Kamis, 09 Juni 2016

[Eat Travel Doodle #3] Three in One di Putrajaya: Royal Floria, Fantasy Rain Forest dan Magic of The Night

Assalamu'alaikum.

Lanjut cerita hari pertama Eat Travel Doodle 2016 yang diadakan oleh Kementrian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia, kerja sama dengan Tourism Malaysia dan Gaya Travel Magazine, ya. Lah, masih hari pertama aja? Hahaha, ya kan saya udah bilang, schedule padat banget selama 3 hari. Kalau ditulis dalam satu tulisan, bisa panjaaaaaaang. Belum acara pamer-pamer fotonya. 




Setelah pulang dari acara peresmian Eat Travel Doodle dan ngubek-ngubek sekitar Menara KL, kami langsung menuju The Regency Hotel Kuala Lumpur untuk check-in dan naro barang. Istirahat gak sampai 2 jam, kita udah ditunggu bis lagi untuk berangkat menuju Putrajaya. Sudah ada 3 tempat menunggu untuk kami nikmati sambil doodling. Asssik.


Royal Floria Putrajaya 2016

Royal Floria Putrajaya adalah festival taman dan bunga yang diadakan setiap tahun sejak 9 tahun yang lalu di area Putrajaya, tepatnya di Anjung Floria, Precinct 4, Putrajaya, Malaysia. Setiap tahun Royal Floria memilih satu jenis bunga sebagai tema utama dan tahun ini terpilih bunga krisan atau chrysanthemum sebagai tema utama. 


Sore itu kita berangkat dari The Regency Hotel di daerah Chow Kit, Kuala Lumpur, cuaca sebenarnya rada-rada mendung manja. Pas ngeliat keluar bis saya agak lega, asik, bakalan adem, nih. Bukan apa-apa, masih trauma gara-gara abis jalan keliling hutan di Taman Eko Rimba KL siangnya. Hahaha.


Apalah daya, Emak Gaoel kurang amal sholeh atau gimana, kok sampe area Royal Floria, cuacanya mencrang kece lagi. Sigh. Puanas! Tapi lega karena pas masuk, ternyata disediakan banyak fan yang nyembur-nyebur aer itu. Apa sih namanya? Pokoknya lumayanlah ya buat pembayar dahaga dan gerah. Kita disambut langsung oleh penyelenggara, digiring ((DIGIRING LAGI))  menuju VIP area untuk mendengarkan penjelasan langsung tentang sejarah dan penyelenggaraan Royal Floria ini dari tahun ke tahun. Sambil dengerin penjelasan, mata rasanya betah banget lihat bunga dan taman-taman bunga cantik yang dibuat dalam berbagai tema. Taburan dan rangkaian bunga krisan berbagai warna bikin betah banget buat foto-foto manja dengan gaya ala-ala putri raja. *putri raja keringetan*


Did you know, ternyata ada lebih dari 140 variety bunga krisan di dunia, lho. Bunga krisan juga dikenal sebagai "Ibu"nya para bunga. Di area yang luas banget, Royal Floria menyajikan sedikitnya 20 garden bertema persembahan berbagai pihak, mulai dari beberapa daerah di Malaysia, seperti Johor, Perak, Pulau Pinang. Lalu ada special gardens yang mengangkat tema yang unik dengan bunga krisan sebagai bunga utama; Royal Garden, Magical Garden, Musical Garden, dan masih banyak lagiiiii. Mau foto semua, kita udah ditungguin bis lagi di depan. Akhirnya cuma sempat makan curry puff doang sebiji. Lho? Hahahaha. Asli, deh. Tahun depan, kalau ada rencana mau lihat Royal Floria ini, kamu harus sediain waktu sedikitnya setengah hari, dan mulailah dari pagi, teman-temanku. Hampir tiap pojok Instagramable bingitz. Cucok, cyin. 




Fantasy Rain Forest (PICC)


Baru sempat ambil foto sedikit di Royal Floria, kita udah terbirit-birit balik ke bis, karena mengejar jam show Fantasy Rain Forest di Putrajaya International Convention Centre. Jaraknya gak terlalu jauh dari Royal Floria, kok. Bentuk gedung PICC ini kalau dilihat dari kejauhan kalau kata saya sih ya, kayak kepala binatang apa gitu. Tapi menurut penjelasan dari Kak Puteri, guide kita yang manis dari Gaya Travel, gedung PICC itu bentuknya terinspirasi dari bentuk belt tradisional laki-laki bangsawan Melayu yang disebut Pending. Semacam itulah. 

