Assalamu'alaikum.
Mungkin beberapa fans temen-temen udah pada tau gimana Safina (7 tahun), anak perempuan saya, sejak kecil sering banget nanya yang aneh-aneh dan ngerjain orang serumah berkali-kali. Dia ini dari umur 3 tahun udah keliatan bakat jahil dan kritisnya. Semua yang di rumah udah sering kebagian keisengannya. "I'm the master of prank, mom!" katanya. Bangga. Hhhh ....
Ngagetin orang yang baru masuk rumah dari balik pintu udah gak keitung lagi berapa kali. Yang blo'on, saya masih aja sering kaget. Mbok ya, belajar dari pengalaman gitu, lho maaak! Punya anak usil itu harus waspada 24 jam. -_-
Pernah sekali waktu, saya lagi anteng banget kerja di meja makan. Saya taunya Safina lagi main di lantai atas sama si mbak. Suasana sepi. Tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang menjalar pelan di betis saya. Spontan saya menjerit kenceng banget dan nendang bawah meja. Wuastagaaah, jantung rasanya mau puput. Tekanan darah langsung ngedrop, lemes total, jendral! Terus kedengeran suara ketawa cekikikan dari kolong meja. Anak jail itu lagi ngikik-ngikik di sana. Untung gak ketendang tu anak. Langsung saya sidang, becanda boleh tapi jangan keterlaluan. Kalau mukanya yang ketendang tadi, kan berabe. :( Dan wakti-wanti paling utama adalah, "Don't ever try to prank Atuk, Jidah and Kakek! Got it?"
Dia ngerti sih dibilangin. Tapi hasrat jahilnya kayanya gak bisa dibendung, terutama sama kita sekeluarga di rumah (termasuk si mbak, sering jadi korban juga). Kirain makin gede, bakal makin berkurang. Yah, seenggaknya mulai belajar pencitraan gitu, kek. Ternyata tidak!
Itu baru keisengan dia ngerjain kita di rumah. Belum lagi kalau dia mulai nanya-nanya kritis tentang sesuatu yang kayanya sebenernya sepele, tapi entah kenapa sampai di dia, ada aja yang ditanyain dan bikin saya mingkem, bingung cari jawabannya.
Konon, anak model Safina gini dikategorikan sebagai anak yang tingkat kreativitasnya agak sedikit di atas anak-anak seusianya pada umumnya. Dan menghadapi anak kreatif memang gak bisa sama dengan menghadapi anak yang normal pada umumnya. Harus bisa cari jalan lain untuk menjelaskan sesuatu yang sebenarnya gampang buat dijelasin. Karena biasanya mereka punya perspektif beda dari kebanyakan orang.
Contohnya kemarin, saya lagi coba ngajarin dia tentang apa yang harus dilakukan kalau ada orang asing yang membujuk untuk ikut.
"What would you do if a stranger pull your hand and make you come with him or her?"
"Wait. Is the stranger a guy or a woman?"
"It could be a guy or a woman. A stranger is someone you don't know."
"I know that!"
"Then? What would you do?"
"Run!"
"And scream so people will help you, OK?"
"Wait. People who help me, do I know them?"
*perasaan mulai gak enak*
"Maybe no. Just scream so people near you can help."
"But, if I don't know them, then they're also strangers, right?"
Atau lain hari dia juga pernah nanya ke saya soal kosmetik.
"Double Wear All Day Glow. Why does it say Glow?"
"Because it makes your face glowing."
"IN THE DARK?! AWESOME!"
Yakale, muka mamakmu bercahaya dalam kegelapan. Macam senter. -_-
Mungkin ya, mungkin lho, ini genetik juga kali, yak? Tapi bukan dari saya, ah. Pasti dari bapaknya, nih! Jadi inget tiga tahun yang lalu, waktu saya baru menang lomba blog ASEAN, pak suami ngomong, "Wah, hari ini patut kita rayakan!" Saya udah GR, mau merayakan kemenangan saya, tapi pura-pura nanya, "Merayakan apa?" Terus dijawab, "Merayakan harga pete turun!" Heu euh, suamiku pemuja pete. -_- Kalau sama saya, mungkin kesamaan Safina itu ada di tukang tidurnya. :p
Safina sering juga nunjukin trik aneh-aneh kayak di video ini. Dapet dari mana? Dari mana lagi kalo bukan dari Youtube. Hahhaha. Yang ini sukses bikin saya ngakak njengkang.
Tapi alhamdulillaah, Safina pernah juga kena dikerjain sama bapaknya. Lah, kok alhamdulillaah? Hahaha. Abis kocak, jarang-jarang kena dikerjain tu anak
Enihouw, walaupun challenging banget punya anak kritis, kreatif dan dudul kayak si Safina ini, tapi gak bisa dipungkiri, jadi obat awet muda banget. Sumber bahan ngakak semua orang di rumah selalu dari dia. Walaupun kadang suka bikin kesel abang sama mbak-nya karena usil, tapi beneran deh, gak-ada-loe-gak-rame banget ni anak. :v
Saran saya buat mamah-mamah muda cantik kayak saya di luar sana, yang punya anak model-model Safina gini, jangan kalah kreatif. Banyak belajar dan latihan biar trampil ngeles kalau kepepet. Hiyahahaha. Dan yang paling penting, nikmatilah keisengan anak, karena itu obat awet muda paling manjur. :v
Sebagai penutup, ini keusilan terbarunya yang sukses bikin saya dan mbaknya jerit-jerit karena dia lempar-lemparin ke kita. Hiiiiyyyyyh!!!! >.<