Kojak Race

Assalamu'alaikum, fans setia Blog Emak Gaoel! #dilindes

OMG! Begitu baca info lomba yang diadain sama Kopdar Jakarta, saya langsung jingkrak-jingkrak girang kayak anak monyet dikasih pisang gini! Kenapa ey kenapa? Lemme tell you something, my friends. Sebegini gilanya saya sama yang namanya bergaul di social media, saya lebih ngefans sama yang namanya kopdaran. Saya suka banget kopdar terutama sama teman-teman yang sebelumnya hanya saya kenal melalui tulisan mereka di blog atau kenal di Facebook atau Twitter. Ada semacam panggilan dalam jiwa saya untuk melanjutkan hubungan berwujud maya ke level yang lebih jauh lagi (semacam mau ngajak pacar nikah). Dan percayalah, buat yang belum pernah kopdaran, kehangatan yang kamu dapat begitu bisa bertemu muka dengan teman yang selama ini hanya bisa cekikikan bareng melalui keyboard laptop kamu itu rasanya emeijing, cing! Cobain sendiri kalo nggak percaya! Saya sendiri, kalau bisa agak maksa-maksa ngatur waktu dan arrange nitip anak, selalu berusaha untuk tidak melewatkan undangan kopdar dari beberapa komunitas online yang saya ikuti. Sayang banget kalau dilewatkan.

Sebenarnya kopdar itu enaknya konsepnya bagaimana, sih? Saya nggak punya pandangan spesifik sih soal itu, karena bagi saya tiap kopdar itu berbeda dan selalu memberikan perspektif baru dalam berhubungan antar manusia. Yang jelas, pemilihan tempat memang krusial. Pernah beberapa kali kopdar di mal, rasanya agak kurang gregetnya untuk saya. Walaupun tempatnya adem pake AC, tapi keakraban kurang bisa terbangun karena suasana sekitar yang bercampur dengan keramaian mal. Pernah juga di restoran, saya sih suka. Tapi bo, sering-sering kopdar di restoran, rada nggak ramah buat dompet, ye! Lalu pernah juga beberapa kali kopdar outdoor di Taman Ismail Marzuki. Emang duduk cuma lesehan di lapangan terbuka, dan cuaca kadang jadi hambatan. Kalau nggak panas banget, ya misbar alias gerimis bubar. Tapi so far, buat saya kopdar outdoor emang paling seru, sih!

Kopdar dengan teman Kompasianer di Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Lantas apa cuma pemilihan tempat aja yang bikin acara kopdar jadi seru? Wogh, tidak! Ngumpul kalo nggak ngunyah itu ibarat ngetwit nyindir tapi no mention. Halah! Maksudnya, konsumsi juga penting. Tapi apakah perlu sampai keluar uang saweran puluhan sampai ratusan ribu untuk membeli konsumsi untuk acara kopdar kita? Boleh-boleh aja kalau pada ikhlas. Tapi saya pernah beberapa kali merasakan kopdar yang semua makanannya hasil swadaya dari peserta kopdar, alias masing-masing bawa aja yang pengen dibawa. Nanti di tempat kopdar makan bareng, deh! Wih, seru!

Tempat dan makanan udah ada, lalu apa lagi yang penting untuk membuat acara kopdar lebih seru lagi? Acara! Penting banget nyusun acara untuk kopdar, soalnya kalau nggak begitu, pulang-pulang cuma bawa mulut pegel karena ketawa ngakak-ngakak dan badan pegel-pegel, doang. Maunya sih pulang bisa membawa sesuatu. Door prize maksudnya, mak? Hahahaha! Ya, boleh juga sih, kalau ada sponsor kopdarannya. Gandengan sama XL misalnya? #kedip-kedipmanja Tapi yang lebih penting dari itu sebenarnya, ada hal baru yang kita bawa pulang, misalnya kenangan keseruan main games di lokasi, atau pembicaraan seputar kegiatan baru yang ingin diwujudkan atau rencana-rencana kopdar selanjutnya. Intinya, kopdaran jangan cuma jadi ajang hahahehe doang trus bubar.

Jadi di mana, dong mak kopdaran yang seru di Jakarta? Hellooh? Segitu banyaknya tempat keren di Jakarta, nggak usah bingung milih tempat. Saya mah di mana aja hayuk. Soal makanan? Mau patungan beli atau bawa masing-masing juga saya asik-asik aja, kok! Tapi kalau soal konsep acara, saya punya ide brillian! Ulang, IDE BRILIAN! #jeger #kesambergeledeg Mau tau?

Kopdar dengan Emak-emak Blogger sambil Hijab Class di Bekasi

Saya namakan acara kopdar ini Kojak Race. Kojak Race adalah adaptasi dari acara super keren di Amerika, The Amazing Race. Jadi daripada langsung ketemuan di meeting point, kenapa nggak shake things up a little bit sebelum sampai ke lokasi? Jakarta ini luas, dan banyak tempat yang bisa dieksplore. Kalau bisa mendatangi lebih dari satu lokasi untuk acara kopdar dan mungkin memenangkan race, menyenangkan dong? In the end, saat dibaca mungkin akan kelihatan riweuh. Tapi anak socmed mana sih yang nggak riwueh? Wkwkwkwk!

