 |
"Halo, siapa namamu?" (image from http://www.glamquotes.com/quote/smile-quotes/) |
“Selamat pagi! Ferdy menemani kamu menembus kemacetan Jakarta seperti biasa. Yang mau request lagu, mention aja Twitter kita. Syaratnya cuma satu, nggak boleh request lagu mellow, ya!”
Suara tawa renyah kemudian terdengar. Suara itu yang setiap pagi, lima hari seminggu selama hari kerja, yang berhasil membuat Dita mengurungkan niatnya untuk tidur di mobil omprengan yang membawanya ke kantor. Ferdy, si penyiar radio, selalu berhasil membuat pikiran Dita berkelana hanya dari mendengar suaranya saja.
Sebenarnya sudah lama Dita ingin berkenalan dengannya. Gedung tempatnya bekerja bersebelahan dengan gedung tempat stasiun radio itu berada. Hanya saja jam siarannya yang sangat awal di pagi hari, jam enam sampai delapan pagi, membuatnya sulit untuk menemukan waktu pergi ke gedung sebelah.
Pagi ini, seperti biasa, Dita harus cukup merasa puas hanya mendengar suaranya dari radio mobil omprengan langganannya. Beberapa kali request lagunya diputar oleh Ferdy, seperti tiga hari yang lalu.
“Request dari Ditalalala di Twitter, nih! Katanya minta lagu Move Like Jagger biar semua pada semangat! Move Like Jagger it iiiisss!!! Enjoy, guys! And, thank you, Dita! Semoga perjalanan kamu ke tempat aktifitas lancar, ya!”
Mendengar Ferdy menyebut namanya saja cukup membuat nafas Dita tertahan, lalu perasaan sumringah menyeruak dari dalam dirinya.