Assalamu'alaikum, teman-teman semuaa ....
Telat bener ini posting Swap Blog partner swap saya bulan November ini. Maaf ya, maaf. Partner saya bulan ini si Tukang Minggat a.k.a Hendra a.k.a Panda a.k.a pemilik blog traveling Let's Escape yang kondangdia ituh! Siap-siap sirik liat foto-fotonya yang ditumpangin di sini demi narsis udah pernah jalan-jalan kemana-mana itu. #huh! Dan Hendra sebenarnya udah kirim postingannya sejak seminggu yang lalu, tapi baru sekarang saya sempat publish. Ihik ... Enjoy, guys! ^_^
Samlekom pembaca setia blogger Emak Gaoel!
Pertama-tama kita panjatkan syukur ke
hadirat Allah SWT atas berkah berlimpah yang tak henti-hentinya tercurah dalam
hidup kita. Kedua, kita haturkan terima kasih kepada bang Yusuf selaku host Swap Blog bulan ini yang telah mempertemukan dua insan peraih “Role
Model Blogger award” versi Bloomsberg dan Indonesian Vogue selama tiga tahun
berturut-turut ini. Ketiga, saya ucapkan terima kasih pada Emak Gaoel yang
bersedia menampung tulisan sederhana. Dan tidak lupa saya ucapkan thanks a lot
for my producer, my manager, my mom, my dad, pak lurah Imopuro, walikota Metro
pak Lukman Hakim, gubenur Lampung Sjachroedin ZP, Adam Levine, Celo Green,
Monica Belluci, Monica Lewinski, Shia Labeauf, Shia Belegug, you’re all my
inspiration!!
Yepp, bicara tentang inspirasi, bulan ini
bang Yusuf sengaja mengangkat tema “My
Irreplaceable Inspirator”. Ok, let me
think, inspirator yang tak tergantikan bagi saya… Well, spirit Jendral
sudirman sangat menginspirasikan saya untuk tetap berjuang hingga titik darah
penghabisan. Usher menginspirasikan saya untuk tidak hanya memiliki badan
kotak-kotak, tapi juga pintar ngedance dan bersuara bagus. Glee mengajarkan
bahwa selalu ada tempat bagi para loosers.
Dan Lord Voldemort berbagi ide pada saya agar membisikan kutukan “Imperio” pada
siapa saja yang membuat saya kesal #andai itu bisa terjadi.
BUUUUTTTT!!! My most irreplaceable
inspirator is NATURE!! Ok, saya sedang nggak berusaha terdengar seperti
Shakespeare atau Chaucer atau sastrawan Inggris tempo dulu yang memuja alam
sebagai inspirasi utama buah karyanya. Bagi saya, alam adalah sekolah sepanjang
masa. Banyak hal yang saya pelajari setiap kali saya sedang ngetrip dan menyatu
dengan alam.
Alam memenuhi kebutuhan kita sehari-hari
tanpa pamrih. Alam menenangkan ketika pikiran kita penat akan segala hal yang
kita hadapi. Alam mengajarkan bahwa segala sesuatu membutuhkan proses. Alam selalu
menerima kita apa adanya ketika ibu kota dan segala isinya berusaha
menyingkirkan kita. Alam mengajarkan kita untuk bertahan hidup dengan berbagai
cara.
Saya suka menyendiri di sebuah perdesaan
yang terpencil, pantai yang sepi atau bukit yang tinggi untuk sekedar
mendengarkan suara alam dan melebur dalam keheningannya. Saya suka duduk
terdiam tanpa melakukan apa-apa sembari menikmati pemandangan indah di hadapan
saya. Saya suka mendengar deburan ombak, gemericik dedaunan, desauan angin,
kicauan burung, nyanyian serangga ataupun riuhnya air terjun.
Ketika bersekutu dengan alam, saya seolah
sedang pulang ke rumah dan menyapa seluruh anggota keluarga. Saya akan
bercengkrama dengan mereka, berinteraksi berbagi kisah. Saya siap berkeluh
kesah dan mereka siap mendengarkan. Ketika saya selesai bicara, mereka tidak
akan serta merta menggurui ataupun menghakimi seperti yang orang-orang biasa
lakukan. Mereka terlebih dahulu akan menenangkan saya, meredakan emosi saya,
dan kemudian berusaha menjawab dengan memancing keluar kenangan-kenangan masa
lalu untuk meyakinkan apa yang harus dan tidak harus saya lakukan.
Alam menjadi sumber inspirasi saya dalam
menjalani hidup. Oleh karenanya, saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk
“pulang ke rumah”, kapanpun saya memiliki waktu luang.
Baiklah, pembaca Emak Gaoel, sekianlah
curhat singkat mengenai siapa—mungkin dalam kasus ini tepatnya apa—inspirasi
terbesar dalam hidup saya. Untuk membaca-baca pengalaman saya berinteraksi
dengan alam, teman-teman bisa mampir sejenak ke travel blogger saya di LetsEscape.
Hokeh! Itu tadi cerita tentang inspirator terbesarnya si Tukang Minggat. Kalau mau tau siapa inspirasi terbesar si Emak Gaoel ini, silakan mampir ke blognya Hendra, ya! Ya, namanya juga tukeran blog, ya carinya ke sono, dong! Wkwkwkwk ....
Btw, masih ada kesempatan ikut Lomba Ultah Blog Emak Gaoel bersama Smartfren, lho! Jangan sampe nggak ikutan! Tab, hp android dan windows phone nungguin kamu, cyin! Yuk yah ... hyuuugh!
oops aku belum ikutan mbak :)
BalasHapusditunggu ya mbaak..:D
Hapuskalo dah duduk manis diatas gunung,rasanya memang sesuatu....bisa lebih banyak merenung,bersyukur,takjub,dan banyak inspirasi yang tertuang..*jadi kangen nek gunung^^
BalasHapusaku kapan ya terakhir ke gunung? hiks...:(
HapusKunjungan pertama nih mbak ..
BalasHapusikut nimbrung di blog nya