ABOUT ME

Selasa, 18 Desember 2012

Anak Hilang di Mal

Maaaak! Siapa yang pernah ngalamin anak hilang di mal, mak?
Saya pernah, mak... :((( Sekitar tahun 2008, di Metropolitan Mal Bekasi. Waktu itu saya sedang hamil anak kedua dan si sulung umurnya belum 5 tahun. Saya, suami dan anak pergi ke mal siang hari. Kondisi mal waktu itu ramai sekali karena sedang ada pameran di lobi utama. Musik berdentum-dentum keras, sehingga buat ngobrol pun susah. Belum lagi stand-stand dadakan yang bikin lobi makin penuh sesak. Orang lalu lalang liat-liat stand pameran dan sebagian berdiri ngerubungin stage, nonton performance di panggung. Pokoknya riweuh deh, mak.

Image from http://mrsmommyholic.blogspot.com/2012_09_01_archive.html
`
Nah, pas lagi riweuh-riweuhnya gitu, saya dan suami misah. Si abang (suami) sambil ngasih kode sekilas nunjuk ke arah panggung. Saya pun ngangguk tanda paham kalau dia mau nonton pertunjukkan di stage. Saya pun lanjut liat-liat stand pameran. Saat sedang melihat-lihat itu ada sedikit perasaan was-was melintas dalam hati. Soalnya si Fadhil, anak saya, sedang tidak bersama saya. Akhirnya saya juga jadi nggak betah sendiri ngeliat-liat dan memutuskan untuk bergabung dengan suami dan anak saya.

Jeng jeeeeng! Di sinilah drama dimulai. Saat saya melihat suami sedang asyik nonton orang di panggung, saya nggak liat Fadhil dekat dia. Tapi saya nggak mau panik dulu. Saya colek dia sambil nanya, "Fadhil mana?"
Si abang dengan muka polos bilang, "Lho? Bukannya sama kamu?"

Senin, 03 Desember 2012

Review Novel A Love at First Sight (2012 End of Year Book Contest)

Judul:            A Love at First Sight (Cinta pada Pandangan Pertama)
Pengarang:   Jennifer E. Smith
Penerjemah: Linda Boentaram
Penerbit:      Qanita, PT. Mizan Pustaka
Tebal:          316 halaman


Blurb:

Hadley Sullivan seperti mengalami mimpi buruk saat dia ketinggalan pesawat ke London. Tapi Oliver, cowok Inggris keren, mengubah kesialan Hadley menjadi sebuah kisah romantis. Mereka bertemu di bandara, secara kebetulan duduk bersebelahan dalam penerbangan susulan Hadley. Dimulailah bincang-bincang yang langsung mendekatkan keduanya; Dickens, kue pretzel, awan kumulus hingga pernikahan.

Setibanya di London, keduanya terpisah satu sama lain. Namun Hadley telah merindukan Oliver dan bertekad untuk mencari cowok itu. Permasalahannya, London bukanlah kota kecil, terlebih bertualang dengan kereta bawah tanah dan menyusuri gang-gang tua tak dikenal bukanlah keahlian Hadley. Berhasilkah Hadley menemukan cinta pertamanya?

Kamis, 29 November 2012

Curhat Bini Wartawan dan Komentator Bola

Beberapa hari ini ada satu hal yang mengganggu pikiran saya. Tsahelah! Sok mikirin negara beud! Wkwkwkwkwk.... Etapi, serius, nih! Agak-agak nelongso gimanaaa gitu. Ihik.

Berawal dari sebuah twit yang nggak sengaja kebaca yang isinya ngetawain kerjaan seseorang. Bukan ngetawain sih, cuma ngenye' gitu. Katanya, "Komentator bola kan taunya cuma komentar doang, coba suruh main bola, mana bisaa! Hahahaha!" Lah, ekeh sensiiii, booo! Wakakakakakkkk....

Ya, kenalkeun, saya teh istri seorang wartawan sepakbola yang kebetulan suka jadi komentator sepakbola di tipi-tipi. Aduh ya, gitu aja sensi gue? Hihihihihi, ya gimana, yaaa! Bukan masalah bisa atau nggaknya main bola sih yang jadi masalah. Soalnya kalau begitu, emang suami saya (kayanya) nggak jago-jago amat sih main bola. Hahahahaa.... Tapi nada ngenye' dalam ucapan itu (yang bukan kebetulan) bukan pertama kalinya saya dengar. Jadi saya mau cerita-cerita dikit nih tentang seluk-beluk dunia komentator sepakbola yang diarungi oleh suami saya. Bukan buat membela, karena menurut saya nggak ada yang perlu dibela, tapi sekedar buat menambah pengetahuan aja buat kita semua.


Rabu, 21 November 2012

Arisan Kopdar di Kompasianival 2012

Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (H.R. Bukhari-Muslim).

Sebagai manusia abad maya begini, kopdar saya kategorikan sebagai salah satu ajang menyambung tali persaudaraan atau silaturahim, disamping arisan RT, rapat orang tua murid di sekolah, pengajian, kawinan, sunatan, menjenguk orang sakit, dan lain-lain. Saya selalu merasa berat melepaskan satu kesempatan untuk bisa bertemu saudara atau teman. Saya emang "banci" kopdar....wkwkwkwk....

Sabtu kemarin, 17 November 2012, saya dan suami akhirnya memutuskan untuk belok ke Gandaria City dalam perjalanan menuju Ciledug (rumah mertua). Di sana sedang diadakan acara KOMPASIANIVAL (ulang tahun Kompasiana). Mengingat sebagian besar teman-teman blogger saya akan hadir di acara itu dan juga tempat yang searah dengan tujuan kami, akhirnya kami memutuskan untuk "mampir".

Judulnya sih mampir, akhirnya malah berjam-jam di sana. Lah, gimana nggaaak, ketemu temen-temen di sana nggak selesai-selesai. Hahahahaa... Belum ngekek-ngegek, ngakak-ngakak dan ngikik-ngikiknya.  Nggak kayak KOMPASIANIVAL tahun lalu yang saya hadiri juga, acara tahun ini memang lebih "ramah" komunitas. Dibandingkan dengan acara tahun lalu yang "ramah" sponsor, jadinya tahun ini KOMPASIANIVAL buat saya lebih menarik. Booth yang mengisi Skenoo Hall di Gancit diisi oleh komunitas-komunitas blogger yang sebagian berkumpul di Kompasiana dan sebagian lagi dari blog di luar Kompasiana. Dan syukuur alhamdulillaah, kali ini ada booth yang jual makanan dan minuman juga. Aaah, sesuatu! ^_^

Saya sempatkan mampir ke semua booth yang ada di sana, kaena sebagian besar yang mengisi ya teman-teman saya di dunia maya. Ini beberapa yang tertangkap di kamera.

Kamis, 15 November 2012

Nana Ikut Kontes Angry Baby Angry Kid

Iseng-iseng ngintip postingan-postingan baru di grup KEB (Emak-emak Blogger) beberapa hari yang lalu, saya nemuin tautan ke Blog Teteh Leyla Imtichanah yang lagi ngadain GA berhadiah buku-buku yang ditulisnya. Sebenernya saya suka rada garing emang soal ikut-ikut GA gini. Maksudnya, semangat banget pas baca ketentuan dan cara ikutannya, tapi ntar pasti lupaaaa sampe deadlinenya kelewat. Ngahahahaa... Garing banget, kaaan?

Tapi tapi, GA Teh Leyla ini judulnya aja udah bikin mesem-mesem sendiri. Menarik banget! Langsung niat banget, HARUS ikut! Judul GA-nya "Kontes Angry Baby, Angry Kid." Wakakakakakkkk! Sempet salah baca, kirain Kontes Angry Bird....halah! -_-

Langsung ngudak-ngudak album foto, dan lalu bengong. Ih, si Nana (Safina) anak gw nggak punya ekspresi marah yang ketangkep di kamera, lho! Huhuhuhu, ni anak dari bayi emang sadar kamera banget soalnya. Ngeliat orang mau moto dia, langsung pasang senyum manis. Laaah... pagimana dooong?
Nggak percaya? Coba liat koleksi foto-foto Nana ini, deh!

Difoto mau minum nggak lupa pasang senyum

Selasa, 13 November 2012

Tiga Bintang Untuk Drama Queen-nya Rizcha! :)

Membaca judul buku ini--Confession of A Silly Drama Queen--mau tidak mau membuat saya teringat dengan sebuah novel bestseller yang ditulis oleh Sophie Kinsella; Confession of A Shopaholic. Bunyi judul memang bisa jadi faktor X untuk para book hunter di toko buku. Seandainya saya nggak kenal sama Citra Rizcha Maya, sang penulis, ada kemungkinan juga buku tersebut sempat saya timang-timang untuk dipertimbangkan, "Bawa ke kasir atau nggak, ya?" Jujur, buku ini terlalu tipis untuk ukuran novel, tapi mungkin memang pas untuk bacaan ringan. Tebalnya hanya 113 halaman. Buat saya yang sering "pelit" ngeluarin duit, memilih bacaan dengan teliti penting banget. Artinya, ketebalan buku pun jadi pertimbangan tersendiri. Hihihihi... Selain tebal tipisnya buku, nama penulis, blurp (semacam teaser di bagan belakang buku) dan kadang cover pun jadi pertimbangan.

