Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 Januari 2012

Kamu, Seutas Tali Yang Mengikat Leherku

  8 comments    
categories: , , ,

kenangan masa lalu bersamamu ini seperti tali yang mengikat leherku...
membuatku takut bergerak karena kupikir aku akan tercekik nantinya ...
lama aku bertahan di tempatku berdiri karena ketakutanku itu ...
sampai suatu hari aku muak, karena aku tak pernah bergerak, dengan tali melingkari leherku...
kupikir, tak ada ruginya aku bergerak...kalau aku tercekik aku akan mati...
dan itu sama saja seperti keadaanku yang tak bergerak ini...maka aku nekad berjalan...
aku siap mati tercekik oleh tali yg melingkari leherku...dua, tiga langkah...
tali itu belum juga menegang, menarik leherku...empat, lima langkah...

Selasa, 22 Maret 2011

Biduk

  2 comments    
categories: 

Berayun terhempas ombak...
Bertahan agar tak terjungkal...
Berjuang untuk merapat...
Bertahan di dermaga...
Biduk adalah pejuang...
Tak rela terhempas ombak...
Menahan untuk menatap langit...
Terus berjalan dalam peluh kayuhan...
Untuk akhirnya selamat sampai tujuan...

Aku Tak Butuh Sesal

  2 comments    
categories: 
Aku tak ingin hidup dalam penyesalan
Kadang kudapati mimpiku tak tergapaikan
Tak mengapa bagiku
Kadang kutemui jalan buntu di hadapan
Tak masalah bagiku
Selama aku tahu
Juangku telah sampai ujung
Setidaknya aku puas bertarung
Mimpiku masih banyak
Tak kan kubiarkan diriku menyerah telak
Sebab tak kuizinkan diriku menyesal kelak

Cinta Lama Menyapa

  2 comments    
categories: 
Saat cinta lama menyapa...
Akankah kau sambut dengan bahagia?
Sedangkan kau bukan lagi untuknya...
Maukah kau sekedar berjudi?
Mencoba kembali rasa yang lalu...
Dengan dalih melepas rindu...
Dan yakin tidak akan tersesat...
Seperti apakah keyakinanmu?
Apakah seperti kau yakin 
matahari esok akan duduk di timur?
Jika tak begitu yakinmu...
Maka pergilah menjauh...
Sebelum langkah salah terpijak...
Tak bisa tersurut walau sejengkal...
Bukankah dia ada di sampingmu...
Cinta sejati yang kau genggam...
Tak layak sungguh melepasnya...
Hanya untuk sebuah cinta usang...
Dari masa lalu yang telah berdebu....

Minggu, 27 Februari 2011

Cinta Sampai Mati

  No comments    
categories: 
Katamu kamu cinta aku
Kataku aku juga cinta kamu
Maumu aku selalu ada
Mauku kamu selalu hadir
Bibirmu selalu menggoda
Bibirku tidak pernah menolak
Tanganmu selalu merengkuh
Tanganku tidak pernah menepis
Kalau sudah begini
Mauku dan maumu sepertinya tak boleh diganggu-gugat
Apa mungkin?

*Gak nyangka bisa ngerasa begini terus setelah hampir sepuluh tahun. Eh, kamu hebring, euy!*

Rabu, 16 Februari 2011

tak ada salahnya sedikit puisi cinta

  5 comments    
categories: 
tak ada salahnya kan sedikit puisi cinta menyelinap?

menyelinap ke dalam canda harian kita dengan dua bocah nakal itu...

menyelinap ke dalam tawa geli kita setiap mereka memanggil darl..hubby...honey...dan uhuek uhuek lainnya itu...

menyelinap ke dalam cerita-cerita yang kita bagi setiap saat kalau kamu sanggup melawan kantukmu itu...

menyelinap ke dalam pertengkaran-pertengkaran kecil kita yang asyik asyik menyebalkan itu...

