Tampilkan postingan dengan label novel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label novel. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Mei 2011

Perjalanan Blackbook #5: Akhirnya Ada Juga Yang Review Novelku!

  No comments    
categories: , , ,
Setelah sebulan Blackbook mejeng di dunia perbukuan Indonesia (ta’elah elah!), akhirnya terkumpul beberapa kesan dari para pembacanya. Wuiiih, rasanya…gimanaaa gitu baca-baca kesan orang-orang tentang hasil karya kita. Makjleb dung prĂȘt banget, deh! Apalagi kalau tau mereka senang dan menghargai sekali hasil karya kita. Bukan apa-apa, beda sama tulisan di blog, kalau buku kan orang-orang ngeluarin duit buat dapetinnya. Aku aja suka ngomel-ngomel kalau ngerasa ‘ketipu’ sama buku. Liat judul sama sinopsisnya kayanya keren, pas udah dibeli…ternyata aku nggak suka. Huaaaa! Mudah-mudahan yang beli Blackbook nggak ada yang ngerasa gitu, ya! Hiks…
screenshoot dari blog-nya mbak Elly Suryani, Life With Your Own Vision

Senin, 18 April 2011

Perjalanan Blackbook: Sedikit Bocoran (#4)

  3 comments    
categories: , , ,
Lay out novel Blackbook...aku sukaa..wkwkwkwk..narsis sendiri..hihihihi....

Nggak afdol rasanya gombal-gombal minta orang-orang beli Blackbook tanpa ngasih teaser atau sedikit cuplikan kenapa novel ini layak dibeli. Cieh…
Kisah ini pada dasarnya adalah sebuah cerita tentang persahabatan. Kamu punya sahabat yang dari kamu kecil sampai saat ini masih saling berhubungan, bahkan menjadi sangat dekat seperti saudara kandung sendiri? Indah, ya? Aku pribadi punya beberapa sahabat seperti itu sampai saat ini. Bagiku sahabat adalah anugerah dari Tuhan saat kita tumbuh dan bergaul dengan dunia kita. Berbeda dengan saudara yang, suka atau nggak, kita harus menerima kehadiran mereka, sahabat lebih kepada pilihan hati kita. Agak-agak mirip dengan baju, tas dan sepatu, sesuai selera. Walaupun tentu saja sahabat tidak bisa disamakan dengan barang-barang itu. Hihihi…

Jumat, 08 April 2011

Perjalanan Blackbook: Cover Hitam? Syappa Takut! (#3)

  7 comments    
categories: , , ,
Hitam dengan sedikit 'ketombe' putih, wkwkwkwk....

Sekarang aku mau cerita-cerita tentang cover Blackbook sama teman-teman semua. Semuanya berangkat dari judul. Kenapa judulnya Blackbook? Karena kisah ini berpusat pada sebuah buku harian bersampul hitam yang ditulis oleh tiga orang sahabat yang akhirnya terlibat cinta segitiga dan terjerumus dunia narkoba. Kenapa penulisannya disambung? Aku sendiri berusaha untuk menampilkan sedikit nilai filosofis dari “kesalahan” grammar itu. Bahwa menjadi seorang remaja itu tidaklah mudah. Kita kerap melakukan kesalahan, walaupun seringnya kita menyadarinya setelah terlambat. Itu manusiawi dan remajawi (remajawi? Wkwkwkwk…) sekali. Jadi aku memang sengaja menuliskan judul secara tersambung seperti itu.

Rabu, 06 April 2011

Perjalanan Blackbook: Mereka Bilang Blackbook Itu... (#2)

  5 comments    
categories: , , ,

Melanjutkan kisah Perjalanan Blackbook dalam berburu endorsement, ya! Waktu suamiku bilang untuk mencoba meminta bunda Pipiet Senja memberi endorsement, aku langsung tersadar dalam bahagia. Ah ya, ya, bunda Pipiet adalah salah satu yang mengikuti tayangan Blackbook waktu dulu aku publish di Kompasiana. Beliau selalu setia memberi komentar dan masukan, mengingat aku masih begitu ‘hijau’ dalam menulis.
Dengan sedikit perasaan was-was kucoba menghubungi bunda Pipiet melalu SMS. Subhanallaah, beliau langsung merespon dengan sangat antusias. Khas bunda Pipiet yang selalu ceria. Maklum, manini gaul. Wkwkwkwk…Berhubung bunda Pipiet sudah pernah membaca Blackbook, beliau langsung mengirimkan endorsement-nya melalui SMS. Semudah itu? Asli, begitu saja. Saya bersyukur, ternyata masih ada orang-orang yang menyandang nama besar yang masih mau memberikan dukungannya kepada pemula seperti aku.

Perjalanan Blackbook: Dari Folder Usang Menjadi Novel #1

  2 comments    
categories: , , ,
katanya orang-orang covernya keren.. ^_^

Hari ini tanggal...eerrrgh, sebentar (ngecek kalender), 6 April 2011, akhirnya novel perdanaku yang pernah aku ceritakan di sini terbit! Yes, TER-BIT! Seperti matahari, dan kabar ini juga aku dapat pada pagi hari saat matahari TER-BIT! Hihihihi...
Alhamdulillaah! Ini penantian panjang buatku. Kisah Blackbook yang sudah jadi novel ini sudah lama "nginep" di laptop rusak punya suamiku. Kira-kira sudah sejak tahun 2006 atau 2007. Kemudian sekitar tahun 2008 aku beranikan diri untuk launching kisah itu di blog Kompasiana sebagai cerita bersambung. Benar-benar nekad sebenarnya waktu itu. Aku malah sampai minta petunjuk khusus dari beberapa orang yang aku pandang lebih berpengalaman dalam dunia tulis-menulis di Kompasiana, bunda Pipiet Senja salah satunya.
Waktu itu Blackbook masih berantakan banget. Ibarat perempuan muda yang baru bisa dandan, sedikit menor di sana, dan sedikit berantakan di sini. Tapi aku nekad, jalan terus, hantam aja. Bagiku waktu itu yang penting cerita ini bisa selesai sampai tamat dulu. Sampai akhirnya dengan nafas ngos-ngosan Blackbook bisa mencapai bagian terakhirnya pada postingan ke-18. Aku masih ingat sekali, waktu itu total jumlah halaman Blackbook hanya 55 halaman A4 saja. Dan rasanya aku sudah paling mentok menulis demikian panjang.