Selasa, 31 Januari 2012

Aku Kalah Melawan Diri Sendiri, Dan Oops! Ganjarannya!

Udah tanggal 31 Januari aja???!!!
Astaganagabonaaarrr!!! (Pura-pura kaget, secara selama sebulan ini masih hidup dan bernafas, nggak pingsan dan tau-tau kebangun hari ini...wkwkwkwk...).
Januari akan pergi dalam hitungan jam...beberapa peserta J50K sudah memasang badge kemenangan mereka di blog masing-masing, mereka adalah yang berhasil menaklukkan diri mereka sendiri saat berusaha mencapai 50ribu kata dalam waktu sebulan!!! Ini bukan prestasi main-main!!! Banyak dari mereka justru belum pernah sama sekali menulis panjang berbentuk novel, dan mereka berhasil! Banyak juga yang gagal mencapai target itu, dan jangan salah, beberapa dari mereka justru yang selalu menulis setiap hari, seperti saya. hiks...
Jadi, keberhasilan itu memang tidak bisa diukur dari jam terbang (entah kenapa, saya selalu meringis setiap kena cap 'senior' dalam menulis hanya karena saya memulainya sedikit lebih cepat dari mereka yang mengaku junior), terbukti NIAT YANG KUAT pada akhirnya yang akan bertepuk tangan paling meriah untuk mereka yang berhasil menggandengnya sampai akhir perjalanan.
Saya masih ingat pengalaman pertama saya mengikuti event January 50K ini tahun lalu. Saat itu semangat saya dilapisi dengan perasaan ragu yang sangat besar. G, sahabat saya, baru memperkenalkan kepada saya tentang Nanowrimo yang terus terang cukup membuat adrenalin saya terpacu hanya dengan membayangkan andai saya ikut dalam kegiatan semacam itu. Kampung Fiksi dengan nekad ikut mengadakan kegiatan serupa di bulan Januari 2011. Ke-nekad-an kami itu akhirnya yang melahirkan sebutan "Nekaders" bagi para pesertanya. Saya pribadi saat itu memang benar-benar merasa nekad untuk ikut-ikutan. Boro-boro mau PD bisa mencapai target. Bayangkan, 50ribu kata itu adalah sekitar 1.600 kata per hari. Kata-kata sejumlah itu setara dengan sebuah cerpen yang saya sanggup tulis dalam waktu dua jam, namun melalui proses perenungan, membaca dan mengolah data sekitar 3 hari paling cepat. Ini bukan project main-main! Dan kenyataan kalau event ini sama sekali tidak menyediakan hadiah apa pun bagi para achiever-nya justru makin membuat saya terpacu. Melawan diri sendiri, bukankah itu adalah perjuangan terbesar seorang anak manusia di dunia? Conquer yourself, you'll conquer the world!

