Senin, 25 Februari 2013

Kampung Fiksi Punya T-Shirt Keren Dari Smartfren! Horeee!

  8 comments    
categories: ,
Selamat hari Seniiin! Biar tanggal tua, jangan memble gitu, ah! (ngomong sama diri sendiri)
Selain urusan duit, masih banyak hal lain yang patut kita syukuri dalam hidup. Tsah! Salah satunyaa...yang mau saya omongn ini, nih!

Akhirnyaaa... Setelah 2 tahun Kampung Fiksi struggle membangun komunitas swadaya yang nggak ada duitnya, keinginan kami untuk bisa membuat merchandise terwujud juga. Provider I Hate Slow Smartfren sudah sejak akhir tahun 2012 menyatakan bersedia mendukung semua kegiatan Kampung Fiksi. Senangnyaaa dapat dukungan untuk kegiatan kami. Semoga dengan begitu, Kampung Fiksi bisa lebih banyak memberi manfaat kepada sahabat-sahabatnya untuk sama-sama belajar. Terima kasih Smartfreeeeen! You're the best! ^_^

Sekarang ini saya lagi memakai T-shirt Kampung Fiksi dan Smartfren yang keren banget inih!

Ya ampuun, kece banget modelnya! (Plak!) :)))


Mendadak banyak yang nanya, "Gimana cara dapetinnya?" Ahahaha, sabar, yaaa...
Karena ini limited edition alias jumlahnya terbatas, Kampung Fiksi akan mengadakan quiz atau giveaway atau lomba atau apa pun bentuknya. Jadiii, teman-teman KF diharap pantengin terus fanpage Kampung Fiksi, follow twit @kampungfiksi dan jangan kelewat update di blog Kampung Fiksi. Waktunya belum bisa kita kasih tahu sekarang. Yang jelas, siap-siap aja. Dan yang pasti lagi, T-shirt ini nggak dijual, cyin! :))))

Selain akan dibagikan dalam quiz/lomba/giveaway, T-Shirt ini kami bagikan juga kepada sahabat-sahabat KF yang sudah menunjukkan dukungannya kepada kami selama ini. Jadi tunggu aja kejutannya di rumah, ya! :D

Selasa, 19 Februari 2013

Berani Dikritik: Sarapan Wajib Sebelum Menerbitkan Buku

  12 comments    
categories: ,
Sejak mulai aktif menulis sekitar tahun 2008 sampai sekarang, banyak sekali hal-hal baru yang saya pelajari. Bagaimana menulis cerita yang benar secara struktur dan kelengkapan elemen, EYD yang benar, penggunaan tanda baca, sampai seluk-beluk menerbitkan buku. Kali ini saya mau berbagi pengalaman (yang masih seuplik ini) tentang proses menjelang menerbitkan buku sendiri (self published).

Hari gini, nerbitin naskah sendiri jadi buku itu cuma sejarak "klik" di layar komputer. Nggak perlu punya duit buat modal, nggak perlu melewati proses seleksi penerbit, nggak perlu pusing mikirin cover. Pokoknya, kalau mau mah, tinggal "klik" submit naskah dan jeng jeeeng: buku udah siap dipesan dan dicetak sesuai permintaan (print on demand).

Image from http://beyond.customline.com/tag/book-publishing/

Waktu saya ikut kelas Akber Bekasi tentang Book Publishing, Windy Ariestanty ngomong, "Menerbitkan buku jaman sekarang memang gampang, tapi apa kita mau jadi orang yang punya buku (terbit) saja atau mau jadi penulis? Karena dua hal itu berbeda sekali."

Selasa, 12 Februari 2013

Windy Ariestanty Bikin si Emak Bengong

Pagiiii! Waaah, cerah sekali hari ini, yaa.... *berlarian keliling taman bunga sambil menghirup udara segar dan bermain dengan kupu-kupu yang cantik. Lalu....* Gubrak!

Bangun, mak! Udah siang ini! -_- Ugh, kenapa sih susah banget mau bangun pagi, ya? Kebiasaan bobok pagi ini emang nggak bagus banget sebenernya, tapi gimana dong.... Me time saya itu cuma jam-jam setelah anak-anak tidur. Heuheuheu...

