Sabtu, 23 Maret 2013

Kerusuhan Di Dapur Emak Gaoel Olson

OK, everybody! Jumpa lagi dengan Emak Gaoel yang merasa kurang gaul akhir-akhir ini karena masih nggak ngerti juga dimana asyiknya Harlem Shake itu. -_-

Sabtu ini anak-anak uring-uringan banget minta masak-masak bikin kue. Semacam cooking class gitu mintanya. Lah, emang dikiranya saya nggak bakal uring-uringan juga apa dengernya? Ngebayangin akhirnya nanti bakal ancur kayak gimana dapur sayah? Heuheuheu...

Tapi ya namanya juga kasih ibu sepanjang jaman ya... Jadilah saya menjelma jadi Emak Winda Olson, sodara kembarnya Anna Olson. Chef kece yang jago bikin cake itu. Miriplah...bentuk kuku jempol kanannya.

Ini Anna Olson, sodara kembarnya Emak Gaoel Olson (image from http://hollywoodnose.com/net-worth/anna-olson-wealth)

Semalam saya gugling-gugling kasur nyari resep apa yang gampang dan nggak pake kompor bikinnya. Hahaha, ogah ribet banget. Akhirnya ketemu resep kue namanya Rumball. Yaelah, ini mah buat anak TK kali! Gampil banget bikinnya. 

Selasa, 19 Maret 2013

The Fault In Our Stars: Kepedihan Menuntut Untuk Dirasakan

  7 comments    
categories: ,
Blurb
Mengidap kanker pada umur 16 tahun pastilah terasa sebagai nasib sial, seolah bintang-bintang serta takdirlah yang patut disalahkan. Itulah yang dialami oleh Hazel Grace. Sudah begitu ibunya terus memaksanya bergabung dengan kelompok penyemangat penderita kanker. Padahal Hazel malas sekali.
Tapi, kelompok itu toh tak buruk-buruk amat. Di sana ada pasien bernama Augusts Waters. Cowok cakep, pintar, yang naksir Hazel dan menawarinya pergi ke Amsterdam untuk bertemu penulis pujaannya. Bersama Agustus, Hazel mendapatkan pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan.

Image from http://pagetopremiere.com/2012/09/the-fault-in-our-stars-fan-artwork-our-little-infinity-by-rnightflower-blue-plastic-hairbrush/

Beberapa bulan yang lalu saya mengamati daftar penerima Goodreads Choice Awards 2012 di Timeline Twitter dan menemukan buku ini sebagai penerima award untuk kategori Best Young Adult Fiction. Meneliti penerbit yang menerbitkannya di Indonesia adalah penerbit yang khusus menerbitkan genre young romance (Qanita), saya langsung tertarik untuk membacanya. Ditambah sebuah fakta kalau cerita ini ditulis oleh seorang penulis laki-laki. Entah bacaan saya yang kurang, atau memang saya tidak menemukan banyak penulis romance laki-laki selama ini.

Kamis, 14 Maret 2013

Safina's Dress, Jahit Tangan, Cuy! :')

Para mami tercinta yang punya anak perempuan kecil, mungkin pernah ngalamin nih kejadian yang baru saya alami ini. Safina (Nana) kalau main tab punya Papa-nya sukanya main dress up. Jadi dia milih-milih baju, sepatu, tas, asesoris untuk dipakai model dalam games itu.

Kemarin, permainan meningkat dengan sebuah permintaan. "Mama, Nana mau baju kayak gini!" katanya sambil menunjukkan gambar model dengan dress warna ungu. Saya lirik dikit model bajunya dan komentar dalam hati, "Beuh, kalo tiap main dress up dia minta beliin baju kayak gini, bolong dompet ekeh, nek!" Wkwkwkwk...

Sebuah ide melintas di kepala. Ide yang sebenarnya "nggak banget" dalam bayangan saya kemarin. Saya mau coba jahit baju sendiri untuk Nana. Berhubung nggak punya mesin jahit, tantangan menjadi lebih besar: jahit baju untuk Nana dengan jahit tangan! Bwahahahaa....saya langsung ngekek sendiri kemarin. Ya kali, orang nggak ngerti jahit baju kayak saya bisa jahitin baju buat si Nana, jahit tangan pulak!