Tahun lalu pencapaian saya bisa dibilang cukup membanggakan, 47ribu kata dalam bentuk novel. Ini adalah cikal-bakal novel Finding Kayla yang saat ini sedang dalam tahap editing dan finishing sebelum dikirim ke penerbit. Andainya saat itu saya tidak nekad ikut J50K ini, belum tentu saat ini saya memiliki naskah untuk disiapkan untuk dikirim ke penerbit.
Tahun ini, pelaksanaan J50K ternyata lebih meriah dari tahun lalu. Jumlah peserta yang lebih dari 230 orang membuat saya dan teman-teman Kampung Fiksi makin bersemangat untuk ikut mensukseskan. Keraguan seperti yang saya rasakan tahun lalu justru sama sekali tidak saya rasakan kali ini. Mostly karena saya sudah mempersiapkan sebuah ide untuk diolah menjadi calon novel saya sejak jauh-jauh hari. Walau begitu, saya juga tidak jumawa bisa mencapai 50ribu kata, karena berdasarkan pengalaman tahun lalu, apa saja bisa terjadi di pertengahan jalan. Kejadian yang tidak bisa dihindari yang memberikan efek langsung terhadap kegiatan menulis panjang ini terjadi. Saya tidak mau bercerita tentang apa itu penyebab tulisan saya terhenti di 14ribu kata, karena saya tidak ingin beralasan. Saat ini saya akan terdengar seperti mencari-cari alasan, which is memang itu yang menjadi penyebab terhentinya proses menulis saya, tapi yang sesungguhnya adalah saya gagal menyiasati alasan-alasan yang pasti muncul menghadang perjalanan saya ini. Itu saja. Intinya saya belum berhasil menaklukkan diri saya sendiri untuk terus fokus terhadap apa yang sedang saya kerjakan.
"Come on, mbak...Dikau kan emak-emak beranak dua, wajarlah kalau waktunya sempit. Jangan kecil hati!" Hellooh, ada peserta J50K tahun ini yang sama-sama emak-emak seperti saya, ditambah dengan bekerja di kantoran (tidak seperti saya yang di rumah) dan mereka berhasil mencapai target. So, sekali lagi, ini hanya jadi alasan saja sebenarnya.
Terlepas dari tercapai atau tidaknya target J50K ini, saya mendapat lebih dari sekedar badge Oops! yang harus saya pasang di sini sebagai penanda kalau saya belum mencapai 50ribu kata. Kebersamaan 230-an peserta di grup FB selama sebulan ini sungguh mengharukan. Semua saling menyemangati saat yang lain tiba-tiba drop semangatnya. Padahal masing-masing juga sedang panik dengan target harian mereka. Sesekali mereka selalu menyempatkan untuk mengintip perkembangan tulisan teman-teman yang lain di grup.
Mas Hazmi Srondol yang di awal melaju kencang dengan novelnya yang berjudul Married! di minggu kedua sampai menelpon saya dan berkeluh-kesah.
"Mbak, kenapa jadi sepi gini di grup, mbak?"
Sama seperti tahun lalu, minggu kedua dan ketiga adalah masa-masa genting dan kritis, dimana semangat sedang meluncur turun, dan jika tidak pandai-pandai memanage mood, maka hanya ada satu opsi yakni QUIT. "Jangan khawatir, mas. Ini emang masanya peserta sedang panik, ngedrop, kehabisan bahan cerita, kehabisan kata-kata. Kita tunggu sampai minggu terakhir, dan mas Srondol bisa lihat sendiri nanti keramaian yang heboh di sana karena panik mengejar target dalam waktu yang tersisa," jawab saya menghibur mas Srondol.
Benar dugaan saya, seminggu menjelang akhir Januari, grup kembali riuh-rendah dengan teriakan-teriakan panik, teriakan-teriakan menyemangati (yang ini khusus saya, karena saya sudah tahu kalau saya adalah calon pemegang badge Oops! Hihihihi...) dan ya Tuhan, saya terharu sekali melihatnya.
Beberapa peserta yang sudah berhasil mencapai 50ribu kata mulai menyusun rencana dan mencari-cari informasi seputar menerbitkan novel, beberapa yang hanya membutuhkan beberapa ribu kata lagi dilanda euforia dan gemas yang lucu sekali, dan beberapa lainnya yang sudah tahu tidak mungkin mengejar ketertinggalannya (karena alasannya masing-masing) juga sudah ada yang pasrah memasang badge Oops! di blog mereka masing-masing, padahal masih ada waktu beberapa hari lagi. Hihihihihi...
Secara pribadi saya mengucapkan selamat dan salut, untuk semua peserta J50K 2012! Untuk semuanya, baik yang mendapatkan badge W!N maupun Oops!. Kerja keras dan kebersamaan kita selama bulan Januari ini terlalu manis untuk kemudian dipisah-pisahkan sebagai si pemenang dan si pecundang, karena pada intinya event ini bukanlah lomba melawan orang lain, melainkan melawan diri sendiri.
Sebagai penyelenggara (Kampung Fiksi), saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semangat yang sangat menular yang sudah dituangkan dalam diskusi-diskusi kita di grup. Perjalanan menulis kita tidak boleh berhenti di sini. Ini awal untuk yang baru memulai, dan ini perjalanan bagi semuanya. Dimana ini akan berakhir? Dimana kamu menginginkannya untuk berakhir, tentukan sendiri!
Sekali lagi SELAMAT!!! Dan dengan berderai air mata saya nyatakan tahun ini saya mencapai 14ribu kata di event J50K 2012. Berikut screenshot-nya sebagai bukti:


Dan dengan nangis guling-gulingan menahan malu, saya harus memasang badge Oops! ini! Huaaaahahahahaaa....

13 komentar:

  1. lu mah mending, gk dapet w!N tapi buku jadi...lah gw? Ngahahahahaaaa.....

    BalasHapus
  2. Intinya saya belum berhasil menaklukkan diri saya sendiri untuk terus fokus terhadap apa yang sedang saya kerjakan.

    Hikss.. sama bener daahh.. and gua terjatuh dalam godaan bernama game, huahahaha :))

    BalasHapus
  3. Wkwkwkwk... Ironis buat gw, 3x ikutan 50K, 3x berhasil menyentuh lebih dari 50K, teuteup aja novel euh...draft itu belum menjadi novel.. Haiyaaah... kayaknya gw musti melakukan sesuatu yg drastis nih, ngahahahaha... *ketawa histeris*

    BalasHapus
  4. weh...sama mba winda, saya jg nyerah di chapter 4, tp tetap mau melanjutkan entah sampai kpn...sayang je kalo gak dilanjut :D

    BalasHapus
  5. Masih bagus mbak Winda tetap memulainya, lha aku udha bilang mau ikutan malah urung -__-

    BalasHapus
  6. ga usah sedih mak, bener ko.. kita ga tau di tengah ajalan bisa saja ada kendala yang sama sekali kita ga menduganya. kebayang aja gitu, 50k saat awal jan aku sudah pasrah duluan. tapi Insya Allah akan mempersiapkan untuk tahun depan, kalau masih dikasih umur, Insya allah

    BalasHapus
  7. #ambil tisu terharu

    rupanya seperti ini ya perjuangan temen2 panitia di Kampung Fiksi. congratz ya, mbak... apapun itu hasilnya. yang penting, saya terima kasih banyak sudah diundang untuk ikutan dalam proyek menulis #Januari50K ini.

    oia, mbak... aku mau dong diundang ikutan lagi untuk proyek2 menulis dalam rangka amal.

    BalasHapus
  8. halo mbak apa kabar? ternyata belum update ya hehehe.

    BalasHapus
  9. ngancung ngaku... hehehe... lebih parah cm 8K dan blm pasang badge oops!

    BalasHapus