Jumat, 11 September 2015

Mainan Anak-anak di Obralindo

  7 comments    
categories: 
Assalamu'alaikum.

Punya anak, berarti harus kekinian soal mainan anak, yes? Yes, banget! Apalagi kalau model anak kayak Safina, yang kadang lebih update ketimbang emaknya ini. "Mom, I want My Little Pony plushie!" katanya sejak sebulan yang lalu. Saya ... "Errr, my little what?" Ternyata bocah minta dibeliin boneka karakter My Little Pony yang lagi nge-trend abis di kalangan bocah-bocah cewek cilik sedunia itu. Ih, wow!


Beli mainan anak-anak buat keluarga saya bukan perkara mudah. Nggak gampang buat mereka untuk bisa dapat keinginan dibelikan mainan, dan nggak mudah buat kami, orang tuanya, mengabulkan permintaan mereka begitu aja. Semua ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Buat anak, T&C-nya jelas harus dapat nilai bagus di sekolah, harus bisa nunjukkin bisa disiplin sholat, mandi dan makan. Buat saya, T&C-nya berhubungan erat sama harga mainan, jenis mainan yang diminta, kualitas mainan, dan toko penjual mainannya. Lah, kenapa jadi lebih rempong saya ketimbang anak yang pengen mainan, ya? :v

Berhubung Safina udah memenuhi T&C-nya selama sebulan ini, saya pun mengabulkan permintaannya untuk dibelikan boneka salah satu karakter dari film seri My Little Pony. Berhubung kalau beli mainan anak perempuan lebih ribet, karena banyak pilihan, saya lebih suka belanja online. Karena buat saya belanja online lebih enak dan praktis. Saya langsung buka Obralindo.com aja. Kenalan, yuk sama Obralindo.com Duh, dari namanya aja udah bikin kuping emak-emak irit macam saya berdiri. Obral, cyin! Obral! :v

Obralindo.com merupakan B2C Marketplace karya anak bangsa penyedia berbagai produk dari kategori mainan anak, perlengkapan anak, perlengkapan bayi, dan kebutuhan Moms and Dads. Sudah menjadi tujuan utama kami untuk menjadi one stop shopping solutions bagi Moms and Dads, dan juga untuk memenuhi kebutuhan berbelanja bagi para orang tua. Obralindo.com sendiri lebih memfokuskan pada kategori Toys and Children.


Obralindo ini spesialisasinya menjual mainan anak-anak, mulai dari mainan bayi, mainan anak perempuan, mainan mobil anak, sampai mainan edukatif dan figurine. Walaupun yang lain juga ada, kayak gadget dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Begitu saya masuk ke bagian Mainan di website-nya, kepala langsung puyeng. Haduh, banyak banget jenis mainannya! Gimana cara nemuinnya? Tampilan website yang nggak ribet adalah salah satu alasan saya bisa berlama-lama di satu situs. Untunglah tampilan website Obralindo ini, walaupun full color, tapi sederhana dan nggak banyak tulisan. Mau cari jenis mainan yang dicari, bisa langsung saya pilih kategorinya. Mainan untuk anak perempuan atau laki-laki, jenis mainan (boneka, edukasi, puzzle, otomotif, dan lain-lain), usia anak, ketersediaan barang, sampai harga mainan yang sesuai dengan budget kita. Gampang, kan?


Nggak pake lama, saya langsung bisa menemukan boneka My Little Pony yang dicari untuk Safina. Harganya murah dan ternyata lagi diskon! Horee! Hihihihi. Penting! Sengaja saya nggak kasih tahu Safina mau beli boneka ini. Niatnya mau buat surprise. Hihihi. Semoga anaknya happy ntar.


Di bawah ini saya mau kasih ilustrasi aja step by step belanja di Obralindo. Mau beli barang apa aja, langkahnya sama, kok. Dan nggak ribet. Tinggal klak-klik. Apalagi semua dalam bahasa Indonesia.

Isi data diri dan alamat pengiriman. Jangan sampai salah, ya.  

Jasa pengiriman di Obralindo yang saya lihat kemarin sih masih pakai JNE Reguler. Mungkin dalam waktu dekat akan ditambah dengan beberapa jasa lain, makanya ada opsi memilih metode pengiriman. 

Masuk tahap pembayaran, kita bisa pilih dua rekening untuk transfer. Selain transfer, pembayaran bisa melalui kartu kredit dan Doku Wallet. 

Selesai melengkapi cara pembayaran, invoice akan dikirim oleh sistem mereka ke e-mail. Selanjutnya tinggal melakukan pembayaran dan melakukan konfirmasi via e-mail.

Gampang, kan? Pokoknya, kalau cari mainan anak-anak, nggak usah repot keliling mall lagi. Resikonya besar, anak minta satu mainan, yang dibeli bisa lima mainan. Hihihi. Langsung aja klik Obralindo.com. Memudahkan para Moms and Dads juga kalau lagi cari-cari hadiah untuk anak-anaknya tanpa dirusuhin mereka. Apalagi kalau niatnya untuk kasih surprise kayak saya sekarang ini. Selamat belanja, ya!

Oh, cuma nunggu 2 hari, bonekanya dataang! Safina senang sekali. Mama juga happy, karena belinya nggak repot, barangnya berkualitas (label SNI), dan harganya bersahabat. Terima kasih, Obralindo!

Dan ini bonus Safina's Home Video, buat Moms and Dads yang belum tahu karakter-karakter di My Little Pony. Biar nggak ketinggalan sama anak-anaknya, Moms. Nanti kalau mau cari-cari mainan anak-anak, udah tahu kan harus ke mana? Ke Obralindo.com.




Kamis, 10 September 2015

10 Cara Gampang Memaksimalkan Interaksi di Fanpage Facebook

  29 comments    
categories: ,
Assalamu'alaikum.

Punya fanpage di Facebook? Ih, situ artis? Jiahaha, minta ditempeleng. Kalau kamu blogger, pengen improve kelihaian dan kebohayan di jagad social media, bikin fanpage, deh! Saran aja. Banyak manfaatnya, lho buat perkembangan kejiwaan blog kita. "Tapi, Mak, ngumpulin likes di fanpage kan susaaah!" 

Eyymm! Susah bingit emang ngumpulin likes di fanpage. Sama susahnya kayak ngumpulin followers di Twitter atau gambar hati di foto Instagram. Intinya, ya emang kalau mau dapet likes/followers/hearts di social media, banyak berinteraksi. Kecuali kalau emang pengen jalan pintas, ya beli aja followers. Saya mah ogah. Itu orang beneran, apa orang-orangan sawah yang dijual? Wkwkwkwk.


Buat ilustrasi, fanpage Emak Gaoel dibuat sekitar empat tahun yang lalu. Waktu itu dibuatin sama seorang sahabat blogger saya. Tujuannya cuma satu, buat promosiin novel pertama saya, Blackbook. Dipikir-pikir, kok baru bikin fanpage pas bukunya udah rilis, sih? Heu euh, saya mah orangnya lelet. Makanya, biar yang lain gak ikut-ikutan lelet kayak saya, saya bikin postingan ini. Kalau ikut-ikutan kece kayak saya boleh.

So, empat tahun fanpage Emak Gaoel, baru bulan lalu nembus angka 1.000 likes! Whew, lama, ya! Ini karena selama ini saya memperlakukan fanpage buat tempat nitip link postingan baru doang. Eh! Itu juga ketolong banget sama sering ngadain lomba dan giveaway yang salah satu syaratnya HARUS like fanpage Emak Gaoel. Bwahaha, pokoknya usaha. Saya sempat mikir, "Lah kalau sering-sering ngadain lomba, kan tekor juga gueee!"

Lagian, pasti ada cara yang lebih "manusiawi" memperlakukan fanpage ini. Coba pikir, kenapa di wall Facebook pribadi kita, status aja bisa dapet puluhan komen dan likes? Kenapa giliran di fanpage kok susah banget? Padahal hampir semua fans di fanpage kita adalah teman-teman kita juga di akun pribadi Facebook. Betul? Kenapa coba? Kenapaah?  Bisa jadi karena feel personal-nya lebih terasa di akun pribadi, kan ya? Jadi, kalau mau fanpage kita seramai di akun pribadi, perlakukan fanpage juga sebagai perwakilan personal kita. Interaksi kayak balas-balasan komen ya jadi wajib. Ucapan terima kasih kalau udah di-like ya sebaiknya juga dilakukan di fanpage. Uhuk, ini saya juga masih belum sempurna melakukannya. Soalnya aku kan sibuk, kakaaak! Halesyan.

Kata banyak pakar social media, interaksi adalah kunci sukses seseorang di social media. Kalau interaksi hidup, fanpage, Twitter, Instagram, dan lain-lain, pasti dengan sendirinya ramai. Kalau udah ramai, fans dan followers otomatis bertambah terus. Yok, mulai sekarang kita cobain beberapa trik untuk memaksimalkan interaksi di fanpage kita. Ini juga berlaku buat saya, karena belum semuanya bisa saya lakukan. Pelan-pelan aja. Mulai dari yang gampang-gampang dulu. Hihihihi.