Gak bisa lama-lama foto-foto di dalam gedung convention megah ini, tapi alhamdulillaah Emak Gaoel sesuatu banget sempet nemu Gaya Travel Magazine di lobby-nya dan foto ala-ala artis lagi liburan. Hahaha. Ngibriiit, langsung diarak menuju gedung pertunjukan Fantasy Rain Forest. Saya belum ada bayangan, ini pertunjukan apa, deh? Nonton film gitu? Tapi pas lirik harga tiketnya di brosur, astajim, mayan juga. Untuk VIP RM 200, Standard RM 120 dan Child RM 60. This must be good, kata saya dalam hati. *mendadak bule*

Cuplikan pertunjukan Fantasy Rain Forest yang lumayan bikin deg-degan. :) (pic courtesy: Olyvia Bendon)

Bener aja, ternyata ini semacam campuran pertunjukan teatrikal dengan unsur sirkus dan akrobatik yang kental. Dimainkan oleh puluhan anak-anak muda. Menceritakan tentang keharmonisan manusia dengan alam yang harus selalu dijaga. Gak sempet komentar selama pertunjukan, karena KEREN BANGET! Cuma sempet nganga dari awal sampai akhir. Sempat beberapa kali saya jerit-jerit serem melihat atraksi tokoh utamanya bergelantungan di tali dan jungkir balik tanpa pengaman apa pun. Asli dah, mana di dalam teater tersebut cuma ada rombongan kita doang, karena undangan spesial. Jadi kelihatan jelas sekali semuanya, karena kita duduk di bagian paling depan panggung. Amazing! Pertunjukan Fantasy Rain Forest ini diadakan di PICC 2 kali setiap hari, setiap jam 2PM dan 6PM. Untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat di sini

Magic of The Night

Salah satu boat partisipan Magic of The Night (pic courtesy: Diadjeng Laraswati)

Selesai menonton Fantasy Rain Forest, kita langsung dibawa quick dinner di restauran milik PICC. Beneran quick banget, karena kita mengejar kembali ke area Precinct untuk mengikuti acara peresmian Magic of The Night. Kepala udah mulai cenat-cenut karena padatnya jadwal hari pertama. Tapi princes harus bisa bertahan. *benerin mahkota*


Sesampainya di Royal Floria lagi (iya, acara Magic of The Night ini adanya di sungai yang terdapat di samping acara Royal Floria tadi), kita langsung daftar ke bagian media, supaya bisa dapat akses khusus untuk mengambil gambar dan meliput. Saya pun langsung mengamankan tempat duduk yang strategis, biar bisa mijit-mijit kepala. Sakit banget. Waktu diajak ke panggung utama, saya terpaksa menolak. Ternyata princes rapuh. Gak kuat jalan lagi. Cuma sanggup ngedeprok di pinggir sungai, nungguin kapal-kapal cantik belampu-lampu hias lewat di depan princess. Mak Tanti sama Mak Ajeng udah menghilang dari pandangan. Aku ditinggal sendiriaaan. Hiks.

Ngedeprok, princes lelah. 

Untunglah, kapal-kapal cantik yang lewat cukup menghibur diri. Seperti Royal Floria juga, Magic of The Night ini juga merupakan festival tahunan berupa kapal-kapal berhias lampu-lampu dengan tema-tema pilihan yang diluncurkan pada malam hari di sepanjang sungai Putrajaya. Tiap kapal berlampu hias ini sebelmnya  desainnya dilombakan. Dan pemenang utamanya berhak mendapat tempat berlayar kehormatan di urutan pertama di acara Magic of The Night. 

Nggak lama, Mak Tanti nyamperin saya yang lagi manyun banget. Diajak ke Art and Craft Pavilion di dalam Royal Floria. Bisa ngadem di sana. Wah, alhamdulillaah, penutup yang jadi obat sakit kepala. Karena sempat lihat barang-barang lucu yang dipamerin di sana. Sayang, hape udah koit sekoit-koitnya. Gak ada foto. Hahaha. 

Besok bersambung lagi, ya. Hari kedua kita mau ke mana, yaa? :D



4 komentar: