Sabtu, 12 September 2015

Menyambut Kembalinya Harper Lee Lewat Go Set A Watchman

Assalamu'alaikum.

Hari ini bisa dibilang sebagai hari yang paling ditunggu oleh pecinta buku di Indonesia, terutama novel. Khususnya lagi, untuk pecinta buku klasik To Kill A Mockingbird karya Harper Lee. Karena hari ini, novel (entah bisa disebut sequel atau prequel, nanti aja kita bahas) Go Set A Watchman karya Harper Lee telah rilis di Indonesia. Kamu bisa dapatkan di toko-toko buku di kotamu. 




Kemunculan novel ini bisa dibilang fenomenal dan kontroversial. Enam puluh tahun yang lalu, Harper Lee menerbitkan satu-satunya karya berjudul To Kill A Mockingbird. Buku itu menjadi buku yang melegenda sepanjang jaman. Sekolah-sekolah di banyak negara mewajibkan siswanya untuk membaca buku tersebut. 

Namun ketenaran akibat dari sukses besarnya itu justru membuat sang penulis mengurung diri dari hiruk-pikuk popularitas. Sedikit sekali media yang bisa mewawancarainya. Selama puluhan tahun, Harper Lee tidak pernah lagi menerbitkan buku. Adalah sebuah kejutan besar di dunia literasi saat kemudian dikabarkan Harper Lee menerbitkan novel "lanjutan" dari To Kill A Mockingbird.


Semua penerbit dari seluruh dunia berjuang sengit untuk mendapatkan hak terbit naskah tersebut, Go Set A Watchman. Dikatakan jika naskah tersebut ternyata adalah naskah yang lebih dahulu ditulis oleh Harper Lee, sebelum beliau menulis To Kill A Mockingbird. Saat Go Set A Watchman selesai ditulis, sang editor justru memintanya untuk menulis kisah salah satu tokoh di cerita tersebut dalam sudut pandang yang lain, hingga jadilah To Kill A Mockingbird. Sedangkan Go Set A Watchman sendiri tetap disimpan oleh Harper Lee. 

Siapa sangka, enam puluh tahun kemudian, Harper Lee akhirnya mengungkapkan jika beliau memiliki naskah awal yang justru mengawali kisah klasik yang ditulisnya dalam To Kill A Mockingbird. Mizan sebagai salah satu penerbit besar di Indonesia mendapatkan hak terbit buku Go Set A Watchman ini. 

Kisah di atas saya dapatkan saat menghadiri diskusi buku Go Set A Watchman pada tanggal 4 September 2015 yang lalu di @america, Pacific Place, Jakarta. Saya hanya bisa duduk terpaku melihat tayangan video perjalanan hidup Harper Lee dari sejak ia kecil hingga saat ini. Karyanya bisa dibilang sedikit sekali, tapi semua pasti mengakui kalau karyanya yang "hanya" satu itu (sebelum Go Set A Watchman terbit) adalah masterpiece sepanjang masa.


Apakah Go Set A Watcman mampu menandingi kesuksesan To Kill A Mockingbird? Apakah isu sosial yang diangkatnya dalam buku tersebut masih relevan di masa sekarang ini? Leila S. Chudori mengatakan dalam review singkatnya saat diskusi buku kalau Go Set A Watchman ini akan membangkitkan romantisme lama seputar hubungan Jean Louis dengan sang ayah yang begitu dikaguminya sejak kecil dan pembaca akan menemukan twist yang hebat seputar sang ayah. Wuah, bikin penasaran! 

Sarah Ziebell dari US Embassy yang ikut duduk sebagai nara sumber diskusi buku tersebut mengatakan kalau isu sosial dan HAM yang ada dalam kedua buku Harper Lee masih sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini. Ini juga yang memancing kreativitas Mizan untuk meluncurkan campaign tool anti racism melalui generator meme Say No to Racism. Campaign ini mengawal hadirnya buku Go Set A Watchman di Indonesia. 


Tunggu apa lagi, deh? Buruan ke toko buku, beli bukunya. Tunggu review buku ini di Blog Emak Gaoel, ya. Kata Mbak Esti Budihabsari, penerjemah Go Set A Watchman, kalau kamu udah baca To Kill A Mockingbird, kamu akan merasa kalau Go Set A Watchman ini adalah draft awal dari To Kill A Mockingbird. Dan mengutip kata Leila S. Chudori, "Harper Lee telah membangun kultur tersendiri dalam dunia Hak Azasi Manusia lewat To Kill A Mockingbird." 

7 komentar:

  1. Waah, novel-novel yang 'berisi' seperti ini nih, wajib baca.
    Atau nunggu review dulu aja deeeh

    BalasHapus
  2. Waa, ini favoritku loh buku To Kill A Mockingbirdnya Mak :') Aku pengen buku ini jadinya ...

    BalasHapus
  3. nunggu reviewnya ah...atau boleh kok mak dilempar kerumahku bukunya...hahaha

    BalasHapus
  4. Kuper sayaaah kalo soal novel luar negeri. Kutunggu review nya mak.

    BalasHapus
  5. Saya baca yg Mockingbird! Gak nunggu review, langsung ke toko bukuuuuuuu!

    BalasHapus
  6. Kalo soal noval baru ikyee juga siap menerima hibahin ya plus review*sukanya yg serba enak2 aja hihihi

    BalasHapus