Minta Saran dari Masalah Kita

Nggak ada yang terasa lebih personal dan dekat dari saat seseorang meminta saran dan bantuan kita. Betul? Secara psikologis, seseorang selalu merasa "tersanjung" jika diposisikan sebagai pihak yang dimintai bantuan. Bolehlah sesekali posting minta saran di fanpage, untuk memancing interaksi dari fans kita.

Misalnya, "Saya lagi butuh saran, nih. Blog ini lebih bagus pakai template warna pink atau ungu, ya?" Atau bisa juga, "Teman saya lagi ada masalah dengan asuransinya. Saya nggak terlalu paham soal asuransi. Ada yang bisa bantu?" Jenis pertanyaan bisa disesuaikan dengan tema blog kita. Kalau misalnya kamu food blogger, bisa minta saran tempat makan di suatu tempat, misalnya. Kalau kamu beauty blogger, bisa minta bertanya experience memakai brand tertentu. Atau travel blogger mungkin bisa tanya dan minta saran seputar jalur terdekat dan termurah untuk ke suatu destinasi.

Fun Poll atau Survey

Sesekali ajak fans di fanpage kita untuk ikutan survey atau polling yang nggak susah. Usahakan polling seputar sesuatu yang kekinian dan menyenangkan Misalnya, polling tempat ngopi favorit di kotamu. Atau polling outfit yang paling pas untuk weekend. Ah, tergantung kreatifitas aja itu, mah. Saya cuma kasih contoh aja.

Polling atau survey yang ringan semacam ini biasanya bisa memancing interaksi juga karena buat yang tertarik dengan tema polling/survey pasti penasaran ingin tahu, apakah pilihan mereka yang terbanyak dipilih. Ya, abis polling, jangan lupa kasih lihat hasil polling-nya, ya. Biar poll! Halah.

Minta Dibuatkan Caption Foto

"Gaess! Foto ini captionnya cocoknya apa, ya?" Pasang foto selfie kamu lagi duck face. Hahahaha. Cara ini paling pas buat travel blogger sih, kalo kata saya, ya. Soalnya travel blogger kan foto-fotonya cakep-cakep gitu. Apalagi kalau fotonya outdoor, di alam terbuka dengan pemandangan indah yang romantis. Duh, mancing banget bikin puisi buat captionnya. Hihihihi. Biasanya, memancing kreatifitas orang bisa menciptakan interaksi juga, lho. Boleh juga ini dilakukan sesekali di fanpage. Atau foto liputan suatu acara misalnya. Kayak foto yang saya pinjem dari blognya Mbak Katerina S, travel blogger kondang itu, yang ini. Menurut kamu, caption yang pas buat foto di bawah ini apa, ya?

.
Foto milik Mbak Katerina. Follow her blog here
Berbagi Quote atau Gambar yang Menginspirasi

Jadwalkan aja sekali dalam sehari di fanpage share satu kutipan inspirasional dari tokoh terkenal. Ini udah yang paling gampang banget buat minimal dapat jempol. Maksimal, dapat re-share. Karena apa? Karena orang baik lebih banyak dari orang pelit. Dan orang baik biasanya hatinya mudah tersentuh dan terinspirasi. Lagian, kita juga seneng kan ya kalau bisa berbagi sesuatu yang menginspirasi orang lain. Daripada share omelan soal tukang sayur? (Itu mah elu kali, mak!)




Giveback for Followers

Sekali seminggu bolehlah berbaik hati untuk re-share link blog punya fans. Misalnya tiap hari Minggu, kayak Sunday Sharing, gitu. Biar mereka juga seneng kaan, dapat pembaca baru dari pengikut fanpage kita. Mungkin bisa dibatasi, maksimal lima link tiap minggu, jadi tiap minggu pada deg-degan nungguin, "Eh, gue kebagian di-promote sama Emak Gaoel, gak ya minggu ini?" Ihihihi. Semacam penting banget gitu ya dishare sama gue? :p Btw, saya belum melaksanakan ini juga, sih. Masih dalam tahap rencana. Karena masih nyusun jadwal mingguan yang tetap buat fanpage. Sabar, yah. Eheum.

Cantumkan Kutipan Blog Post 

Hayo, jangan males kalo share blog post terbaru di fanpage. Main copas aja link, abis itu langsung publish. Coba baca lagi, pilih paragraf yang paling menarik dan bikin penasaran. Cantumkan sebelum link, supaya mengundang minat orang untuk baca kelanjutannya. Saya kadang suka malas baca link orang kalau cuma baca judulnya doang. Kalau ada bocoran dikit dan kira-kira menarik, biasanya gak pake mikir langsung klik.





