Hahahahaaa...Maaf, dibuka dengan ngakak. Aku nggak tahan sendiri baca judulnya. Sengaja ditambah dengan 'ku' di akhir kata goblog, karena takut nanti ada blogger yang tersinggung. Wkwkwkwk....
Aku mulai lagi menyakiti otakku dengan flash back kapan pertama kalinya aku berkenalan dengan blog. Ya Tuhan, ini sungguh menyiksa... Sebentar, aku minum teh manis hangat dulu. Glek! Glek! Melihat dari postingan-postingan awal di blog ini, sepertinya memang tahun 2008 aku mulai kenal dengan si blog ini. Sebab blog ini juga blog pertamaku dan sampai saat ini masih kusayang-sayang. Darimana ya dulu tahu ada blog? Hmmm, sepertinya dari adikku juga. Iya, dia memang amat sangat bersahabat sekali dengan teknologi internet. Suatu hari dia bilang sedang blogwalking waktu kami sedang chatting. Blogwalking? Ya ampun, plis dong, apa lagi itu? Mungkin karena dia gemes sendiri dengan ke-goblog-an kakaknya ini, akhirnya dia hanya memberikan sebuah link blog ketrampilan untuk kulihat-lihat. Waaawwww! Dunia langsung terasa terbuka lebar!
Ternyata bisa ya curhat-curhat ala hobi lamaku nulis diary itu di internet? Wah, kereeen! Tidak pake lama, langsung bikin satu blog, dan inilah dia sampai sekarang. Walaupun tampilan awal sungguh menyedihkan, akibat nggak ngerti gimana masukin foto, nggak ngerti gimana mengubah warna huruf dan lain sebagainya. Tetap saja semangat itu berkobar-kobar. Adrenalin terpacu. Keringat menetes. Nafas memburu. Duh, ini lagi ngapain sih? Hahahaaa...pokoknya semangat banget deh waktu bikin blog ini. Girang setengah mati karena menemukan satu tempat buat menyimpan cerita-ceritaku. Khawatir dibaca orang? Jujur, aku malah berharap ada yang baca. Entah kenapa, mungkin karena dulu udah biasa ngibul di diary dan merasakan kepuasan kalau Mamaku percaya dengan tulisanku, maka begitu aku bisa menulis di tempat umum seperti blog ini aku jadi tambah semangat. Semangat buat ngibulin orang. Hihihihi...Nggaklah. Maksudnya aku semangat sekali memikirkan ada yang akan membaca tulisanku secara tidak sengaja kalau dia sedang blogwalking. Waaah, rasanya gimanaaa gitu. Seperti ada sensasi baru yang menggelitik dalam diriku ketika memikirkannya. Hahahh, lebay...
Awal-awal nge-blog memang mengasyikkan. Tenggelam dalam dunia kesendirian. Gimana nggak sendiri? Lah, kayanya ini blog dulu nggak ada yang baca kecuali aku sendiri deh. Wkwkwkwk...Karena aku nggak bisa terlalu lama bersepi-sunyi sendiri, akhirnya aku bosan main-main di blog. Walaupun baca-baca blog orang lain tetap aku lakukan. Aku suka sekali membaca. Selama itu tidak menyinggung SARA, politik dan hukum, mari sini aku baca tulisanmu. Apalagi kalau cerita-cerita fiksi. Wuaah, hobiii! Berhubung harga buku di toko buku mahalnya setengah ampun, baca-baca di blog jadi pilihan alternatif bacaan yang murah meriah dan menyenagkan bagiku.
Banyak membaca karya-karya orang lain ternyata tanpa disadari agak memberi pengaruh juga pada gaya menulisku, walau mungkin sedikit. Maaf, bukan sombong, cuma memang aku merasa ada sedikit progress-lah setelah beberapa lama aku mulai nge-blog. Nge-blog dalam hal ini adalah menulis di blog dan membaca blog orang ya.
Syukurlah, ada yang bisa kupetik dari pengalaman main-main di blog ini. Selain membuat kurang tidur dan pinggang sakit juga akibat kelamaan duduk di depan komputer. Tapi nggak apa-apa kok. Semua bisa diatur.