Etapi, ngomong-ngomong soal bangun pagi, Sabtu kemaren (9Feb 3013) saya bisa tuh bangun pagi dan berhasil masuk kamar mandi and actually took a shower! Yeay! Prestasi! Kenapa bisa begitu?


Hari itu saya semangat banget mau dateng ke acara Akber Bekasi di SMAN 2 Bekasi. Seminggu sebelumnya saya lihat undangan terbuka kelas mereka di Twitter. Kelas yang mau diadain tentang Book Publishing dan pemberi materinya Windy Ariestanty (Editor In Chief GagasMedia dan Bukune). Wogh! Saya langsung daptaaar! :D

Kamis, 07 Februari 2013

Souvenir Dari Origami? Why Not?

  17 comments    
categories: 
Halo, haloo...Kita ngobrolin origami lagi, yuk? ^_^
(Aaargh! Bosen banget sih, mak? Gak ada yang laen?)
:( Ih, kenapa sih emangnya?
(Origami kan maenan anak TK!)

Oh, sini, sini, saya kasih tau, ya! Apa pun bisa jadi keren kalau punya kreativitas, termasuk origami. Nggak percaya? Lihat ya, apa yang bisa saya buat dari origami. *benerin kerah baju*

Thank you for visiting my blog...:D

Kotak

Sepuluh tahun yang lalu, saat melaksanakan pernikahan saya sempat bingung waktu nyari-nyari souvenir untuk para tamu resepsi. Pengennya sih nggak pasaran, tapi ya jangan mahal. Hihihihihi, kalau kepepet budget biasanya orang jadi kreatif, Bener nggak? Jadi saya beli souvenir kulakan di Pasar Mester Jatinegara, lalu saya taruh di dalam kotak origami berwarna cerah dan bentuknya unik, dan voila! Souvenir pernikahan saya jadi tidak biasa-biasa aja. Oh, sayang banget nggak ada fotonya. Waktu itu saya buat sekitar 500 kotak dibantuin sama Papa saya. Keren ya Papaku! ^_^

Sabtu, 02 Februari 2013

Bicara Noda di Launching Buku Terbaru Fira Basuki

  10 comments    
categories: ,
Fira Basuki launching buku baru!
Weh, waktu baca undangannya di grup Emak Blogger, saya langsung daptarrr. Harus dateng! Dan alhamdulillaah, Kampung Fiksi juga kebagian undangan dari EO acaranya (Prodigy). Thanks, Ben! ^_^

Launching di Restoran Kembang Goela, Plaza Sentral Sudirman

Acara yang berlangsung di Restoran Kembang Goela (Plaza Sentral Sudirman) yang harusnya mulai jam 9 pagi, molor sampai jam 10-an. Saat saya masuk ke restoran cantik itu, segerombolan anak kecil terlihat sedang duduk di bawah dan bermain-main dengan cat air. Tadinya saya agak bingung, kok banyak anak-anak gini? Apa bukunya tentang anak-anak? Belum hilang bingung, saya diarahkan untuk menuliskan ucapan untuk Fira di sebuah kanvas besar dengan menggunakan cat air. Waduh, harus kotor-kotoran, nih? Soalnya nggak disediain kuas, jadi cat airnya ditaro di tangan. Tadinya saya enggan karena mikir, hadeeeh gimana bersihinnya? Ternyata panitia menyediakan sink portable di dekat kanvas besar itu. Akhirnya, masih dengan bingung-bingung gimana gitu, saya uwek-uwek juga cat air di tangan dan menuliskan ucapan selamat untuk peluncuran buku Cerita Di Balik Noda itu.

Sabtu, 26 Januari 2013

[Review] The Accidental Bestseller, Novel Dalam Novel

  5 comments    
categories: ,
Judul: The Accidental Bestseller, Rahasia Cinta Empat Novelis Perempuan
Pengarang: Wendy Wax
Penerjemah: Maria Renata Wilson Perdana
Penyunting: Prisca Primasari
Proofreader: Enfira
Desainer Sampul: A. M. Wantoro
Tebal: 676 halaman
Penerbit: Qanita Romance, PT. Mizan Pustaka



Blurb

Hidup Kendall Aims hancur hanya dalam hitungan hari. Suaminya berselingkuh, kariernya sebagai penulis terancam berakhir, dan penjualan bukunya menurun drastis. Seandainya saja sahabat-sahabat seprofesinya--Mallory, Tanya dan Faye--tidak berada di sisinya, ia benar-benar akan menjadi gila.