Membeli buku yang ditulis oleh teman sendiri adalah bentuk kita menghargai karyanya. ;)

Saat memegang buku Rizcha ini, saya kesampingkan fakta kalau buku ini terlalu tipis untuk saya. Karena faktor-faktor lain yang rasanya lebih mengambil alih sebagian besar pertimbangan saya untuk mengembalikannya ke rak buku. Ya, Rizcha adalah teman seperjuangan saya dalam menulis. Saya tahu benar sepak terjangnya ikut lomba menulis ini dan itu, karena hampir sebagian besar lomba menulis yang sama kami ikuti. Selain itu, I can't resist anything pinkish or purplish. Hahahaha, warna covernya unyu banget! Belum lagi judulnya yang mengingatkan akan karya fenomenal penulis favorit saya, Sophie Kinsella. "OK, kamu masuk ke dalam keranjang belanjaan saya," ujar saya pada buku Rizcha itu. Maka saya pun ikhlas mengeluarkan uang sebesar Rp 28.000,- untuk membelinya.

Minggu, 11 November 2012

Jujur Tak Hanya Butuh Mulut Untuk Mengungkapkannya

"Mengatakan secara terus terang apa yg kita pikirkan, apalagi tentang orang lain, bukan selalu berarti kejujuran yang patut dibangga-banggakan." Aksara, bertelekan pada sisi meja. Aku tidak bisa menebak apa yang ada di dalam pikirannya saat ini. Di dalam pikiranku, dia sangat yummy, delicious, harus aku berterus-terang?--Jasmine, #Nanowrimo2012 (Cuplikan Novel Gratcia Siahaya)

 "Pake kata lugas cenderung kasar. kejujuran katanya .. tapi di wilayah publik itu kaya orang gila di perempatan. seperti juga status ini :)) (Status Facebook Dimas Nur)


Nilai paling mendasar yang diajarkan kepada tiap kita oleh para orang tua dan pendidik adalah kejujuran. "Jadilah orang jujur, nak!" Ya, kejujuran adalah moral paling dasar untuk menjadi manusia yang bernilai di mata manusia lain dan Tuhan. Saat kita kecil, kejujuran equal dengan yang disebut "nggak boleh bohong". Berbohong artinya tidak jujur. Dan kita mengaplikasikannya dengan berusaha untuk tidak berkata bohong. Saat ditanya, "Kamu sudah sholat?" maka jawablah dengan jujur, "Belum," kalau memang kita belum sholat. Jangan bilang, "Sudah," padahal belum melakukannya. Itu bohong! Saat ditanya, "Masih puasa?" jawablah dengan jujur, "Tidak," kalau memang tadi secara sadar sudah menenggak seglas air dingin saat lewat dispenser minuman. :))) Begitu mudahnya mengaplikasikan kejujuran bagi seorang anak yang cara berpikirnya masih sangat sederhana dan jauh dari kompleksitas.

Kamis, 01 November 2012

NaNoWriMo: Tulis Aja, Ketimbang Cuma Mikir Mau Nulis!

Cyiin,
Naga-naganya blog ini akan agak sepi postingan ya selama bulan November. Soalnya saya lagi ikutan Nanowrimo dan kali ini niat dan bertekad banget bisa sukses. Wkwkwkwk...


Nanowrimo apaan, seh? Hwellooo, Nanowrimo itu singkatan dari National Novel Writing Month. Sudah diadakan bertahun-tahun, dan saya baru tahu dua tahun yang lalu. Tahun lalu udah niat mau ikut, tapi nggak jadi. Tahun ini harus jadi! Sekalian pemanasan untuk ikutan January 50K di Kampung Fiksi ntar.

Ya, tapi apaan tuh?
Nanowrimo ini kegiatan menulis novel bareng seluruh dunia dengan target mengumpulkan 50.000 kata selama bulan November. Gitu aja, sih penjelasannya. Berhubung saya lagi semangat nulis buat Nanowrimo ini, jadi buat yang kurang jelas silahkan aja ke web-nya langsung ya! Hihihihihi...

Oh, buat teman-teman yang ikutan juga, add saya sebagai writing buddy, ya! Kita saling menyemangati biar sukses dapet 50.000 kata di akhir November nanti dan punya novel setengah mateng di tangan. Kalau udah dapet, kan enak. Tinggal baca-baca lagi dan gunting-gunting ngerapihin. Ketimbang sibuk mikirin mau nulis apa mau nulis apa, tapi nggak mulai-mulai nulisnya. Nyahahahaa....

Btw, kalau kekurangan bacaan di sini, silahkan mampir di blognya Fadhil, anakku, deh! Dia lagi rajin update blognya. Tiap hari ada postingan baru. ;')

Minggu, 28 Oktober 2012

Nulis dan Ngeblog Mengantar Saya Ke Sini

Ternyata kemaren itu hari Blogger Nasional, ya? Siapa yang mencanangkan, ya? Ah, siapa kek...pokoe sebagai blogger tak menentu saya ikutan rame-ramein aja. Hihihihihi....

Diitung-itung saya udah mulai ngeblog sejak tahun 2008. Dulu motivasinya bikin blog biar 'bakat' curhat di diary tersalurkan. Apalagi waktu itu pas banget abis ngelahirin si Safina. Jadi aja, suntuuk nggak bisa keluar rumah. Pengajian stop, arisan stop, shopping (continue stopping), makan di luar juga stop. Pokoknya bener-bener di dalem rumah, nggak kemana-mana. Ke pasar aja digantiin sama suami (dan keterusan sampe sekarang). Wkwkwkwk...


Dari mulai nulis di blog ini, saya nggak pernah mikir dulunya kalau sekarang ini saya malah bisa nerbitin buku. Sama sekali nggak mikir kalau nulis di blog bisa jadi penulis yang menerbitkan buku. Maksudnya, kayak penulis-penulis itu lho...J. K. Rowling, Sophie Kinsella, Clara Ng. Hihihihihi, asli dulu mah mikirnya nulis di sini emang cuma buat diary aja. Soalnya saking gapteknya, nggak ngerti juga kalau blog itu bisa dipromosiin ke Facebook (jaman dulu baru main Facebook doang, belum kenal Twitter dll). Jadi saya nganggepnya punya blog itu akan dibaca cuma sama orang yang nggak sengaja nemuin blog saya dari blog walking. Hahahaha.... Lah, copas link ke status aja saya baru ngerti beberapa tahun ini. Sumpeh ye, gaptek kok nggak nanggung-nanggung. Huahahahaaa! (Hush! Gaptek bangga!)

Selasa, 23 Oktober 2012

Review Penggemar Remy Silado Garis Keras (Boulevard de Clichy)

Setiap kali saya selesai membaca novel Remy Silado, saya selalu merasa bangga dengan diri sendiri. Novelnya yang selalu lumayan tebal (diatas 500 halaman) dengan nama tokoh dan nama tempat yang sulit diingat (karena sebagian besar ber-setting luar negeri) merupakan tantangan tersendiri bagi saya untuk konsentrasi membaca kisahnya sampai selesai. Herannya, saya nggak pernah tuh nyerah di tengah jalan kalau baca novel-novelnya Om Remy. Maklum, saya penggemar garis keras beliau soalnya. Wkwkwkwk...


Baru semalam saya berhasil menamatkan membaca novel Remy Slado yang saya dapat dari berburu online via Facebook, Boulevard de Clichy, Agonia Cinta Monyet. Dan berakhir dengan nafas ngos-ngosan (literally) karena bahagia dan merasa beruntung sekali saya masih mampu menyelesaikan membaca novel setebal 671 halaman itu. Pada akhirnya uang sebesar Rp 80.000 (sudah termasuk ongkir dari Aruna Omah Buku) yang saya keluarkan terasa tidak sia-sia sama sekali. Seperti novel-novel Remy Silado lain yang sudah menghuni rak buku saya, novel ini menjadi aset berharga saya untuk belajar menjadi penulis yang baik dan berkarakter sepert Remy. Tsah!

Cerita novel Boulevard de Clichy ini berpusat pada kehidupan seorang perempuan Indonesia bernama Anugrahati atau Nunuk selama 5 tahun hidupnya. Dibuka dengan perkenalan pembaca dengan Nunuk saat usia remaja (SMA) yang dihantui perasaan minder dan kuper sebab bibirnya sumbing. Lalu hidupnya berubah 180 derajat ketika Suhardi, ayahnya yang seorang sopir Metro Mini di Jakarta, berhasil mendapatan uang untuk operasi plastik anak satu-satunya itu dari merampok seorang perempuan tua. Nunuk langsung menarik perhatian Budiman, anak pejabat DPRD, di sekolahnya. Anak kaya manja dan playboy itu berhasil menjadikan Nunuk sebagai pacarnya dan jreng jreng jreng...Nunuk hamil. Oh well... Sampai di situ dan beberapa bab selanjutnya kisah terasa klise. Anak orang miskin dihamili oleh anak orang kaya. Ketebak banget kalau cinta mereka pasti dihalangi oleh orang tua Budiman (Waluyojati, sang ketua DPRD dan Yani, ibunya). Tapi seklise apa pun kisah yang diangkat, saya nggak bisa  meninggalkan bacaan itu di tengah-tengah. Saya akan mengalami kerugian besar jika saya tidak menyelesaikan membacanya sampai selesai.

