Fira Basuki launching buku baru!
Weh, waktu baca undangannya di grup Emak Blogger, saya langsung daptarrr. Harus dateng! Dan alhamdulillaah, Kampung Fiksi juga kebagian undangan dari EO acaranya (Prodigy). Thanks, Ben! ^_^Launching di Restoran Kembang Goela, Plaza Sentral Sudirman |
Acara yang berlangsung di Restoran Kembang Goela (Plaza Sentral Sudirman) yang harusnya mulai jam 9 pagi, molor sampai jam 10-an. Saat saya masuk ke restoran cantik itu, segerombolan anak kecil terlihat sedang duduk di bawah dan bermain-main dengan cat air. Tadinya saya agak bingung, kok banyak anak-anak gini? Apa bukunya tentang anak-anak? Belum hilang bingung, saya diarahkan untuk menuliskan ucapan untuk Fira di sebuah kanvas besar dengan menggunakan cat air. Waduh, harus kotor-kotoran, nih? Soalnya nggak disediain kuas, jadi cat airnya ditaro di tangan. Tadinya saya enggan karena mikir, hadeeeh gimana bersihinnya? Ternyata panitia menyediakan sink portable di dekat kanvas besar itu. Akhirnya, masih dengan bingung-bingung gimana gitu, saya uwek-uwek juga cat air di tangan dan menuliskan ucapan selamat untuk peluncuran buku Cerita Di Balik Noda itu.
Selidik punya selidik, ternyata acara launching ini disponsori oleh Rinso yang tagline-nya femeus banget itu lho: Berani Kotor Itu Baik! Kenapa Rinso, ya? Bingung saya berlanjut *brb, cari tiang buat pegangan*. Untung nggak lama kemudian kebingungan kembali terjawab. Ternyataaaa....buku Cerita di Balik Noda ini adalah sekumpulan kisah inspiratif yang awalnya ditulis oleh para peserta menulis cerita Rinso yang temanya Berani Kotor Itu Baik. Kisah yang ditulis oleh para peserta ini ditulis ulang oleh Fira Basuki dan ditambah dengan 4 buah kisah pribadi dari kehidupan Fira sendiri.
Begitu acara dimulai, saya dibuat cukup terpana melihat Fira Basuki yang berjalan masuk ke ruangan. Cantik banget, nek! *_* Dandanannya ala-ala Greek Goddess gitu: gaun putih chiffon dan bando emas berbentuk rangkaian daun. Ih, kece! ^_^
Nggak lama, acara dibuka dengan pembacaan sebuah cerita pendek oleh Mas Sitok Srengenge. Waduh, waktu Mas Sitok bacain cerita itu diiringi dentingan piano yang syahdu, semua yang hadir kayak tersihir. Anteng banget nyimak dan terbawa ke dalam cerita. Jadi pengen belajar cara baca cerita kayak gitu, Mas. Ajarin akoh, mas! Ajarin akoh! *tarik-tarik kerah baju Mas Sitok*
Mas Sitok Srengenge saat membacakan sebuah cerita |
Setelah selesai, Alvin Adam naik ke panggung dan mulai membuka acara dengan memanggil Fira Basuki dan Mbak Sani Hermawan (seorang psikolog) yang menjadi nara sumber di acara itu. Talkshow pun mengalir lancar. Fira bercerita tentang proses pengumpulan, penulisan ulang dan kisah-kisah yang ada dalam buku Cerita di Balik Noda itu. 48 kisah terkumpul dan ceritanya sangat beragam dengan satu tema seputar noda. Fira juga mengatakan kalau "noda-noda" yang ada dalam cerita-cerita di buku itu tidak sekedar noda berupa kotoran, tapi ada juga yang berupa prasangka, kecurigaan, kesedihan dan banyak hal lain yang menurut kita mungkin menjadi "noda" dalam hidup kita, tapi sebenarnya akan selalu menjadi sebuah pembelajaran hidup untuk kita.