Empat sahabat itu pun mendiskusikan bagaimana mengembalikan karier Kendall. Diambillah sebuah solusi: Kendall, Mallory, Tanya dan Faye akan menulis novel bersama-sama. Bila novel tersebut terbit, mereka sepakat hanya nama Kendall yang akan tercantum di sampulnya.

Tanpa diduga, buku mereka menjadi national bestseller. Tapi, apakah kesuksesan itu hanya awal dari kepahitan lain? Dan benarkah cerita-cerita yang ditulis sahabat-sahabat Kendall hanya fiksi semata. Bukan kisah yang sangat beresiko menghancurkan mereka berempat?

Review si Emak Gaoel

Akhirnyaaa....ditengah-tenagh kerempongan nganter- jemput anak sekolah dan les, selesai juga baca novel ini. Novel ini sampai ke tangan saya melalui Book Traveling Campaign yang diadakan oleh Kampung Fiksi. Pemiliknya adalah Citra, dan saya adalah pembaca ke-2. Sebelum mulai membacanya, terlebih dahulu saya membaca catatan kecil Citra (yang sudah membaca buku ini terlebih dahulu) yang diletakkan di Book Traveling Pocket di bagian belakang buku. Citra bilang, kisahnya bagus dan menarik. Kehidupan masing-masing penulis wanita dalam cerita ini tergambar dengan baik. Walaupun gambar sampulnya agak nggak banget menurut Citra. Hihihihi...I'll get there too later. :D

Selasa, 22 Januari 2013

Melipat dan Menghakimi

  19 comments    
categories: ,
Gara-gara kemaren ngutak-ngatik hobi lama demi ikutan GA-nya Mak Lusi, jadi aja keterusan pengen maen kertas lagi. Saya jadi buka-buka Youtube, liat-liat tutorial origami. Dan berakhir dengan membuat banyak lipatan-lipatan di kertas warna-warni.
Waktu selesai membuat satu bentuk, rasanya puas banget. Tapi bukan cuma itu. Setelah berhasil membuat beberapa bentuk yang menurut saya tingkat kesulitannya tinggi, saya jadi dapat kesimpulan lain yang sama sekali nggak ada hubungannya sama seni melipat kertas dari Jepang ini. Apa itu? Simak aja dulu, ya! Saya ceritain satu per satu.


Bow (Pita Origami)



Waktu mau bikin pita dari kertas ini saya pikir ini rada ribet dan pake lebih dari satu lembar kertas. Tapi begitu saya buka tutorialnya di web ini, saya jadi seneng sendiri. Ternyata bikinnya nggak ribet dan lumayan cepet! Dan yang paling surprise, cuma butuh satu lembar kertas origami saja! Membuat satu buah pita ini hanya memakan waktu 3 menit!

Selasa, 15 Januari 2013

CLBK Bersama Quilling

  17 comments    
categories: 
Saat melihat Mak Lusi bikin GA untuk ulang tahun blog Ladaka Handicraft saya antusias banget pengen ikutan. Tapi waktu lihat temanya, saya langsung galau sendiri. Huaaa...tema tentang kerajinan tangan yang dipilih Mak Lusi membuat kerinduan yang lama saya pendam kembali terusik. Tsah!

Untuk yang sudah lama mengenal saya, mungkin tahu kalau jauuuuh sebelum saya aktif menulis dan jauuuh sebelum saya kecanduan media sosial (ngaku) saya ini punya tangan iseng. Suka sekali membuat prakarya terutama prakarya dari kertas. Origami dan paper quilling adalah favorit saya. Tahun 2008 saya malah punya blog khusus untuk semua kerajinan tangan kertas yang saya buat. Tapi tahun lalu blog itu saya hapus, karena terlalu perih rasanya melihat hasil kreasi saya terbengkalai begitu saja dan tidak diteruskan. Hiks. (lebay lagi...). Soalnya sejak punya anak dua waktu memang rasanya jadi kurang aja terus. Belum lagi hobi baru saya, menulis, mulai mendapat titik terang saat tulisan-tulisan saya mulai mendapat tempat di hati beberapa teman (ini ke-GR-an sendiri kayanya), saya makin lupa dengan hobi lama saya itu.

Kaligrafi kalimat Basmalah dari paper quilling hasil buatanku ^_^