Kamis, 17 Februari 2011

H.C. Andersen Pernah Bikin Kesel Charles Dickens?

  5 comments    
categories: 



Waahahahaaa....aku lagi cari-cari ide buat ikutan proyek menulisnya Nulisbuku.com tentang rekonstruksi fairy tales atau dongeng anak-anak. Nama yang muncul begitu saja di kepala adalah Hans Christian Andersen. Yap, siapa sih yang nggak kenal dia? Penulis kelahiran Denmark yang kondang dengan dongeng-dongengnya yang everlasting kayak The Snow Queen, Little Ugly Duckling,The Emperor's New Clothes dan masih banyak lagi itu? Ternyata dia anak seorang tukang sepatu dan ibunya adalah seorang buruh cuci. Somehow kok kayak Pinokio ya, yang berbapak Gepetto si tukang kayu itu? Hihihihi....

Tapi yang bikin aku ketawa nih, kisah hidupnya ketika dia pernah numpang hidup di rumahnya Charles Dickens di Inggris. Kenal juga dong sama si Dickens ini. Kalau nggak kenal, aku sebutin Oliver Twist, ring a bell, nggak? Naaah....


Di Wikipedia diceritakan kisah bagaimana si Andersen yang nggak fasih ngomong pake bahasa Inggris ini udah bikin kesel Dickens dan istrinya karena nggak tahu malu banget numpang di rumahnya nggak pergi-pergi. Wkwkwkwkwk...Aku copas aja ya dari sumbernya langsung :


Sepanjang hidupnya, Hans Christian Andersen ternyata tak pernah memiliki rumah. Sejak kecil hingga akhir hayatnya, ia selalu hidup di rumah para patron (tokoh masyarakat) yang kaya raya. Jika tidak, ia tinggal di kamar sewaan dengan perabot yang minim atau di hotel. Tetapi jika tidak sedang dalam perjalanan, ia pasti tinggal lama di rumah orang-orang yang cukup baik hati mengundangnya.

Tapi tidak semua tuan rumah bahagia dengan kunjungan Andersen. Pengarang ternama Inggris, Charles Dickens misalnya, akhirnya merasa terganggu oleh kehadiran Andersen di rumahnya. Andersen pertama kali berjumpa dengan Dickens ketika ia berkunjung ke Inggris pada tahun 1847. Keduanya saling mengagumi. Andersen menggambarkan, betapa bahagia dirinya ketika Dickens berkunjung ke penginapannya.

Sebenarnya tak jelas, seberapa dekat hubungan Dickens dengan Andersen ini. Tapi sebagian pengamat menyebut karakter Uriah Heep dalam David Coperfield, salah satu karya Dickens yang terbit empat tahun setelah pertemuan mereka berdua, ditulis Dickens berdasarkan karakter Andersen.

Ketika Andersen berkunjung ke Inggris, satu dasawarsa kemudian, Dickens tak sekedar menyambangi, ia malah mengundang Andersen tinggal di rumahnya. Menurut biografi Andersen yang ditulis Jackie Wullschlager, kunjungan di rumah Dickens ini jauh dari sukses.

Kala itu, Dickens dengan istrinya sedang dalam krisis perkawinan yang sungguh parah. Komunikasi mereka dengan Andersen pun tak terjalin baik. Maklum, suami-istri Dickens sama sekali tidak mengerti bahasa Denmark sedangkan bahasa Inggris Andersen jauh dari memadai. Hasilnya, keluarga Dickens segera menginginkan Andersen pergi.

Tapi, bukannya pergi, Andersen justru memperlama masa tinggalnya menjadi dua kali waktu yang diundang Dickens. "Kami benar-benar menderita karena Andersen," tulis Dickens dalam surat kepada salah satu sahabatnya. Ketika Andersen akhirnya pergi, Dickens menancapkan catatan di pintu kamar yang didiami Andersen. Di situ tertulis "Hans Andersen tidur di kamar ini selama lima minggu. Tapi bagi kami rasanya berabad-abad."
(sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Hans_Christian_Andersen)

Astaga! Astaga! Siapa sangka ternyata dua penulis besar itu pernah hidup serumah! Dan siapa sangka Charles Dickens itu ternyata gondok setengah mati sama Andersen gara-gara dia nggak tahu malu numpang di rumahnya! Hahahaha...Yang paling bikin ketawa itu ya tulisan "Hans Andersen tidur di kamar ini selama lima minggu. Tapi bagi kami rasanya berabad-abad." Kekekekekek...kebayang, kebayaaang....

Moral of the story, kalau numpang di rumah temen jangan kelamaan, ya! Apalagi kalau nggak bisa ngomong dengan bahasa yang sama. Kacau, ah mas Andersen! Hihihihi....

(Image diunggah dari wikipedia.org, sebelah kiri adalah Charles Dickens dan kanan adalah gambar H.C. Andersen)

5 komentar:

  1. Hans Christian Andersen ternyata tak pernah memiliki rumah. Sejak kecil hingga akhir hayatnya... kayaknya dia niru-niru saya, ih. *Pengakuan gelandangan* hehehe

    BalasHapus
  2. hahahahaaaa....gelandangan niru2 HC Andersen...kerennnn..wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  3. wkwkwkwkkwkwkwkwkwkkwkwwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkkkk.. koplak!! :lol:

    BalasHapus
  4. oalaaah.. hahahaha.. gimana gondoknyaaaaa itu ... hihihi

    BalasHapus
  5. Klo di sinetron endonesa mah udh banyak perlakuan biar tu orang pergi Bu :D
    Dari mulai cara halus ampe kasar wkwkwkwkwk
    is ko

    BalasHapus