Buat Tutorial DIY

Ini salah satu trik ampuh juga buat menciptakan interaksi sama fans. Saya udah cobain di akun Facebook pribadi posting foto step by step doodling sederhana. Hasilnya, ramee! Tutorial nggak usah yang mumet-mumet. Misalnya mau share langkah-langkah bikin kue, ya pilih kue yang resepnya sederhana. Atau hijab tutorial udah paling okeh buat fashion blogger. Bisa juga tutorial packing tas biar ringkes buat jalan-jalan, cocok buat fanpage travel blogger. Tutorial make-up? Wuih, laku kerass, mak!




Posting Humor atau Becandaan

Ini postingan kayak "ngasal", padahal paling gampang memancing interaksi. Asal becandanya nggak garing dan menyinggung perasaan orang lain, ya. Paling gampang mancing komentar fans di fanpage, kalau kamu posting "kedudulan" sendiri. Saya sering banget posting masalah dudul yang berhubungan dengan kegaptekan saya di Facebook. Biasanya orang dengan sukarela ngetawain. Hahaha, ini emang cuma cocok sama yang nggak sensian kayak saya. Kalau kamu tipe orang yang nggak suka jadi bahan tertawaan, mending jangan dicoba. Sebagai gantinya, bisa posting kutipan humor dari internet aja, biar gak baper. Eh.


Posting Video

Kabar terbaru dari social media expert yang saya baca, video akan jadi The Next Big Thing dalam perkembangan dunia social media. Nggak ada salahnya sesekali posting video di fanpage kamu. Bisa share dari fanpage lain, bisa juga hasil rekaman sendiri. Yang jelas, tema-nya aja dibikin supaya menarik. Dan jangan lupa, narasi pengantarnya yang memancing penasaran, supaya fans mau klik video dan nonton. Soalnya, buat di Indonesia, buka video masih jadi momok pemakan kuota, sih ya. Jadi kita suka ogah rugi kalau udah klik video, kuota kemakan, tau-tau videonya nggak banget. Hahaha.


Giveaway! Pasti Rame!

Hahaha, ini udah pasti banget bakalan rame. Siapa yang gak doyan gratisaaan? Saya sampai sekarang, kalau ada temen yang ngadain giveaway, mau hadiahnya apa aja, masih aja suka celamitan. Bawaan orok, susah diubah. Bikin giveaway di fanpage ada seninya. Usahakan durasi giveaway tidak terlalu lama. Maksimal seminggu aja, udah cukup. Supaya tetap terjaga excitement-nya. Syarat juga jangan dibikin ribet kayak ngadain lomba blog. Yang simpel-simpel aja. Misalnya, "Like fanpage ini dan share banner GA di wall kamu. Jangan lupa tag fanpage Emak Gaoel, ya!" Udah! Dijamin diserbu sama rombongan kuter dan pecinta giveaway senusantara.


Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara sederhana untuk bisa menciptakan interaksi di fanpage. Tapi sementara ini dulu, ya. Ini aja saya juga masih usaha buat melakukan satu per satu. Semoga bisa. Nanti kita sambung lagi di tips blogging ala ala Emak Gaoel selanjutnya. By the way, postingan ini terinspirasi dari artikel yang ditulis oleh Social Media Expert, Kim Garst, yang saya follow di Twitter. Intip blognya di sini, yuk?






Selasa, 08 September 2015

Inspirasi di Balik Safina's Home Video

  13 comments    
categories: , ,
Assalamu'alaikum.

Udah banyak yang tau kayanya kalau Emak Gaoel selain dia sok gaul dan gaptek, ternyata juga suka sotoy ngajarin anak untuk bilingual di rumah. Yah, seperti ituuh. Jujur, keputusan kami untuk membesarkan anak dalam lingkungan bilingual bukan cuma karena supaya anak-anak nanti bisa lebih mudah go internesyenel. Di atas itu semua, saya mau ngajarin ke mereka agar lebih percaya diri untuk bicara, dalam bahasa apa pun. 



Setelah dicoba dalam dua bahasa, mulai kelihatan tiap anak beda pilihan. Fadhil ternyata lebih PD mengungkapkan pendapatnya dalam bahasa Indonesia. Sedangkan Safina, ternyata jauh lebih ekspresif dan percaya diri kalau bicara dalam bahasa Inggris. Nggak ada masalah sih buat saya, mah. Bebas aja. Selama yang diomongin masih yang baik-baik dan sopan. Hehehe.

