[Road to Srikandi Blogger 2013] Blogger Perempuan Tukang Curhat?

Terpilih sebagai salah satu dari 10 finalis Srikandi Blogger 2013 merupakan hal yang tidak disangka-sangka oleh saya. Bisa masuk dalam 50 besar saja sudah merupakan penghargaan yang tinggi mengingat 150 emak blogger mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam ajang besar dan keren ini.

Hari ini tinggal dua hari dari acara puncak Penganugerahan Srikandi Blogger 2013 powered by Acer di Jakarta. Tanggal 28 April 2013 nanti kita semua akan tahu siapa di antara 10 blogger perempuan ini yang terpilih.

Menjadi 10 finalis bukan perkara mudah ternyata. Tidak cukup hanya punya blog dan aktif menulis di blog. 10 finalis ini dituntut memiliki visi dan misi untuk kegiatan sharing yang selama ini sudah dilakoni di blog. Apa cita-cita terbesar jika nanti terpilih menjadi Srikandi Blogger 2013? Dewan juri menetapkan beberapa pertanyaan dan tugas untuk dinilai dan menjadi dasar pemilihan. Kemarin saya baru selesai menjawab pertanyaan dari dewan juri. Beberapa pertanyaan, walaupun terdengar umum, cukup menguras pikiran saya. Pada akhirnya, pertanyaan-pertanyaan itulah yang memancing keluar semua pemikiran saya tentang blogger perempuan Indonesia dan kekuatannya dalam memberi inspirasi.

10 blogger perempuan yang terpilih menjadi finalis Acer Srikandi Blogger 2013. Lihat foto paling kanan. :D

Sejak aktif nge-blog saya menemukan banya perempuan Indonesia yang memiliki ilmu dan tidak pelit dalam membagikan pengetahuannya secara gratis melalui blog. Walau begitu, tidak jarang juga saya menemukan blog yang isinya "hanya" curhat tentang keseharian semata. Tapi dari "hanya" curhat itu pun saya masih bisa memetik banyak hikmah dan pelajaran hidup yang penting. Untuk saya pribadi, tidak ada hasil yang bisa dilabeli dengan "HANYA" atau "CUMA" jika itu dari berbagi. Pasti ada sesuatu yang kita dapatkan.

Jadi, kalau ada pernyataan miring tentang blogger perempuan yang tahunya "hanya" curhat saja di blog, saya cuma bisa mesem. Yang bicara begitu mungkin kurang gaul di dunia blog. Sebab, ada garis tipis antara curhat dan mengeluh. Dan percayalah, mengeluh bukan hanya "kerjaan" perempuan masa kini di dunia maya, melainkan siapa saja yang merasa tidak puas dengan keadaannya; perempuan atau laki-laki. Untuk saya pribadi, tidak masalah kok curhat tentang sehari-hari kita di blog, selama kita tahu apa yang bisa kita share ke ruang publik dan yang sebaiknya kita simpan sendiri saja.

Cobalah lebih rajin blogwalking, kita akan menemukan banyak kejutan dari perempuan-perempuan blogger di seluruh dunia. Hal-hal yang mereka bagi di blog tidak terbatas hanya topik seputar anak, rumah, masak tapi juga IT, otomotif bahkan politik. So, perempuan blogger cuma bisa curhat di blog? Gaul dulu, deh!

Ingin sekali bisa lebih sering mengadakan workshop menulis seperti ini lagi ^_^

Dalam kaitannya dengan pemilihan Srikandi Blogger 2013 ini, saya berharap siapa pun yang menang dapat lebih maksimal dalam berbagi hal-hal yang mereka (dan saya) kuasai ke banyak orang. Siapa pun pemenangnya, semoga makin semangat memberi manfaat ke banyak orang melalui blog dan kegiatan offline yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak-emak Blogger sebagai penyelenggara ajang penghargaan ini.

Saya sendiri terpacu untuk menang agar bisa menggandeng banyak pihak yang kompeten dalam dunia menulis dan bersama-sama memberi pelatihan ke anak-anak usia sekolah menengah. Dari yang saya baca beberapa tahun belakangan ini, dunia menulis di Indonesia ternyata jaaauh lebih maju dan "genit" dibandingkan di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Sebutan "penulis" menjadi sebuah sebutan yang seksi untuk kalangan anak muda Indonesia sekarang ini. Semoga dengan memberi banyak pelatihan menulis, akan banyak muncul nama-nama besar kelak dari anak-anak muda ini di dunia literasi Indonesia. Mari bicara dan berbagi melalui tulisan! Do'akan saya terpilih menjadi Srikandi Blogger 2013 nanti, ya!

Check out my profile here. ^_^