Kerugian besar yang saya maksud adalah permainan diksi Remy yang super lincah dan jugaaaa: KOSA KATA dan PERIBAHASA antik dan belum pernah saya baca sebelumnya. Simak sebagian yang saya temukan ini dan kasih tahu saya kalau kamu tahu artinya, karena saya sendiri akhirnya jadi buka KBBI karena penasaran. :D

Jumat, 19 Oktober 2012

Coklat dan Nasi Kotak



“Untuk kamu,” ujarnya sambil menyodorkan sekotak coklat berpita merah.
“Terima kasih.” Tangannya menerima coklat itu tanpa merasa perlu bertanya ada apa dan untuk apa pemberian itu.
Tak perlu ada alasan antara sahabat untuk saling memberi.
Image from http://www.123rf.com/photo_4346260_heart-shaped-golden-chocolate-box-tied-with-red-ribbon-with-copyspace-isolated-on-white.html

“Untuk kamu dan keluargamu,” ujarnya sambil menyodorkan tiga kotak makanan dari kertas dus berwarna putih.
“Terima kasih.” Tangannya menyambut kotak putih berisi nasi beserta lauk-pauknya itu tanpa merasa perlu untuk bertanya ada apa dan untuk apa pemberian itu.
Tak perlu ada alasan antara sahabat untuk saling memberi.
Image from http://en.wikipedia.org/wiki/File:Nasi_kotak_gudeg_Wijilan.JPG

Kristin anak seorang pendeta dan Aisyah anak seorang ustad. Keduanya sudah bersahabat sejak mereka baru bisa menjejakkan kaki di tanah tanpa pegangan tangan sang ibu sampai saat ini mereka sama-sama berusia 9 tahun. Setiap saat, setiap ada kesempatan, setiap ada perayaan, mereka selalu berbagi kebahagiaan bersama

Kamis, 18 Oktober 2012

Calm Down, Everybody! (Belajar Dari Tontonan Anak)

Sejak hamil Fadhil 10 tahun yang lalu, saya dan suami sudah bertekad untuk tidak akan membiarkannya menonton acara televisi, terutama sinetron. Untuk yang satu ini kesepakatan kita bulat banget. Ngeliat tayangan sinetron yang walaupun dilabelin sinetron anak-anak, masih suka bikin miris kalau denger dialog-dialognya. Kadang masih sering terdengar terlalu kasar di telinga.

Akhirnya kami memilih untuk berlangganan televisi kabel yang punya channel anak-anak seperti Cbeebies dan Baby TV. Di tahun-tahun awal waktu Fadhil masih bayi memang menyenangkan sekali. Tayangan Barney and Friends cukup sukses menyumbang kemampuan Fadhil menyanyikan lagu anak-anak dalam bahasa Inggris. Lagu seperti I Love You, You Love Me dan Twinkle Twinkle Little Star dengan mudah terekam di benaknya. Bahkan beberapa kata sederhana dalam bahasa Inggris juga berhasil dia tangkap, seperti banana, picnic, happy, sad dan lain-lain. Lambat-laun, tanpa saya terlalu banyak mengajarkannya, dia sudah bisa berdialog dalam bahasa Inggris dengan menggunakan kalimat sederhana.

Waspada ya, mak! Nggak semua film di channel anak-anak dialognya sesuai usia mereka. Tetap dampingi ya...:)

Rabu, 17 Oktober 2012

Cerita Dari SocMedFest 2012 (Part 2): Kolaborasi Kece Emak-emak dan Brondong-brondong

Setelah nunggu-nunggu nyaris 3 bulan, akhirnya tanggal 13 Oktober datang jugaaak! Hwaaa, antara seneng sama deg-degan. Hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2012 itu Kampung Fiksi dan Story Lab akan ikut ngerame-ramein acara di Social Media Festival. Di Gelanggang Renang Senayan, jam 3 sore! Wahahahaa, kebayang panasnya kek gimana. Untuuung, kita main kece. Belom-belom, kita udah minta tempat di ruangan tertutup yang ber-AC. Alesannya sih karena mau puter film, jadi butuh screen. Ngahahahaa, kebayang kalo kita ditaro di mini stage di luar sana.

Story Lab dan Kampung Fiksi setelah acara.

Bukan apa-apa (apa-apa sih, sebenernya), udah beberapa bulan ini cuaca siang di Jakarta kayak ngajak tawuran panasnya. Karena SocMedFest 2012 ini diadain outdoor, udah pasti panitia nggak mau banget sampe turun ujan. Pasti pake pawang ujan, pasti! (Sotoy)

Sehari sebelum acara, saya dan bunglon Kampung Fiksi masih aja rempong ngurusin....kostum! Ngiahahaa...Penting banget! Soalnya, urusan yang lain udah kelar. Eheum, kerjasama dengan Story Lab ini emang keren bangetlah pokoknya. Beberapa hari sebelum hari H kita udah siap segalanya. Mulai dari banner dan X-banner yang disiapin sama Story Lab, trus goodie bag, pin dan snack dari Kampung Fiksi, dan gak lupa materi yang disusun bareng. Semua udah rapi jali, cuy! Tinggal berangkaaat! Keren kan keren kan? *ditoyor*

Cerita Dari SocMedFest 2012 (Part 1): Kampung Fiksi Pengen Ngeksis

Sekitar bulan Juli 2012, sebelum bulan Ramadhan datang, saya dan teman-teman di Kampung Fiksi nemuin info tentang Social Media Festival 2012 di internet. Weh, seru nih! Kita langsung kegirangan, karena udah lama nggak bikin acara offline. Terakhir itu November 2011 Kampung Fiksi bikin Workshop Menulis. Kayanya ikutan keramaian di SocMedFest ini pas banget waktunya. 


Nggak pake nunggu-nunggu, kita langsung daftar. Lagian syaratnya gampang bangeet buat ikutan. Pokoknya komunitas online yang punya kegiatan dan follower/member. Aheuheuheuy... Dan dengan rempongnya sayah kembali jadi si emak bagian yang rusuh-rusuh ikut meeting. Untuung, ada dua bunglon Kampung Fiksi lagi yang doyan rempong, jadi tertolong pas bagian harus dateng ke meeting di Kaskus dan SalingSilang (penyelenggara SocMedFest 2012), towel-towel G dan Ria.

Rabu, 03 Oktober 2012

Pertemuan Sebatas Kopi



Langkahku semakin berat memasuki cafe teduh itu. Ini sudah pertemuan yang ke-empat kalinya dan masih belum ada kemajuan yang berarti. Aku masih menemui orang yang sama, masih membicarakan hal yang sama dan masih minum bergelas-gelas kopi yang memberikan efek mual yang sama. 

Aku sudah bisa membayangkan percakapan yang akan kami hadapi sebentar lagi. “Saya dapat donator baru, Sha! Kamu tahu kan, Pak Doyok, wakil DPRD itu lho!” atau, “Media sudah mau meliput kegiatan kita, kamu tinggal arrange aja waktu dan tempatnya. Usahakan tempatnya yang agak cozy, ya! Pilih panti asuhan yang agak besarlah, yang punya aula,” atau, “Kita bikin seragam aja untuk acaranya nanti, ya! Batik gimana? Tapi aku nggak mau batik kodian, ah! Bahannya panas!”

(Image from http://www.diylife.com/2007/12/28/21-ways-to-use-old-coffee-grounds/)

Perempuan setengah baya yang sama sudah menungguku di sana. Dia melambaikan tangannya yang berkuku merah sempurna. Sebuah kursi di sampingnya, khusus untuk meletakkan Birkin-nya.

Jumat, 28 September 2012

Saat Rempong Harus Memilih

Jadi orang yang banyak maunya kayak saya ini emang repot. Pengen ini, pengen itu, kemampuan dan tenaga terbatas. Kalau nggak pinter-pinter mengolah emosi, ujung-ujungnya malah jadi uring-uringan sendiri. Wajar sih, namanya manusia (katanya) emang nggak akan pernah puas. Tapi tau diri penting banget ternyata. Hahahaha...

