Assalamu'alaikum.
"Ibu yang tangguh adalah ibu yang selalu ingin belajar demi anak-anaknya." Shahnaz Haque.
Dalam rangka ingin menjadi ibu tangguh, saya pun kemarin (30 Mei 2015) semangat banget datang ke Mal Kota Kasablanka sambil bawa Safina. Tujuannya dua; mau belajar dari para pakar tumbuh kembang anak di Dancow Parenting Center dan mau ajak Safina bermain sambil bereksplorasi di Ranch Adventure Dancow Excelnutri+. Sekali dayung, dua pulau terlampaui. Asik.
Acara talkshow siang itu bisa dibilang padat bergizi. Gimana nggak, yang mengisi adalah para pakar di bidangnya masing-masing. Ada Dr. dr. Ali Sungkar Sp.OG(K) yang menjelaskan betapa pentingnya masa 1.000 hari pertama bahkan masa sebelum kehamilan (pra-konsepsi). Ternyata ya, bunda, mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas bukan dimulai sejak anak lahir, melainkan jauh sebelum mereka hadir di dunia. Sejak masa pra-konsepsi, lalu 1.000 hari pertama adalah periode terpenting, kritis dan tidak dapat diulang kembali. Sampai si Kecil berusia 2 tahun kita sebagai orang tua harus bisa memastikan sudah memenuhi kebutuhan dasar mereka yaitu perlindungan, stimulasi fisik, dan kasih sayang. Adanya gangguan pada sistem daya tahan tubuh pada periode emas ini akan mempengaruhi perkembangannya di masa depan. Jadi, jangan sampai ya, bun, kita melewatkan masa keemasan anak-anak kita itu tanpa persiapan pengetahuan tentang perkembangan si Kecil.
Dr. Ali Sungkar bahkan mengatakan, "Asupan nutrisi dan stimulasi sangat penting diperhatikan sejak si kecil dalam kandungan karena otaknya mulai terbentuk sejak usia 3 minggu kehamilan." Nah, bunda yang sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan, buruan deh cari tahu nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil dan ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan.
Ngomongin soal nutrisi, pembicaraan pun dilanjutkan oleh dr. Vinka Desria, Nutrition Advisor Manager PT. Nestle Indonesia. Beliau menegaskan bahwa asupan nutrisi harus seimbang dan sesuai dengan tahapan usia anak kalau mau hasilnya optimal. Dan faktanya adalah 80% sistem daya tahan tubuh manusia terletak pada saluran cerna. Jadi penting banget menjaga kesehatan saluran cerna anak di masa pertumbuhannya agar semua gizi yang masuk ke tubuh si kecil terserap maksimal.
Setelah mulai paham tentang pentingnya menjaga kesehatan saluran cerna si kecil, Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M. Si (Dokter Speasialis Tumbuh Kembang Anak) pun menyambung pembicaraan tentang hal-hal penting lainnya yang dibutuhkan si Kecil selain nutrisi. Apa itu? Anak, selain membutuhkan nutrisi yang baik untuk dapat tumbuh optimal, juga membutuhkan stimulasi yang tepat sesuai usianya. Selain itu, kasih sayang dan perhatian orang tua juga berperan penting dalam tumbuh kembang si kecil dalam hal psikososial. Cinta orang tua bukan sekedar pelukan hangat, tapi juga berbentuk perlindungan. Jadi gini, waktu kita sedang bermain dengan si kecil usahakan suasananya menyenangkan dan demokratik. Agar kemampuan sosialnya terstimulasi, orang tua harus mengasah kemampuannya untuk mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapatnya. Selain itu, agar anak terbentuk kreativitasnya, sering-sering ajak mereka untuk mengamati sekeliling mereka dan tanyakan apa pendapat mereka tentang lingkungan yang sedang mereka amati itu. Eksplorasi alam akan memancing rasa ingin tahunya. Selain itu, jangan lupa untuk memberi pujian. Dan satu lagi yang penting nih, bun (saya sering lupa juga nih), si kecil jangan terlalu sering dilarang-larang. Selama itu masih aman, biarkan aja deh mereka main. Karena sambil bermain itulah masa-masa belajar mereka yang paling efektif. Melindungi bukan berarti melarang mereka bereksplorasi.
