Didandanin Max Factor! Ahaideuh!

Rabu (26 Juni 2013) saya dan beberapa teman blogger mendapat undangan istimewa dari Max Factor Indonesia melalui Mbak Ade Rita (yang kebetulan adalah kakak kelas saya waktu kuliah). Mbak Ade mengajak kami untuk ikut beauty class di kantornya yang berlokasi di daerah Kuningan, Jakarta. Saya langsung menyambut hore undangan Mbak Ade dan menghubungi beberapa teman untuk ikut bersama saya. Saya mengajak Mira Sahid, Irma Senja dan Oline Ashley untuk ikut hadir dalam kesempatan langka ini. Mau dendong pake Max Factor, nek! Siswanto! Eh, sesuatuh!

Sebenarnya saya agak-agak gimana gitu beberapa tahun ini kalau udah ngomongin soal dandan dan pakai make-up. Rasanya terakhir kali saya dandan full itu waktu belum punya anak. Sejak jadi emak gk gahol ini, boro-boro dandan, sisiran aja kadang nggak sempat. Deuh! Sok sibuk beud, direktur bukan, wanita karir bukan padahal. Hahahaha!

Waktu baru sampai di kantor representative Max Factor saya langsung diserang panic attack ngeliat ini ...

WOW! Rasanya kayak anak kecil dibawa masuk ke playland paling keren sedunia! Hahahaha! Saya suka banget emang ngeliat perabotan lenong kayak gini sejak dulu. Wajarlah, ya ... namanya juga cewek. Hihihi! Tapi yang paling bikin tambah exciting adalah ini bukan sembarangan kosmetik! Ini Max Factor! MAX FACTOR! Don't you get it? It was like ... OMG! (Hahaha, someone please stop me of being lebay like this!).

Saya ingat perkenalan pertama saya dengan nama Max Factor adalah waktu saya masih SMP dan Mama dapat kiriman parfum dari tante saya di Amerika. Wanginya sampai sekarang masih saya ingat dengan baik. Bentuk botolnya juga saya masih ingat sampai saat ini. Namanya Le Jardin d'Amour. Wanginya lembuuut banget dan tahan lama banget. Ugh, nggak tau deh apa sekarang parfum itu masih diproduksi atau nggak. Tapi yang jelas saya jatuh cinta sama parfum pertama kalinya itu ya dengan Max Factor fragrance yang satu ini. (Note to self: ask my hubby to find one for my birthday).

Parfrum Le Jardin d'Amour by Max Factor ini adalah parfum pertama saya :') (image from: http://scentdirect.com/scent.php?scentID=206)

Setelah semuanya berkumpul di ruangan yang sudah disulap seperti ruang salon kecil dengan peralatan tempur di hadapan kita masing-masing, Mbak Ade membuka beauty class hari itu dengan menjabarkan sejarah berdirinya Max Factor sampai sekarang. 

Ternyata banyak fakta dari nama besar Max Factor yang membuat hampir semua yang ada di ruangan itu kagum. For starter, Max Factor berdiri tahun 1903! Like, seriously? Setua ituh? Tahun segitu siapa orang jenius yang udah kepikiran untuk menciptakan kosmetik untuk perempuan? Ada! Namanya Maximillian Factorowicz. Hahaha! Another fact that blow my mind away! Jadi nama Max Factor itu diambil dari nama pendirinya sendiri? Saya pikir nama pendirinya Max dan Factor itu hanya tambahan kata aja untuk memberikan impresi lebih dalam. 

Beberapa film klasik yang make-up artisnya menggunakan produk Max Factor

Sejak awal Max Factor sudah memiliki tagline yang bombastis dan keren banget: Make up for make up artist. Whew! Kedengeran agak mengintimidasi. Tapi Mbak Ade menjelaskan, justru dengan tagline ini Max Factor ingin menunjukkan bahwa line mereka akan membuat siapa pun penggunanya seperti seorang make up artist. Awesome! Everyone can be a make up artist with Max Factor. Well, at least untuk diri sendiri dulu. Ya, kan? Dan ternyata Max Factor ini adalah pioneer dalam banyak hal di dunia kosmetika. Max Factor adalah kosmetik pertama yang diciptakan untuk digunakan dalam film/motion picture. Max Factor adalah kosmetik pertama yang digunakan dalam TV production. Dan harap diingat, tahun segitu TV masih hitam putih lho, bo! Kebayang gimana majunya pemikiran Uncle Max ini. Max Factor juga merupakan kosmetik pertama yang menerima penghargaan di Academy Awards pada tahun 1929 atas kontribusinya untuk dunia perfiman saat itu. Dan kalau ada yang akrab dengan French Manicure (seni menghias kuku dengan ujung kuku berwarna putih) yang melegenda sampai sekarang itu, Max Factor juga penemunya. Lip gloss, lipstik tahan lama (smear proof lipstick) dan concealer (penyamar noda) yang sekarang banyak ditemukan di berbagai merek kosmetik, Max Factor yang menemukannya pertama kali! Pretty amazing facts!

Selesai dibuat terkagum-kagum dengan presentasi Mbak Ade, kita dikenalin sama seorang make up artist Indonesia yang sudah sangat berpengalaman memegang banyak artis dan selebriti Indonesia: Fey Firmansyah. Fey langsung ngajak kita praktek belajar dandan. Asyiik! 

Hal pertama yang diajarkan Fey pada kita adalah: "Kenali wajahmu dengan baik." Karena itu adalah dasar utama untuk memakai kosmetika. Sebab, tujuan kita memakai make up adalah untuk menonjolkan kelebihan dan menyamarkan kekurangan. Saya manggut-manggut sambil liat ke cermin. Hmm, kayanya saya masih kurang mengenal karakter wajah saya sendiri. Tapi Fey banyak kasih masukan untuk kita semua. Khusus untuk saya, menurut Fey alis saya cenderung turun. Fey memberikan beberapa tips berguna yang bisa membuat ilusi agar alis saya tidak terlihat terlalu turun. Dan hasilnya lumayan. Bukan! Bukan lumayan! Bagus banget malah! Waaah, saya beruntung banget bisa ikut kelas ini. 

Fey Firmansyah, salah satu make-up artist papan atas di Indonesia saat ini

Kami dipandu step by step penggunaan make up dasar untuk pemakaian sehari-hari. Menurut Fey, yang penting jangan lupakan langkah-langkah ini: foundation, maskara, eye liner, pensil alis dan lipstik. Itu sudah cukup. Tapi kalau mau lebih lengkap lagi, masih banyak pilihan yang bisa mempercantik kita, lho! Dan percaya deh, setelah dipraktekkan ternyata nggak serumit yang saya duga selama ini. 

Khusus untuk produk Max Factor, hari itu saya langsung punya favorit dan dalam hati ngarep bisa dapet dari acara ini. Atau kalau ada dananya, nanti-nanti mau beli. Harganya memang agak mahal, tapi sepadan banget. Lipstik Lipfinity-nya beneran tahan lama, lho! Sampai saya pulang lipstik itu masih melekat dengan sempurna di bibir saya, padahal saya udah makan dua kali dan minum. Whew! Mantap! Dan favorit saya yang satu lagi adalah foundation (alas bedak) Ageless Elixir 2 in 1 (Foundation + Serum). Light banget! Saya sendiri sampai heran melihat betapa ringannya foundation ini. Selama ini yang saya tahu foundation itu berat banget dan begitu nempel ke muka langsung berasa ketempelan topeng saking beratnya. Yang ini sama sekali nggak! Beneran cuma kayak lagi makai lotion wajah aja. 

My fave! ^_^

Di akhir acara Fey memilih peserta dengan make-over yang menurutnya paling OK. And guess what ... si Emak Gaoel ini yang kepilih! Wahahahaa! Katanya Fey, muka saya yang paling berubah setelah dandan. Terus saya jadi mikir, "Doh, berarti tadi pas gue dateng muka gue busuk banget kali, ya?" Wakakakak! Biarin! Yang penting menang dapet hadiah pouch keren dari Max Factor dan ilmu baru untuk dipraktekkan di rumah. Ihhiiy!

Jiah, dapet hadiah euy karena make overnya dinilai paling keliatan! Hahaha!

Thank you so much Fey! Thank you, Mbak Ade! And thank you, Max Factor! I feel pretty indeed. Sampai mbak saya di rumah aja jerit waktu liat saya pulang, "Ibuuk! Cantiik bangeeet!" Semacam ngiiik, soalnya ngarepnya suami yang bilang begitu, tapi suami masih di kantor. Hahahaha!

Me, Mira Sahid, Irma Senja and Oline Ashley ^_^