Selasa, 05 Agustus 2014

A Birthday Confession

  11 comments    
categories: 
Tidak mudah menerima kenyataan kalau tiba-tiba saja kamu sudah berusia hampir 40 tahun. Semacam, baru berangkat ke tempat yang jauh, tau-tau kok udah sampai aja? Belum sempat menikmati pemandangan, belum sempat mampir beli jajanan, belum sempat kenalan sama teman baru, belum sempat ... ah, terlalu banyak belum sempat. Akhirnya, manyun sendiri sambil mikir, "What have I done all my life?"

Yep, gak gampang emang kalau tau-tau kamu sudah berusia hampir 40 tahun dan merasa kalau manfaatmu untuk orang lain tak sebanyak angka usiamu. Yang paling membuat ngenes, makin diingat-ingat, perasaan kok malah banyakan membuat kecewa orang-orang yang kita sayangi selama ini. 

Kemarin Allah berbaik hati, menggenapkan usia saya di angka 38. Saya berusia membuat daftar hal-hal "besar" yang sudah saya lakukan selama ini. Berharap agar daftar itu mencapai lebih dari angka 38. Ternyata sulit sekali. Saya berhenti di angka 5, yakni menikah dan dianugerahi keluarga yang luar biasa. By the way, I don't think that's an achievement. It's more like the kindness from God who blessed me so much with such lovely family.

Tentu saja saya bersyukur masih diberi hidup sampai hari ini. Tentu saja saya ingin diberi umur panjang olehNya. Yang membuat saya sebal sama diri sendiri, sudahlah diberi umur panjang, kok ya masih gitu-gitu aja? Jadi istri, standard banget. Jadi anak, gitu-gitu aja. Jadi orang tua, semampunya aja. Jadi anggota masyarakat, taunya komplen doang. Duh, kalau dikasih jatah 30 tahun lagi, apa saya masih aja kayak gini?

Mungkin sebaiknya saya mengawali hari pertama memasuki usia 39 tahun ini dengan minta maaf kepada orang-orang yang telah saya kecewakan. Mungkin mereka berharap banyak pada saya, tapi saya belum bisa memenuhi harapan mereka. Mungkin dengan begitu, saya bisa punya semangat baru untuk mulai melakukan hal-hal "besar" untuk orang lain. Mungkin saya memang bisa memberi manfaat banyak untuk orang lain. Mungkin takdir saya memang akan berbuat sesuatu yang "jebret" suatu saat dalam hidup saya, hanya saja saya harus memulainya dengan merendah dan menunduk. Merendahkan diri di hadapan Tuhan, merendahkan hati untuk orang-orang yang selama ini "mungkin" terlewat saja oleh saya, menundukkan ego saya, turun ke tempat yang sesuai dengan kapasitas saya sebagai bagian dari umat Tuhan, supaya tahu diri. 

Dengan segala kerendahan hati, saya mohon dimaafkan atas segala salah dan khilaf saya. Mama, Papa, Bang Edu, Fadhil, Safina ... maaf kalau belum bisa menjadi anak, istri dan ibu yang awesomely awesome, yang serba bisa, serba tahu dan serba ada. Maaf, kadang masih suka bego, nurutin males, dan segudang sifat jelek lainnya. 

I wish I could say that I've tried my best. But that would be a lie. Because sometimes, I felt like I just didn't want to do my best. I just wanted things to be done, because maybe sometimes I was just too tired to push myself. I'm so sorry to be such a weak person. I need you all to support me. I need you all by my side to push me. And for that, I apologize. I'm sorry I caused you troubles. I know myself. I should be at my best when I'm surrounded by the loved ones. Though, with all the love you gave me, I still let myself giving up. I'm so sorry for becoming such a disappointment to you. 

Today, I won't let anything pull me to the bottom of regrets. I know God has been so kind to give me life. I should do my best, especially for those who love me so much. It's a promise and I plan to keep it. Just promise me, you'll all be around me. ^_^

11 komentar:

  1. no regrets, no glory mak :)...kadang penyesalan membuat kita lebih semangat :)..hidup ini indah dengan segala kekacauannya..besides, kalau kita perfect, ngg seruuu dong ah :) ...Joyeux anniversaire encore..tout des bonheur dan barakallah ya maaak..cheers..btw, aku kok belum ketemu2 adikmu siiih, padahal bolak2 ke KJRI NY mulu...japri kita japri hihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihihi, iya ya mak..emangnya malaikat semua serba sempurna ya... :D
      thank you so much for the wishes...
      cari atuh adekku di KJRI, namanya Lutfi.. :D

      Hapus
  2. Mak Winda itu udah jadi the best mom, I knew..

    Jadi, teruslah maju.. :D

    Happy Birthday ya, Mak..
    Semoga segala kebaikan berpihak, Allah terus meridhoi yang Mak Winda lakukan, Amin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. huhuhu, tersanjung dipuji sama emaknya Noofa...
      makasih ya mak untuk doanya.. :D

      Hapus
  3. Selamat ulang tahun ya mak Winda,,semoga umurnya barokah,,, :) sukses semuanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin ya robbal alamin..doa yg sama untukmu maak. :*

      Hapus
  4. huaaa...mbak winda itu klo menurutku super mom....ya ngurus anak, bikin buku, banyaakkk temen, aktif di acara2 blogger..hebaatt.

    met ultah ya mbak win...moga makin barokah sisa umurnya. kok umurnya beda 2 taun ama masbgs, bukannya dulu satu angkatan sekolahnya *kepo*

    BalasHapus
    Balasan
    1. veraa, kemana ajaaa? :')
      aku kelahiran 76...emang Bagus kelahiran tahun berapa sih? wkwkwkwk..perasaan dulu sekelas...hihihihi
      makasih doanya ya ver.. :*

      Hapus
  5. Kadang yang bisa nilai emang oranglain ya mak win :D
    btw, selamaaat ulang tahum ya mak *teeelat sih ya ngucapinnya >.<*
    Semoga makin banyak hal super hebat yang bisa dilakuin, ganbatte ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin...
      bener, lebih gampang menilai orang lain ketimbang diri sendiri.. :")

      Hapus
  6. 40tahun juga gapapa dong yang penting masih sehat dan cantik,,haha

    BalasHapus