Saya pernah cerita tentang salah satu kegiatan rutin saya dengan Safina dalam rangka menumbuhkan PD-nya berbicara, yaitu dengan membuat home video. Anak-anak saya emang generasi Youtube. Mereka lebih kenal Youtuber tenar ketimbang artis-artis film di tivi dan bioskop. Insya Allah, saya selalu mengawasi kegiatan nonton Youtube mereka, kok. Yang pasti, anak-anak saya ini memang lebih banyak dapat kosa kata baru dalam bahasa Inggris dari Youtube. 


Fadhil yang minatnya ke game, terutama Minecraft, sekarang subscribe channel Youtube beberapa gamer Minecraft terkenal seperti Dan TDM. Safina juga suka ikutan nonton videonya. Beberapa kali saya awasi, bahasa anak muda dari Inggris ini tidak kasar dan abusive seperti gamer-gamer lainnya. Mungkin karena dia juga paham ya, Minecraft itu permainan yang populer di segala usia. 


Safina sekarang lagi suka banget ngikutin video yang di-aplod oleh keluarga yang menamakan channel mereka Funnel Vision. Ini adalah home video sebuah keluarga di Amerika dengan 3 anak mereka, Lexi, Mike dan Chase. Video mereka sangat populer, karena sang Ayah kreatif banget mengemas video-videonya ke dalam beberapa sub-channel. Ada sub-channel khusus untuk si adik bungsu, Chase, yang ngomong masih belepotan; Chase's Corner. Ada sub-channel yang khusus untuk mereka bertiga menerima tantangan dari followers mereka. Tiga anak lucu dan ekspresif ini pernah menerima tantangan membuat smoothie dari bahan-bahan yang tidak biasa untuk dijadikan smoothie, kayak biskuit Oreo, permen jelly bean, sampai keju dan mustrad. Yikes. Tapi lucu banget ngeliat ekspresi mereka waktu nyobain smoothie "ajaib" yang mereka buat sendiri itu. Mike, anak nomor dua, sampai mau nangis karena nggak tahan mencium bau smoothie hasil buatannya. :v


Dari semua video mereka, Safina paling suka nonton video reportase mereka saat liburan di Legoland dan Hawaii. Sejak nonton itu, dia terus-terusan nanya, "Kapan ke Dufan?" Ternyata pengen ke Dufan gara-gara mau bikin video reportase jalan-jalan kayak yang dibuat Funnel Vision's Kids itu. Hedeeuuh. Sini, ikut Mama ke pasar, bikin video reportasenya! :p

Safina's Home Video: Live Report from Dunia Fantasi, Jakarta


Selain pengen bikin video reportase jalan-jalan, Safina juga minta dikasih tantangan untuk dilakukan dan direkam di video. Akhirnya, saya nyontek aja salah satu ide di video Funnel Vision. Dan jadi deh video Taste Test Challenge ala-ala Emak Gaoel dan Safina. Makanan yang mau ditebak namanya beli di warung sebelah aja ya, dek! Mama irit dan mager. Ngik.

Safina's Home Video: Blindfolded Taste Test Challenge


Jadi buat sekarang ini, mereka-mereka inilah yang menginspirasi ide untuk Safina's Home Video. Niatnya nanti mau dibuat rutin sekali seminggu. Sekalian buat latihan bikin video emaknya. Bukan buat tenar-tenaran, sumpah, deh. Ini emang masih usaha buat bikin ni anak lebih berani ngomong. Soalnya kalau di sekolah masih aja malu-malu. Hih, gemyeess. Anyway, enjoy the video, guys.

Safina's Home Video: My Little Pony's Character






Jumat, 04 September 2015

HappyFresh, Belanja dari Rumah dan Mana Saja

  9 comments    
categories: 
Assalamu'alaikum.

Bulan baru, waktunya belanja bulanan lagiii! Doh, saya paling males sebenarnya ke supermarket buat belanja bulanan. Mana cuaca di Bekasi lagi cantik bingitz teriknya. Dan kalau ke supermarket bawa bocah, banyakan jajannya ketimbang belanjaan yang harusnya dibeli. -_-

Tapi semua persediaan rumah udah pada habis. Sabun, sampo, gula, minyak goreng, sabun cuci, semua abis. Si Mbak udah protes, "Bu, pada abis, nih. Kapan belanja?" Errr. Saya melengos aja sambil tetep main tab. Hish, si Mbak, emang enak keluar panas-panas begini? Tak usah, ye! 



Teman saya pernah ada yang nawarin untuk pakai HappyFresh buat belanja. Iseng saya browsing. Mata saya langsung gede begitu tau kalau HappyFresh ini ternyata jasa berbelanja dan mengantar belanjaan sampai ke rumah. Wah, kok cucok! Hohoho. Saya langsung download aplikasinya dengan modal referral code dari teman saya. Nggak pake lama, langsung ulik-ulik sebelum mulai belanja. Maklum, mama gaptek.