Bulan September ini sampai akhir tahun nanti memang kayanya bulan-bulan tersibuk dan menggiurkan untuk penulis-penulis wannabe kayak saya ini. Lomba menulis novel bertaburan dari penerbit-penerbit besar, lomba menulis artikel, audisi penulis...wuaah, macem-macem, deh! Maunya dikerjain semua. Tapi ya itu tadi, balik ngeliat ke diri sendiri, "Tau diri deh, mak!" kata saya dalam hati. Bukan meragukan kemampuan, tapi meragukan time management yang bakal jadi ngaco karenanya. Takutnya nanti yang harusnya jadi prioritas utama malah tergeser karena mengejar yang nggak terlalu penting.
Maaak, pala penuh maaak!!! (http://www.fresheventure.com/748/7-tips-for-overwhelmed-online-entrepreneurs/)

Rabu, 26 September 2012

Happy Surprise Birthday, Nana! :D

Alhamdulillaahi robbil 'alamiin...
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam....

Hari ini Nana (Safina Akrammi Krisnadefa) ulang tahun yang ke-4. Subhanallaah, nggak terasa, tau-tau udah jadi gadis kecil aja. Perasaan baru kemaren manyun bareng sambil nenen. Wkwkwkwk...

Nana ini adalah 'proyek' yang tidak direncanakan. Setelah punya anak Fadhil udah bertekad untuk nggak punya anak lagi. Banyak pertimbangannya. Biaya, tenaga, pikiran, bwedeeeh, banyaklah. Setelah Fadhil berusia 5 tahun, ternyata saya hamil. Saya dan suami sigap menata sikap.
Baiklah, rencana kita memang hanya mau punya anak satu saja, tapi ternyata tetap dikasih lagi. Itu artinya Allah memang memberikan 'hadiah'Nya untuk kita. Apa pun dibalik kehamilan ini, pasti hanya ada kebaikan untuk kita sekeluarga.

Nana (Safina) sekarang udah 4 tahun, om dan tante. Doain cita-cita Nana tercapai ya...^^

Minggu, 16 September 2012

Pak Cagub, oh Pak Cagub, Tolong Jakarta Ya, Pak!

Konon, kabarnya tanggal 20 September 2012 nanti Jakarta bakal ngadain pemilihan kepala daerah/gubernur putaran keduanya. Tau jadi, tau nggak. Tau sendiri dong, gak ada yang pasti di Jakarta dunia ini. :))) Lagian, sebenernya saya juga nggak paham-paham banget sama acara-acara yang berhubungan sama politik-politik begini. Lah, kemaren kan udah pemilihan, udah ketemu yang menang, kenapa nggak dia aja yang jadi gubernurnya? Oh, iya yak, ada syarat dan ketentuan minimal pemakaian pulsa suara yang didapat harus sekian-sekian. OK-lah kalo begeto!

Pemimpn para entok (from http://josemiguelcarvalho.wordpress.com/2010/08/17/the-leader-as-a-role-model/)

Malam ini, baru aja usai debat calon gubernur yang akan maju di Pilkada tanggal 20 nanti. Om Foke dan Nara versus Jokowi dan Ahok. Tadinya nggak nonton, tapi kepancing juga gara-gara di Twitter rusuh banget. Biasa deh, masak Indonesian Idol aja yang bisa jadi TT Worldwide....pilkada juga, dong! Wkwkwkwk....

Senin, 10 September 2012

Akhirnya Si Magali Brojol Juga! Coming Soon... ^_^

Assalamu'alaikuuuum!!!!
Haloo, masih ada orang kan di mariii? Wkwkwkwk, maap ya maap, lama banget nggak posting. Hiks.
Sejak mama (in law) meninggal sebulan yang lalu, saya dan keluarga jadi harus bolak-balik Bekasi - Ciledug tiap wiken. Nggak komplen, lho...sumpeh! Malah seneng, anak-anak jadi bisa ketemuan sama sepupu-sepupunya tiap minggu. Cuma ya itu, jadinya agak jarang bisa buka internet kalau dari sana, karena gak seleluasa di rumah.

Jadi apa kabar terbaru dari Emak Gahol? (wartawan nyodorin tape rekaman wawancara)
Eheumm, kabar gembira. Beberapa bulan yang lalu saya ikutan lomba novel Qanita Romance yang diadain sama Penerbit Qanita (grup publishernya Mizan). Naskah yang saya kirim naskah lama yang nggak rampung-rampung itu, Magali. Hihihihihi... Itu naskah dari idenya nongol sampe akhirnya berwujud naskah total makan waktu sampe hampir 2 tahun! Bwedeeeh. Kalo nggak ada lomba ini, kali naskahnya masih belum jadi juga sampe sekarang. Singkatnya, tanggal 30 Agustus 2012 kemaren Penerbit Mizan kasih pengumuman naskah yang masuk Shortlist 20 besar and guess what...Magali (yang akhirnya termodifikasi judulnya menjadi Magali Chronicle) masuk ke dalam shortlist itu. Huaaa.... Bo'ong banget kalo nggak lebay girangnya. Terakhir bisa masuk shortlist 20 besar lomba novel itu kira-kira 2 tahun yang lalu di lomba Roman Indonesia GagasMedia. Dan naskah yang masuk 20 besar itu sampe sekarang belum dibenahi juga. Hiks!


Ini 20 naskah yang masuk 20 besar lomba novel Qanita Romance itu:

Jumat, 17 Agustus 2012

Rest In Peace, Mama...



Almh. Mama dan Papa saat masih bertugas di Roma, Italia

Sekitar tahun 2000, saya diajak oleh Bang Edu—yang saat itu masih berstatus pacar—ke rumahnya untuk pertama kalinya. Waktu itu kami baru berhubungan sekitar 3 bulan dan dia ingin mengenalkan saya dengan sang mama. Dalam perjalanan menuju rumahnya di Ciledug, dia menceritakan sedikit tentang mamanya. “Mama itu perempuan super! Teman-teman anak-anaknya diperlakukan seperti anak-anaknya sendiri. Rumah sudah seperti rumah mereka semua. Tidak ada yang akan kelaparan kalau main ke rumah. Mama juga punya usaha catering keci-kecilan di rumah. Pokoknya, apa pun yang penting halal dia lakukan untuk membantu orang lain.”

Dalam hati saya merasa lega. “OK, she sounds like a very nice lady,” pikir saya dalam hati.
Saya masih ingat sekali saat kami sampai di rumahnya di Ciledug setelah melalui perjalanan dari Pondok Bambu dengan berboncengan Vespa. Saat itu sudah jam 11 malam dan mama seperti sudah tertidur lalu terbangun karena kedatangan kami berdua. Dengan celana pendek dan kaos oblong, beliau menyambut saya dengan seadanya. Dua nampan kue basah terletak di atas meja. Tanpa saya tanya beliau lalu berkata, “Ini ada pesenan kue, Win. Tante kan terima pesenan catering. Lumayan buat nambah-nambah.” Saya mengangguk karena Bang Edu sudah bercerita tentang kegiatan sang mama sehari-hari. 

Sabtu, 04 Agustus 2012

Selamat Untuk Pemenang Giveaway Blog Emak Gaoel! :D

Halo semuanya...

Alhamdulillaah, ternyata masih dikasih hidup sama Allah SWT sampai hari ini. Terima kasih, ya Allah. :')

Dua hari ini adalah rekor blogwalking terbanyak sepanjang sejarah perbloggingan saya selama ini. 54 blog dengan berbagai kisah masa kecil yang rupa-rupa macamnya mewarnai saat-saat begadang menunggu sahur selama dua hari ini. Terima kasih tak terhingga saya ucapkan untuk semua peserta Giveaway Blog Emak Gaoel yang nggak gaul ini. You guys rock, really! :')

Yang paling membuat saya bahagia adalah, semua menuliskan kisah masa kecil yang sangat beragam dan menyentuh hati. Saya disuguhkan keragaman latar belakang keluarga, kampung halaman, rumah, kegiatan masa kecil, prestasi yang membanggakan, kelakuan bandel dan konyol, kejadian horor yang menyeramkan, sampai kejadian yang mengiris hati.

Hal ini pula yang akhirnya membuat saya SANGAT KESULITAN untuk menentukan 8 pemenang giveaway ini. Rasanya semua begitu istimewa. Pengennya sih menang semua. Tapi hadiahnya cuma ada 8 biji. Hiks, maap yaa... :'(

Jadi, setelah melalui proses penjurian yang dibantu oleh dua sahabat blogger saya G dan Pungky sebagai juri cabutan dengan upah semena-mena dari saya, akhirnya kami berhasil menentukan 8 pemenang tersebut. Siap-siap, ya! :D

Oh ya, seperti yang sudah diperkirakan, ada beberapa hadiah yang jadi favorit pilihan peserta. So, dengan sangat terpaksa saya mengundi, dan yang kurang beruntung harus ikhlas mendapat hadiah yang tidak dipilihnya. Ikhlas ya ikhlas... :)

Senin, 30 Juli 2012

54 Peserta Giveaway Blog Emak Gaoel! Good Luck, Everyone!

Hallluuuu....halluuu...
Ini dia peserta yang ikutan Giveaway Blog Emak Gaoel. Wuaah, membludak! Keren kereeen. Makasih ya semuanya.... Ada 54 sahabat blogger Emak Gaoel yag udah setor link untuk ikut rebutan hadiah. Cekidot!
Hmmm, jadi bingung milih pemenangnya, nih... Mikir dulu, ah! :)))


Minggu, 29 Juli 2012

Happy Birthday, Fadhil! :D

28 Juli 2003 -2012


Nine years old, and doing just fine!
Yeay! Cheers to you, my boy!
You've grown up perfectly...
I would never ask for more...
God has been so generous to our family...
By bringing you into our home... 

