Minggu, 27 Februari 2011

Cinta Sampai Mati

  No comments    
categories: 
Katamu kamu cinta aku
Kataku aku juga cinta kamu
Maumu aku selalu ada
Mauku kamu selalu hadir
Bibirmu selalu menggoda
Bibirku tidak pernah menolak
Tanganmu selalu merengkuh
Tanganku tidak pernah menepis
Kalau sudah begini
Mauku dan maumu sepertinya tak boleh diganggu-gugat
Apa mungkin?

*Gak nyangka bisa ngerasa begini terus setelah hampir sepuluh tahun. Eh, kamu hebring, euy!*

Sabtu, 26 Februari 2011

Jatuh? Berdirilah! Tuhan Sedang Bersenang-senang Dengan Kekuatanmu Untuk Bertahan!

  6 comments    
categories: 
aduh, jatoh! berdiri lagi, dong!

Tidakkah kamu pernah berpikir kalau hidupmu itu sesungguhnya 'wow'?
Tak peduli seterpuruk apa pun keadaanmu, tidakkah terbersit sedikit dalam hatimu kalau sesungguhnya Tuhan sedang bersenang-senang dengan kekuatanmu untuk bertahan?
Ya, kamu jatuh dan sakit. Lantas apakah kamu terus mati setelahnya?
Kalau kamu masih bisa merasakan sakit dan melihat merahnya darah, itu pertanda, kawan!
Pertanda kalau kamu sedang bermain dengan kehidupan.
Berdirilah!
Tak mengapa menghiasinya dengan sedikit air mata.
Toh kamu punya tangan untuk menyekanya.
Air matamu bukan mars kekalahan, melainkan puisi perjuanganmu.
Butuh keberanian dan hati seluas samudera untuk menjadi seorang pejuang.
Keberanian berarti tekad, hati yang luas berarti cinta.
Tekad dan cinta membutuhkan kehidupan untuk dapat hidup.
Hey! Kenapa masih saja duduk di tempat kamu terjatuh itu?
Kan sudah kukatakan, berdirilah!
Sudah kukatakan juga, tak mengapa air matamu jatuh.
Berdirilah!
Dan jangan lupa, seka air matamu itu.
Berdiri dan bersenang-senanglah kembali.
Bersenang-senang dengan kekuatanmu untuk bertahan hidup.
Hey, jangan biarkan dia mengalahkanmu!
Malu tau!
Sssst, kamu merasa tidak kalau aku bicara berputar-putar dari tadi?
Hahaha...

Rabu, 23 Februari 2011

Suamiku, Luar Negeri dan Takdir *Kisah Getir Yang Lebay*

  12 comments    
categories: 
Dia foto-foto sama Eiffel, aku foto-foto sama Monas sementara waktu..wkwkwkwk...
Haloh? Ada yang hadir di mari? Aku lagi nungguin GLEE tayang bentar lagi, nih! Sebagai pemegang predikat Emak Ter(nggak)gaul 2010, nggak boleh dilewatkan serial yang satu itu, bukan? Kan…
Sambil nungguin, pengen cerita-cerita soal suami, jalan-jalan ke luar negeri dan takdir. Hahahah, temanya abstrak banget, deh! Wkwkwkwk…Tapi baca dulu, deh! In the end, you will cry with me…Haahahah, lebay nggak kira-kira!

Selasa, 22 Februari 2011

Januari 50K (#19): Mencari Ala Kay


Ternyata memang ada ya beberapa orang yang dikasih kelebihan sama Tuhan yang bikin mereka itu enak banget dan nyaman banget buat diajak ngobrol. Bu Kay salah satunya. Decky sendiri nyaris nggak percaya kalau dia bisa betah ngobrol berjam-jam sama bu Kay yang usianya hampir sama dengan maminya itu. Bahkan dengan Mami aja dia nggak pernah ngalamin pembicaraan selama itu. Bukan karena Mami orang yang nggak enak diajak ngobrol juga, sih. Tapi mungkin memang ada beberapa hal juga yang buat Decky rada risih aja buat di-share sama Maminya sendiri.
Ngobrol sama Bu Kay itu hampir sama kayak ngobrol sama teman seumur tapi dengan pemikiran yang jauh ke depan dan keren banget deh pokoknya! Decky sendiri sampai nggak percaya, ternyata ada juga ya orang tua jaman sekarang yang bisa ngikutin jalan pikiran orang-orang yang lebih muda dari dia tanpa dia harus kelihatan memaksakan diri untuk fit in.
Awalnya emang ngobrol biasa soal puisi dan lukisan. Terus bu Kay ngajak makan malam sekalian di rumahnya. Sambil cerita-cerita tentang hidupnya yang bagi Decky menarik juga untuk ukuran perempuan seumur bu Kay. Maksudnya Decky nggak pernah menyangka kalau bu Kay itu ternyata orangy ang memiliki banyak sekali pengalaman menarik dalam hidupnya.

Kamis, 17 Februari 2011

H.C. Andersen Pernah Bikin Kesel Charles Dickens?

