Setelah membawa anak saya, Fadhil (10 tahun), untuk ikut placement test dan trial class di EF (English First), saya jadi makin penasaran sama tempat kursus bahasa Inggris ini. Bukannya saya belum tahu apa-apa sebelumnya tentang EF, sebab nama EF sudah sering saya dengar sejak saya remaja. Tapi melihat secara langsung tempat kursus bahasa Inggris ini memberikan pemahaman baru buat saya tentang pentingnya menguasai bahasa asing.
Selain itu, kepercayaan diri perlu dibangun dari lingkungan belajar dan saya menyaksikan sendiri bagaimana EF melakukannya.
Point-point penting yang saya catat saat saya sedang menunggu Fadhil test di sana ada beberapa dan membuat saya makin yakin kalau lingkungan belajar yang tepat akan menstimulasi kemampuan anak menyerap pelajaran.
1. Ruang kelas yang transparan.
Menurut saya pribadi, design ruang kelas di EF yang langsung terlihat dari luar adalah salah satu metode membangun kepercayaan diri muridnya. Kadang anak-anak suka malu-malu saat harus mengungkapkan pendapat atau mencoba mempraktekkan pelajaran yang sedang diterimanya. Rasa malu itu harusnya jangan didukung, melainkan diberikan solusi. Alih-alih menempatkan murid di ruang tertutup yang makin membuat mereka “nyaman”, EF memberikan ruang transparan agar keberanian mereka tumbuh secara alami.
2. EF memiliki metode belajar yang unik.
Pondasi penting berbahasa Inggris ada 6 macam: berbicara, membaca, menulis, tata bahasa, kosa kata dan mendengar. Keenam aspek ini diajarkan kepada murid-muridnya dengan natural melalui kepercayaan diri, kreatifitas dan kemampuan sosialisasi. EF menyebut metode belajar itu metode pembelajaran multi dimensional: Efekta.
3. Guru yang menguasai metode mengajar EF dan bersertifikat internasional.
Seperti yang saya ceritakan di cerita sebelumnya, guru-guru di EF semuanya memiliki sertifikat mengajar yang diakui secara internasional. Dan mereka juga sudah melalui pelatihan metode Efekta sehingga metode mengajar di semua cabang EF seragam. Selain itu 95% pengajar di EF Indonesia adalah pengajar asing, walaupun untuk murid usia dini mereka provide guru lokal.
4. Fasilitas pendukung yang memberi hasil, bukan sekadar dukungan.
iLab adalah laboratorium bahasa online yang ada di seluruh EF. Teknologi iLAB di EF merevolusi cara belajar bahasa Inggris anak. iLAB memiliki lebih dari 200 jam latihan online yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja menggunakan komputer yang terhubung dengan akses internet. Anak jaman sekarang, apa-apa serba internet. Untuk Fadhil, saya yakin dia akan lebih antusias belajar dengan fasilitas iLab ini.
5. Life Club.
Life Club adalah salah satu kegiatan yang menarik perhatian saya. Kegiatan luar ini dirancang untuk memberikan ruang kreatifitas pada murid agar bisa mengeksplorasi kemampuan berbahasa Inggris dan meningkatkan kemampuannya. Kalau di sekolah-sekolah umum, mungkin ini seperti ekstra kurikuler. Bentuk kegiatan Life Club sangat beragam; perayaan hari besar, drama, olahraga, karya wisata sampai seminar untuk para orang tua. Wow! Saya juga mau ikut seminarnya! :D
Sebagai orang tua, saya terkesan dengan cara mengajar di EF. Ditambah lagi, saya melihat sendiri bagaimana murid-murid EF terlihat sangat nyaman dan percaya diri bercakap-cakap dalam bahasa Inggris. Lingkungan, guru dan metode belajar yang tepat tentu saja memberi hasil maksimal. Kalau mau coba-coba dulu, silakan datang ke cabang EF terdekat dan minta ikut placement test dan trial class di sana, gratis! Atau daftar online untuk ikut placement test dan trial class-nya, yuk?
Kamis, 13 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Di tempat saya udah ada belum ya? mesti cari tahu nih :)
BalasHapusCek ke websitenya deh San...ada pilihan kotanya...udah lumayan banyak kok...semoga di tempatmu ada ya...:)
Hapusiya mak, EF memang terkenal sama kualitas mengajarnya :D
BalasHapusIya mak...udah puluhan tahun soalnya ya...yg aku kagum mereka nyusun kurikulum sendiri dan ekslusif cuma buat EF...:)
HapusDitempatku belom ada... :(
BalasHapusuuu, cayang cekali... :|
Hapusyeee jadi kepengen ngelamar kerja disana, tapi sertifikatku sesuai engga ya???
BalasHapusCobain aja mak...siapa tau rejeki...^_^
Hapusi like it mom :)
BalasHapushttp://aidamaruf.blogspot.com