Soon, you'll be in college...
Soon, you'll drive your car to your work place...
Soon, you'll ask questions about love...
Soon, you'll say, "Mom, I want to start my own family."

Ah, one step at a time...
But time sure does fly, my boy...
Happy birthday, son...
All my prayers always go to you and your sister...
Nothing in this world would make me stop doing that...
Because I love you...
^_^

Selasa, 24 Juli 2012

Kursi Apa Ini?

Bismillaah... Sebelum saya mulai ocehan hari ini, perlu ada peringatan kalau tidak ada niat untuk nakut-nakutin sama sekali, ya! Saya cuma mau berbagi perasaan aja, sekalian curcol. Hihihihi...

Dulu, waktu saya masih kecil dan mengalami pengalaman pertama ke dokter gigi, terus terang saya tidak trauma seperti kebanyakan anak-anak dan terbawa sampai dewasa. Sampai saat ini saya nggak mengalami takut yang berlebihan kalau harus ke dokter gigi. Paling meringis-meringis doang, membayangkan mulut saya bakal diobok-obok sama dokternya. Selebihnya, saya malah suka banget kalau ke dokter gigi, terutama waktu masih kecil. Kenapa? Soalnya kursi pasiennya kereen! Hahahahaha, bisa turun naik otomatis, bisa maju mundur, trus banyak tombol-tombolnya di bagian pegangan tangan. Belum lagi, tempat air kumur di samping pegangan tangan yang bisa refill sendiri otomatis. Huwoow, magic!
Kursi pasien klinik gigi yang keren. Hihihihihi (mage from www.jualalatkesehatanpekanbaru.blogspot.com)


Jadi bisa dibilang, hal yang membuat saya tidak takut ke dokter gigi (sampai sekarang) itu ya karena kursi untuk pasiennya yang super kewl. Bahkan sampai sekarang saya masih suka nyengir sendiri, kalau dokternya mencet tombol buat naikin kursi. Saya masih suka mengamati diam-diam saat gelas untuk berkumur terisi secara otomatis. Haduh, ini norak kok bawaan banget, ya? Wkwkwkwk...

Senin, 23 Juli 2012

Ini Dia Penampakan Hadiah-hadiah Giveaway Blog Emak Gaoel

Assalamu'alaikuum...

Kemaren ada yang minta foto-foto hadiah Giveaway Blog Emak Gaoel di-share di mari. Silahkan simak. FYI, udah banyak yang ikutan, lho! Kamu udah ikutan belum? Buruan intip caranya di sini. Ada banyak hadiah menungguuuu. Deadline sampai 2 Agutus 2012! Buruaaan!!! :D

Antologi Cepen Kotak Pandora (Kampung Fiksi)

Selasa, 17 Juli 2012

Puasa Dulu dan Sekarang


Kalau udah mau masuk bulan Ramadhan gini perasaan suka dag dig dug, deh! Antara seneng campur semangat, antara takut campur terharu. Nggak jelas juga gimana jelasinnya. Pokoknya campur aduk. Seringnya sih langsung ingat masa kecil dulu waktu jalanin puasa. Teringat sama "usaha" bisa buka puasa tanpa ketahuan. Huaaa...bandel banget, seh! -_-

Waktu saya masih seumuran Fadhil sekarang ini, sering banget ambil wudhu terus nelen aer keran. Ya amplop, segitunya godaan pengen buka puasa, padahal pas udah ketelen, nggak ilang juga haus sama lapernya. Yang ada malah jadi nyesel. Tapi begitu lagi, begitu lagi. Jadi mau malu... :|

Senin, 16 Juli 2012

(Sok) Banjir Hadiah Giveaway Blog Emak Gaoel!


Ayoo, bagi-bagi hadiaaah! Giveaway, giveaway! Siapa mau? :D

Biar semangat, dikasih tahu dulu deh giveaway-nya apaan aja, ya!

Ada novelnya mbak Endah Raharjo berjudul Senja Di Chao Phraya.

Ada buku Cuplikan Kisah Si Jomblo dari Ria Tumimomor.

Ada buku antologi cerpen terbaru dari Kampung Fiksi berjudul Kotak Pandora.

Ada tas tangan imut dari NikoNikoShop.

Ada T-shirt official merchandise EURO 2012 oleh-oleh dari liputan Bang Edu ke Kiev bulan lalu.

Ada topi Metalist FC, klub Liga Ukraina.

Ada satu paket kecantikan dari Oriflame.

Ada buku Memeluk Mimpi Mendayung Harapan karya Alberthiene Endah.

Bentar,itung dulu. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan! Ada delapan pemenang yang beruntung bagi yang ikutan giveaway Blog Emak Gaoel kali ini. Mau?

Jumat, 13 Juli 2012

Suatu Sore, NgeBlog Di Warung Kopi (Emak Norak)

Hallooooh! Udah lama ya Blog Emak Gaoel nggak ngadain giveaway? Nanti deh ya, soalnya saya lagi ngumpulin sponsor biar hadiahnya banyak dan keren-keren. Ihhiy! So far, sampai sekarang udah ada dua sponsor yang mau nyumbangin hadiah acara giveaway Blog Emak Gaoel nanti. Tapi saya masih bingung mau bikin lomba apaan, yak? Ada usul nggak? Pokoknya nggak boleh biasa aja, tapi juga nggak boleh nyusahin (lah, minta usul aja nyusahin lo, mak! Wkkkwkwkwk)

Anyway, saya lagi nongkrong di satu warung kopi (bahasa kerennya cafe kan, ya?) yang beneran namanya Kedai Kopi di deket tempat les matematika Fadhil. Lumayan, AC sama free wifi. Eh trus ni warkop nyetel tivi suaranya kuenceng buanget. Niat mau nulis buyar sudah buyaaarr!!! Abis gimanaa, acara yang lagi tayang infotainment pula. Jiahahahaha, naluri emak-emak eikeh terpanggil dong buat nongtong!




Rabu, 11 Juli 2012

Kotak Pandora, Buku Baru Dari Kampung Fiksi

Alhamdulillaah...setelah menunggu hampir setahun lamanya, penghuni Kampung Fiksi yang ber-8 ini akhirnya menerbitkan buku kumpulan cerpen lagi! Masih ingat sama buku Senarai Kisah dari Kampung Fiksi, kan? Yup, itu buku perdana yang kita tulis ber-8. Alhamdulillaah, buku itu masih bisa teman-teman Kampung Fiksi pesan melalui website NulisBuku sampai sekarang. Jadi yang belum punya, segera pesaan! :D

Buku kumpulan cerpen pertama Kampung Fiksi, 24 Senarai Kisah dari Kampung Fiksi
Berbeda dari buku pertama yang isinya ringan dan melankolis, buku Kotak Pandora ini isinya agak lebih gelap dari sisi cerita-cerita yang terkumpul. Nggak tahu kenapa juga, padahal waktu kita diskusi soal tema, kita nggak jadi menentukan tema tertentu. Pokoknya cerpen dan harus agak panjang dibanding yang lama. Waktu semua cerita sudah terkumpul, ternyata sebagian besar cerita kita temanya suram, gelap dan tragis. Kenapa gitu, ya? Wkwkwkwk...

Senin, 18 Juni 2012

Ketemu Remy Silado Itu Seperti...Ah, Sudahlah... ^_^

Saya dan adik perempuan saya akrab dengan novel-novel karya Remy Silado sejak SMA. Masih ingat sekali waktu itu adik saya membeli novelnya--Kerudung Merah Kirmizi--tanpa memberitahu saya. Sehari kemudian, saya pun pulang ke rumah dengan novel yang sama yang baru saya beli di Gramedia. Sejak saat itu kami langsung sepakat akan saling mengabari terlebih dahulu sebelum membeli buku di toko buku, terutama buku-buku Remy Silado dan NH Dini. Hihihihi...

Nahan nafas beneran waktu liat Remy Silado duduk di depan gue... :)))

Sejak saat itu, sampai sekarang, setiap novel karya Remy Silado yang kita temui di toko buku selalu kami beli, kadang patungan. Ca Bau Kan, Parijs Van Java, Kembang Jepun, sampai yang terakhir saya beli sendiri, Namaku Mata Hari mengisi saat-saat membaca yang berkesan dalam hidup saya. Saya tergila-gila dengan karya-karyanya! Saya terkagum-kagum dengan 'kegilaannya' mengolah data-data risetnya yang super lengkap dan detil menjadi sebuah cerita. Saya...selalu hilang kata untuk mengagumi setiap karyanya--karena tidak sanggup mencari kata sepadan untuk kekaguman saya atas buku-bukunya. Lebay? Ya, gue gitu, lho! Hahahaha...

