Jumat, 08 April 2011

Perjalanan Blackbook: Cover Hitam? Syappa Takut! (#3)

  7 comments    
categories: , , ,
Hitam dengan sedikit 'ketombe' putih, wkwkwkwk....

Sekarang aku mau cerita-cerita tentang cover Blackbook sama teman-teman semua. Semuanya berangkat dari judul. Kenapa judulnya Blackbook? Karena kisah ini berpusat pada sebuah buku harian bersampul hitam yang ditulis oleh tiga orang sahabat yang akhirnya terlibat cinta segitiga dan terjerumus dunia narkoba. Kenapa penulisannya disambung? Aku sendiri berusaha untuk menampilkan sedikit nilai filosofis dari “kesalahan” grammar itu. Bahwa menjadi seorang remaja itu tidaklah mudah. Kita kerap melakukan kesalahan, walaupun seringnya kita menyadarinya setelah terlambat. Itu manusiawi dan remajawi (remajawi? Wkwkwkwk…) sekali. Jadi aku memang sengaja menuliskan judul secara tersambung seperti itu.
Waktu proses cover designing, pihak Leutika Prio menghubungiku dan bertanya apakah aku memiliki konsep sendiri untuk cover sebelum mereka membuat design sendiri. Aku sendiri sebenarnya buta dalam hal rancang-merancang apalagi gambar-menggambar. Tapi jauuh sebelum aku memutuskan untuk membukukan kisah ini, aku sudah punya bayangan dalam kepalaku akan seperti apa cover buku ini kelak. Maka dengan sedikit “sotoy” aku mencoba menggambarkan kepada pihak Leutika Prio tentang konsep cover yang aku mau. Tentu saja aku juga mengatakan, seandainya konsep tersebut dianggap tidak layak, silahkan abaikan. Sebab ini kan juga menyangkut kepada penjualan mereka nantinya, kan?
Alhamdulillaah, Leutika Prio menyambut baik konsep yang aku gambarkan secara sederhana melalui SMS. Sehari kemudian contoh cover Blackbook sudah selesai dan minta untuk di-approve. Olala! Jujur, aku puas sekali! Apa yang ada di kepalaku tergambar sudah secara nyata. Aku sadar, seleraku belum tentu selera orang lain. Tapi aku sendiri adalah orang yang selalu percaya pada feeling yang pertama kali mendatangiku. Cover ini sudah lama terbayang-bayang di anganku.
Dengan warna dasar hitam pekat, aku berharap esensi kisah ini tertangkap oleh para calon pembaca. Ya, aku memang menuliskan sebuah kisah yang “hitam” dan kelam. Dan sobekan-sobekan kertas bertuliskan tangan dengan sedikit cuplikan dari isi buku harian hitam itu aku harapkan bisa menjadi sinopsis/pengantar singkat untuk bayangan kisah seperti apa yang ada di dalam buku ini.
Ketika tiga hari yang lalu grup Facebook Leutika Prio me-launching novel Blackbook, ternyata banyak yang memberi tanggapan mengenai cover dan mereka bukanlah orang-orang yang kukenal sebelumnya.
FBO:  “Covernya keren!”
AA: “sngt kreatif cover n crita dlm kegelpan...slmat”
 UL:  “Wah, Leutika Prio kok keren2 banget seh covernya, aduh salut buat yang mendesain covernya :)”
UW: jarang punya buku dg cover hitam pekat...;-) nice book...
WAS: desainnyakeren, moga sukses bukunya ya mbak.... :)
Aku tak menampik kalau ada beberapa teman dekatku juga yang memberi masukan tentang cover ini. Ada yang mengatakan cover Blackbook ini terlalu gelap. Seandainya bisa dikombinasikan dengan sebuah warna lain yang kontras mungkin penampilannya akan lebih cantik. Aku akui memang aku bukanlah orang yang paham mengenai konsep design. Karena itu memang sejak awal aku serahkan sepenuhnya kepada Leutika Prio. Mereka sendiri ternyata sama sekali tidak mengubah apa pun dari konsep yang kutawarkan. Maka jadilah cover Blackbook seperti yang ada sekarang ini.
Insya Allah, ke depannya akan lebih baik. Masukan dari teman-temanku itu harus menjadi sebuah kritik yang membangun untuk buku-bukuku selanjutnya. Hey, please dong, aku nggak bercita-cita Blackbook ini jadi satu-satunya buku yang aku terbitkan, kok! Hihihihi…
Terima kasih sekali lagi untuk Leutika Prio dan teman-teman di grup yang sudah mengapresiasi cover Blackbook. Terima kasih untuk dua orang temanku yang memberikan masukannya untuk kebaikan Blackbook.

Akhir kalimat untuk malam ini: “Jangan lupa beli bukunya di sini!” *Teteubh ngiklan* J

7 komentar:

  1. Memang baggus nih covernya, mencolok dengan kombinasi warna pekat dan putihny. tinggal menunggu dapat membacanya... harus online ya kalao mo beli bukunya

    BalasHapus
  2. makasih gun.. :)
    iya euy, harus beli lewat internet..atau lewat aku aja siniii.... ;)

    BalasHapus
  3. Menurut gw sih OK kok... Pokoknya selamat dan sukses... *mikirin konsep covernya PE dan PWO*

    BalasHapus
  4. selamat atas terbitnya novel ini,hehhe saya telat banget mampir dimari, salam kenal:)

    BalasHapus
  5. congratulations... and selebrations... nanana..

    mau dunk bacaaa...
    sayangnya q lgi di tengah belantara tanpa arah...
    huhuhuhuu....

    btw, e booknya best..... like it... :)

    BalasHapus
  6. asli keren banget..tar kalo dah dapet duit beli ah..

    BalasHapus
  7. G: yuhuuu...tengkyuuu...cover kumcer kita juga okeee...hahahaaa..narsis...

    Nova: terima kasih yaa...salam kenal.. :D

    Meysha: makasih yaaa...wah, udah baca e-book-nya ya? aku unpublish lagi soalnya mau diperbaiki..hihihihihi

    nyla: aamiin, semoga rejekinya lancar...hehehehee

    BalasHapus