Dulu kita pernah sangat bahagia bersama.
Pertemuan denganmu selau kunantikan. Tiada hari tanpamu.
Selalu kudambakan bercerita panjang lebar dengan dirimu.
Kadangkala tertawa bersama melihat foto-foto lama.
Ah, bahagianya...
Terkadang kamu lambat dalam menjawab tanyaku.
Tapi dengan sabar kunantikan waktu yang pas untuk berbagi cerita kembali denganmu.
Itu semua karena aku sangat menyayangimu.
Dalam petualanganku mengarungi waktu bersamamu,
kadang kutemukan nostalgia-nostalgia indah yang pernah menghampiri hidupku.
Tapi itu dulu...
Kini aku telah menemukan penggantimu.
Aku tak kuasa menolak pesonanya.
Dia begitu lengkap dalam artian sesungguhnya.
Aku pun tak menyangka kalau diriku bisa demikian mudah berpindah hati.
Maafkan aku...
Aku sungguh tak berniat untuk meninggalkanmu.
Bahkan sampai saat ini pun aku masih ragu akan keputusanku.
Akankah aku kembali padamu lagi?
Duh...Friendster...
Sabtu, 27 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar