33 Penulis Yang Mempengaruhi Emak Gaoel

Assalamu'alaikum, teman-teman ....

Baru-baru ini TL Twitter rame amat sama "skandal" buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh yang ditengarai penuh dengan rekayasa oleh salah satu "tokoh" yang namanya masuk daftar 33 nama tersebut. Aih, rame! Tapi saya ogah ah ngebahas kasus ini, soalnya penuh dengan apalah itu politik-politik yang saya nggak ngerti. -_-

Mendingan saya bikin list sendiri 33 nama penulis yang sudah mempengaruhi hidup saya sejak kecil. Yuk, cek, yuk! Siapa tahu ada yang sama. Sssst, katanya selera seseorang bisa diukur dari bacaannya, lho! Tapi selera emang bisa diukur, gitu? Hiihiihi ....

Nama-nama berikut saya susun secara acak, bukan merupakan ranking, melainkan mana duluan yang teringat oleh saya. Maklum, nginget bacaan sejak kecil soalnya. Sekarang umur udah uzur agak dewasa.

1.   HC Andersen

Banyak cerita anak HC Andersen yang saya baca waktu kecil, tapi yang paling berkesan untuk saya udah pasti The Ugly Duckling. Ceritanya personal banget buat saya, soalnya waktu kecil saya suka ngerasa jelek (padahal sekarang juga masih) karena sering diketawain sama sodara-sodara. Kulit saya paling item sendiri di antara sodara kandung saya. #sedih #curcol

2. Dan Brown

Nggak semua novel Dan Brown saya baca, tapi keterlaluan banget kalau belum pernah baca Da Vinci Code. Abis baca novel itu, saya lanjut baca The Lost Symbol dan makin nyembah-nyembah. Gila ni penulis satu kalau bikin cerita, yak? Sayang film Da Vinci Code-nya nggak banget buat saya. -_-

3. Remy Silado

Hampir semua novelnya saya baca sejak saya SMP. Ca Bau Kan, Mata Hari, Kerudung Merah Krimizi,Kembang Jepun, Parijs Van Java, dan beberapa lagi. Saya suka banget sama novel-novelnya. Ngebayangin ribetnya riset yang sudah beliau lakukan dan jeniusnya memasukkan demikian banyak data ke dalam kisahnya. Ah, saya emang fans garis keras keras Remy Silado. :')

4. NH Dini

Hampir sama dengan Remy Silado, sejak remaja saya akrab dengan buku-buku NH Dini. Tapi yang paling saya suka Namaku Hiroko dan Pada Sebuah Kapal. Sangat perempuan. ^_^

5. Enyd Blyton

Yeah! Anak-anak era 80-an harus kenal sama karya penulis ini! Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, Sapta Siaga, Si Badung, Malory Towers, Lima Serangkai, dan St. Clare habis saya lahap serialnya waktu masih SD. Bacaan anak-anak yang keren pake banget!

6. Clara Ng

Saya suka gaya witty Clara Ng dalam bercerita, terutama dalam serial Indiana Chronicle.Seger dan bikin mringis-mringis sendiri. In fact, dia idola saya dalam menulis. Di awal-awal nulis novel, saya nyontek gaya dia. Hihihihi.

7. Riri Sardjono

Buku Riri Sardjono yang paling saya ingat sampai sekarang ada Marriageable. Ceritanya seru. Hihihihi!

8. Dewi Lestari (Dee)

OK, saya harus ngaku kalau baca Supernova buku pertama saya nggak mudeng sampai sekarang. Tapi dari 4 seri Supernova, saya paling jatuh cinta sama Petir. Karya lainnya yang saya suka Madre dan Perahu Kertas.

9. Astrid Lindgren

Aaak! Kisah anak-anak Bullerbyn karya penulis ini berhasil mewarnai masa kecil saya dengan kehangatan musim panas di desa Bullerbyn. Aaa, indah sekali.

10. Qaisha Shahraz

Novel Perempuan Suci lumayan keren dan sempat bikin saya ternganga sama kenyataan kalau ada beberapa hal yang belum pernah saya bayangkan bisa dialami oleh seorang perempuan, ternyata di belahan bumi lain itu merupakan hal biasa. 

11. Khaleed Hosseini

Ini juga! Buat yang merasa belum pernah baca karya-karyanya atau malah belum pernah dengar, mulailah berkenalan. Kite Runner itu bikin air mata kering banget. Begitu juga A Thousand Splendid Sun. Sekarang saya sedang berusaha menamatkan And When The Mountain Echoed.

12. Karl May

One word: Winnetou! ^_^

13. Ahmad Tohari

Ada beberapa sebenarnya karya Ahmda Tohari yang sudah saya baca, tapi yang paling saya ingat cuma satu: Ronggeng Dukuh Paruk. 

14. Stefan Wolf

Serial detektif abege yang berjudul STOP juga merupakan pengisi masa kecil menuju abege saya dulu. Lumayan seru. :D

15. Sophie Kinsella

Yep! As you know, saya ini chicklit author wannabe banget. Hahahaha. Jadi yang satu ini juga idola yang saya contek gaya nulisnya, dulu sebelum saya mulai bisa meraba-raba gaya sendiri. Apa lagi karyanya yang paling fenomenal kalau bukan Confession of A Shopaholic.

16. Ahmad Fuadi

Heu euh, suka aja sama Negeri Lima Menara. Mungkin karena ceritanya memang bagus. Mungkin karena saya datang dari latar belakang budaya yang sama. Mungkin juga karena saya terseret trend. Tapi yang jelas, seri berikutnya tidak bisa saya nikmati seperti yang pertama. -_-

17. John Green

The Fault In Our Stars adalah novel romance remaja yang baru saya baca saat saya sudah dewasa. Awalnya penasaran karena buku ini dapat Goodreads Choice Award 2012 untuk kategori Young Adult Fiction. Ternyata emang bagus. Dan katanya filmnya akan segera rilis, lho. Walaupun saya nggak pernah antusias menyambut film yang berdasarkan buku terkenal. Sering kecewa. :')

18. Sydney Sheldon

This also, enough said! Kalau nggak kenal, ya sudahlah, ya ... .Wkwkwkwk ....

19. Hilman Hariwijaya

Wuahahaha, Lupus adalah idola kawula muda tahun 80-an. Kalau jaman dulu ada yang nggak baca serial ini di majalah Hai, sungguh terlalu dan gak gahol! :D

20. JK Rowling

Satu-satunya cerita fantasi yang bisa saya nikmati sampai berlembar=lembar dan menyenangkan untuk dibaca, cuma Harry Potter. Rowling's a genius!

21. Mario Puzo

Mario Puzo mungkin memang terkenal banget, ya. Tapi saya cuma kenal satu karyanya, dan emang suka: The Godfather.

22. Danielle Steel

Huaaa! Bakan waktu saya masih SMP, bacaan udah novel romance karya tante cantik ini. Hampir semua udah saya baca, tapi yang paling jleb banget itu yang judulnya The Gift. Sampe bikin nangis bombay dulu bacanya. :')

23. Herge

Oyeah! Semuanya bersorak untuk Tintin dan Kapten Haddock! Yeah!!! 

24. Rene Goscinny

My God! Baru malam ini saya tahu kalau nama pengarang komik gokil Asterix adalah Rene Goscinny. Terlalu! Komik ini juga teman di masa-masa galau puber saya dulu. Gokil, kocak dan seru! 

25. Patrick Suskind

Kalau ada novel/buku yang sampai mempengaruhi indera pembacanya. saya pilih Perfume karya Patrick Suskind. Patrick berhasil membuat saya bisa mencium berbagai aroma yang dia ceritakan dalam novel ini. Bahasa tingkat tinggi tapi nggak njelimet. Takjub!

26. Zara Zettira

Ehehehe ... iya, ngaku, dulu suka baca-baca cerpennya di majalah gara-gara galau cinta-cintaan monyet anak sekolah gitu, deh! ^_^

27. Nizami

Lumayan membekas pas baca Layla Majnun.

28. Makmur Hendrik  

Jarang yang dengar nama ini, ya? Saya baca karya-karyanya yang berjudul Tikam Samurai dan Si Bungsu karena Papa saya penggemar cerita silat lokal dari Sumatera Barat ini. Akhirnya, kalau lagi kehabisan buku, serial ini saya garap juga. Eh, ternyata seru juga. :D

29. Arthur Golden

Memoirs of A Geisha. Tadi saya bilang, saya nggak suka film yang diangkat dari novel terkenal. Yang ini pengecualian! Novelnya saya suka banget, romantis, ironis, tragis dan indah. Begitu juga filmnya. Oh, Ken Watanabe. #lospokus

30. Hamka

Subhanallaah! Saya cinta sama beliau! Cinta sama sosoknya dan cinta sama karya-karyanya. Bahkan buku yang mengangkat sosok beliau pun saya suka! Beliau adalah salah satu tokoh yang patut dikenalkan kepada generasi selanjutnya. Really!

31. Agatha Christie

Banyak sih dulu buku-buku misteri karya Agatha Christie yang sudah saya baca, tapi yang paling saya ingat itu yang judulnya Perjanjian Dengan Maut.

32. Meg Cabot

Saya suka The Princess Diaries! Ahahaha! *lalu bergaya ala princess* ^_^

33. Dave Pelzer

Buku-buku yang ditulisnya (awalnya) adalah kisah masa kecilnya yang penuh siksaan dari ibunya. A Child Called It adalah yang paling membuat saya ternganga membacanya, takjub bagaimana anak sekecil itu bisa bertahan hidup dengan siksaan di luar nalar manusia. Gila!

Hokeh! Itu tadi 33 nama penulis dan karyanya yang saya suka. Ada yang sama? Atau punya pilihan lain? Ceritain di komen, dong! :D