Senin, 18 Juni 2012

Ketemu Remy Silado Itu Seperti...Ah, Sudahlah... ^_^

  15 comments    
categories: , ,
Saya dan adik perempuan saya akrab dengan novel-novel karya Remy Silado sejak SMA. Masih ingat sekali waktu itu adik saya membeli novelnya--Kerudung Merah Kirmizi--tanpa memberitahu saya. Sehari kemudian, saya pun pulang ke rumah dengan novel yang sama yang baru saya beli di Gramedia. Sejak saat itu kami langsung sepakat akan saling mengabari terlebih dahulu sebelum membeli buku di toko buku, terutama buku-buku Remy Silado dan NH Dini. Hihihihi...

Nahan nafas beneran waktu liat Remy Silado duduk di depan gue... :)))

Sejak saat itu, sampai sekarang, setiap novel karya Remy Silado yang kita temui di toko buku selalu kami beli, kadang patungan. Ca Bau Kan, Parijs Van Java, Kembang Jepun, sampai yang terakhir saya beli sendiri, Namaku Mata Hari mengisi saat-saat membaca yang berkesan dalam hidup saya. Saya tergila-gila dengan karya-karyanya! Saya terkagum-kagum dengan 'kegilaannya' mengolah data-data risetnya yang super lengkap dan detil menjadi sebuah cerita. Saya...selalu hilang kata untuk mengagumi setiap karyanya--karena tidak sanggup mencari kata sepadan untuk kekaguman saya atas buku-bukunya. Lebay? Ya, gue gitu, lho! Hahahaha...

Senin, 11 Juni 2012

Istri Siaga (Bawa Kentongan)

  7 comments    
categories: ,
Ada yang masih inget postingan saya tentang ditinggal suami dinas keluar negeri ini? Sekarang siap-siap denger saya curhat lagi yaaa...soalnya saya ditinggal suami lagiii ke luar negriii, sebulaaaan!!! Aku nggak diajak, aku nggak diajak....huhuhuuuaaa...*nangis gerung-gerung sambil cakar-cakar muka sendiri* -_-


Bocah dan bapake
Saya jadi ingat nasehat papa saya dulu waktu baru-baru nikah. Kira-kira gini nasehatnya, "Suami yang bekerja cari nafkah untuk keluarga itu harus didukung dan dihargai. Jangan dikejar-kejar, jangan memperlihatkan rasa nggak puas, apalagi kalau dia sudah berusaha dan bekerja keras. Apa pun dan berapa pun hasilnya, harus diterima dengan ikhlas, karena di dalamnya ada nilai ibadah. Ibadah suami yang memenuhi nafkah keluarga dan ibadah istri yang mengabdi kepada suaminya." :')

Well, sebenernya nggak sepanjang itu banget sih persisnya. Pokoknya intinya gitu deh nasehat papa waktu itu. Sampai saat ini saya nggak pernah lupa. Saya tahu dulu waktu papa saya ngomong begitu, adalah saat kami masih baru merintis rumah tangga dengan penghasilan yang nge-pas (yah, walaupun sekarang juga nggak berlebihan...hihihihihi...). Jangan sampai saya tidak menghargai suami karena (let's say) menurut saya penghasilannya tidak memadai. Woh, nggak deh!

Senin, 04 Juni 2012

Universal Studios Singapore, Finally! (Trip To SG Part 4)

  8 comments    
categories: 
Yuhuuu!!!!
Maaf ya, lanjutan cerita jalan-jalan gratis ke Singapore-nya tertunda. Biasalaaah, emak-emak. Nyiapin UKK si Fadhil, nih! Hihihihi...

Main entrance Universal Studios Singapore
OK, sekarang mari kita lanjutkan perjalanan di hari Sabtu, 26 Mei 2012, ke Universal Studios Singapore! Wuuhuuu!
Beruntung kita dikasih tahu sama concierge hotel kalau shuttle bus menuju Sentosa (tempat di mana Universal Studios berada) lewat di samping hotel tempat kita nginep. Gratis! Gratiiis! Padahal tadinya udah siap-siap mau naik MRT ke Vivo City, trus lanjut naik cable car. Mwahahahaa, jadi hemat dolar, deh! Alhamdulillaah!
Pagi-pagi sebelum berangkat, sarapan dulu di coffee shop hotel. Trus kita nangkring lama juga di samping hotel. Nungguin shuttle bus lewat bareng dua orang bule Jerman. Sayang kita nggak foto-foto walaupun sempat ngobrol juga sebentar.