Jumat, 19 Februari 2010

Hujan

  2 comments    
categories: 
Titik-titik halus...
Angin menderu...
Rinai lembut...
Kilatan cahaya di langit...
Tetes-tetes harapan...
Gelegar suara menyentak....
Tercurah...
Tertumpah...
Langit kian kelam...
Dalam gelap malam yang kian menghujung...
Dingin menggigit...
Gemeletuk gigi beradu...
Selimut hangat sebagai penggoda...
Dan aku si tergoda tak berdaya...
Sempurna malam ini...
Peraduanku lebih hangat...
Karena dingin yang kau hantar...
Hujan...

Rabu, 05 Agustus 2009

Permisi, Tuhan...

  No comments    
categories: 
Assalamu'alaikum, Tuhan...
Kepengen ngobrol lagi, Tuhan...
Setelah sekian lama aku lalai mengajakMu bercakap-cakap atau sekedar menyapa...
Maaf ya, Tuhan...
Aku juga gak ngerti, kenapa sih aku selalu ingat padaMu hanya saat aku sedang dalam kesusahan?
Setan dalam diriku sudah siap dengan pembenaran untuk pertanyaan itu, Tuhanku...
Katanya : 'iya dong, katanya Tuhan Maha Penolong, wajar aja kalau kamu ingat Dia pada saat butuh pertolongan'. Tuuh kaaan... Setan memang licik ya, Tuhan?
Kok dia bisa ya membalik-balikkan kata sehingga yang salah jadi terdengar seperti benar?
Tapi jangan khawatir, Tuhanku...
Seperti yang selalu Engkau ingatkan pada kami, hambaMu, hanya orang-orang yang beriman yang dapat merasakan kehadiranKu... Akupun berusaha PD kalau aku (mudah-mudahan) Kau masukkan ke dalam golongan orang-orang yang beriman...
Jadi aku bisa terus merasakan keberadaanMu, dikala aku susah maupun senang...
Tolong bantu aku ya, Tuhan... Agar aku bisa selalu ingat padaMu setiap saat... Naah, kaaan, aku minta tolong lagi padaMu... Tidak apa-apa kan, Tuhanku? Kemana lagi aku bisa meminta pertolongan kalau bukan kepadaMu....
Terima kasih, Tuhanku...

Untuk Fadhil

  No comments    
categories: 

Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Anakku, Fadhil... Besok adalah tahun ke-enam Allah menganugerahkanmu usia...
Detik pertama Fadhil melihat dunia sampai detik ini, tak henti mama berdoa untuk keselamatanmu dan bersyukur atas kehadiranmu...
Mungkin memang Fadhil bukan yang terpandai di sekolah, tapi Fadhil adalah cahaya untuk mama dan papa...
Mungkin memang Fadhil bukan yang terkuat diantara teman-teman, tapi mama dan papa yakin kelak Fadhil akan selalu menjaga kami dan adikmu, Safina...
Fadhil pasti sudah bisa membaca catatan ini, tapi mungkin Fadhil belum mengerti...
Kalau dalam catatan ini tertumpah seluruh cinta mama untukmu....
Kalau dalam catatan ini terpanjat seluruh doa untuk kebaikanmu....
Kalau dalam catatan ini tertuang seluruh harapan untuk masa depanmu...
Maaf kalau mama sering marah sama Fadhil...
Mama sering bilang kalau marah itu pertanda sayang...
Saat ini mungkin Fadhil bingung, apa maksudnya...
Tapi percayalah, semua yang Mama lakukan adalah memang karena Mama sayang dengan Fadhil dan adek...
Kelak Fadhil akan mengerti...
Selamat ulang tahun, sayang...

Mengapa?

  No comments    
categories: 
Aku pernah merasa seperti ini sebelumnya....
Tapi selalu hilang seiring waktu...
Kali ini aku merasakannya lagi...
Kutunggu rasa itu hilang seiring detak jam...
Namun mengapa kali ini berbeda?
Tak hilang walau sedikit...
Tak lekang oleh waktu...
Duuh...muleeeesss.....