Melindungi anak tanpa banyak melarang mereka ini yang disebut dengan True Love oleh dra. Ratih Ibrahim, MM., Psi. "Cinta itu artinya kita berani memberi ruang untuk si Kecil agar dia mau berusaha bangkit sendiri saat terjatuh, berusaha berjalan dan berlari sendiri. Beri dia kepercayaan dan kemandirian agar ia berani belajar mengenal sesuatu yang baru sehingga ia akan menjadi si kecil yang tangguh." Waaah, jleb banget ini buat saya. Soalnya saya orangnya suka takutan gitu. Mau biarin anak main di luar, ribetnya kayak apaan. Padahal ternyata biarkan saja mereka main sendiri, asal kita bisa pastikan keamanannya dan mereka terlindungi. Sip, deh. Apalagi di ujung session, Shahnaz Haque juga berbagi tips-nya seputar bagaimana menjadi bunda yang tangguh agar anak-anak tumbuh optimal yaitu dengan selalu belajar, dan salah satu tempat belajar untuk para orang tua adalah di Dancow Parenting Center.
Wah, abis kenyang mendengar talkshow "bergizi" tadi, sekarang giliran Safina dan teman-teman kecilnya yang diajak main oleh Nestle Dancow Excelnutri+ di Ranch Adevnture. Waahahaha, seru banget, lho! Ranch Adevnture ini di-set-up oleh Dancow Excelnutri+ di main atrium Mal Kota Kasablanka dengan tujuan membantu orang tua agar anak bisa belajar bereksplorasi dengan alam peternakan. "Kami berharap kegiatan bersama keluarga di Ranch Adventure ini dapat memperkuat momen orang tua dan si kecil sehingga bisa menjadi anak yang tangguh dan kreatif," ujar Riza Nopalas, Brand Manager Nestle Dancow Excelnutri+.
Yup, pastinya. Gimana nggak, selama dua hari (30-31 Mei 2015) anak-anak kita bisa bermain seakan-akan ada di peternakan, di dalam mal! Wahahaha, saya aja sampai bengong lihat ada kuda, kelinci, ikan dan domba dalam mal. Semua dibuat dalam suasana ranch yang kental nuansa cowboy dari western. Safina senang banget bisa belajar menangkap ikan sendiri, berani memberi makan kuda sampai keliling dalam labirin untuk mengumpulkan apel dan juga merasakan bagaimana memerah susu sapi. Acara ditutup dengan peluncuran Nestle Dancow Excelnutri+ yang bertabur ratusan balon berwarna kuning dan putih. Seru dan happy! Terima kasih, Dancow!
Acara talkshow siang itu bisa dibilang padat bergizi. Gimana nggak, yang mengisi adalah para pakar di bidangnya masing-masing. Ada Dr. dr. Ali Sungkar Sp.OG(K) yang menjelaskan betapa pentingnya masa 1.000 hari pertama bahkan masa sebelum kehamilan (pra-konsepsi). Ternyata ya, bunda, mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas bukan dimulai sejak anak lahir, melainkan jauh sebelum mereka hadir di dunia. Sejak masa pra-konsepsi, lalu 1.000 hari pertama adalah periode terpenting, kritis dan tidak dapat diulang kembali. Sampai si Kecil berusia 2 tahun kita sebagai orang tua harus bisa memastikan sudah memenuhi kebutuhan dasar mereka yaitu perlindungan, stimulasi fisik, dan kasih sayang. Adanya gangguan pada sistem daya tahan tubuh pada periode emas ini akan mempengaruhi perkembangannya di masa depan. Jadi, jangan sampai ya, bun, kita melewatkan masa keemasan anak-anak kita itu tanpa persiapan pengetahuan tentang perkembangan si Kecil.
Dr. Ali Sungkar bahkan mengatakan, "Asupan nutrisi dan stimulasi sangat penting diperhatikan sejak si kecil dalam kandungan karena otaknya mulai terbentuk sejak usia 3 minggu kehamilan." Nah, bunda yang sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan, buruan deh cari tahu nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil dan ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan.
Ngomongin soal nutrisi, pembicaraan pun dilanjutkan oleh dr. Vinka Desria, Nutrition Advisor Manager PT. Nestle Indonesia. Beliau menegaskan bahwa asupan nutrisi harus seimbang dan sesuai dengan tahapan usia anak kalau mau hasilnya optimal. Dan faktanya adalah 80% sistem daya tahan tubuh manusia terletak pada saluran cerna. Jadi penting banget menjaga kesehatan saluran cerna anak di masa pertumbuhannya agar semua gizi yang masuk ke tubuh si kecil terserap maksimal.
