Assalamu'alaikum.
Sebelumnya, baca dulu bagian pertama di sini, yook! Ini masih kelanjutan kumpulan obrolan "ajaib" saya dengan Safina setahun yang lalu. Sebenarnya percakapan-percakapan aneh kami udah terjadi sejak ni anak bisa ngomong. Tapi sementara waktu, energi saya baru bisa ngumpulin mulai dari tahun lalu dulu. Gak kuat nyekrol temlen, kakaaak! :(
Safina 2 tahun dan 7 tahun
Suatu sore, waktu itu kami belum punya ART kayak sekarang. Setelan emak jelas banget kucay kayak abis kecebur empang lele. Nggak tau kenapa, tumben si Nana merhatiin penampilan saya. Mungkin saking ancurnya, sampe matanya terganggu kali, yak? Pokoknya sore itu saya emang lagi komplit banget dah, keringetan, bau, pake celana piama dan kaos sobek, rambut diuntel-untel. Hahaha ... parah beut jadi perempuan. :v TIba-tiba si Nana ngomong gini, masaaa ....
"Mom, if you want to be a super mom, you need to dress up."
"What's wrong with my outfit?"
"You need to dress up like a princess."
Bah! Mamak kau ini tak payahlah disebut-sebut jadi super mom. Yang penting dompet ada isinya terus, cukuplah itu. Hahaha. *cium ketek* Besides, princess doesn't do dirty dishes and scrubbing toilet.
Suatu hari dalam perjalanan pulang sekolah, di dalam mobil ....
Nana: I got a star because I know soldier.
Me: What is a soldier?
Nana: People fight each other over a flag. The winner can get a flag.
Mendadak saya jadi mellow. Duh nak, seandainya perang cuma buat rebutan bendera doang, nggak perlu ada banyak orang mati terbunuh. *terbaper*
Salah satu percakapan yang suka bikin saya deg-degan adalah kalau Safina udah mulai masuk topik seputar Tuhan, bayi dan anatomi manusia. Kaadang, udah deg-degan keringet dingin takut nggak bisa jawab, ternyata dia punya kesimpulan sendiri. Hahaha.
Nana: "Mom, Allah is watching us, right?"
Me: "Yes!"
Nana: "Why?"
Me: "Because Allah loves us."
Nana: "And because Allah is protecting us from zombie, right?"
Errr.... Nak, kamu kebanyakan maen Minecraft kayaknya. *sita tab*
Anak saya dua-duanya nih, sejak dua tahun lalu emang keranjingan banget main Minecraft. Suatu sore, Nana ngeliatin rumahnya di game yang nggak menarik itu (buat saya).
"Mom, look at my house! The wall is made of diamond, the floor is made of emerald and I have a roof top." She shows me her minecraft house.
"Wow, that's awesome!"
"Are you jealous?"
Dih! Ini nyebelin banget. Saya udah muji setulus hati, dikira jeleus. Mentang-mentang rumah emak berantakan dan nggak ada berliannyaaa. :'(
Main Minecraft ini kadang juga bikin ribet saya yang nggak ikutan maen. Ini contohnya,
"Mom, which way should I take? Left or right?"
"Up to you."
"OK, I think I'll go right, because it's right."
Seconds later...
"Oh no, it's the wrong way! Right is not right! How come?"
Nah! Pabaliut sendiri, kaan?
Kadang, cukup satu kalimat aja dari Safina bisa bikin hati saya ketujes jleb.
"You're very nice today, mom."
Maksudnyaa??? Mama biasanya enggak nice gitu?
Lain cerita, suatu hari kita kena macet lama banget waktu mau ke rumah Kakeknya di Ciledug. Safina tiba-tiba nyeletuk, "How's your butt, fellow?"
Numb, sistah! Wakakakakak! Nanyain apa kabar pantat masing-masing.
Bersambung, yaa! Masih ngumpulin yang lainnya. Thank you! :*