1. Sponsor

Please, kalau mungkin, gandengan sama sponsor. Karena apa? Ajang kumpul-kumpul selalu akan lebih ceria dengan kehadiran satu atau dua buah gadget persembahan dari sponsor. Lirik-lirik (lagi) ke XL. Besides, kalau ada sponsor, biasanya acara bisa diadakan dalam skala yang agak besar sehingga bisa merangkul lebih banyak peserta. The more the merrier, right?

2. Manfaatkan Socmed sebagai Live Interaction

Twitter, sodara-sodara, jangan dipake buat twitwar doang, please! Manfaatkan Twitter sebagai alat pantau selama race berlangsung (santai, nanti mekanisme race-nya akan saya jelaskan). 

How the Race Should Go?

1. Panitia nge-twit saat Kojak Race dimulai dengan perintah spesifik, seperti properti khas apa yang harus dibawa oleh peserta. Misalnya: "Peserta #KojakRace brkt jam 8 pagi dgn membawa topi merah, kaos kaki hijau dan kaos kuning" dan perintah awal satu lagi: "#KojakRace ini mengarah ke Jakarta Pusat. Usahakan mendekat selama melengkapi tantangan."

2. Peserta berangkat sambil menunggu perintah selanjutnya dari panitia melalui Twitter. Perintah selanjutnya adalah: "Twitpic foto kamu memakai topi merah di depan lokasi terkenal terdekat dari rumahmu. #KojakRace"

Yang rumahnya deket Pasar Mester, silakan foto depan Pasar Mester Jatinegara pakai topi merah. Yang rumahnya dekat Blok M, silakan foto-foto narsis di depan Terminal Blok M yang femeus itu. 

3. Perintah selanjutnya: "Beli jajanan khas Jakarta yang kamu temui di jalan. Jangan lupa twitpic sambil pakai kaos kuning kamu. #KojakRace"

Ntar, pas di meeting point peserta pada ngumpul, mayan kan tuh jajanan bisa digelar buat dicicip bareng-bareng. Kali aja ada yang bawa ketoprak, kue rangi, siomay, kue putu, kerak telor, asihan juhi. Wiiihh, sluurpp!

4. Perintah selanjutnya: "Foto di tempat ibadah yang kamu temui dgn memakai kaos kaki hijau. #KojakRace"

At this point, saya tahu peserta juga udah mulai capek. Ya udah sih, tantangannya nggak usah banyak-banyak. Langsung aja arahkan ke meeting point.

5. Di mana lagi di Jakarta, meeting point kopdaran paling cihuy dan Jakarta banget kalau bukan di ... Monas! Taraaa!!! Yah, di bagian ini panitia dan sponsor bisa deh janjiin hadiah buat peserta yang dateng paling pertama atau apa, gitu. Syukur-syukur udah disediain tenda sama minuman. Dan siapa tau, pas di garis finish, kita disambut sama paparazzi. Hahahaha. Di situ pentingnya gandengan sama sponsor.

Iconic Monas

6. Saat waktu kumpul yang ditentukan, panitia kan bisa ngecek peserta Kojak Race mana yang belum sampe melalui Twitter. Kayanya sih kalo saya ikutan, saya pasti telat. Tukang nyasar. -_-! Ya paling saya cuma bisa nge-twit sambil memelas: "Min, tungguin gw napa, min? Gw masih kena macet di Cawang inih! #KojakRace" Terus miminnya bales: "#pukpuk #KojakRace" 

7. Naah, kalau udah kumpul semua, atur-atur aja deh, keseruan apa lagi yang mau dilakukan selama kopdar. Saran saya, toloong sediain name tag. Itu penting banget untuk ajang kopdar terutama untuk debutan (duile, istilahnya) alias yang baru pertama kali kopdar. 

Mau ngadain games lagi, monggo. Mau membicarakan kegiatan sosial, good. Mau makan-makan sambil selonjoran dulu, silakan. 

Kira-kira begitu deh konsep Kojak Race yang ada di kepala saya. Ketimbang hanya membawa keseruan di tempat kopdar, kenapa nggak menciptakan keseruan bersama sejak kita melangkah dari rumah menuju tempat kopdar? Ya, kan? Pasti akan lebih banyak bahan omongan yang bisa kita share saat kita ketemu di meeting point nantinya. Keuntungan lain saat melengkapi tantangan sepanjang race, buat yang jomblo, siapa tau ketemu jodoh, sama-sama ikut Kojak Race dan ketemu di Terminal Blok M lagi gaya-gaya nggak jelas pake topi merah. Wkwkwkwk. Asseeek! 

Segitu aja dulu, deh! Kalau Kopdar Jakarta mau ngajak saya jadi panitia Kojak Race, silakan mention saya di @windakrisnadefa (modus, biar difollow). Semoga ide saya ini bisa kepake, ya! 

Posting ini diikutkan dalam Lomba Blog Ulang Tahun Ke-5 Kopdar Jakarta