Besok aku mau cerita tentang beberapa blog yang menginspirasiku ya. Dan mohon maaf, jangan terlalu berharap lebih dengan pilihan-pilihan blog-ku. Blog yang menurut aku inspiratif dan keren, mungkin buat kalian tidak ada apa-apanya. Hahaha, biarin aja! Namanya juga selera. :P
Aku mulai lagi menyakiti otakku dengan flash back kapan pertama kalinya aku berkenalan dengan blog. Ya Tuhan, ini sungguh menyiksa... Sebentar, aku minum teh manis hangat dulu. Glek! Glek! Melihat dari postingan-postingan awal di blog ini, sepertinya memang tahun 2008 aku mulai kenal dengan si blog ini. Sebab blog ini juga blog pertamaku dan sampai saat ini masih kusayang-sayang. Darimana ya dulu tahu ada blog? Hmmm, sepertinya dari adikku juga. Iya, dia memang amat sangat bersahabat sekali dengan teknologi internet. Suatu hari dia bilang sedang blogwalking waktu kami sedang chatting. Blogwalking? Ya ampun, plis dong, apa lagi itu? Mungkin karena dia gemes sendiri dengan ke-goblog-an kakaknya ini, akhirnya dia hanya memberikan sebuah link blog ketrampilan untuk kulihat-lihat. Waaawwww! Dunia langsung terasa terbuka lebar!
Ternyata bisa ya curhat-curhat ala hobi lamaku nulis diary itu di internet? Wah, kereeen! Tidak pake lama, langsung bikin satu blog, dan inilah dia sampai sekarang. Walaupun tampilan awal sungguh menyedihkan, akibat nggak ngerti gimana masukin foto, nggak ngerti gimana mengubah warna huruf dan lain sebagainya. Tetap saja semangat itu berkobar-kobar. Adrenalin terpacu. Keringat menetes. Nafas memburu. Duh, ini lagi ngapain sih? Hahahaaa...pokoknya semangat banget deh waktu bikin blog ini. Girang setengah mati karena menemukan satu tempat buat menyimpan cerita-ceritaku. Khawatir dibaca orang? Jujur, aku malah berharap ada yang baca. Entah kenapa, mungkin karena dulu udah biasa ngibul di diary dan merasakan kepuasan kalau Mamaku percaya dengan tulisanku, maka begitu aku bisa menulis di tempat umum seperti blog ini aku jadi tambah semangat. Semangat buat ngibulin orang. Hihihihi...Nggaklah. Maksudnya aku semangat sekali memikirkan ada yang akan membaca tulisanku secara tidak sengaja kalau dia sedang blogwalking. Waaah, rasanya gimanaaa gitu. Seperti ada sensasi baru yang menggelitik dalam diriku ketika memikirkannya. Hahahh, lebay...
Awal-awal nge-blog memang mengasyikkan. Tenggelam dalam dunia kesendirian. Gimana nggak sendiri? Lah, kayanya ini blog dulu nggak ada yang baca kecuali aku sendiri deh. Wkwkwkwk...Karena aku nggak bisa terlalu lama bersepi-sunyi sendiri, akhirnya aku bosan main-main di blog. Walaupun baca-baca blog orang lain tetap aku lakukan. Aku suka sekali membaca. Selama itu tidak menyinggung SARA, politik dan hukum, mari sini aku baca tulisanmu. Apalagi kalau cerita-cerita fiksi. Wuaah, hobiii! Berhubung harga buku di toko buku mahalnya setengah ampun, baca-baca di blog jadi pilihan alternatif bacaan yang murah meriah dan menyenagkan bagiku.
Banyak membaca karya-karya orang lain ternyata tanpa disadari agak memberi pengaruh juga pada gaya menulisku, walau mungkin sedikit. Maaf, bukan sombong, cuma memang aku merasa ada sedikit progress-lah setelah beberapa lama aku mulai nge-blog. Nge-blog dalam hal ini adalah menulis di blog dan membaca blog orang ya.
Syukurlah, ada yang bisa kupetik dari pengalaman main-main di blog ini. Selain membuat kurang tidur dan pinggang sakit juga akibat kelamaan duduk di depan komputer. Tapi nggak apa-apa kok. Semua bisa diatur.
Besok aku mau cerita tentang beberapa blog yang menginspirasiku ya. Dan mohon maaf, jangan terlalu berharap lebih dengan pilihan-pilihan blog-ku. Blog yang menurut aku inspiratif dan keren, mungkin buat kalian tidak ada apa-apanya. Hahaha, biarin aja! Namanya juga selera. :P