Windy Ariestanty Bikin si Emak Bengong

Pagiiii! Waaah, cerah sekali hari ini, yaa.... *berlarian keliling taman bunga sambil menghirup udara segar dan bermain dengan kupu-kupu yang cantik. Lalu....* Gubrak!

Bangun, mak! Udah siang ini! -_- Ugh, kenapa sih susah banget mau bangun pagi, ya? Kebiasaan bobok pagi ini emang nggak bagus banget sebenernya, tapi gimana dong.... Me time saya itu cuma jam-jam setelah anak-anak tidur. Heuheuheu...

Etapi, ngomong-ngomong soal bangun pagi, Sabtu kemaren (9Feb 3013) saya bisa tuh bangun pagi dan berhasil masuk kamar mandi and actually took a shower! Yeay! Prestasi! Kenapa bisa begitu?

Hari itu saya semangat banget mau dateng ke acara Akber Bekasi di SMAN 2 Bekasi. Seminggu sebelumnya saya lihat undangan terbuka kelas mereka di Twitter. Kelas yang mau diadain tentang Book Publishing dan pemberi materinya Windy Ariestanty (Editor In Chief GagasMedia dan Bukune). Wogh! Saya langsung daptaaar! :D


Beberapa malam sebelum hari H saya mulai sibuk membuat beberapa souvenir kecil untuk dibagikan ke teman-teman yang akan hadir di sana. Kebiasaan aja, nggak enakeun euy kalo nggak bawa buah tangan. Berhubung masak kue ngak bisa, ya bikin pembatas buku ajalah, yang penting ada sentuhan personalnya. Tsah.

Sabtu pagi (tumben) saya udah bangun, mandi, sarapan dan dandan kece. Siap-siap berangkat ke SMAN 2 Bekasi. Begitu sampai dalam salah satu ruang kelas yang dipakai untuk kelas Akber ini, saya langsung melihat mukanya Mak Injul (Indah Julianti), teman blogger dari Kumpulan Emak-emak Blogger. Saya langsung duduk di sebelah Mak Indah dan ngobrol ngalor-ngidul. Sempat membicarakan kondisi anak Mak Indah, Taruli, yang sedang sakit. Mudah-mudahan Taruli cepat diberi kesembuhan ya, mak! :')

Kelas dimulai telat setengah jam. Kasian juga sama Windy yang udah dateng dari pagi, terpaksa nunggu karena banyak peserta yang belum hadir. Acara dibuka oleh seorang relawan yang keliatan banget groginya. Hihihihi...mungkin langsung ditunjuk on the spot untuk jadi MC, ya? Jadi nggak ada persiapan. Masukan aja untuk Akber, next time, untuk MC sebenarnya bisa disiapkan sebelum hari H, biar maksimal hasilnya. Soalnya MC itu perannya krusial untuk membuka acara. Tapi nggak apa-apa, masih bagus ada yang sukarela mau bukain acara. Hehehehee... Lagian, begitu Windy berdiri di depan kelas, suasana benar-benar jadi hidup.

Windy Ariestanty ini sudah sering saya dengar namanya di socmed, dan melihat beberapa bukunya di toko buku. Tapi sumpah demi bangun pagi yang jarang-jarang itu, saya nggak nyangka banget kalo orangnya ternyata masih muda banget dan gayanya nyantai abis. Hihihihihi....

Kalau materi kelas yang dibagi Windy sudah saya share di blog Kampung Fiksi ini, ya! Silahkan dibaca-baca, karena bermanfaat banget buat yang pengen nerbitin buku.

Yang saya suka dari cara Windy menyampaikan materinya, dia selalu menyisipkan pengalaman pribadinya sebagai editor untuk setiap point yang sedang dijelaskan. Saya ngikik-ngikik berdua Mak Indah waktu Windy cerita ada seorang penulis yang menanyakan nasib naskahnya jam 3 pagi. Atau ada juga yang mengirim naskahnya ke penerbit dengan menggunakan kertas berwarna pink dan dikemas dalam kotak dan dihias bulu-bulu! Like, ciyusly? @_@ Ada juga yang dengan "ngehe"nya bilang ke Windy, "Mbak, aku punya followers sekian ribu, aku mau buat buku!" dan Windy cuma bisa jawab, "So...?" Wakakakakakkk!
Windy menekankan banget, bukan masalah punya fans atau nggak, punya ribuan followers atau cuma puluhan, yang penting itu punya naskah nggak? Kalau udah ada naskah, baru bisa ngomongin soal menerbitkan buku.Yaiyyalaaah, situ mau jadi penulis ya kudu nulis. :))))

Intinya, sampai akhir kelas, saya puas puas puas banget! Windy benar-benar menguasai topik yang dia bicarakan. (Ya iya dong, dese Editor In Chief GagasMedia sama Bukune, cyin!). Saya kagum sekaligus sirik sama cewek satu ini. Mikir, waktu saya seumur dia saya lagi ngapain, yak? Heuheuheu....

Waktu sesi tanya jawab juga rame aja. Banyak banget yang pengen nanya-nanya sama Windy, termasuk saya. Jadilah saya nunjuk-nunjuk tangan, rebutan pengen nanya. Duile, langsung lupa umur seketika gini gue. -_-!

Pertanyaan yang dilontarkan juga beragam. Ada yang nanya tentang nasib naskah yang idenya bagus tapi penulisannya kurang bagus. Ada yang nanya penerbit apa yang cocok untuk kumpulan cerpen. Ada yang tanya tentang plagiarisme. Saya juga sempat nanya-nanya tentang self publishing dan apa pendapat Windy tentang menerbitkan buku sendiri. Semua sudah saya rangkum di sini ya. :)

Terima kasih Akber Bekasi dan Windy. Sering-sering ngadain kelas kayak gini di Bekasi, ya! Saya insya Allah pasti hadir. :D
Dan makasih banget sama Mak Indah dan Yuki atas pinjaman foto-fotonya. Jadi ngekek sendiri inget ekspresi bengongnya Windy waktu denger suara capture foto beruntun dari Samsung si Mak Indah. Hahahahahaa....