Setelah mulai paham tentang pentingnya menjaga kesehatan saluran cerna si kecil, Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M. Si (Dokter Speasialis Tumbuh Kembang Anak) pun menyambung pembicaraan tentang hal-hal penting lainnya yang dibutuhkan si Kecil selain nutrisi. Apa itu? Anak, selain membutuhkan nutrisi yang baik untuk dapat tumbuh optimal, juga membutuhkan stimulasi yang tepat sesuai usianya. Selain itu, kasih sayang dan perhatian orang tua juga berperan penting dalam tumbuh kembang si kecil dalam hal psikososial. Cinta orang tua bukan sekedar pelukan hangat, tapi juga berbentuk perlindungan. Jadi gini, waktu kita sedang bermain dengan si kecil usahakan suasananya menyenangkan dan demokratik. Agar kemampuan sosialnya terstimulasi, orang tua harus mengasah kemampuannya untuk mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapatnya. Selain itu, agar anak terbentuk kreativitasnya, sering-sering ajak mereka untuk mengamati sekeliling mereka dan tanyakan apa pendapat mereka tentang lingkungan yang sedang mereka amati itu. Eksplorasi alam akan memancing rasa ingin tahunya. Selain itu, jangan lupa untuk memberi pujian. Dan satu lagi yang penting nih, bun (saya sering lupa juga nih), si kecil jangan terlalu sering dilarang-larang. Selama itu masih aman, biarkan aja deh mereka main. Karena sambil bermain itulah masa-masa belajar mereka yang paling efektif. Melindungi bukan berarti melarang mereka bereksplorasi.
Melindungi anak tanpa banyak melarang mereka ini yang disebut dengan True Love oleh dra. Ratih Ibrahim, MM., Psi. "Cinta itu artinya kita berani memberi ruang untuk si Kecil agar dia mau berusaha bangkit sendiri saat terjatuh, berusaha berjalan dan berlari sendiri. Beri dia kepercayaan dan kemandirian agar ia berani belajar mengenal sesuatu yang baru sehingga ia akan menjadi si kecil yang tangguh." Waaah, jleb banget ini buat saya. Soalnya saya orangnya suka takutan gitu. Mau biarin anak main di luar, ribetnya kayak apaan. Padahal ternyata biarkan saja mereka main sendiri, asal kita bisa pastikan keamanannya dan mereka terlindungi. Sip, deh. Apalagi di ujung session, Shahnaz Haque juga berbagi tips-nya seputar bagaimana menjadi bunda yang tangguh agar anak-anak tumbuh optimal yaitu dengan selalu belajar, dan salah satu tempat belajar untuk para orang tua adalah di Dancow Parenting Center.
Wah, abis kenyang mendengar talkshow "bergizi" tadi, sekarang giliran Safina dan teman-teman kecilnya yang diajak main oleh Nestle Dancow Excelnutri+ di Ranch Adevnture. Waahahaha, seru banget, lho! Ranch Adevnture ini di-set-up oleh Dancow Excelnutri+ di main atrium Mal Kota Kasablanka dengan tujuan membantu orang tua agar anak bisa belajar bereksplorasi dengan alam peternakan. "Kami berharap kegiatan bersama keluarga di Ranch Adventure ini dapat memperkuat momen orang tua dan si kecil sehingga bisa menjadi anak yang tangguh dan kreatif," ujar Riza Nopalas, Brand Manager Nestle Dancow Excelnutri+.
Yup, pastinya. Gimana nggak, selama dua hari (30-31 Mei 2015) anak-anak kita bisa bermain seakan-akan ada di peternakan, di dalam mal! Wahahaha, saya aja sampai bengong lihat ada kuda, kelinci, ikan dan domba dalam mal. Semua dibuat dalam suasana ranch yang kental nuansa cowboy dari western. Safina senang banget bisa belajar menangkap ikan sendiri, berani memberi makan kuda sampai keliling dalam labirin untuk mengumpulkan apel dan juga merasakan bagaimana memerah susu sapi. Acara ditutup dengan peluncuran Nestle Dancow Excelnutri+ yang bertabur ratusan balon berwarna kuning dan putih. Seru dan happy! Terima kasih, Dancow!