Selasa, 12 Maret 2013

Kolaborasi Emak dan Suami di Rumah: Komunikasi

  19 comments    
categories: ,
Seminggu yang lalu, seperti biasa saya "mati gaya" seakan-akan kerjaan di rumah udah pada selesai aja. -_- Padahal.... Blogwalking udah pegel, nyampah di TL udah tumpah ruah saking banyaknya (yang nggak penting), anak-anak udah duduk kece depan tivi, suami udah berangkat kerja. Walaupun cucian kotor numpuk, jemuran teriak-teriak minta disetrika, piring nangis-nangis minta dicuci, lantai ngemis-ngemis minta disapu, saya malah bingung mau ngapain. Hahahaha...bilang aja males, mak! :|

Akhirnya, akibat mati gaya akut itu, saya iseng masuk ke salah satu group FB favorit saya, Kumpulan Emak-emak Blogger dan iseng lempar pertanyaan survey. Nanyanya juga gara-gara baru ngalamin di rumah sama suami. Seminggu sebelumnya asisten rumah tangga minta cuti, jadi saya dan suami harus bagi-bagi tugas rumah. So, saya pengen tahu aja, pembagian tugas rumah sama suami si emak-emak di KEB ini kayak apa, ya?

"Sore, emak-emak cantik. Saya mau iseng survey, nih! Kalau keluarga yang nggak pake jasa ART atau ART lagi pulang kampung, pembagian tugas sama suami untuk chores harian gimana, mak?
Contohnya kalau aku begini:
Mama: nyiapin sekolah dan les anak-anak, masak, nyuci piring, nyapu ngepel, jemput sekolah.
Papa: anter sekolah, belanja ke pasar, nyuci baju jemur. 


Image from http://eksposnews.com/view/25/22265/Hanya-16-Persen-Suami-Mau-Bantu-Istri-Beres-beres-di-Rumah.html#.UT7tTTfVnUw


Selasa, 05 Maret 2013

Dukung Emak Ikut Big Blog Exchange: Bukan Sekadar Jalan-jalan Ke Luar Negeri

  10 comments    
categories: ,


Big Blog Exchange memberi kamu, para blogger, kesempatan untuk bertukar negara dengan blogger dari negara lain selama 10 hari. Berharap dengan kekuatan blogging, bloggers bisa menginspirasi dunia.

Saat saya mendaftar untuk ikut seleksi program ini, inilah alasan dan motivasi saya: 

"I'm a full-time mom with two kids. I love being around them all the time. I love to tell them stories, especially stories that I've experienced myself. Right now, I'm running out stories, because I never go somewhere else than my home and with my kids. I want to have an extraordinary experience in life once again, so I can refill my stories' supply for my kids. Basically, I just want to "WOW" them. Is it wrong?"


My lovely noisy family ^_^

That’s right. Saya berbicara sesuai kapasitas saya sehari-hari: seorang ibu.Saya, tak ubahnya para ibu di luar sana, ingin memberikan yang terbaik pada keluarga. Yang terbaik, termasuk membagi pengalaman hidup yang tak terlupakan. I just want to “WOW” them. Is it wrong? Ya, saya ingin mereka takjub mendengar kisah perjalanan saya kelak dan ikut memetik pelajaran berharga yang saya dapatkan setelahnya. Semua kembali kepada keinginan saya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.

Minggu, 03 Maret 2013

Macaroon Love, Novel Si Emak Segera Terbit! :D

  24 comments    
categories: 
Alhamdulillaah, ya Allah! Akhirnya penantian sekian lama berujung juga di tempat yang dituju. :)
Semoga masih pada inget sama cerita ini, tentang naskah Magali yang ikut masuk dalam naskah unggulan dari Lomba Novel Qanita Romance. 

