Sejak setahun yang lalu, do'a malam menjelang tidur Fadhil, anak pertama saya, adalah sebagai berikut:
"Ya Allah, Fadhil pengen nginep di hotel..." Wkwkwkwk, dengernya miris-miris geli gitu. Soalnya dia sempat merengek juga, nanya-nanya kapan dong kita nginep di hotel. Biasanya saya jawab dengan becanda, "Ayok nginep di hotel Atuk." Maksud saya nginep di rumah kakeknya yang kebetulan sebelahan sama Hotel Horison Bekasi. Kalau udah gitu, si Fadhil langsung manyun. Ngahahahaa...Ya abis gimana dong? Prioritas lain masih ngantri, nginep di hotel itu masuk dalam jatah waiting list yang entah kapan bisa dipenuhi.
Alhamdulillah, konsistensinya berdo'a setiap malam dijawab Allah melalui FOX International Channels dan Star World. "Udiiil! Kita ke Singapur, nginep di hotel, Diiil!" kata saya kegirangan. Soalnya kalau ke Singapura dan Malaysia, biasanya kita nginep di rumah adik atau kakak saya yang memang kebetulan tinggal di dua negara itu. Senangnya, akhirnya bisa mengabulkan permintaannya untuk merasakan menginap di hotel. Ya ampun, pada mau nangis nggak sih bacanya? Hihihihihi...Saya bersyukur juga Allah tidak langsung mengabulkan do'a Fadhil dan membuatnya menunggu terlebih dahulu selama satu tahun lamanya. Konsistensinya berdo'a semoga menjadi pelajaran berharga untuk dia (dan juga saya) kalau Allah pasti mendengar do'a kita, hanya saja jawabannya belum tentu diberikan saat itu juga. Kesabarannya terbayar. Aaak, terharu. :')
"Ya Allah, Fadhil pengen nginep di hotel..." Wkwkwkwk, dengernya miris-miris geli gitu. Soalnya dia sempat merengek juga, nanya-nanya kapan dong kita nginep di hotel. Biasanya saya jawab dengan becanda, "Ayok nginep di hotel Atuk." Maksud saya nginep di rumah kakeknya yang kebetulan sebelahan sama Hotel Horison Bekasi. Kalau udah gitu, si Fadhil langsung manyun. Ngahahahaa...Ya abis gimana dong? Prioritas lain masih ngantri, nginep di hotel itu masuk dalam jatah waiting list yang entah kapan bisa dipenuhi.
Concorde Hotel Singapore, tepat di sebelah Plaza Singapura |
Alhamdulillah, konsistensinya berdo'a setiap malam dijawab Allah melalui FOX International Channels dan Star World. "Udiiil! Kita ke Singapur, nginep di hotel, Diiil!" kata saya kegirangan. Soalnya kalau ke Singapura dan Malaysia, biasanya kita nginep di rumah adik atau kakak saya yang memang kebetulan tinggal di dua negara itu. Senangnya, akhirnya bisa mengabulkan permintaannya untuk merasakan menginap di hotel. Ya ampun, pada mau nangis nggak sih bacanya? Hihihihihi...Saya bersyukur juga Allah tidak langsung mengabulkan do'a Fadhil dan membuatnya menunggu terlebih dahulu selama satu tahun lamanya. Konsistensinya berdo'a semoga menjadi pelajaran berharga untuk dia (dan juga saya) kalau Allah pasti mendengar do'a kita, hanya saja jawabannya belum tentu diberikan saat itu juga. Kesabarannya terbayar. Aaak, terharu. :')