  5 comments    
categories: 



Waahahahaaa....aku lagi cari-cari ide buat ikutan proyek menulisnya Nulisbuku.com tentang rekonstruksi fairy tales atau dongeng anak-anak. Nama yang muncul begitu saja di kepala adalah Hans Christian Andersen. Yap, siapa sih yang nggak kenal dia? Penulis kelahiran Denmark yang kondang dengan dongeng-dongengnya yang everlasting kayak The Snow Queen, Little Ugly Duckling,The Emperor's New Clothes dan masih banyak lagi itu? Ternyata dia anak seorang tukang sepatu dan ibunya adalah seorang buruh cuci. Somehow kok kayak Pinokio ya, yang berbapak Gepetto si tukang kayu itu? Hihihihi....

Tapi yang bikin aku ketawa nih, kisah hidupnya ketika dia pernah numpang hidup di rumahnya Charles Dickens di Inggris. Kenal juga dong sama si Dickens ini. Kalau nggak kenal, aku sebutin Oliver Twist, ring a bell, nggak? Naaah....

Rabu, 16 Februari 2011

Januari 50K (#17): Mencari Jawaban



“Jadi gimana, Sha?”
Tasha diam. Sibuk memilin-milin tali tas yang ada di pangkuannya.
“Ini udah hampir sebulan dan lo belum juga kasih kepastian ke gue,” kata Donny lagi.
Tasha melengos dan membuang muka. Bukannya dia nggak suka dengan pertanyaan Donny itu, tapi seperti biasa, emang udah kebiasaan aja dia kasih reaksi asalan kalau lagi ngomong sama cowok yang satu ini. Pertanyaan Donny itu bikin dia mules sekarang. Tasha benar-benar masih belum tahu harus jawab apa.
“Gimana ya, Don…,” jawab Tasha dengan suara ragu.
“Ya, kalo nggak juga nggak papa, sih! Toh masih banyak ikan di lautan,” jawab Donny sekenanya sambil menyalakan sebatang rokok.
Tasha melotot ke arah Donny mendengarnya. Ini orang sebenernya niat nggak sih minta jadi pacarnya? Kok gayanya acuh-acuh nggak butuh gitu?

tak ada salahnya sedikit puisi cinta

  5 comments    
categories: 
tak ada salahnya kan sedikit puisi cinta menyelinap?

menyelinap ke dalam canda harian kita dengan dua bocah nakal itu...

menyelinap ke dalam tawa geli kita setiap mereka memanggil darl..hubby...honey...dan uhuek uhuek lainnya itu...

menyelinap ke dalam cerita-cerita yang kita bagi setiap saat kalau kamu sanggup melawan kantukmu itu...

menyelinap ke dalam pertengkaran-pertengkaran kecil kita yang asyik asyik menyebalkan itu...

Sabtu, 12 Februari 2011

"Kapan Gue Kawin Sama Om Lo?"

  11 comments    
categories: 


Seminggu yang lalu aku sempat meringis dan ketawa dalam hati waktu mendengar gerutuan seorang teman perempuanku. Kebetulan si temanku ini belum menikah dan dia seusia denganku.

"Enak aja manggil gue tante! Kapan gue kawin sama om-nya?" katanya dengan muka mangkel.

Minggu, 06 Februari 2011

Buat Follower Blog Gw, Tararengkyu Sadayana, Yeuh!

  10 comments    
categories: 



Bulan ini tepat 2 tahun 3 bulan blog yang cute ini berusia. Aih ya ampyuuun, nggak nyangka lho, dari dulu pertama bikin ini blog jadi semacam sanctuary untuk saya pribadi karena pengen banget nulis, tapi malu kalau dibaca temen-temen yang saya kenal. Terus tau-tau sekarang udah punya 30 orang follower aja, lho! Wow wow wow...

Blog centil ini murni memang tempat singgah tulisan-tulisan saya yang belum dipoles sama sekali alias masih anget-anget gimana gitu. Ini emang hobi jelek saya sejak mulai suka nulis. Begitu selesai diketik maunya langsung tampil, persis kayak yang nulis, banci tampil. Wkwkwkwkwk.... Tapi jangan salah, lho..blog ini tempat kelahiran novel Daisuki Da Yo, Fani Chan! yang September lalu sempat masuk 20 besar lomba novel di GagasMedia, lho! Ehem...sebut aja terooos, secara prestasi baru segitu doang! Huahahahaa...

Selasa, 01 Februari 2011

Januari 50K (#15): The Show Mas Gogon!





Menunggu itu sebenarnya bukanlah pekerjaan yang paling menyebalkan. Memang selama ini banyak sekali manusia yang complain kalau menunggu itu sebuah profesi dan dibayar mahal sekalipun, kayaknya nggak bakalan ada juga yang mau melamar untuk mengisi posisi itu. Donny sendiri tahu dia sebenarnya benci sekali menunggu, seperti jutaan manusia normal lainnya di dunia. Tapi malam ini dia bersyukur karena sudah datang lebih awal. Setidaknya dia punya waktu untuk menenangkan hati dan jantungnya yang berdegup nggak karuan sejak tadi siang itu. Dan brengseknya lagi dari menunggu itu adalah, makin kamu tidak mau waktu cepat berjalan, makin waktu mengejek dengan berjalan tambah cepat. Shit! Udah jam tujuh aja, lho! Donny menatap jam di pergelangan tangannya sambil mengusap keringat di dahinya.