Seperti janji di lomba itu, 10 naskah unggulan akan diterbitkan oleh Qanita Mizan, dan naskah Magali salah satunya. Mulailah beberapa bulan yang lalu proses panjang menjelang terbitnya novel ini berjalan. Yang unyu, saya norak banget aja gitu dikenalin sama editor yang akan ngedit naskah saya.Wahahahaa, antara nggak percaya dan girang, "Ohhwooh! Novel gw diedit sama editor beneran!" (Ada gitu editor bo'ongan? -_-)

Piagam dari Qanita Mizan waktu naskah novel gw masuk 10 besar. :D

Belum-belum saya udah dijodohin sama editor kelas kakap: Rini Nurul Badariah. Kalau belum tahu siapa Mbak Rini ini, dia adalah salah satu penerjemah novel J.K. Rowling terbaru; The Casual Vacancy. Errr, sempet minder dikit pas tau, soalnyaaaah...novel akoh kan berry berry light geto deeh...:|

Senin, 25 Februari 2013

Kampung Fiksi Punya T-Shirt Keren Dari Smartfren! Horeee!

  8 comments    
categories: ,
Selamat hari Seniiin! Biar tanggal tua, jangan memble gitu, ah! (ngomong sama diri sendiri)
Selain urusan duit, masih banyak hal lain yang patut kita syukuri dalam hidup. Tsah! Salah satunyaa...yang mau saya omongn ini, nih!

Akhirnyaaa... Setelah 2 tahun Kampung Fiksi struggle membangun komunitas swadaya yang nggak ada duitnya, keinginan kami untuk bisa membuat merchandise terwujud juga. Provider I Hate Slow Smartfren sudah sejak akhir tahun 2012 menyatakan bersedia mendukung semua kegiatan Kampung Fiksi. Senangnyaaa dapat dukungan untuk kegiatan kami. Semoga dengan begitu, Kampung Fiksi bisa lebih banyak memberi manfaat kepada sahabat-sahabatnya untuk sama-sama belajar. Terima kasih Smartfreeeeen! You're the best! ^_^

Sekarang ini saya lagi memakai T-shirt Kampung Fiksi dan Smartfren yang keren banget inih!

Ya ampuun, kece banget modelnya! (Plak!) :)))


Mendadak banyak yang nanya, "Gimana cara dapetinnya?" Ahahaha, sabar, yaaa...
Karena ini limited edition alias jumlahnya terbatas, Kampung Fiksi akan mengadakan quiz atau giveaway atau lomba atau apa pun bentuknya. Jadiii, teman-teman KF diharap pantengin terus fanpage Kampung Fiksi, follow twit @kampungfiksi dan jangan kelewat update di blog Kampung Fiksi. Waktunya belum bisa kita kasih tahu sekarang. Yang jelas, siap-siap aja. Dan yang pasti lagi, T-shirt ini nggak dijual, cyin! :))))

Selain akan dibagikan dalam quiz/lomba/giveaway, T-Shirt ini kami bagikan juga kepada sahabat-sahabat KF yang sudah menunjukkan dukungannya kepada kami selama ini. Jadi tunggu aja kejutannya di rumah, ya! :D

Selasa, 19 Februari 2013

Berani Dikritik: Sarapan Wajib Sebelum Menerbitkan Buku

  12 comments    
categories: ,
Sejak mulai aktif menulis sekitar tahun 2008 sampai sekarang, banyak sekali hal-hal baru yang saya pelajari. Bagaimana menulis cerita yang benar secara struktur dan kelengkapan elemen, EYD yang benar, penggunaan tanda baca, sampai seluk-beluk menerbitkan buku. Kali ini saya mau berbagi pengalaman (yang masih seuplik ini) tentang proses menjelang menerbitkan buku sendiri (self published).

Hari gini, nerbitin naskah sendiri jadi buku itu cuma sejarak "klik" di layar komputer. Nggak perlu punya duit buat modal, nggak perlu melewati proses seleksi penerbit, nggak perlu pusing mikirin cover. Pokoknya, kalau mau mah, tinggal "klik" submit naskah dan jeng jeeeng: buku udah siap dipesan dan dicetak sesuai permintaan (print on demand).

Image from http://beyond.customline.com/tag/book-publishing/

Waktu saya ikut kelas Akber Bekasi tentang Book Publishing, Windy Ariestanty ngomong, "Menerbitkan buku jaman sekarang memang gampang, tapi apa kita mau jadi orang yang punya buku (terbit) saja atau mau jadi penulis? Karena dua hal itu berbeda sekali."