Awalnya aku tidak terlalu peduli dengan kehadirannya di rumahku. Keberadaannya tidak terlalu penting untukku. Tidak menguntungkan, namun juga tidak merugikan. Fungsinya yang tidak terlalu jelas bagiku membuat aku bingung mau kuapakan benda yang satu ini. Jadi kubiarkan saja dia di rumahku sebagai pajangan belaka.
Sampai suatu hari aku mendapatkan kenyataan terpahit dalam hidupku. Laksana mimpi buruk yang menjelma menjadi nyata. Di rumahku ada tikus!!!
Tikus adalah satu-satunya binatang yang tidak bisa aku tolerir keberadaannya. Kamu boleh menyorongkan kecoa ke depan hidungku. Aku masih bisa bertahan. Kamu juga boleh coba ulurkan cicak ke arahku. Paling-paling aku hanya membuang muka. Tapi jangan sampai aku melihat tikus melintas di depanku. Bisa dipastikan jeritanku akan membangunkan warga satu kampung dan loncatanku akan mengalahkan gaya slam dunk Michael Jordan, saking tingginya. Tak perlu aku ceritakan disini latar belakang mengapa aku sampai begitu takutnya dengan tikus. Tidak penting juga rasanya.
Yang pasti hari itu tikus keparat itu melintas di depanku. Tepat melewati lemari pajangan di ruang tamuku. Seperti yang sudah bisa diduga, sontak aku menjerit dan meloncat ke atas meja. Tanganku reflek meraih apapun yang bisa kujangkau untuk kulemparkan ke arah tikus sialan itu. Tanpa tahu apa yang kuraih, langsung kulemparkan dengan sekuat tenaga dan dendam yang membara, benda di tanganku itu.
Gubrak!!! Prang!!! Suara benda pecah terdengar keras. Hening sejenak...Tidak lama kemudian terdengar cericit lemah si tikus dari balik pecahan itu. Ternyata lemparanku telak mengenainya. Dan sekarang sepertinya si tikus pusing tujuh keliling terkena hantamanku varusan. Dengan senyum puas dan penuh kemenangan aku singkirkan tikus itu keluar rumah.
Kembali ke dalam rumah aku membersihkan puing-puing hasil peperanganku dengan si tikus tadi. Dengan penuh khidmat dan rasa terima kasih yang tidak terhingga kupunguti satu per satu pecahan benda penyelamatku itu.
Duh, gentong...Apa jadinya kalau tidak ada kamu, ya?
Makasih, ya, Tong!!
Makasih, Tong!!
Related Posts:
Pemenang Giveaway Bongkar Pouch Kosmetikmu Assalamu'alaikum. Haloo! Maap, telat sehari yes pengumuman pemenang Giveaway-nyaa. Jadi gini ... (mulai ngasih alesan), tadi pagi saya ngeliat fot… Read More
Giveaway Blog Emak Gaoel, Bongkar Pouch Kosmetikmu Assalamu'alaikum. Haloo! My hubby kemaren (16 Feb 2015) ulang tahun yang ke-40, lho! *kabar gembira untuk kita semua* Dear hubby, I love you, you'… Read More
Emak Gaoel Ketemu Raffel's Sandwich di Bekasi! Assalamu'alaikum. Sehari setelah Imlek, hujan masih gak berenti-berenti nih di Bekasi. Yang ngerayain Imlek, "Happy new year, ya!" *nadah tangan, … Read More
Bergaya Ala Selebriti Hollywood Assalamu'alaikum. Instagram makin hari makin menarik buat saya. Banyak akun-akun yang posting foto-foto unik. Kalau OL shop gak usah diomongin lag… Read More
Tutorial Membuat Snowman dari Kaos Kaki Bekas Assalamu'alaikum. Holaaa! Ketemu lagi sama Emak Gaoel dan Safina yang doyan bikin prakarya (baca: berantakin rumah). Hari ini kita berdua mau kasi… Read More
0 comments:
Posting Komentar