Akhirnya Sayap Si Peri Mengepak Juga (Peluncuran Buku Peri-peri Bersayap Pelangi)
Alhamdulillaah....
Setelah melalui perjuangan panjang, buku cerita anak Peri-peri Bersayap Pelangi akhirnya siap terbang menghampiri anak-anak tidak mampu sesuai dengan cita-cita awalnya.
Berawal dari Pungky dan teman-temannya di Spasi yang punya ide untuk menerbitkan sebuah buku cerita anak yang ingin diberikan gratis untuk anak-anak tidak mampu beberapa bulan yang lalu. Pungky mengajak saya untuk menyumbangkan beberapa cerita pendek anak untuk ikut dimasukkan ke dalam buku tersebut. Ajakan yang manis, tentu saja saya menyambutnya dengan tak kalah manisnya. Walhasil, dua buah cerpen saya ikut mejeng dalam buku itu bersama cerpen dari 10 penulis lainnya. Walaupun tak ada keuntungan materi yang kami dapat, tapi rasanya menyenangkan sekali membayangkan nantinya akan banyak senyum-senyum bahagia dari anak-anak yang memegang buku ini kelak, tanpa harus membeli. Saya ingat sekali Pungky bilang, "Bayangin bu, harga buku cerita anak-anak di Gramedia itu berkisar 50.000 rupiah. Untuk kita itu mungkin nggak seberapa. Tapi untuk mereka yang sehari-hari hidup di jalan mengais rejeki dan hanya dapat beberapa rupiah untuk mengisi perut, itu luar biasa mahal. Jadi kapan dong mereka bisa dapat bacaan yang bagus, seperti anak-anak yang mampu?"
Saya manggut-manggut. Sebab, kadang buat saya pun harga buku anak-anak di toko buku masih terasa mahal dan merasa sayang untuk membelinya. Kadang suka mikirnya, "Duit segini bisa beli susu sekotak, beli bukunya nanti aja deh!" Nantinya itu kadang bisa jadi tertunda sampai berbulan-bulan lamanya.
Hal ini juga yang akhirnya menggerakkan teman-teman Kampung Fiksi mengadakan kegiatan Workshop Menulis Fiksi bulan November yang lalu. Hasil dari kegiatan tersebut, disumbangkan untuk membantu biaya cetak buku Peri-peri Bersayap Pelangi untuk kemudian akan dibagikan secara gratis bagi anak-anak tidak mampu. Ah, bahagia bisa membantu, walau mungkin kecil nilainya.
Akhirnya, setelah Pungky dan teman-temannya melalui perjuangan panjang untuk mewujudkan mimpi itu, tanggal 14 April 2012 nanti, mereka akan mengadakan acara peluncuran buku Peri-peri Bersayap Pelangi di Newseum Cafe, Jakarta pusat, jam 15.00. Disana akan diserahkan 1.000 eksemplar buku Peri-peri Besayap Pelangi ke beberapa rumah singgah yang sudah terdaftar dalam list Pungky dan dijual 100 eksemplar sisa untuk umum. Buku ini tidak akan dicetak lagi. Mudah-mudahan nanti akan ada buku-buku lain yang terbit dan bisa dibagi-bagikan lagi secara gratis untuk anak-anak ini.
Bagi yang punya waktu luang weekend nanti, silahkan ikut merapat dan meramaikan kegiatan bagus ini, ya. Info bisa dilihat di gambar. Pungky dan teman-temannya sudah bekerja keras menyusun acara agar bisa menarik terutama untuk anak-anak. Jadi bagi yang ingin bawa anak, dipersilahkan banget! Saya juga mau bawa. Hehehee...
emak....^^
BalasHapusdah lama ga berkunjung kesni :D
wah bukunya menarik di baca banget...
pengen ikutan tapi jauh :D
semangat ya emak ^^
hai, haaii...apa kabaaarr???
BalasHapushiks, iya ya, maunya sih dibikin di beberapa kota, tapi gk ada dananya...wkwkwkwkwkwk.....
wah selamat ya akhirnya launching juga
BalasHapusdateng mbak lidyaaaa... :D
BalasHapusIkut senaaaaang.. Semoga sukses ya acaranyaaaa... *mupeng
BalasHapusayo deasssy.....kan deket dari gambir....hihihihihihi
BalasHapusWah! Mantap! Semoga sukses acaranya dan berkah ya bukunya :)
BalasHapusharus daftar dulu kaahh,, klo mau dateng ?
BalasHapusAlien Tampan: makasih yaaa ^_^
BalasHapusAneke: nggak, dateng aja langsung... :)
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D