Alvin Adam |
Suasana mendadak sendu saat Fira berbagi tentang proses menulis kisah Sarung Ayah yang ditulisnya berdasarkan pengalaman pribadinya dengan almarhum sang suami. Saya yang sempat mengikuti twit Fira saat sang suami berpulang, bisa ikut merasakan keharuan saat melihat mata Fira berkaca-kaca dan suara yang mulai bergetar. Tapi saya salut, karena Fira tetap terlihat tegar dan kembali tersenyum cantik. *hapus air mata*
Foto almarhum suami Fira Basuki dengan sarng kesayangannya yang menginspirasi kisah Sarung Ayah |
Mbak Sani sendiri berbicara seputar anak dan noda. Menurut beliau, anak-anak jaman sekarang kurang sekali berinteraksi dengan sekelilingnya secara fisik. Padahal hal itu penting untuk perkembangan jiwanya. Selain itu, Fira juga menambahkan, pertemuan fisik tetap perlu walaupun jaman sekarang kita sudah terkoneksi secara maya, karena pertemuan langsung dengan orang-orang yang kita sayangi akan menghangatkan jiwa kita.
Mbak Sani Hermawan |
Sayang sekali, saya harus buru-buru pergi, begitu acara launching selesai. Untung masih sempat lihat peluncurannya. Ada pihak dari KPG dan Rinso
Peluncuran buku Cerita di Balik Noda |
Alhamdulillaah, masih sempat foto-foto nasrsis bareng teman-teman Emak Blogger (KEB) dan Kampung Fiksi. :D Saya pun pamitan dengan Ben (teman dari Prodigy yang mengirim undangan untuk Kampung Fiksi) dan masuk mobil dengan muka bahagiah karena nenteng goodie bag yang berat banget. Hihihihihi.... Thanks a lot, Ben! By the way, sedikit koreksi untuk EO, ada sedikit "noda" di tulisan X-Banner, harusnya Cerita di Balik Noda bukan Cerita Dibalik Noda. *see the difference? ;)*
Gw sama Mbak Nastiti, wakil dari Kampung Fiksi |
Emak-emak blogger foto bareng :D |
Mbak Sumarti berbagi cerita tentang anaknya |
Vas/kendi salah satu souvenir di dalam goodie bag, langsung buat naro bunga origami gw :D |
Tunggu review buku Cerita di Balik Noda ini, ya! Saya masih baca. :D
Pertamax ya? :)) Mantap maak. Yang lucu gini. Kan gue udin minta ke dirimu, supaya difotoin sama adikmu yg ganteng itu kan buat KEB, eh di depan panggung kita dah ngejajar tuh KEB, pas nyari2 dirimu, laah katanya udin balik. Bingung kita spa nyang moto hahahaha. Untungnya ada 1 biji itu ya foto bersamanya, thanks ya mak *cipoks
BalasHapushadeeeh, coba deh itu adk ganteng itu gk usah disebut2...GR banget bocahnya...wkwkwkwkwk
BalasHapusiya mak, maap yak, buru2 cabuts...:(
Seruuuu Maaakk.... cepetan bacaa yaa.... biar saya bisa baca review bukunyaahh...
BalasHapuspantesan aja ya disponsorin rinso, judul bukunya mirip2 tagline mreka bgt.. hihihi...
BalasHapusditunggu reviewnya mba.. ^^
Weh, yang ndak boleh takut kotor bukan hanya anak-anak, emaknya juga ya..
BalasHapuswaduh mupeng
BalasHapuskeren boooo launchingnya - kl baca dari postingan elo niiih
BalasHapusajarin origamiiiiiii.... *komen gak nyambung*
BalasHapusitu kumpulan kisah yang dulu ada lomba bikin kisah noda di tipi itu yah mbak?
mbak win, aku kasih award yak. ambilnya disini : http://mamaarkananta.blogspot.com/2013/02/liebster-award.html
kemarin udha megang2 nih buku ditoko buku mbak :)
BalasHapuswaaah gaoell
BalasHapus