Melihat kasus Buaya VS Cicak, mendadak nama Allah berkumandang dimana-mana. Pendukung Cicak bertakbir dalam demonya untuk mendukung kedua pejabat anti-Tikus ini. Pak Buaya (Pak kok Bu(aya)? Hehehe) ikutan bersumpah demi Allah dia tidak pernah menerima uang sepeserpun dari Om Tikus, padahal jelas-jelas sudah ada bukti pembicaraan telepon antara mereka dan didengar oleh masyarakat.
Belum selesai urusan Buaya, Cicak dan Tikus, mendadak muncul Buaya Insyaf yang juga bersumpah demi Allah dia tidak melakukan konspirasi pembunuhan dengan Cicak lain. Buaya insyaf ini mengaku ditekan oleh Buaya-buaya lain untuk mengikuti skenario mereka menjerumuskan Cicak pemimpin anti-Tikus.
Apapun itu, mendadak nama Allah menjadi murah. Begitu mudahnya kita sekarang bersumpah atas namaNya untuk selamat di dunia. Terpikirkah oleh kita, akan selamatkah kita di akhirat kelak? Semua bersumpah demi Allah, siapa yang kamu percaya?
Kamu tanya saya? Saya menjawab, saya percaya Allah. Allah Mahatahu. Manusia boleh tertipu oleh sumpah, tapi Allah tidak akan. Nama Allah jangan dibuat murah, itu Tuhan lho…
Semua Bersumpah Demi Allah, Siapa Yang Kamu Percaya?
Related Posts:
Novel Baru? Tidak Segampang dan Secepat Itu! Alhamdulillaah ... Beberapa bulan setelah novel Macaroon Love terbit saya sempat merasa stuck karena belum juga mulai menulis cerita baru. Padahal… Read More
[Dear Daughter] Untuk Safina Si Pejuang Cantik Assalamu'alaikum, Safina cantik ... Ayo, jawabnya apa kalau dikasih salam? Sudah diajarin, kan? ^_^ Sekarang Safina sudah hampir 5 tahun. T… Read More
Selamat Merayakan Kemerdekaan! :DSaya ngakuuu! Kemarin pas hari Kemerdekaan RI ke-68 saya kabur dari perumahan tempat tinggal saya karena ... bendera sama tiangnya gak ketemu. Huaaa, … Read More
Ketika (Kamu Pikir) Dunia Berputar Mengelilingi Kamu Ketika kamu pikir dunia berputar dengan kamu sebagai porosnya, ini yang kan terjadi ... 1. Saat seseorang gelisah mikirin utangnya, kamu berpikir … Read More
[Dear Son] Untuk Fadhil yang Super Keren dan Baik Hati Assalamu'alaikum, Fadhil ... Sebelum Fadhil lanjut baca, jawab dulu salam Mama, ya ... Nah, gitu, pinter! Mama tulis surat untuk Fadhil i… Read More
0 comments:
Posting Komentar