Sabtu, 26 Januari 2013

[Review] The Accidental Bestseller, Novel Dalam Novel

  5 comments    
categories: ,
Judul: The Accidental Bestseller, Rahasia Cinta Empat Novelis Perempuan
Pengarang: Wendy Wax
Penerjemah: Maria Renata Wilson Perdana
Penyunting: Prisca Primasari
Proofreader: Enfira
Desainer Sampul: A. M. Wantoro
Tebal: 676 halaman
Penerbit: Qanita Romance, PT. Mizan Pustaka



Blurb

Hidup Kendall Aims hancur hanya dalam hitungan hari. Suaminya berselingkuh, kariernya sebagai penulis terancam berakhir, dan penjualan bukunya menurun drastis. Seandainya saja sahabat-sahabat seprofesinya--Mallory, Tanya dan Faye--tidak berada di sisinya, ia benar-benar akan menjadi gila.

Empat sahabat itu pun mendiskusikan bagaimana mengembalikan karier Kendall. Diambillah sebuah solusi: Kendall, Mallory, Tanya dan Faye akan menulis novel bersama-sama. Bila novel tersebut terbit, mereka sepakat hanya nama Kendall yang akan tercantum di sampulnya.

Tanpa diduga, buku mereka menjadi national bestseller. Tapi, apakah kesuksesan itu hanya awal dari kepahitan lain? Dan benarkah cerita-cerita yang ditulis sahabat-sahabat Kendall hanya fiksi semata. Bukan kisah yang sangat beresiko menghancurkan mereka berempat?

Review si Emak Gaoel

Akhirnyaaa....ditengah-tenagh kerempongan nganter- jemput anak sekolah dan les, selesai juga baca novel ini. Novel ini sampai ke tangan saya melalui Book Traveling Campaign yang diadakan oleh Kampung Fiksi. Pemiliknya adalah Citra, dan saya adalah pembaca ke-2. Sebelum mulai membacanya, terlebih dahulu saya membaca catatan kecil Citra (yang sudah membaca buku ini terlebih dahulu) yang diletakkan di Book Traveling Pocket di bagian belakang buku. Citra bilang, kisahnya bagus dan menarik. Kehidupan masing-masing penulis wanita dalam cerita ini tergambar dengan baik. Walaupun gambar sampulnya agak nggak banget menurut Citra. Hihihihi...I'll get there too later. :D

Selasa, 22 Januari 2013

Melipat dan Menghakimi

  19 comments    
categories: ,
Gara-gara kemaren ngutak-ngatik hobi lama demi ikutan GA-nya Mak Lusi, jadi aja keterusan pengen maen kertas lagi. Saya jadi buka-buka Youtube, liat-liat tutorial origami. Dan berakhir dengan membuat banyak lipatan-lipatan di kertas warna-warni.
Waktu selesai membuat satu bentuk, rasanya puas banget. Tapi bukan cuma itu. Setelah berhasil membuat beberapa bentuk yang menurut saya tingkat kesulitannya tinggi, saya jadi dapat kesimpulan lain yang sama sekali nggak ada hubungannya sama seni melipat kertas dari Jepang ini. Apa itu? Simak aja dulu, ya! Saya ceritain satu per satu.


Bow (Pita Origami)



Waktu mau bikin pita dari kertas ini saya pikir ini rada ribet dan pake lebih dari satu lembar kertas. Tapi begitu saya buka tutorialnya di web ini, saya jadi seneng sendiri. Ternyata bikinnya nggak ribet dan lumayan cepet! Dan yang paling surprise, cuma butuh satu lembar kertas origami saja! Membuat satu buah pita ini hanya memakan waktu 3 menit!

Selasa, 15 Januari 2013

CLBK Bersama Quilling

  17 comments    
categories: 
Saat melihat Mak Lusi bikin GA untuk ulang tahun blog Ladaka Handicraft saya antusias banget pengen ikutan. Tapi waktu lihat temanya, saya langsung galau sendiri. Huaaa...tema tentang kerajinan tangan yang dipilih Mak Lusi membuat kerinduan yang lama saya pendam kembali terusik. Tsah!

Untuk yang sudah lama mengenal saya, mungkin tahu kalau jauuuuh sebelum saya aktif menulis dan jauuuh sebelum saya kecanduan media sosial (ngaku) saya ini punya tangan iseng. Suka sekali membuat prakarya terutama prakarya dari kertas. Origami dan paper quilling adalah favorit saya. Tahun 2008 saya malah punya blog khusus untuk semua kerajinan tangan kertas yang saya buat. Tapi tahun lalu blog itu saya hapus, karena terlalu perih rasanya melihat hasil kreasi saya terbengkalai begitu saja dan tidak diteruskan. Hiks. (lebay lagi...). Soalnya sejak punya anak dua waktu memang rasanya jadi kurang aja terus. Belum lagi hobi baru saya, menulis, mulai mendapat titik terang saat tulisan-tulisan saya mulai mendapat tempat di hati beberapa teman (ini ke-GR-an sendiri kayanya), saya makin lupa dengan hobi lama saya itu.

Kaligrafi kalimat Basmalah dari paper quilling hasil buatanku ^_^

Minggu, 13 Januari 2013

Nyari Stoples Bekas Untuk Tahun 2013

  42 comments    
categories: 
SELAMAT TAHUN BARUUUU!!!!!!

 Plak! Telat woy, mak!
Wkwkwkwkk, maap ya maap! Selalu gini nih tiap mau tahun baru, selalu kena "penyakit" khusus orang kece: MALES. -_-!

Image from http://forum.xcitefun.net/greetings-and-wishes-for-2013-happy-new-year-t80508.html

Ngapain aja nih ngapain aja nih tahun baruannya? Hihihihihi....udah telat, nanyanya basi pulak. Saya dong, ngumpul sama keluarga. Erhm, sesuatu kan ya?
Malam tahun baru nggak kemana-mana sih, seperti biasa. Nggak tahu kenapa, saya nggak pernah selera mau ngerayain tahun baru di luar rumah, apalagi di tempat-tempat keramean. Baru liat kerumunan orang di TV aja saya udah capek dan pengen dipijit, gimana kalau di sana? Apalagi tahun ini, Pak Jokowi bikin acara spektakuler buat ngerayain tahun baru 2013: PaCar Free Night! Hihihihihi.... Sepanjang jalan Sudirman sampe Thamrin ditutup dari jam 7 malem sampe jam 2 pagi pas malam tahun baru, kalo nggak salah. Wadaaaah, saya liat di TV manusianyaaa...banjiiirrr....penuh bangeeet... :| Mendadak saya jadi pengen dipijit lagi. (Doyan lu mah, mak!)

Pas malam tahun baru, saya liat di timeline Twitter, si @RiaTumimomor share gambar ini: