Kamis, 21 Januari 2010

Sekali Lancung Ke Ujian, Seumur Hidup Ibu Tetap Percaya

  5 comments    



Bicara tentang Ibu tidak bisa lepas dari perasaan cinta mengharu-biru.

Seketika hati yang beku menjadi hangat hanya karena teringat senyum tulusnya.

Seketika jiwa yang panas karena amarah menjadi sejuk hanya karena teringat lembut belaiannya.

Tak pernah terputus kasih sayangnya, namun tak pernah berhenti juga kita mengecewakannya.

Seandainya ibu adalah orang lain, yang tidak pernah mengucurkan air susunya ke dalam tenggorokan kita, pastilah dia sudah tak mau melihat muka kita lagi.

Seandainya ibu adalah orang lain, yang tidak pernah tertatih-tatih menahan beban kita dalam perutnya, pastilah dia sudah tidak sudi mencium kita.

Seandainya ibu adalah orang lain, yang tidak pernah dengan sabar menuntun kita belajar melangkah dan berucap, pastilah dia sudah tidak segan meninggalkan kita.

Begitu banyaknya kesalahan yang kita perbuat pada ibu. Seandainya kesalahan-kesalahan itu kita lakukan pada orang lain, sudah pasti mereka langsung berjalan pergi tak kembali meninggalkan kita.

Tapi ibu adalah ibu…

Hitunglah berapa kali kita berbuat salah dan menyakiti hatinya.

Hitunglah berapa kali kita berkata pedas untuk kemudian berderai air matanya.

Kesalahan kecil atau besar, dosa biasa ataupun fatal, ibu tetap mampu memaafkan kita.

*Renungan yang tak pernah mungkin tentang bagaimana bisa membalas kasih ibu*


Related Posts:

  • Emang Siapa Lu???Aaargh...gara-gara pada ribut sama urusannya si ariel, luna sama tari gw jadi ikut-ikutan ribet dah!Udah berusaha menahan diri untuk gak ikutan 'terje… Read More
  • My Daughter Is A Copy MachineHahahaaa...this is so cute!!!My little baby girls, 18mos, is sooooo smart. She's like a copy machine. Everything that everyone said she would repeat t… Read More
  • Mmmm...Lagi Mikir....Di rumah kontrakan sebelah ono udah padet banget. Jadi mikir-mikir gw mau lanjutin calon novel gw itu di sana(wkwkwkwkwk...pede bet da ah!). Bukannya … Read More
  • Ini Tentang Fani"Faniiii! Ini terakhir kalinya ya Mami bangunin kamu! Kalau sampai belum bangun juga, Mami ke atas nyiram kamu pake aer seember nih!" suara penuh anca… Read More
  • Am I A Good Mom?Psst...ini hanya antara kita aja ya...Jangan dibawa-bawa keluar dari sini, please!Khusus buat para mommy out there, pernah ngerasa gak kalo kamu tuh b… Read More

5 komentar:

  1. Mbak Winda... Stop! Bikin orang berkaca-kaca. Kemarin tentang Bapak. Sekarang tentang Ibu. :(
    Berikutnya tentang Adjie Massaid saja ya?

    BalasHapus
  2. kekekekek...eka, rasanya gak adil kalo cuma berhenti di Papa. Mama juga harus kebagian kan? Adjie Massaid? Hahahaa...kayanya aku harus beajar nulis yg rada2 gimana dulu sama Mami Skunyos, biar hot kaya tulisan beliau...wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  3. Salam kenal,
    Ibu adalah anugerah dari Allah yang paling tiada bernilai. Sering-sering mengatakan kata sayang kepada ibu kita, sering-sering kita ucapkan penghargaan kepada beliau, sebelum terlambat dan menyesal.
    Terima kasih buat artikel nya yang bagus.

    BalasHapus
  4. salam kenal juga, emperor...terima kasih...^_^

    BalasHapus
  5. Hmm.. emang bener juga ya kalo dibilang kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah *oucchh*

    (ehh.. bener githu ngga yaa? Ahahaha..)

    BalasHapus