Alhamdulillaah, aplikasi HappyFresh ini ternyata sederhana banget, nggak ribet pemakaiannya. Begitu saya berhasil install di tab, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari lokasi supermarket terdekat dengan rumah saya. Begitu sudah ada suggestion dari HappyFresh, saya sudah mulai bisa belanja. Arrgh, kenapa gue baru tau sekarang, sih? Dari dulu aja ada kayak gini. Hihihihi.







Lokasi supermarket terdekat dari rumah saya yang disarankan oleh HappyFresh adalah Farmers Market di Grand Metropolitan Mal. Saya susuri satu per satu kategori item yang ada di Farmers Market. Ternyata sama lengkapnya dengan di supermarketnya sendiri. Ada sayuran segar, daging, susu,keperluan pantry, sembako, keperluan mandi, keperluan mencuci, dan lain-lain. 

Selesai memasukkan barang belanjaan saya ke keranjang digital, aplikasi mengitung sub total belanjaan. Saya bisa pilih jam dan hari pengiriman. Wah, buat yang kerja kantoran cocok banget, nih. Belanja pagi, malem pas udah sampai rumah baru diantar. Asik banget, ya. Terus kalau misalnya takut barang yang kita pesan stok-nya kosong, kita masih bisa buat pilihan cadangan. Biar personal shopper di lokasi, langsung tahu pengganti barang jika pesanan kita kosong. 


Yang saya suka lagi dari HappyFresh, pengiriman dalam bulan pertama bebas ongkir, cyiin! Wahahaha! Ditambah lagi, kita bisa bayar dengan cash atau credit card. Errgh, alamat jadi pelanggan setia tiap bulan nih saya. 

Selesai belanja, nggak sabar nungguin HappyFresh datang ke rumah. Sengaja saya pilih pengantaran untuk keesokan harinya jam 12 siang. Biar pas saya ada di rumah dan bisa foto-foto sama mas Rider HappyFresh-nya. Penting. Hihihihi. Setengah jam menjelang jam 12 siang, saya dapat telpon dari HappyFresh mengabarkan kalau ada salah satu pesanan saya yang kosong. Karena saya tidak memberikan pilihan cadangan sewaktu belanja, mereka yang menelpon saya untuk menanyakan mau diganti dengan apa. Wah, baek banget, sih? 


Jam 12.30 HappyFresh sampai rumah. Iya, terlambat setengah jam. Tapi saya nggak masalahin, karena mungkin terlambat gara-gara tadi pesanan saya ada yang harus dicari dulu penggantinya oleh Personal Shopper HappyFresh. Belanjaan datang, Rider HappyFresh yang mengantar barang pesanan saya ke rumah pun minta tanda tangan saya di smartphone-nya. Saya langsung kepo, "Mas, semua Rider dan Personal Shopper HappyFresh dapet henpon kayak gini?" Mas Farhan (nama Rider HappyFresh itu) ngangguk. Enak bangeet. Smartphone-nya canggih dan branded soalnya. Hihihihi. Begitu Mas Farhan (sok ikrib beud dah) pergi, saya periksa e-mail, ternyata saya dapat credit Rp25000 karena keterlambatan pengantaran. Wohoho. Me like it! 


Belanja nggak pake rempong, dapet free delivery sebulan, bisa dapat extra credit kalau ngajak teman gabung di HappyFresh juga, lho. Hayok, gabung SINI! Gak perlu lagi panas-panasan, macet-macetan tiap bulan ke supermarket. Kalau mau dapat First Month Delivery Free kayak saya, masukkin referral code saya ini ya: umFm1. Kamu dapet free delivery sebulan, saya dapat extra credit Rp100000. Sip, kan? Yuk, cuuss! Belanja bulanan dari rumah aja, serahkan sama HappyFresh. Biar kita tetep happy dan fresh. Halah. :v

Kamis, 03 September 2015

Kota Pelajar di Summarecon Bekasi

  27 comments    
categories: 
Assalamu'alaikum.

"Kalau punya pacar anak Bekasi, putusnya di Bekasi, pas pulang udah move on." 
"Ngisi pulsa di rumah, sampe Bekasi udah masa tenggang aja."
"Yang malam ini ngapelin pacarnya ke Bekasi, udah bawa tenda sama antimo?"


Akrab sama bully-bully tentang kota Bekasi di atas? KEZEL? Ngapain kesel? Dibawa fun aja. Biar bagaimana, Bekasi tetap kota tercinta kita. Apalagi sekarang, mau cari apa saja di Bekasi lengkap. Ngapain jauh-jauh ke pusat kota Jakarta, kalau di Bekasi juga ada?

Foto ini diambil di area kolam renang di salah satu sport club di perumahan Summarecon Bekasi

Sebagai warga Bekasi teladan, saya selalu antusias melihat perkembangan kota Bekasi. Yang paling memberi excitement seputar pertumbuhan kota Bekasi adalah ketika sekitar tahun 2013, jembatan Flyover Summarecon Bekasi berdiri dengan megahnya mulai dari depan Gelanggang Olahraga Bekasi di Jl. Ahmad Yani Bekasi. Jembatan dengan desain modern dan panjang mencapai 1 km ini menyambungkan Jl. Ahmad Yani menuju kawasan regional Summarecon Bekasi yang sudah siap huni sejak tahun 2010. Rasanya bangga punya flyover megah yang membentang dengan gagahnya di kota Bekasi. Cobain deh sekali-sekali datang ke Car Free Day Bekasi di sekitar jembatan ini. Wuiiih, seru, sumpah!

Rangkaian apartemen terbaru dari Summarecon Bekasi

Di ujung jembatan flyover Summarecon Bekasi kejutan manis lainnya sudah menunggu. Siap-siap aja kaget dan hilang orientasi sebentar mengira sedang lagi di kota Paris karena melihat landmark Summarecon Bekasi ini. Hihihi. Iya, sih kebalik, tapi mirip, kan sama piramida Louvre di Paris? Kalau malam, landmark Summarecon Bekasi setinggi 17 m ini akan menampilkan warna-warni keren karena dilengkapi dengan teknologi color kinetic yang dapat mengubah 300 buah lampu menjadi warna-warni yang dramatis. Ish, romantis!



Masih mau bully Bekasi? Wah, harusnya kamu ikutan sama saya hari Sabtu, 22 Agustus 2015 kemarin. Summarecon Bekasi mengajak sahabat-sahabat bloggernya untuk melakukan One Day Tour 2015 keliling Summarecon Bekasi untuk mengenal beberapa fasilitas sekolah di Bekasi yang ada di Kota Summarecon Bekasi.

Jangan salah, sekolah-sekolah yang ada di Kota Summarecon Bekasi ternyata sekolah berkualitas yang punya nama excellent di dunia pendidikan Indonesia selama ini. Untuk keluarga muda yang masih punya anak usia sekolah mulai dari level TK sampai SMU, ada pilihan Sekolah Islam Al Azhar dan Sekolah Kristen Penabur. Gak cukup dengan sekolah tingkat dasar, Summarecon Bekasi ternyata juga punya kampus, lho. Nggak tanggung-tanggung, universitas yang ada di Summarecon Bekasi adalah Binus University! Ehm, siapa yang gak kenal sama nama Binus? Coba acungkan tangan.


Perjalanan One Day Tour 2015 Summarecon Bekasi bersama 60 blogger terpilih ini dibuka dengan sambutan dari pihak Summarecon Bekasi yang diwakili oleh Pak Albert Luhur, Exec. Director PT Summarecon Agung, Tbk. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari 3 sekolah keren yang ada di Summarecon Bekasi. Ada Pak Arya Ahmar dari Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bekasi, Pak Hendro, Kepala Sekolah SMA BPK Penabur Summarecon Bekasi dan Pak Agus Putranto dari Binus University Online Learning. Terakhir ditutup dengan guest speaker Fifi Alvianto yang berbagi pengalamannya mencari sekolah berkualitas untuk anak-anaknya.

Selesai mendengar penjelasan para nara sumber, kita jadi makin penasaran ingin lihat sekolah-sekolah tersebut secara langsung. Saya pribadi, tertarik sekali mendengar penjelasan dari Pak Agus Putranto dari Binus University yang menjelaskan tentang kampus Binus Online Learning. Dengan pengalaman yang disandang oleh nama besar Binus University, kampus Binus University memperkenalkan Binus Online Learning pada tahun 2008. Model belajar jarak jauh secara online ini diharap bisa menjangkau banyak kalangan dari segala usia dan latar belakang pekerjaan untuk bisa meneruskan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.



Namanya juga Online Learning, fasilitas berteknologi disediakan lengkap di Binus University. Khusus untuk kampus Binus University di Bekasi, fasilitas perkuliahan online learning ini atau disebut BULC (Binus University Learning Center) di Kota Summarecon Bekasi akan siap beroperasi mulai Maret 2016 nanti. Fasilitas standard yang disediakan oleh BULC ini antara lain komputer tablet, digital library, video conference dan discussion room. Sampai saat ini jumlah lulusan dari Binus Online Learning sejak tahun 2011 sudah berjumlah lebih dari 200 wisudawan dengan jenjang pendidikan beragam mulai dari D3 sampai S1.