Senin, 23 Maret 2009

Tidak Sampai Kapan Pun...

  No comments    
categories: 
Kapan kita boleh mengeluh jika bersyukur ternyata lebih nikmat?
Kapan kita boleh mencaci-maki jika tersenyum ternyata lebih indah?
Kapan kita boleh berdusta jika kejujuran ternyata lebih melegakan?
Kapan kita boleh berkhianat jika kesetiaan ternyata lebih manis?
Kapan kita boleh ingkar jika menepati ternyata lebih dihargai?
Tidak sampai kapan pun, kawan....

Kamis, 05 Maret 2009

Surat UntukNya

  No comments    
categories: 
Tuhanku yang Maha Baik,
Kau adalah Penyayangku nomor satu.
Kurasakan limpahan kasih sayangMu dari segala penjuru.
Tak hentinya Kau lumuri aku dengan cintaMu.
Namun tak henti jua aku meminta lebih padaMu.
Mengapa aku harus menjadi manusia yang begitu serakah, Tuhan?
Kutahan godaan untuk menjadi begitu peminta kepadaMu.
Namun semakin keras aku mencoba, semakin banyak aku ingin meminta dariMu.
Apa yang salah dengan diriku, Tuhan?
Kurang akrabkah kita selama ini, Tuhan?
Terlalu jarangkah kita berbicara dari hati ke hati, Tuhan?
Ataukah aku yang terlalu sibuk meminta kepadaMu hingga aku lupa berterima kasih?
Selalu kuucapkan syukur atas segala limpahan rahmatMu.
Namun hanya berupa kata-kata yang meluncur tak bermakna dari rongga mulutku.
Tak kujelmakan rasa syukurku dengan berbagi pada hambaMu yang membutuhkan.
Kunikmati sendiri kasih sayangMu hanya untukku.
Tak heran, lambat laun aku menjadi begitu serakah dan egois, Tuhan.
Sudah terlalu salah kiranya aku selama ini.
Maafkan aku, Tuhan...

Senin, 02 Maret 2009

Mimpi

  No comments    
categories: 

Kelak aku berdiri disana...
Tepat di depan pintu mimpiku selama ini...
Apa yang akan kulakukan?
Haruskah aku masuk ke dalamnya?
Mengapa tiba-tiba berat langkahku...?
Bukankah ini yang kuimpikan...?
Ataukah aku salah memilih mimpiku?
Yang dulu kuanggap mimpi terindah...
Ternyata sepertinya bukanlah yang terbaik untukku?
Keraguan datang di hati...
Sepertinya jalanku t'lah salah selama ini...
Bukan ini mimpi yang hakiki yang kuinginkan...
Bagaimana ini?
Masih sempatkah aku merajut mimpi baru kembali?
Mimpi yang benar-benar akan berujung di sana...
Di singgasanaNya...
Karena sepertinya mimpi itulah yang sesungguhnya harus kugapai...

Sabtu, 24 Januari 2009

Di Padang Arafah

  No comments    
categories: 

Sekedar mengagumi puisi yang bagus (menurutku...)


Oleh : Saini K. M (Majalah Noor, edisi November 2008)

Pertemuan antara kita, Tuhanku, tak pernah resmi
Pertengkaran paling sengit
dan rujuk paling mesra
Biasanya terjadi di atas sajadah batu
Di pinggir kali tempat Kau terima
Kunjungan gembala dan penjaja keliling
Di senja syahdu, saat penyeru-penyeruMu berhenti

Jalanku ke rumahMu hanyalah jalan setapak
Yang kurintis sendiri di dalam sepi
Dan ruangMu kumasuki lewat pintu samping
Bukan gerbang raya tempat mereka berdesak
Agar dapat menghadap di saf pertama
Hubungan antara kita tak pernah resmi

Kini malam telah tiba di Padang Arafah
Dan di atas sajadah bumi, bawah mihrab langitMu
Dengan segenap ketulusan kuserahkan
Kegelisahan, pemberontakan dan kerinduanku
1996.