Senin, 11 Juni 2012

Istri Siaga (Bawa Kentongan)

Ada yang masih inget postingan saya tentang ditinggal suami dinas keluar negeri ini? Sekarang siap-siap denger saya curhat lagi yaaa...soalnya saya ditinggal suami lagiii ke luar negriii, sebulaaaan!!! Aku nggak diajak, aku nggak diajak....huhuhuuuaaa...*nangis gerung-gerung sambil cakar-cakar muka sendiri* -_-


Bocah dan bapake
Saya jadi ingat nasehat papa saya dulu waktu baru-baru nikah. Kira-kira gini nasehatnya, "Suami yang bekerja cari nafkah untuk keluarga itu harus didukung dan dihargai. Jangan dikejar-kejar, jangan memperlihatkan rasa nggak puas, apalagi kalau dia sudah berusaha dan bekerja keras. Apa pun dan berapa pun hasilnya, harus diterima dengan ikhlas, karena di dalamnya ada nilai ibadah. Ibadah suami yang memenuhi nafkah keluarga dan ibadah istri yang mengabdi kepada suaminya." :')

Well, sebenernya nggak sepanjang itu banget sih persisnya. Pokoknya intinya gitu deh nasehat papa waktu itu. Sampai saat ini saya nggak pernah lupa. Saya tahu dulu waktu papa saya ngomong begitu, adalah saat kami masih baru merintis rumah tangga dengan penghasilan yang nge-pas (yah, walaupun sekarang juga nggak berlebihan...hihihihihi...). Jangan sampai saya tidak menghargai suami karena (let's say) menurut saya penghasilannya tidak memadai. Woh, nggak deh!

Senin, 04 Juni 2012

Universal Studios Singapore, Finally! (Trip To SG Part 4)

Yuhuuu!!!!
Maaf ya, lanjutan cerita jalan-jalan gratis ke Singapore-nya tertunda. Biasalaaah, emak-emak. Nyiapin UKK si Fadhil, nih! Hihihihi...

Main entrance Universal Studios Singapore
OK, sekarang mari kita lanjutkan perjalanan di hari Sabtu, 26 Mei 2012, ke Universal Studios Singapore! Wuuhuuu!
Beruntung kita dikasih tahu sama concierge hotel kalau shuttle bus menuju Sentosa (tempat di mana Universal Studios berada) lewat di samping hotel tempat kita nginep. Gratis! Gratiiis! Padahal tadinya udah siap-siap mau naik MRT ke Vivo City, trus lanjut naik cable car. Mwahahahaa, jadi hemat dolar, deh! Alhamdulillaah!
Pagi-pagi sebelum berangkat, sarapan dulu di coffee shop hotel. Trus kita nangkring lama juga di samping hotel. Nungguin shuttle bus lewat bareng dua orang bule Jerman. Sayang kita nggak foto-foto walaupun sempat ngobrol juga sebentar.

Rabu, 30 Mei 2012

Do'a Fadhil Dijawab Melalui Concorde Hotel Singapore (Trip To SG Part 3)

Sejak setahun yang lalu, do'a malam menjelang tidur Fadhil, anak pertama saya, adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, Fadhil pengen nginep di hotel..." Wkwkwkwk, dengernya miris-miris geli gitu. Soalnya dia sempat merengek juga, nanya-nanya kapan dong kita nginep di hotel. Biasanya saya jawab dengan becanda, "Ayok nginep di hotel Atuk." Maksud saya nginep di rumah kakeknya yang kebetulan sebelahan sama Hotel Horison Bekasi. Kalau udah gitu, si Fadhil langsung manyun. Ngahahahaa...Ya abis gimana dong? Prioritas lain masih ngantri, nginep di hotel itu masuk dalam jatah waiting list yang entah kapan bisa dipenuhi.

Concorde Hotel Singapore, tepat di sebelah Plaza Singapura

Alhamdulillah, konsistensinya berdo'a setiap malam dijawab Allah melalui FOX International Channels dan Star World. "Udiiil! Kita ke Singapur, nginep di hotel, Diiil!" kata saya kegirangan. Soalnya kalau ke Singapura dan Malaysia, biasanya kita nginep di rumah adik atau kakak saya yang memang kebetulan tinggal di dua negara itu. Senangnya, akhirnya bisa mengabulkan permintaannya untuk merasakan menginap di hotel. Ya ampun, pada mau nangis nggak sih bacanya? Hihihihihi...Saya bersyukur juga Allah tidak langsung mengabulkan do'a Fadhil dan membuatnya menunggu terlebih dahulu selama satu tahun lamanya. Konsistensinya berdo'a semoga menjadi pelajaran berharga untuk dia (dan juga saya) kalau Allah pasti mendengar do'a kita, hanya saja jawabannya belum tentu diberikan saat itu juga. Kesabarannya terbayar. Aaak, terharu. :')

Selasa, 29 Mei 2012

Singapore and Its Superb Landmarks, Bikin Mupeng (Trip To SG Part 2)

Hari Jum'at pagi (25 May 2012) sesuai jadwal tiket, saya dan keluarga bangun jam 4 subuh, demi mengejar pesawat jam 8 pagi di bandara Soeta. Sesuatu banget ya hidup di Jakarta ini. Mau kemana-mana harus berangkat 4 jam sebelumnya. Heuheuheu...

Sampai di Soeta, clingak-clinguk karena kecepetan. Serba salah sih, kalau berangkatnya dimepet-mepetin pasti telat sampai di bandara. Nggak ada pilihan, lebih baik menunggu lama di bandara ketimbang pontang-panting ngejar pesawat sambil nyeret-nyeret dua anak kecil. Wkwkwkwk....

Fadhil: "Lama banget pesawatnya..."  Nana: "Pesawatnya sebelah mana?"   Mama: "Jam mama kok mati ya?"

Akhirnya jam 8 kita sudah ada di atas pesawat Garuda nomor penerbangan GA 826. Wuhuuuuu, Singapuraaa, kami dataaang!!! Untungnya jalan-jalan bawa anak-anak, kita selalu diduluin untuk naik ke pesawat, bareng sama orang tua dan orang sakit. Mayaan...

Senin, 28 Mei 2012

Jalan-jalan Gratis ke Singapura (Trip To SG Part 1)

Hallooo semuanyaaa!!! Ihhiiiy, kebiasaan jelek banget nih, posting, trus kabur, posting trus lupa, posting trus molor...wkwkwkwkwk...Minta maap. Hiks...

Akyu baru pulang dari Singapura lho kemareeen.....(Iya, emang norak, bawaan orok, susah diilangin...ngiahahahaa...). Masih inget kan gimana ceritanya si emak norak binti lebay ini bisa jalan-jalan ke Singapur? Saya udah sempet cerita dikit di sini. Ini dapet gratis tis tis tis lhooo dari FOX International Channels dan Star World. Gara-gara ikutan kontes Star World My Inspiration sekitar bulan Maret lalu.

Bersama Shabrina, pemenang kontes Star World My Inspiration. Keliatan ya senyum ala ala dapet gratisan emang beda. Wakakakakkk...

Setelah nunggu selama lebih dari sebulan, akhirnya pihak FOX menghubungi saya untuk pengambilan hadiah. Waw, deg-degan asoy jadinya. Hari Selasa (22 May 2012) saya dihubungi Anyu (FOX) untuk datang ke Indonesia Stock Exchange untuk ambil tiket pesawat, voucher hotel dan uang jajaaaan selama liburan 3 hari di Singapura. Uhuhuuuu...cubit-cubit tangan dulu. Semacam nggak percaya, ini beneran nggak, sih? Masih rada takjub juga, ternyata bisa jalan-jalan gratis ke luar negeri dari hasil menulis. Hiks, me so terharu! *ancur beud, bahasa gw*

Sabtu, 05 Mei 2012

Cerita Baca Buku Dalam Sebulan (Lebih Dikit)


Udah sebulan lebih ini saya lagi break nulis. (Gaya bener, padahal biasanya juga gak rajin-rajin amat nulis...wkwkwkwk...). Saya lagi ngejar target menuntaskan membaca beberapa buah buku. Awalnya seret banget, gara-gara udah gak biasa baca lama-lama lagi. Padahal dulu satu novel tebal bisa tuntas dalam 3 hari paling cepat. Ini sebulan juga gak kelar-kelar. Ini bukan masalah umur, bener deh! Bener! *denial*

Kebetulan yang gak enak terjadi bulan lalu. Saya kena sakit typus. Harus bedrest walaupun di rumah. Kebetulaaan, akhirnya bisa dapat kesempatan untuk gegoleran di kasur lama-lama sambil baca buku. Urusan anak-anak sementara dipegang papanya dibantu sama asisten rumah. Aaaah...*merentangkan tangan tinggi-tinggi ke udara* \(^_^)/

Bulan ini juga Kampung Fiksi menerbitkan dua buah buku dalam jarak yang berdekatan. Aaah, me so proud of you, ladies! Lalu beberapa buku hasil rempong saya ikut event nulis keroyokan juga mulai menghasilkan (maksudnya pada terbit, geto!). Plus, saya dapet beberapa buku dari reward ditayangkannya cerpen saya di blog GagasMedia dua bulan yang lalu. Trus lagi, saya tuker-tukeran buku sama teman sesama penulis (lumayan, jadi irit kan? ;)) Truuus lagiii, dengan gak "sopannya" Gramedia ngadain Pesta Diskon untuk Novel di deket rumah!!! Daaan, satu lagi kejutan menyenangkan, ternyata oh ternyata, kakak dari papa saya (jangan bingung gitu, deh!) adalah seorang penulis juga, mamen! Beliau, saya memanggilnya Mak Uwo, mengirimkan novelnya dari Padang yang baru saja terbit! Awwawawawaw!!!

Sabtu, 21 April 2012

Apa Gunanya Ngerayain Ini Itu?

Image from www.teammatesmentoringprogram.wordpress.com

Kayanya saya pernah bikin postingan yang bilang kalau saya ini penggemar berat segala rupa bentuk perayaan, ya? Tapi lupa di mana. Hihihihihi… Tapi itu bener, kok. Saya ini nge-fans banget sama yang namanya perayaan. Ulang tahun, hari raya, hari kemerdekaan, hari-hari besar nasional atau agama, semuanya sudah menyumbang banyak kenangan dalam memori masa kecil saya hingga saat ini.

Saya masih ingat dulu bagaimana ibu saya heboh dandanin saya waktu di sekolah ada acara karnaval baju tradisional untuk merayakan Hari Kartini. Saya masih ingat bagaimana dulu saya sumringah sekali menang lomba makan kerupuk di perayaan kemerdekaan kita, padahal hadiahnya cuma dua buah buku tulis gambar Eva Arnaz di depannya. Saya masih ingat juga bagaimana saya tersipu-sipu saat menerima sebuah Valentine’s card dari seorang teman laki-laki saya jaman masih ABG dulu (ngok!). Dan memori paling menyenangkan bagi saya itu adalah saat saya dan saudara-saudara saya menerima salam tempel setiap lebaran. Rasanya itu….mendadak tajir. Hahahahaa….

Minggu, 15 April 2012

Maka Nikmat Tuhanmu Yang Manakah Yang Kamu Dustakan?


Hwallooo!!!

Seminggu nggak posting, banyak banget kejadian seru! Mau diceritain gak? Mau dong ya? Mau ya? Maksa...Wkwkwkwk...

Ffiiuuh, mau mulai dari mana ya? Ah, dari SMS suamiku aja ya.

"Alhamdulillaah. Jangan lupa untuk terus bersyukur sama Allah. I love you..."

Jrengjrengjrengjreeng...kira-kira kenapa ya sampe dikirimin SMS manis banget kayak gitu? Ini alasannya:

1. Menang kontes menulis pengalaman di @FOXgue
Alhamdulillaaah. Jadi ceritanya @FOXgue di Twitter beberapa minggu yang lalu ngadain kontes, bagikan pengalamanmu tentang channel Starworld yang menginspirasi. Dari awal baca twit-nya saya emang udah pengen ikut. Hadiahnya ke Disneyland Hongkong sama ke Universal Studio Singapore! Tapi nggak tau kenapa, kayaknya mata saya siwer pas baca syarat dan ketentuannya. Saya nangkepnya, yang nggak punya passport nggak boleh ikutan. Langsung mutung, deh. Soalnya passport saya udah koit saking udah lamanya nggak dipake. Ah ya sudahlah...pikir saya.
Eh tau-tau pas menjelang deadline, Indah mention saya nanyain saya ikutan apa nggak kontes itu. Saya bilang, saya pengen banget ikutan, tapi nggak ada passport. Eka nimbrung, dia bilang nggak harus punya passport untuk ikutan. Saya baca-baca lagi syarat dan ketentuannya. Eh iya bener, ternyata boleh ikutan! Wahahahaa, saya seneng banget! Langsung semangat, soalnya saya emang ngerasa deket sama Starworld. Lah, tontonan tiap hari. Semua acaranya saya suka. Akhirnya, sehari menjelang deadline, terkirimlah cerita pengalaman pribadi seputar menonton Starworld.
Nunggu-nunggu pengumuman, katanya awal April diumumin. Tapi sampai minggu pertama April belum juga ada pengumuman. Ah ya udahlah, yang udah-udah, saya emang jarang sih menang-menang beginian.
Pas pengumuman, saya pantengin jugaTL @FOXgue. Siapa tau...hihihihihi... Subhanalaaah! Menang uey ternyata! Dapet hadiah ke Universal Studio Singapore untuk dua orang! Mamaaa!!!! Nggak nyangka, nggak nyangka, nggak nyangkaaa!!!! (Plis, behave, mak!)
Klik di sini deh buat ngintip tulisan saya yang berhasil menang itu. Huhuhuuuuw, terharuuu...:)))



Rabu, 11 April 2012

Akhirnya Sayap Si Peri Mengepak Juga (Peluncuran Buku Peri-peri Bersayap Pelangi)


Alhamdulillaah....
Setelah melalui perjuangan panjang, buku cerita anak Peri-peri Bersayap Pelangi akhirnya siap terbang menghampiri anak-anak tidak mampu sesuai dengan cita-cita awalnya.

Berawal dari Pungky dan teman-temannya di Spasi yang punya ide untuk menerbitkan sebuah buku cerita anak yang ingin diberikan gratis untuk anak-anak tidak mampu beberapa bulan yang lalu. Pungky mengajak saya untuk menyumbangkan beberapa cerita pendek anak untuk ikut dimasukkan ke dalam buku tersebut. Ajakan yang manis, tentu saja saya menyambutnya dengan tak kalah manisnya. Walhasil, dua buah cerpen saya ikut mejeng dalam buku itu bersama cerpen dari 10 penulis lainnya. Walaupun tak ada keuntungan materi yang kami dapat, tapi rasanya menyenangkan sekali membayangkan nantinya akan banyak senyum-senyum bahagia dari anak-anak yang memegang buku ini kelak, tanpa harus membeli. Saya ingat sekali Pungky bilang, "Bayangin bu, harga buku cerita anak-anak di Gramedia itu berkisar 50.000 rupiah. Untuk kita itu mungkin nggak seberapa. Tapi untuk mereka yang sehari-hari hidup di jalan mengais rejeki dan hanya dapat beberapa rupiah untuk mengisi perut, itu luar biasa mahal. Jadi kapan dong mereka bisa dapat bacaan yang bagus, seperti anak-anak yang mampu?"

Minggu, 08 April 2012

Holiday Writing Challenge GagasMedia

Judul Novel: Kau
Penulis: Sylvia L'Namira
Halaman: 107 - 108

Versi asli:

"Igo." Aku memanggilnya.
Igo menoleh. Tak ada ekspresi senang melihatku di sini. What's wrong with him? Paling tidak ia bisa pura-pura senang kek ketemu lagi denganku.
"Aku belum sempat berterima kasih--aku--"
"No problem." Igo memotong omonganku dan kembali sibuk dengan mesin pesawat. Huh. Sombong betul! Bayanganku akan pertemuan yang mengharu biru berkaitan dengan penyelamatku langsung sirna. Obrolan panjang lebar mengenai kesehatanku yang sudah memulih, keadaan cuaca hari ini, bentukan awan yang semalam kulihat di langit, semua sudah menguap ke udara. Kesal aku membalikkan badan dan memilih untuk menunggu di kantor William.
Setelah pesawat take off, Igo membuka pintu kabin dan mengajakku duduk di depan bersamanya. Well, nggak pake ngomong sih, cuma isyarat saja yang aku artikan ajakan untuk duduk di kursi co-pilot. Dengan senang hati aku pindah duduk dan memandang cantiknya awan-awan yang ada di atas kami.
"Cantik banget awan-awan itu. Aku sukaaaa... banget sama awan." Tidak ada respons.
"Sejak kecil aku selalu berlama-lama memandang awan." Masih tidak ada respons.
"Kalau diperhatikan, awan itu seperti memberi pertanda lho." Masih juga tidak ada respons. Bodo lah! Aku ngomong sendiri juga nggak pa-pa.
"Coba lihat yang di sana itu. Bentuknya kayak apa menurut kamu?" Igo melirik sekilas.
"Payung."
"Tepat sekali! Kamu ternyata berbakat!" Igo hanya mengangkat bahu.
"Kalo yang itu tuh! Kayak apa menurut kamu?" Sekali lagi Igo melirik sekilas.
"Sepeda."
Wow! Hanya dengan lirikan sekilas!
"Persis! Itu juga yang aku pikirin! Kamu suka awan juga, Go?"
"Ibu yang suka."
"Oh ya? Aku ingin sekali kenalan sama ibu kamu."


Diubah genre menjadi komedi satire--->>>

Rabu, 21 Maret 2012

Dapet Award, Dapet Award! Mari Kita Norak!

Minta maap!!! Ini gara-gara gigi cenat-cenut melulu gk mau kalah sama SM*SH, akhirnya jadwal posting di blog agak terganggu. Padahal udah niat banget mau membalas kebaikan teman-teman yang udah ngasih award untuk blog culun inih! Terpaksa ditunda sampai urusan sama dokter gigi selesai. Dan akhirnya, resmi sudah saya menyandang predikat emak tanpa gigi geraham bungsu kemaren. Mwahahahahaa...gigi geraham belakang saya yang atas, kiri sama kanan dicabut dengan paksa, sodareh-sodareh! Saya pikir, "Biarin deh, daripada merongrong terus, gak tau juga maunya apaan!" Akhirnyaaaa...saya bisa tenang dan kalem mulai posting lagi di blog.

Uwwaaaah! Mau mulai dari mana ini yak? Semua berawal dari postingan Mira Ayank ini, saya baru menyadari sesuatu di dunia per-blog-an. Eeeh, ternyata kamyu bisa menciptakan award sendiri dan menganugerahkannya ke orang-orang yang menurut kamu pantas menerimanya! Weleh, weleh, maaak..kemana ajaaa?? Jiahahahaa....

Jadilah Award yang dipersembahkan Mira Ayank itu sebagai Award pertama dari sesama blogger. Aiih, terharuuu! Tapi cuma sebentar, abis itu manyun. Miraaaa, kenapa sih award-nya kudu pake PR giniii??? Hahahaha...Dasar gak mau susah. Tapi, apresiasi harus dihargai dengan apresiasi yang lebih tinggi lagi. Lagipula, PR-nya juga nggak bikin sakit gigi, kok! Malah asik. Liat dulu bentuk award-nya ini yaa...

Award berantai dari Mira Ayank

Rabu, 14 Maret 2012

Ngumpul-ngumpul Kece Bareng Emak-emak Blogger

Hei, hei, heeiii!!!
Wkwkwkwk, pagi-pagi udah jerit-jerit, padahal lagi sakit gigi...huhuhuhuuuu.... Pada tau nggak sih, kalau sakit gigi itu ternyata bisa jadi pertanda kalau ada penyakit yang lebih serius dalam tubuh kita, alias nggak cuma gigi doang yang bermasalah. Ini baru baca di artikelnya Femina sih kalau nggak salah. Katanya kalau gigi keropos itu, selain karena kita kekurangan kalsium (pasti) bisa juga karena ada masalah pada organ jantung kita. Wheww... :|
Sebagian peserta Hijab Class Kumpulan EMak-2 Blogger, yang lainnya udah pada pulang...

Dan trus kenapa saya jadi ngelantur ngomongin sakit gigi sih? Kan kita kan mau bagi-bagi foto-foto narsis kita pas ikutan Hijab Class pas Sabtu kemareeen! Ihik...

Jumat, 09 Maret 2012

Nonton Gratis Film Negeri 5 Menara! Ihhiiiyyy!

Sabtu kemaren (3 Maret 2012) saya dapet rejeki hasil dari iseng ikutan quiz di twitter. Buat yang belum tau, saya ini banci quiz banget, dimana-mana kalau ada quiz berhadiah, pengennya ikut. Padahal menang aja jarang banget. Tapi kemaren itu nggak sengaja lihat rituit-an @CHICmagz dari temen. Quiznya berhadiah 4 tiket nonton film Negeri 5 Menara! Wuah! Jarang-jarang ada hadiah tiket nonton sampe 4 biji! Biasanya kan cuma 2 tiket. Kalau saya menang, pas banget, bisa bawa anak-anak sama bapaknya (dengan asumsi: anak dua, dan bapaknya cuma ada satu, ya...*yaeyyalah!).

Foto bareng sama Ahmad Fuadi, penulis novel Negeri 5 Menara setelah nonton filmnya di fX. :D

Novel Negeri 5 Menara sendiri saya udah khatam dari kapan tauk. Bahkan jauh sebelum Ahmad Fuadi diundang Kick Andy, saya udah baca novelnya dan emang suka banget sama ceritanya. Entah mungkin karena latar belakang budaya Minang yang kental banget yang membuat saya merasa dekat dengan tokoh ceritanya, atau bisa jadi juga karena kental nuansa Islami dalam ceritanya. Walaupun kalau menurut saya pribadi, novel Negeri 5 Menara itu kisahnya universal sekali.

Kampung Fiksi Meeting di Takigawa, Ceritanya...Padahal...

Dear teman-teman blogger yang baik hati dan kece, sebelumnya mau minta maap dulu ya, lama banget saya nggak masuk ke blog gara-gara kesibukan sehari-hari selama 2 bulan terakhir ini. (Ehm, boleh dong, emak-emak sok sibuk :))). Etapi serius, sumpah, gara-gara si mbak sakit, saya benar-benar nggak punya waktu buat nulis-nulis. Blogwalking sih masih sempet, tapi lewat hape dan itu pun nggak pake komen, soalnya najong banget perjuangannya kalau mau posting komen di blogspot lewat hape! Pake acara ketik kode-kode apa gitu, trus pas udah di-enter, eh malah ilang komennya. -_-!

Jadi apa aja yang terjadi selama 2 bulan ini dalam hidupmu, mak? (Sumpah ini berasa jijay sendiri, ngerasanya banyak yang kehilangan dirikyuh gitu...ngahahahahaha...bodo amatlah!)

Well, mostly sih hidup saya cuma sekitaran kasur, dapur, jemuran, bak cuci piring, mobil, sekolah anak, kasur lagi. Gituuu aja terus, muter-muter sampe puyeng sendiri, saking kerjaan kayanya nggak ada habisnya, karena nggak ada asisten. Iya, iya, tau, banyak ibu-ibu di luar sana yang bisa lancar urusan rumah tangganya tanpa dibantu asisten, ya tapi maaf, saya nggak. Tolong, jangan hakimi saya sebagai ibu yang o'on, yes? Jangan diaduin ke komnas EMNBP (Emak Mandiri Nggak Butuh Pembantu), pliis! *somehow, kelebay-an ini memang selalu minta jatah untuk nongol di tiap postingan*

Horeee...bisa jalan-jalan ke moool gedeee, makan-makan, ketemuan sama tim Kampung Fiksi.... :)))) (Tim Kampung Fiksi minus Deasy dan Meli, ki-ka: Sari, Ria, Endah, Winda, G, Indah)

Rabu, 22 Februari 2012

Is That a G-string? I don't Care!

Ini mungkin postingan ter-bikin males sepanjang sejarah nge-blog saya. But, you know me laah, makin nggak penting malah makin asyik buat dibahas. Mwikikikik...
Berawal dari sebuah kejadian nggak penting yang menimpa saya dan sahabat saya, Ria Tumimomor beberapa bulan yang lalu di KOMPASIANIVAL. Bener-bener nggak penting sampai kejadian itu selalu membekas di hati. Halah...hahahaha... Jadi waktu itu kita duduk di lantai, karena nggak banyak tempat duduk yang disediakan dalam ruangan acara ultah Kompasiana waktu itu. Beberapa orang udah duduk di depan kita, menghadap ke panggung. Saya sendiri dan Ria memutuskan untuk duduk semata karena udah pegel banget kaki. Kita pikir, mari kita lanjutkan acara rumpi kita sambil ngegoleran di lantai aja. Begitu udah duduk, kita ngobrol ngalor-ngidul sambil mata jelalatan liat-liat orang yang rame di sekitar kita. Tiba-tiba pembicaraan terhenti saat mata kita tertumbuk (kenapa pandangan selalu dibilang tertumbuk? *abaikan, ini lebih nggak penting lagi buat dibahas*) pada sebuah pemandangan yang...ugh, saya sendiri sampai sekarang masih bingung gimana mendeskripsikannya. Saya kasih liat contohnya aja, ya..Kebetulan nemu banyak contoh gambar dari mbah Google. Hihihihihi...Ini yang tersaji di depan mata kita waktu itu:

Contoh gambar ini masih rada enakan diliat...(Heh?) wakakakakakkk....

Minggu, 19 Februari 2012

Free from Pain, Free from Sorrow (Tribute to Whitney)


Kadang saya suka merasa konyol sendiri kalau melihat orang terkenal meninggal dunia, dan para penggemarnya sedih sampai nangis-nangis. Ngapain sih sampai gitu amat. pikir saya? Toh dia dan kita tidak saling terhubung dalam kehidupan kita masing-masing. Eh, ternyata, Sabtu lalu saya jadi salah satu dari mereka waktu mendengar Whitney Houston meninggal dunia. Hiks...Rasanya sedih banget. Padahal apa pula hubungannya Whitney Houston sama kehidupan saya selama ini? Saya langsung teringat masa-masa kecil saya beranjak remaja. Hidup saya dikelilingi lagu-lagunya. Dari mulai I Wanna Dance With Somebody, The Greatest Love of All sampai I Will Always Love You. Saya tumbuh dalam masa-masa kejayaannya. Kemana pun saya pergi, lagu-lagunya selalu terdengar dimana pun. Saya rasa, pasti ini yang membuat saya merasa 'dekat' dengannya walaupun kami tidak terhubung secara langsung.