Catatan Seputar Pelantikan Presiden dan Galeri Foto-foto Epic

Assalamu'alaikum.

Catatan penting:

Foto-foto yang ada di postingan ini adalah milik teman-teman saya di socmed. Apabila ada yang ingin meminjamnya, silakan hubungi langsung si empunya foto melalui link pada nama-nama mereka.

Tanggal 20 Oktober 2014 harusnya biasa aja buat saya. Nggak ada yang ulang tahun di keluarga. Nggak ada yang ngirim duit ke rekening bank saya. Nggak ada yang nelpon ngasih tau saya menang undian mobil. Pokoknya biasa aja, harusnya.

Foto milik Kurnia Effendi, diambil saat Presiden dan Wapres kirab di jalan protokol Jakarta

Tapi dari pagi tadi saya udah semangat banget nunggu-nunggu sesuatu. Sesuatu yang (mungkin) hampir semua penduduk Indonesia tungguin. Hari ini Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7. Errr, gitu doang? Wekekekekkk, kalau model pelantikannya kayak yang udah-udah mah, saya juga males sebenernya ngikutin, bela-belain nangkring depan tivi. Tapi karena eh karenaaa, pelantikan Presiden kita hari ini dari jauh-jauh hari sudah dilabeli Pesta Syukuran Rakyat yang diadakan oleh rakyat dan untuk rakyat, nggak bisa banget saya cuekin.

Bang Kef a.k.a Kurnia Effendi dengan tongkrongan jurnalisnya siap memantau dengan kameranya. Foto diambil oleh Endah Sulwesi.

Beberapa teman yang saya amati timeline-nya di Facebook dan Twitter bahkan sudah sejak pagi ambil posisi strategis di jalan-jalan yang akan dilewati oleh Presiden dan Wapres terpilih saat kirab seusai dilantik. Mbak Endah Sulwesi sama Bang Kurnia Effendi ini nyamar jadi wartawan biar bisa dapet spot bareng wartawan di atas jembatan Sarinah. Lebih dari 3 jam mereka panas-panasan di jembatan. Hahaha, salut buat usahanya. Cinta emang ngalah-ngalahin panas neraka, kadang. Hush!

Dengan penampilan seperti ini, Mbak Endah Sulwesi berhasil mendapat tempat strategis di atas jembatan Sarinah. Hihihihi.

Sambil menikmati foto-foto teman-teman yang berhasil saya kumpulkan dari peristiwa bersejarah hari ini, saya punya beberapa catatan (nggak) penting seputar acara pelantikan Presiden/Wapres RI dan Pesta Syukuran Rakyat hari ini. Btw, beberapa foto yang diambil oleh teman-teman saya ini EPIC banget hasilnya, lho! 

Foto ter-EPIC milik Pungky Yudhie! Sudah dishare dan re-Path entah berapa puluh/ratus kali di socmed. Keren banget, ya! ^_^

Catatan Emak Gaoel seputar pelantikan Presiden/Wapres RI ke-7

1. Saya nggak lebay, waktu Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya setelah dilantik, beliau menyapa Pak Prabowo dan yang disapa berdiri dan memberi hormat ala militer. Saya merinding! Semoga damai terus dan bisa kerja sama untuk Indonesia hebat ya, Bapak-bapak! ^_^

Suasana di Jl. Sudirman sebelum kirab berlangsung. Foto milik Ginanjar Seladipura.

Foto milik Mak Windi Teguh.

2. Pak Jokowi kalau cipika-cipiki ternyata nggak nyodorin pipinya, melainkan pelipisnya. Jadi nama yang pas untuk kegiatan ini adalah cipeka-cipeki. *catatan apa inih?*

Gumira Winardi narsis di tengah keramaian di depan kantornya di Jl. Thamrin. Mabal, yeuuuh! Hahahaha.

Kata Puti Noviyanda, toilet umum banyak tersedia di lokasi Pesta Syukuran Rakyat. sayang, tempat sampah tidak terlalu banyak. 

3. Konde Ibu Negara saat pelantikan adalah model yang sangat klasik. Kaum laki-laki kemungkinan nggak tau betapa besar pengorbanan perempuan untuk membuat konde semacam itu. Itu nyasaknya aja bisa 3 jam lebih, bo! Terus mau tidur juga perjuangan lagi tuh pasti. Naburin bedak bayi sebotol ke kepala. -_- Heu euh, pengalaman pas karnaval tujuhbelasan waktu kecil. *trauma*

Ibu negara kita, ayu. Foto milik Retno Kristiani.

Foto EPIC juga yang berhasil diambil oleh Mbak Endah Sulwesi dari atas jembatan Sarinah.

4. Eh, pelantikan Presiden/Wapres RI di gedung MPR nggak ada interupsi, lho! Mungkin karena palu ketua sidang hilang? Hahaha! Catatan nggak penting lagi.

Pungky Yudhie dan teman-temannya berfoto dengan para chef dari Hotel Sahid. :D

5. Si Arman Dhani menanyakan Dubes Bekasi. -_- *syakitnya tuh di sinih!*

Mbak Imelda Coutrier dan teman, dari Jepang, ikut merayakan pelantikan Presiden.

6. Konon ada 17.000 sekian lampion yang akan dilepas tepat jam 7 malam dari seluruh Indonesia. Di Jakarta sendiri sudah disiapkan sekitar 700 buah lampion. Tapi manaa? Saya tungguin sampe jam 8 belum ada lampion yang terbang. Ada sih 5 biji, doang. Hiks. Ada yang liat?

Juple-nya Mbak Dina Begum ikut eksis di depan gedung BRI.

Teh Uli Siregar, biar panas tetep narsis. :)

7. Eh, eh, Pak Jokowi yang katanya ndeso dan dikhawatirkan bakalan bicara bahasa tarzan sama tamu asing, ternyata ngobrol asik sama PM Australia tanpa penerjemah. Nggak kedengeran sih ngobrolin apaan dan pake bahasa apaan. Ya tapi kan, masak mereka berdua bisa bahasa tarzan? Wkwkwkwk.

Foto milik Retno Kristiani.

Foto milik Uli Siregar.

Yah, gitu deh catatan saya seputar pelantikan Presiden dan Wapres RI yang ke-7. Nggak ada penting-pentingnya buat disimak sebenernya. Tapi yang penting banget buat saya, kita dan semua rakyat Indonesia sekarang ini adalah mendoakan pemimpin kita agar mampu bekerja dengan maksimal, memohon perlindungan agar jalannya selalu lurus, dan mendukungnya dsepenuh hati, jiwa dan raga. Bismillaah, Pak Jokowi dan Pak JK! Allah bersama kita! Semangat! 

Selamat bertugas para pemimpin terpilih. Foto milik Retno Kristiani.

Usai kirab Mas Didik Djunaedi merekam suasana jalanan yang bersih dari sampah, terima aksih kepada para petugas kebersihan dan relawan. :)

Suasana di malam hari. Foto milik Puti Noviyanda.