Kamis, 15 Januari 2009

Rindu

  No comments    
categories: 

Tuhan ciptakan rasa rindu pada manusia agar kita selalu teringat. Rindu pada kekasih yang memberi debar di hati. Rindu pada kampung halaman yang memberi gejolak di dada. Rindu pada keluarga yang membuat kita menitikkan airmata. Dan rindu yang paling indah yaitu rindu padaNya.
Alangkah beruntungnya manusia yang dapat merasakan rindu pada Penciptanya. Yang belum pernah ditemui seumur hidupnya namun menggelora selalu ingin berdekatan. Tidak semua manusia beruntung bisa merasakan rindu yang satu ini. Dia memilih orang-orang istimewa untuk mendapatkannya. Yaitu orang-orang yang selalu berusaha untuk berjalan di jalanNya dan menghindari kelokan yang dipalangNya. Berdoalah untuk bisa menjadi manusia yang beruntung itu. Niscaya kerinduanmu akan terbayar.

Senin, 12 Januari 2009

Masih bagus...

  No comments    
categories: 
Apa kabar, Tjatatan Ketjilkoe?
Hare eneh nothing special...
Masih susah bangun pagi...
Masih bingung mau masak apa...
Masih males ngapa-ngapain...
Masih mikir mau nyekolahin anak kemana...
Masih harus mandiin anak-anak...
Masih gak punya gawean jelas...
Yang pasti masih penuh keluh kesah...
Gak boleh gitu tuuuh...
Harus bersyukur kan yaaaa?
Masih bagus bisa bangun, biar udah agak siang...
Masih bagus bisa mikir mau masak apa...
Masih bagus bisa nyadar lagi males ngapa-ngapain...
Masih bagus punya pikiran mau nyekolahin anak...
Masih bagus terus mandiin anak-anak...
Masih bagus bisa santai di rumah gara-gara gak punya gawean jelas...
Bagus kan?

Jumat, 09 Januari 2009

Ya Rob...

  No comments    
categories: 

Dosaku berlimpah, namun masihkah boleh aku meminta kepadaMu?
Bukan...bukan untukku, ya Rob...
Bukan...bukan untuk kesejahteraan duniawiku, ya Rob...
Dan bukan...bukan untuk kebahagiaan egoisku, ya Rob...
Aku memohon padaMu, ya Rob...
Untuk saudara-saudaraku di Palestina...
Mereka yang lebih tebal rasa cintanya kepadaMu
namun merana menangisi penderitaan saat ini...
Tolong mereka ya Rob...
Angkat mereka ke tempat paling mulia disisiMu, ya Rob...
Begitu besarnya penderitaan mereka karena keserakahan penjajahnya...
Gantilah penderitaan mereka dengan kebahagiaan tiada tara bagi mereka, ya Rob...
Alangkah indahnya surga yang menanti mereka kelak...bukankah begitu, ya Rob?
Aku tiada daya untuk menolong mereka...
Ragaku tak berdaya untuk bergerak membela hak mereka , ya Rob...
Namun hatiku ikut menangis melihat penderitaan mereka...
Jiwaku tersayat menyaksikan darah mereka yang tertumpah di negerinya sendiri...
Bathinku meronta mendengar isak tangis mereka, ya Rob...
Tolong mereka, ya Rob...
Berikan kesabaran dalam jiwa mereka yang merintih...
Agar air mata tak lagi seasin darah...
Agar darah tak lagi semerah duka...
Hanya kuasaMu yang dapat menolong mereka, ya Rob...
Hanya kepadaMu aku menyembah...
Dan hanya kepadaMu aku memohon pertolongan...
Iyyaaka na'buduu wa iyyaka nashta'iin...