Judul: The Accidental Bestseller, Rahasia Cinta Empat Novelis Perempuan
Pengarang: Wendy Wax
Penerjemah: Maria Renata Wilson Perdana
Penyunting: Prisca Primasari
Proofreader: Enfira
Desainer Sampul: A. M. Wantoro
Tebal: 676 halaman
Penerbit: Qanita Romance, PT. Mizan Pustaka
Blurb
Hidup Kendall Aims hancur hanya dalam hitungan hari. Suaminya berselingkuh, kariernya sebagai penulis terancam berakhir, dan penjualan bukunya menurun drastis. Seandainya saja sahabat-sahabat seprofesinya--Mallory, Tanya dan Faye--tidak berada di sisinya, ia benar-benar akan menjadi gila.
Empat sahabat itu pun mendiskusikan bagaimana mengembalikan karier Kendall. Diambillah sebuah solusi: Kendall, Mallory, Tanya dan Faye akan menulis novel bersama-sama. Bila novel tersebut terbit, mereka sepakat hanya nama Kendall yang akan tercantum di sampulnya.
Tanpa diduga, buku mereka menjadi national bestseller. Tapi, apakah kesuksesan itu hanya awal dari kepahitan lain? Dan benarkah cerita-cerita yang ditulis sahabat-sahabat Kendall hanya fiksi semata. Bukan kisah yang sangat beresiko menghancurkan mereka berempat?
Review si Emak Gaoel
Akhirnyaaa....ditengah-tenagh kerempongan nganter- jemput anak sekolah dan les, selesai juga baca novel ini. Novel ini sampai ke tangan saya melalui Book Traveling Campaign yang diadakan oleh Kampung Fiksi. Pemiliknya adalah Citra, dan saya adalah pembaca ke-2. Sebelum mulai membacanya, terlebih dahulu saya membaca catatan kecil Citra (yang sudah membaca buku ini terlebih dahulu) yang diletakkan di Book Traveling Pocket di bagian belakang buku. Citra bilang, kisahnya bagus dan menarik. Kehidupan masing-masing penulis wanita dalam cerita ini tergambar dengan baik. Walaupun gambar sampulnya agak nggak banget menurut Citra. Hihihihi...I'll get there too later. :D
Pengarang: Wendy Wax
Penerjemah: Maria Renata Wilson Perdana
Penyunting: Prisca Primasari
Proofreader: Enfira
Desainer Sampul: A. M. Wantoro
Tebal: 676 halaman
Penerbit: Qanita Romance, PT. Mizan Pustaka
Blurb
Hidup Kendall Aims hancur hanya dalam hitungan hari. Suaminya berselingkuh, kariernya sebagai penulis terancam berakhir, dan penjualan bukunya menurun drastis. Seandainya saja sahabat-sahabat seprofesinya--Mallory, Tanya dan Faye--tidak berada di sisinya, ia benar-benar akan menjadi gila.
Empat sahabat itu pun mendiskusikan bagaimana mengembalikan karier Kendall. Diambillah sebuah solusi: Kendall, Mallory, Tanya dan Faye akan menulis novel bersama-sama. Bila novel tersebut terbit, mereka sepakat hanya nama Kendall yang akan tercantum di sampulnya.
Tanpa diduga, buku mereka menjadi national bestseller. Tapi, apakah kesuksesan itu hanya awal dari kepahitan lain? Dan benarkah cerita-cerita yang ditulis sahabat-sahabat Kendall hanya fiksi semata. Bukan kisah yang sangat beresiko menghancurkan mereka berempat?
Review si Emak Gaoel
Akhirnyaaa....ditengah-tenagh kerempongan nganter- jemput anak sekolah dan les, selesai juga baca novel ini. Novel ini sampai ke tangan saya melalui Book Traveling Campaign yang diadakan oleh Kampung Fiksi. Pemiliknya adalah Citra, dan saya adalah pembaca ke-2. Sebelum mulai membacanya, terlebih dahulu saya membaca catatan kecil Citra (yang sudah membaca buku ini terlebih dahulu) yang diletakkan di Book Traveling Pocket di bagian belakang buku. Citra bilang, kisahnya bagus dan menarik. Kehidupan masing-masing penulis wanita dalam cerita ini tergambar dengan baik. Walaupun gambar sampulnya agak nggak banget menurut Citra. Hihihihi...I'll get there too later. :D