Minggu, 27 Februari 2011

Cinta Sampai Mati

  No comments    
categories: 
Katamu kamu cinta aku
Kataku aku juga cinta kamu
Maumu aku selalu ada
Mauku kamu selalu hadir
Bibirmu selalu menggoda
Bibirku tidak pernah menolak
Tanganmu selalu merengkuh
Tanganku tidak pernah menepis
Kalau sudah begini
Mauku dan maumu sepertinya tak boleh diganggu-gugat
Apa mungkin?

*Gak nyangka bisa ngerasa begini terus setelah hampir sepuluh tahun. Eh, kamu hebring, euy!*

Related Posts:

  • Di Padang ArafahSekedar mengagumi puisi yang bagus (menurutku...)Oleh : Saini K. M (Majalah Noor, edisi November 2008)Pertemuan antara kita, Tuhanku, tak pernah resmi… Read More
  • tak ada salahnya sedikit puisi cintatak ada salahnya kan sedikit puisi cinta menyelinap? menyelinap ke dalam canda harian kita dengan dua bocah nakal itu... menyelinap ke dalam tawa ge… Read More
  • Cinta Sampai MatiKatamu kamu cinta aku Kataku aku juga cinta kamu Maumu aku selalu ada Mauku kamu selalu hadir Bibirmu selalu menggoda Bibirku tidak pernah menolak Tan… Read More
  • Cinta Lama MenyapaSaat cinta lama menyapa...Akankah kau sambut dengan bahagia?Sedangkan kau bukan lagi untuknya...Maukah kau sekedar berjudi?Mencoba kembali rasa yang l… Read More
  • RinduTuhan ciptakan rasa rindu pada manusia agar kita selalu teringat. Rindu pada kekasih yang memberi debar di hati. Rindu pada kampung halaman yang membe… Read More

0 comments:

Posting Komentar