Re-post dari tulisanku di Kompasiana.
Teringat beberapa bulan yang lalu saya pernah menulis status dalam akun Facebook saya : “Bertekad mulai hari ini kalau ketemu selebriti, siapapun, akan memberanikan diri minta foto bareng =P”. Status nyeleneh seperti itu biasanya akan mengundang komentar dari teman-teman. Dan benar saja, sepuluh menit kemudian terkumpul lebih dari sepuluh komentar yang nadanya sama, menertawakan tekad saya yang aneh. Satu dari mereka menanyakan mengapa saya sampai bertekad demikian. Saya menjawab, karena saya merasa jarang sekali bertemu dengan orang terkenal selama hidup saya. Sementara melihat-lihat photo album teman-teman di Facebook, hampir selalu ada foto mereka dengan wajah sumringah dengan orang terkenal atau hampir terkenal atau tidak terkenal tapi sepertinya ingin terkenal (baca : seleb jadi-jadian).
Saya memang jarang keluar rumah karena kesibukan saya sebagai seorang ibu di rumah. Istilah kerennya : “Saya gak gaul geto…”. Jadi kapan saya bisa menemukan selebriti dalam hidup saya? Sedangkan mereka beredar di tempat-tempat yang saya hampir tidak pernah datangi (mall, cafe, movie theatre, dugem spots, etc). Masa saya harus berharap mereka yang datang ke rumah saya? Yang bener aja!
Sampai akhirnya lebaran kemarin saya berkesempatan jalan-jalan keluarga keliling kota Bandung. Mampir sebentar di sebuah Factory Outlet dan mata saya tertumbuk pada sosok yang sepertinya sangat saya kenal (dan belum tentu dia kenal saya) di pojok cafe depan FO tersebut. Didi Petet!! Yess!!! Akhirnya ketemu selebriti juga, walaupun angkatan lama, tapi bolehlaaah. Mendadak saya keringat dingin, ingat akan tekad baja saya beberapa bulan yang lalu yang sudah saya proklamirkan dalam Facebook. Mata saya jelalatan mencari suami, niatnya minta ditemani untuk foto bersama.
Setelah saya utarakan maksud saya kepada suami, dia tersenyum simpul sambil mengatakan : “Yakin? Ayo, deh…”. Lho kok saya malah jadi grogi gene? Please deh ah, ini Didi Petet lho, bukan Ashraf Sinclair. Itu juga beliau sepertinya lengkap dengan keluarga besarnya disana. Dan kelihatan kasat mata, sepertinya beliau bukan orang yang sombong, malah cenderung ramah. Duuh, maju nggak yaaa…?
Suami bergerak gesit mengambil kamera dan menarik tangan saya untuk segera menuju ke tempat beliau duduk. Mendadak saya mules dan reflek melepaskan tangan saya dari suami sambil berkata : “Nggak usah deh, kapan-kapan aja!”. Suamiku bengong.
Kapan-kapan aja? Kapan-kapan itu kapan lagiiii…??!! OMG!! Ini akibat kuper kayanya yah?
Celebs…Are You Somekind of Gods?
Related Posts:
For Mothers EverywhereMonday, December 22, 2008 at 7:24am Today is the day when you should sit back and relax...instead you still have to wake your kids up to go to schoo… Read More
Gak Keruan...Oh, perasaanku mengharu biru seru neh...Setelah hampir 4 hari mati gaya gara-gara speedy mateee!!!Kelimpungan kaya orang kehilangan pegangan...Kepala … Read More
Rahasia Penggemar RahasiaPagi itu Nila bangun dengan sebuah ide cemerlang. Dia sudah lelah berharap dan diperlakukan seperti ini sejak anak lelaki mereka, Daffa, lahir tiga ta… Read More
Mengenangmu...Dulu kita pernah sangat bahagia bersama. Pertemuan denganmu selau kunantikan. Tiada hari tanpamu.Selalu kudambakan bercerita panjang lebar dengan diri… Read More
Selamat Pagi dan Hepi Nu Yir...Syelamath pagiii...Buat depod yang sedang menuju Bandung (apa udah nyampe kali ya?) dan buat asti yang mau reunian (senangnya...). Buat Devi HOA yang … Read More
0 comments:
Posting Komentar