Untuk perkuliahan umum, kampus Binus University di Bekasi ini sedang dalam tahap pembangunan di atas lahan seluas 36.400 m2 yang lokasinya berada di Jl. Lingkar Boulevard Kota Summarecon Bekasi. Diharapkan pada tahun 2018 kampus ini bisa berfungsi sepenuhnya untuk menampung lebih dari 15.000 mahasiswa! Eh, kebayang mahasiswa sebanyak itu ada di satu kota modern? Belum ditambah dengan pelajar-pelajar dari Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bekasi dan Sekolah Kristen Penabur Summarecon Bekasi. Kurang keren apa bisa sekolah di Summarecon Bekasi, coba?  Boleh dong saya bilang Bekasi punya kota pelajar di Kota Summarecon Bekasi. Hohoho.

Beberapa Foto Masjid Raya Al Azhar Summarecon Bekasi




Kota Summarecon Bekasi sendiri juga kayaknya aware kalau sekolah-sekolah dan kampus ini akan membawa banyak kalangan pelajar dan mahasiswa menjadi penghuninya. Semua fasilitas lengkap sudah tersedia di Summarecon Bekasi mulai dari tempat tinggal (residential) berbentuk townhouse, area pertokoan (commercial) yang sebagian besar sudah terisi, Pasar Modern Sinpasa, mal (Summarecon Mal Bekasi), destinasi kuliner (The Downtown Walk), Bekasi Food City, tempat ibadah (Masjid Raya Al Azhar) yang desainnya cakep banget. Psst, arsitek masjid ini ternyata Kang Emil (Ridwan Kamil), walikota Bandung, lho. Pantesan cakep. Eh! Hotel dan Convention Room juga ada di Kota Summarecon Bekasi (HARRIS Hotel dan Convention Bekasi). Butuh tempat buat ngulik-ngulik mobil? Ada AXC Summarecon Bekasi (sentra otomotif). Wuaaah! Lengkap! Ngapain keluar dari Kota Summarecon Bekasi kalau semua udah lengkap di sana?

Beberapa Foto Kawasan Residensial Summarecon Bekasi







Mau yang lebih cihuy lagi untuk yang pengen kuliah di Binus University di Bekasi? Sekarang sedang dibangun 4 tower apartemen The Springlake View yang lokasinya dekat sekali dengan kampus Binus University. Apartemen ini memiliki 26 lantai dengan tipe studio. Saya sempat lihat show unit-nya di Summarecon Mal Bekasi. Sumpah, unyu. Pas banget buat mahasiswa, karena nggak terlalu besar. Buat investasi juga bagus banget, mengingat sebentar lagi Summarecon Bekasi akan diserbu oleh calon mahasiswa Binus University di Bekasi. Cocok buat disewakan.

Siang itu dengan dua bis yang disediakan oleh Summarecon Bekasi, kami keliling area Kota Summarecon. Sempat mampir di beberapa lokasi residential Palm dan Maple Residence yang sudah full terisi. Dan Vernonia Residence yang sudah sold out sejak tahun 2013. Kami juga mampir melihat-lihat fasilitas yang ada di kawasan sekolah Al Azhar Summarecon Bekasi yang super komplit dan canggih. Wuah, bikin mupeng nyekolahin anak-anak di sini. Semua ada! Dari mulai ruang kelas yang lega dan dilengkapi AC dan LCD, lapangan olahraga, ruang sholat, kantin, aula, laboratorium, klinik. Yang bikin saya norak pas lihat sistem absensi yang pakai finger print scanner dan sekolahnya punya lift! Hahaha, norak ih noraak!

Beberapa Foto Fasilitas Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bekasi









Bottomline, hadirnya sekolah-sekolah berkualitas ini membuat kawasan regional Kota Summarecon Bekasi menjadi kawasan yang semakin lengkap dan terpadu. Jadi kalau lagi cari sekolah di Bekasi, nggak usah repot-repot lagi cari ke mana-mana, ya. Sekolah di Summarecon Bekasi bisa jadi pertimbangan. Ditinjau dari berbagai aspek, layak sekali untuk dijadikan pilihan utama.

Terima kasih untuk One Day Tour 2015-nya, Summarecon Bekasi! Happy banget! Apalagi acara ditutup dengan makan siang enyaak di Food Court Summarecon Mal Bekasi. Nyam!

INFO