ya? Tapi hati kecil saya jerit-jerit, “Dateng, mak! Dateng! Penting kayanya!” Akhirnya setelah galau beberapa jam, saya diskusi sama suami untuk arrange urusan anak di rumah. Alhamdulillaah, suami bersedia menunggu sampai saya kembali ke rumah. Senang! 

Selasa pagi, 25 Februari 2014, saya dan Safina meluncur ke daerah Cikini untuk mengikuti seminar edukasi kesehatan anak itu. Dan benar, kan! Keputusan tepat untuk datang, karena banyak sekali informasi berharga yang saya dapat setelah acara selesai. Belum lagi acara dibuka sama MC ganteng a.k.a Dr. Oz Indonesia a.k.a Dr. Ryan Thamrin #uhuk. Abaikan dokter gantengnya, mak! Abaikan! #kalau bisa. Topik di tiap sesi seminarnya bagus-bagus ini. Ayo, fokus! 

Jadi Gelas Kosong Setelah Berbagi

Assalamu'alaikum, teman-teman ....

Saya tumbuh dengan melihat Mama saya yang aktif sekali bersosialisasi dan berdakwah ke banyak kumpulan majlis ta'lim. Dulu, saya suka males banget ngikutin Mama saya kalau sedang ada panggilan ceramah. Namanya anak baru gede, pengennya maen aja. Saya juga bingung, kenapa Mama kayak nggak ada capeknya ke sana ke mari memenuhi permintaan mengisi acara. Padahal saya tahu banget kalau seringnya tidak ada imbalan atau kecil sekali dibanding waktu dan ongkos Mama memenuhi panggilan itu. Sekali lagi, dasar alay, apa-apa diukur pake duit. -_-

Slim dan Stylish, Ini Tentang Gadget, Bukan Diet!

Assalamu'alaikum.

Ada yang lagi galau diet belum juga memperlihatkan hasil? Ngaca-ngaca depan cermin, bodi masih tebel aja? Kapan slim-nya, nih? Don't worry! Hari gini, bukan masalah langsingnya, tapi yang penting sehat. Setuju? Lagian, body boleh tebel, asal gadget slim dan stylish. Hahaha! 

Ngomongin gadget slim dan stylish, saya lagi megang Smartfren Andromax U3, nih! Cantik banget! Saking cantiknya, sampe lupa kalau bodi masih ndut, yang penting pegangan di tangan langsing dan nggak malu-maluin. Hihihihi. Cobain sendiri deh menggenggam gadget keren satu ini di tangan. Dijamin nggak pengen lepasin lagi, alias mau langsung bawa pulang aja. Layarnya diagonal 4,7 inchi dan ringan banget. Nggak tau kenapa, saya selalu jatuh cinta sama ponsel layar lebar, tipis dan ringan. Rasanya kalau ketiga aspek itu udah di tangan, yang lain-lain dianggep bonus aja, dah!

My Dreamy Vacation: Berkhayal Nggak Pake Batas!

Assalamu'alaikum, semua!

Post hari ini murni isinya ngayal karena diiming-imingi hadiah. Udah disuruh ngayal, dikasih hadiah pulak! Tak sanggup rasanya menolak. #halah Saya mau ikutan giveaway Mak Indah Nuria Savitri yang temanya bikin seneng sekaligus senep. Judulnya aja My Dreamy Vacation. Yah, you know why lah kenapa saya berasa senep. Perlu dijelasin lagi? -_- *sensi karena jarang jalan-jalan*

Image from http://marketingbywords.com/page/2/

Wajar banget karena jarang jalan-jalan, wish list atau destinasi impian saya numpuk sampai sekarang. Dari kecil saya doyan ngayal soalnya. Khayalan favorit saya ya pergi mengunjungi negeri-negeri jauh dan ngobrol-ngobrol sok akrab sama penduduk lokal. Nggak tau kenapa, dari dulu model khayalannya nggak pernah berubah atau berkembang. Pokoknya ke luar negeri dan ngobrol sama orang asing. Titik.

My Most Unforgettable Journey: Dodol Maksimal di Singapura

Assalamu'alaikum, semuaa ....

Semua udah pada tau pasti kan kalo saya selain nggak bisa masak, juga jarang banget jalan-jalan. *dih, sok artis banget, dunia pasti tau gitu?* Heu euh, segitu menyedihkannya bisa-bisaan saya ngaku-ngaku gahol, padahal jalan-jalan alias traveling aja bisa diitung banget sama anak umur dua tahun; "Catu, dua, titaaa! Tante balu jalan-jalan tita taliii! Taciaan deh tanteee!"

Tapi karena kadar PD saya nggak bisa direduksi, saya tetap yakin melangkah untuk mengikuti giveaway Momtraveler tentang My Most Unforgettable Journey biar kesannya sering jalan-jalan. Semua ini demi pencitraan di mata fans. #dilindessepeda

Buat yang udah mau skip aja baca postingan ini, saya pastikan bakal nyesel! Karena biar pun yang mau saya ceritain tentang jalan-jalan ke Singapur, tapi bukan Singapurnya yang mau saya ceritain. Beneran, deh. Mending baca sampai habis, biar puas. Puas ngetawain saya. #okesip

Kisah Nyata Pasangan Menikah Pengguna Narkoba

Assalamu'alaikum, teman-teman.

Beberapa hari yang lalu seorang teman lama menyapa saya di Whatsapp. Nyaris dua puluh tahun tidak pernah bertemu, senang rasanya bisa menyambung tali silaturahim dengannya. Lebih bahagia lagi melihat profile picture yang dipasangnya dengan keluarga. Singkat cerita, saya mengetahui kalau dia menikah dengan pacar masa SMA dulu, yang juga teman saya. How romantic. Tapi cerita tak berhenti di sana.

Manis, Asem, Pahit Group Chat

Assalamu'alaikum. 

Nyengir dulu, yok! #nyengir

Hari gini ya, megang smartphone kalo gak ada aplikasi chat BBM, Whatsapp, LINE, Kakao, de el el apa gunanya punya smartphone? Banyak juga yang sengaja beli smartphone justru biar bisa chattingan pake salah satu aplikasi chat tadi. "Lo gak punya BB? Beli dong, biar bisa BBM-an di grup alumni!" Bela-belain dah beli BB. "Install whatsapp dong di android lo, biar gue invite di grup arisan!" Okesip, install! Demi gak pengen ketinggalan berita di grup arisan. Takut kalo gak masuk, ntar malah jadi topik gosip. :)))

Image from http://myemail.constantcontact.com/Focus-on-Lupus-and-the-Kidneys--LFA-March-2012-Newsletter.html?soid=1101663298006&aid=SKwuKMaEYBY

Wordless Wednesday: Having Fun at Museum Nasional Jakarta

Assalamu'alaikum, teman-teman.

Saya memutuskan untuk ikutan Wordless Wednesday dalam rangka program ngisi blog tiap hari. Capek juga kalau diisi tulisan tiap hari. Biar ada variasinya. Lumayan, kan? WW perdana saya berisi foto Fadhil dan Safina yang main-main di sekitar Museum Nasional Jakarta saat saya lagi mengikuti acara penganugerahan Srikandi Blogger 2014 di lokasi yang sama pada tanggal 9 Maret 2014. Jangan kaget kalau sebagian besar foto isinya si Fadhil sama Safina gelut. Heuuu .... Enjoy the pics! ^_^

Ini Pungky

Assalamu'alaikum.

Empat tahun yang lalu saya kenal anak perempuan kuliahan ini. Brisik, centil, rusuh, koplak dan (ternyata) kakinya gede banget. Namanya Pungky. Pungky Prayitno. Kelakuan juga cunihin. Tapi secunihin-cunihinnya ini anak, saya selalu suka baca-baca tulisannya di blog. Pungky punya kepedulian besar yang selalu bisa dia tunjukkan dengan caranya yang nggak biasa. Klaim dari Pungky, dia emang anti mainstream, katanyah. Whatever, Pung. Pokoknya gw suka gaya loe, dah!

Mengarang Cerita On the Spot, Latihan Jadi Emak Kreatif dan Berpikir Cepat

Assalamu'alaikum, pembaca Blog Emak Gaoel.

Jujur nih ya, mak ... *deu, mau curhat apa gimana, nih?* saya ini termasuk emak yang kadang suka maleeessss banget kalau disuruh bacain dongeng mau bobok. Apalagi kalau badan udah mau rontok, kepala lagi mumet mikirin tagihan listrik, terus anak rewel minta dibacain cerita mau bobok. Ugh! Kalau nggak inget itu bagus untuk perkembangan jiwanya, maunya diskip aja. *emak macam apa akuh!* :[

Sebenarnya yang bikin males itu karena pengen banget anak-anak cepet pules tidur, biar saya masih punya waktu luang buat nulis. Tapi kan itu sangat egois sekali, ya? Soalnya kalau pake acara baca buku, berarti lampu nggak bisa dimatiin dulu. Terus harus cari-cari buku cerita, abis itu pilih-pilih yang ceritanya paling pendek biar selesainya cepet. Wakakakak! 

Merindu Smartphone Layar Lebar dan Terjangkau

Assalamu'alaikum!

Awal minggu enaknya ngomongin yang enteng-enteng aja. Sengaja milih salah satu topik kesukaan saya: ngomongin gadget. Kesannya biar seolah-olah saya apdet banget sama teknologi, padahal gapteek! Hahahaha!

Gadget yang akrab sama saya juga nggak jauh-jauh dari android. Karena eh karena, setelah beberapa tahun ikrib sama robot ijo ini, saya kegirangan karena penggunaannya ramah buat orang gaptek kayak saya. Mau ngapa-ngapain tinggal donlod aplikasi. Kalau kata orang Sunda mah, "Sagala aya, euy!"

Berbagi di Akademi Berbagi Bekasi, Happy!

Assalamu'alaikum, teman-teman.

Hari Sabtu lalu (1 Maret 2014) alhamdulillaah saya diberi kesempatan lagi untuk berbagi pengalaman. Kali ini Akademi Berbagi Bekasi yang mengajak saya untuk ngoceh-ngoceh happy di depan sekitar 30-an peserta kelas yang diadakan di Foodwalk Mega Bekasi.

Kenali Gejala dan Perilaku Pemakai Narkoba

Berapa sering orang tua yang merasa kecolongan ketika tiba-tiba anaknya kedapatan tertangkap polisi karena menyimpan ganja dalam tas sekolahnya? Berapa banyak orang tua yang hampir terkena serangan jantung ketika menerima telepon dari rumah sakit mengabarkan kalau anaknya di ICU karena over dosis? Berapa banyak orang tua yang meraung, menangis menyayat hati harus merelakan anaknya tewas karena mengkonsumsi narkoba? 

Martabak Toble di Bekasi!

Assalamu'alaikum.

Saya boleh nanya? Kalau sore lagi iseng sama anak-anak, biasanya ngapain? Kalau lagi bokek, paling man sepeda di sekitar rumah ya, mak? Hihihihi. Saya juga, kok! Sering bokeknya, makanya biasanya ya nonton tivi aja di rumah sama anak-anak. Tapi bosen kan, nonton tivi tiap hari. Kadang suka iseng nyari-nyari apaan gitu di luar rumah biar hidup rada rame dikit. *bakar rumah aja mak, biar rame* #krikkrik

Beberapa hari yang lalu, pulang jemput les Fadhil, sengaja saya nggak langsung pulang ke rumah. Saya muterin ruko sekitar Taman Galaxi Bekasi buat lihat-lihat. Niatnya emang mau jajanin anak-anak apaan gitu, soalnya emang udah lama nggak jajan-jajan lucu sama mereka. *apa pula itu jajan-jajan lucu* Kebetulan isi dompet belum habis, hahahaha! 

Yuk, Buat Mainan Jebakan Kelereng Sendiri!

Assalamu'alaikum, semuaaa ....

Udah lama nggak bagi-bagi tutorial main-main kertas, ya! Seperti biasa, saya mah doyan banget bikin mainan sendiri buat anak-anak di rumah, irit bo! *irit, kere, pelit, beda tipiiis!* Wkwkwkwk ....

Kemarin lihat di wall FB kakak sepupu saya , anak-anaknya membuat sendiri mainan jebakan kelereng dari kardus bekas, kelereng dan sedotan. Tau, kan? Mainan yang mengarahkan kelereng ke kotak finish dengan dihalangi rintangan dari sedotan. Pokoknya gitu, deh! Intinya, ide bagus banget karena mainan jenis ini bisa menstimulasi keuletan, kesabaran dan ketenangan mereka supaya bisa berhasil. Nggak pake nunggu, saya pun mulai obrak-abril kotak perkakas saya.

Safina asik main Jebakan Kelerengnya

Tarik Ulur Mengasuh Anak Agar Terbebas dari Narkoba

Assalamu'alaikum, teman-teman ....

Saya mau cerita-cerita tentang narkoba lagi, karena bulan Maret ini adalah Bulan Bicara Narkoba di Blog Emak Gaoel. Duluu, salah satu tetangga di rumah orang tua saya pernah ngoceh dengan suara lantang, ngerumpi tepatnya, "Gimana nggak mabok tu anak, bapak ibunya aja berantem melulu di rumah!" Pernah dengar hal serupa? Atau mungkin malah gak sadar kita sendiri pernah langsung menghakimi latar belakang keluarga seseorang yang suka mabuk-mabukkan atau narkoba?

Padahal, pecandu narkoba tidak selalu datang dari latar belakang keluarga broken home, lho! Banyak teman saya dulu yang keluarganya baik-baik saja, harmonis, berkecukupan, penuh perhatian, ternyata anaknya terjerumus narkoba juga. Jadi di mana salahnya? 

Belanja Gratis Super Indo dan Standard Chartered Bank, Lomba Belanja yang Super Seru!

Assalamu'alaikum! Halo, pembaca Blog Emak Gaoel!

Saya baru ikutan lomba belanja yang seru banget kemarin di Super Indo. Lomba belanja yang dinamakan BELANJA GRATIS ini diadakan oleh Super Indo bekerja sama dengan Standard Chartered Bank. Mau ikutan game seru ini, baca pengalaman saya dulu yok, biar bisa menang! :D

Kartu Kredit Ekstra Bonus

Beberapa waktu yang lalu saya pernah berdiskusi dengan suami mengenai penting atau nggak kami memegang kartu kredit. Penggunaan kartu kredit kami kadang lumayan besar pada bulan-bulan tertentu, namun di bulan lain bisa tidak ada pemakaian sama sekali. Tapi suami bersikeras untuk tetap memakai kartu kredit untuk alasan emergency. Apa pun alasan di balik kepemilikan kartu kredit, saya pribadi merasa kita sebaiknya memiliki (setidaknya) satu kartu kredit di dalam dompet. Untuk alasan emergency seperti saya, kalau-kalau mendadak harus ke rumah sakit dan nggak pegang uang tunai, kartu kredit menolong sekali. It happened to me more than once! Untuk alasan kepraktisan, dompet nggak perlu berantakan diisi uang beraneka pecahan.